NovelToon NovelToon
Kesayangan Sang Mafia

Kesayangan Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lotus Putih

Cristabelle, gadis berusia 20 tahun yang terjebak dalam lingkaran kehidupan seorang mafia bernama Martin Knight. Dia yang begitu polos tiba-tiba di paksa untuk tinggal di kediaman sang mafia setelah di jebak oleh seseorang. Cristabelle yang notabennya adalah seorang gadis lemah nan polos berubah menjadi seorang gadis berdarah dingin di bawah didikan Martin. Sang mafia mengajarinya cara untuk membunuh, bahkan memintanya untuk melakukan balas dendam terhadap orang-orang yang telah menyakiti keluarganya.

Martin Knight, mafia yang begitu di takuti dalam dunia hitam mendadak terpesona pada Cristabelle yang malam itu tertangkap basah ingin meracuninya. Sebenarnya Martin tahu kalau gadis ini bukan pelakunya. Namun dia berpura-pura mengukuhkan tuduhan itu untuk menjerat Cristabelle. Bukan tanpa alasan Martin melakukan hal tersebut, karena di balik kejadian ini ada sebuah rahasia besar yang Martin sembunyikan. Dia menunggu waktu yang tepat untuk meledakkan bom yang tertanam di diri Cristabelle. Hingga pada akhirnya Martin dan Cristabelle menjadi sepasang kekasih yang begitu terkenal dengan sebutan si lotus putih. Julukan ini sebenarnya di tujukan untuk Cristabelle, karena dia adalah sesosok gadis berwajah peri namun berhati iblis. Martin berhasil membentuk Cristabelle menjadi seorang gadis yang cukup di takuti di dunia hitam.

Bagaimanakah perjalanan cinta mereka berdua? Rahasia apa yang di sembunyikan oleh Martin??

Novel ini hanya berdasarkan khayalan Lotus Putih saja. Mohon untuk tinggalkan kritik dan saran di kolom komentar. Terima kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lotus Putih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekhawatiran Seorang Martin

"Aarrgggg, sakitt!" jerit Cristabelle ketika betisnya di gigit oleh anjing.

Dengan sedikit kesulitan Cristabelle mencoba untuk melepaskan diri dari gigitan itu. Dia dengan penuh emosi balik menggigit telinga anjing yang terus menyerangnya kemudian menancapkan pisau ke matanya. Dalam sekejap, pakaian Cristabelle kembali di lumuri darah ketika dia dengan brutal melukai tubuh binatang tersebut.

"Tuan Martin, berapa banyak binatang yang kau sebar di dalam hutan ini? Kenapa mereka seperti tidak ada habisnya?.

Karena sudah cukup kelelahan, Cristabelle akhirnya memutuskan untuk duduk di bawah pohon. Dia kemudian menyusun sepuluh kepala anjing di sampingnya, tersenyum puas karena dia bisa menyelesaikan pelatihan yang di berikan oleh Martin meskipun harus terlukai cukup parah akibat serangan binatang-binatang tersebut.

Di Knight Company, Martin yang sedang membicarakan masalah pekerjaan menjadi tidak fokus ketika Fergos, kaki tangannya yang lain membisikkan kalau gadisnya hampir menyelesaikan pelatihan yang dia beri. Namun yang membuat fokus Martin teralih adalah luka-luka yang harus di alami oleh gadisnya ketika sedang menghadapi anjing pemburu yang di lepaskan oleh Noran.

"Tuan Martin, Nona Sabel tinggal sedikit lagi menyelesaikan pelatihannya. Tapi sekujur tubuhnya di penuhi luka. Sepertinya para binatang itu bersikap sedikit agresif dari biasanya" bisik Fergos.

"Apa sangat parah?" tanya Martin gelisah.

"Lengan dan kakinya yang paling parah, Tuan Martin" jawab Fergos. "Apakah Noran menyuntikkan obat perangsang ke tubuh binatang-binatang itu, Tuan? Rasanya sedikit tidak masuk akal kalau mereka bisa seliar itu. Mereka sudah terlatih, seharusnya mereka tidak akan menyerang Nona Cristabelle sebrutal ini. Saya yakin ada yang salah dengan mereka."

Martin diam membisu mendengar perkataan Fergos. Iya benar kalau anjing-anjing itu menerima dosis perangsang agar insting pembunuh mereka semakin tajam, dan Noran melakukan hal itu atas perintahnya. Kini Martin jadi menyesal sendiri karena sudah meminta Noran untuk sedikit mempersulit pelatihan Cristabelle. Sungguh, Martin menjadi sangat tidak tenang sekarang.

"Apa yang kalian dengar?.

Raut dingin di wajah Fergos membuat orang-orang yang berada di dalam ruangan itu menelan ludah. Mereka semua menundukkan kepala ketika mata tajam pria itu terus menatap kearah mereka.

"Pastikan telinga kalian tidak menyimpan pembicaraan yang sedang kami bahas. Atau kalian semua akan sangat menyesal jika hal ini sampai bocor keluar!" ancam Fergos.

"B-baik Tuan Fergos."

"Kalian semua pergilah. Kita lanjutkan pembahasan ini lagi nanti!" usir Martin. "Forges, bereskan semua berkas-berkas ini. Setelah itu ikut denganku menyusul Sabel!.

"Baik, Tuan Martin."

Setelah di usir, semua orang dengan terburu-buru segera keluar dari sana. Mereka tidak ingin jika harus berhadapan dengan bos besar mereka yang tadi terlihat gelisah.

"Sudah selesai, Tuan. Mari berangkat" ucap Forges setelah menyimpan semua berkas keatas meja.

"Sambungkan rekaman Sabel ke ponselku. Aku ingin melihat bagaimana kondisinya sekarang" sahut Martin sembari melangkah lebar keluar dari ruangannya.

Forges mengangguk. Dia segera melakukan apa yang di perintahkan oleh tuannya. Tepat di saat mereka akan keluar dari dalam lift, video itu tersambung ke dalam ponsel. Forges menarik nafas saat dia mendengar umpatan tuannya begitu melihat isi rekaman.

"Brengsek! Berani-beraninya anjing itu melukai gadisku. Huhh! Forges, cepat kita pergi kesana. Aku sudah tidak tahan melihat kondisi Sabel yang terluka seperti ini!.

"Baik, Tuan."

Martin dengan terburu-buru masuk ke dalam mobil di ikuti oleh Forges. Dia kembali menonton rekaman CCTV dimana kini Cristabelle tengah menghadapi dua ekor anjing pemburu yang Martin tahu kalau kedua binatang tersebut adalah yang paling kuat di antara yang lain. Khawatir Sabel-nya kenapa-napa, dia segera menghubungi Noran agar menurunkan bala bantuan untuk menolong gadisnya. Martin di buat ketakutan oleh idenya sendiri.

"Ada apa bos?.

"Masuk dan bantu Cristabelle melawan anjing-anjing itu, Noran. Dia sudah terluka parah, aku takut binatang sialan itu akan benar-benar memangsanya" jawab Martin penuh kekhawatiran.

Forges terus mengemudi sambil terus memperhatikan tuannya dari kaca spion. Untuk pertama kali dalam hidup Forges dia melihat mafia ini merasa ketakutan hingga seperti ini. Dia jadi penasaran seperti apakah gadis bernama Cristabelle itu. Jika kalian penasaran dimana Forges tinggal, dia ada di rumah utama dimana segala kekuasaan seorang Martin Su berpusat. Forges adalah tangan kanan Martin yang bertanggung jawab mengurus semuanya. Sedangkan Noran, pria itu juga mempunyai status yang sama dengan Forges namun di bagian bisnis hitam. Tapi jangan salah, kemampuan dan kekejaman Noran belum ada apa-apanya jika di bandingkan dengan Forges. Pria itu masih membutuhkan pelatihan yang jauh lebih kejam lagi jika ingin menyamainya.

"Tapi bos, sejauh ini aku melihat Nona Cristabelle masih mampu menghadapai mereka semua. Aku yakin kali ini dia pasti bisa mendapatkan kepala dua anjing itu dan memberikannya padaku. Dia sedang marah, jadi aku rasa sebaiknya kita jangan menolongnya dulu. Tapi bos tenang saja, aku sudah mengatur beberapa pengawal yang mengawasinya diam-diam. Mereka akan langsung bergerak jika Nona Cristabelle berada dalam bahaya."

"Marah?? Marah kenapa? Apa yang sebenarnya terjadi, Noran. Kenapa aku tidak tahu apa-apa!" desak Martin sambil melirik kearah Forges. "Kau sudah melakukan kesalahan, Forges. Beraninya kau tidak melaporkan hal ini padaku. Sudah bosan bernafas ya?.

"Maaf Tuan Martin, saya pikir hal ini tidak terlalu penting jadi saya sengaja tidak melapor. Karena terkadang seseorang itu butuh sesuatu yang bisa memicu emosinya agar orang tersebut tidak takut pada apapun lagi. Di mata saya, Nona Cristabelle belumlah sepenuhnya berani. Tapi dengan Noran yang tidak sengaja menyinggungnya itu bisa membuat Nona Cristabelle terbakar amarah. Dan juga Tuan Martin, fakta yang harus Nona Cristabelle ketahui adalah dia harus menjadi sangat kuat dan juga sangat kejam jika ingin berdiri di sisi seorang Martin Su. Dia tidak di izinkan bersikap lemah karena apa yang akan dia alami nanti adalah sesuatu yang sangat tidak biasa. Saya harap anda bisa memahami alasan saya, Tuan Martin" jawab Forges dengan sangat tenang.

Martin terdiam. Yang di katakan oleh Forges adalah suatu kebenaran dimana Cristabelle memang harus menjadi sangat kuat jika ingin tinggal di sisinya. Dia tersentak kaget saat mendengar suara Noran dari balik telepon.

"Bos, apakah masih ada tugas yang lain? Jika tidak aku akan masuk ke dalam hutan untuk memeriksa apakah para pengkhianat itu sudah siap untuk di korbankan atau belum. Aku juga ingin melihat sendiri bagaimana keadaan Nona Cristabelle di dalam sana."

"Beri dia jeda untuk beristirahat dulu, Noran. Kalau keadaan sudah memungkinkan maka lanjutkan lagi pelatihannya. Tapi ingat, kau harus mengawasinya dengan baik, aku tidak mau Sabel-ku terluka. Paham!" ucap Martin tegas.

"Baik bos. Kalau begitu aku matikan dulu panggilan ini. Selamat siang!.

Setelah panggilan terputus, Martin melempar asal ponsel miliknya kemudian duduk menyender ke kursi mobil. Martin seakan tidak percaya kalau dirinya akan ketakutan setengah mati pada ide yang dia rancang sendiri. Sungguh, belum apa-apa Cristabelle sudah membuatnya menjadi gila. Gadisnya itu memang luar biasa.

"Tuan Martin, lusa Tuan Zeno kembali dari Texas. Beliau bilang ingin langsung bertemu dengan anda" ucap Forges melaporkan pesan yang baru saja di terimanya.

"Dia ingin menemuiku?.

"Iya tuan. Dan sepertinya ini cukup mendesak."

Kening Martin mengerut.

"Kenapa mendadak sekali? Bukankah Zeno bilang kalau dia akan berada di Texas selama satu bulan? Ini baru tiga hari dan dia sudah akan kembali lagi ke negara ini? Forges, apa kau tahu alasan dia ingin cepat kembali?" tanya Martin keheranan.

"Saya tidak tahu, tuan" jawab Forges jujur. "Mungkin ini ada hubungannya dengan pernikahan paman Tuan Zeno yang akan menikahi Nona Ersya Qin, tuan."

"Ersya Qin, si gadis beranak itu?.

"Benar, tuan. Aku rasa ini penyebab Tuan Zeno kembali ke negara ini."

"Cihhh, dasar keluarga bodoh. Bisa-bisanya mereka mencari mesin seken untuk di jadikan bagian dari keluarga mereka. Sungguh sangat menjijikkan!" ejek Martin tak suka.

Forges diam tak menyahut. Dia juga sepemikiran dengan tuannya. Sungguh bodoh orang-orang di Keluarga Li yang tidak mencari tahu dulu siapa wanita yang akan mereka jadikan bagian dari keluarga. Miris.

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

🌴 VOTE

🌴 LIKE

🌴 KOMEN

🌴 RATE BINTANG LIMA

1
Sindy Setyawati
kpn mau up thor
Beli Kacang
thor kmu dimana
dan dengan siapa
kutanya kapan upnya
kau tak menjawabnya
apakah kau disana
sudah menghapus nya
kita disini nunggu sangat lah lama
Matthias Von Herhardt: Tlah lama menghilang... entah dimana oh dirimu thor...?? ini udah tahun 2025
total 1 replies
Beli Kacang
lanjuttt
Beli Kacang: lanjut lagi dong,seru nihh
total 1 replies
Sindy Setyawati
up thor
💗💗oppa Sehun 💗💗💗
lanjuttt
💗💗oppa Sehun 💗💗💗
nyimak thor
Matthias Von Herhardt
Ayoooo dong Thor up lagi haihhhh lama amat...
Luhtu Suphiyanni
up up up thor
Rr Ecih Hao Khan
thor kalau boleh tahu Martin itu umur berapa ya...
May Yadi
baca spoilernya seru bagus, pas liat akhir lama gx up
Matthias Von Herhardt
😁😁😁😁😁😁 Cristabelle gemesiin yaaa, hihii kapan nikahnya nih mereka, thoor ayolah ini udah berapa lama tak ada up lagi...😔😔😔
Luhtu Suphiyanni
sdh berapa thn gak up autir lotus putih???????????????
Luhtu Suphiyanni
klu aku tau gak ada lanjutannya aku gak baca dah novel ini mengecewakan
Luhtu Suphiyanni
thor lotus putih lg ngapain aja ngsyal dong lanjutin cerita ini up up up up
Luhtu Suphiyanni
thor lotus putih lanjutannya mana
Luhtu Suphiyanni
author lotus putih lanjutan ceritanya mana?????? up up up up dong
Luhtu Suphiyanni
lanjut thor
wahyunie yunnie
bagus cerita
wahyunie yunnie
up dong
Grizella Shanneta M.
kemana dirimu thor ?
udah hampir 2 tahun menghilang ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!