NovelToon NovelToon
Ketegaran Hati Aisyah

Ketegaran Hati Aisyah

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor / Ibu Mertua Kejam / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:24.1k
Nilai: 5
Nama Author: jannah sakinah

"Sayang, kita hanya dua raga yang Allah takdirkan bersama melalui perjodohan. Kalau saja aku nggak menerima perjodohan dari almarhum Papamu, kau pasti sudah bersama wanita yang sangat kau cintai. Mama mertua pasti juga akan sangat senang mempunyai menantu yang sudah lama ia idam-idamkan. Tidak sepertiku, wanita miskin yang berasal dari pinggiran kota. Aku bahkan tak mampu menandingi kesempurnaan wanita pilihan kalian. Sayang, biarkan aku berada di sisimu sampai nanti rasa lelah menghampiriku. Sayang, aku tulus mencintaimu dan akan selalu mencintaimu, hingga hembusan nafas terakhirku."

Kata hati terdalam Aisyah. Matanya berkaca-kaca memperhatikan suami dan mertuanya yang saat ini tengah bersama seorang wanita cantik yang tak lain adalah Ariella, Cinta pertama suaminya. Akankah Aisyah mampu bertahan dengan cintanya yang tulus, atau justru menyerah pada takdir?

Cerita ini 100% murni fiksi. Jika tidak sesuai selera, silakan di-skip dengan bijak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jannah sakinah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamar Adam

Rayyan melirik Adam, berharap Bosnya itu mengerti dengan apa yang dia maksud. Adam tak membantah, dia hanya menganggukkan kepalanya menyetujui perkataan Adam.

Biasanya Adam sama sekali tak suka dinasehati oleh siapapun dan Rayyan pun tak berani memberi nasehat tanpa dipersilahkan oleh Adam.

Mobil yang keduanya tumpangi terus melaju membela jalan. Setelah pembicaraan singkat itu, keduanya diam dengan pikirannya masing-masing.

Kembali ke kediaman Alex, saat ini Ariella sudah membawa Ana duduk di ruang tamu. Wanita itu berusaha memberikan kenyamanan untuk Ana.

"Tante," panggil Ariella merapatkan tubuhnya dengan Ana.

"Iya Sayang," sahut Ana menolehkan wajahnya melihat wajah cantik Ariella.

"Tante, dulu apa alasan Om Alex menjodohkan Adam dengan Aisyah? Apa karena hubungan bisnis?" tanya Ariella mencoba mengorek informasi yang sudah diketahuinya.

"Nggak sayang, Aisyah itu anak orang miskin yang tinggal di pinggir kota. Almarhum suami Tante nggak menjelaskan secara detail, dia hanya mengatakan jika dia mempunyai hutang budi pada kedua orang tua Aisyah. Dan menjadikan Aisyah sebagai istri Adam karena permintaan kedua orang tua Aisyah sebelum meninggal."

Ana menjelaskan sedikit yang ia ketahui tentang Aisyah sembari memperhatikan kuku-kuku panjangnya yang di warnai. Wanita paru baya itu seperti tak bersimpati menceritakan kisah Aisyah.

Pantas dia selalu di hina oleh Tante Ana, ternyata beneran kampungan dan miskin. Hm... hanya aku yang selevel dengan Adam!

Ariella termenung sesaat dengan mata yang menatap ke sembari arah. Wanita itu tersenyum sama dengan sorot mata yang mengisyaratkan kepuasan.

"Begitu ya, Tante? Nggak terlalu buruk," ucap Ariella terlihat membela namun sejatinya merendahkan.

"Ih, apanya yang nggak terlalu buruk sayang? Menantu menyebalkan itu membawa kesialan di keluarga Alexander. Tante saja malu membawa teman-teman sosialita Tante ke rumah ini. Bisa-bisa Tante di jadikan bahan tertawaan mereka!" Jelas Ana dengan ketus. Sorot matanya memancarkan kemarahan yang teramat besar.

Ariella memainkan satu alisnya sembari tersenyum sinis melihat Ana yang diam di tempatnya. Ia merasa puas mendengar isi hati Ana.

Hm... Aisyah, akan aku perlihatkan padamu seperti apa wanita idaman semua orang! Kau tunggulah waktu menyedihkan itu!

"Tante, nggak usah berpikiran terlalu jauh begitu. Teman-teman Tante pasti maklum dan nggak akan mentertawakan Tante. Paling nanti mereka hanya menggoda saja," ucap Ariella tersenyum manis lalu tergelak setelah menyelesaikan kalimatnya.

"Sayang... tapi tetap saja Tante malu," ucap Ana mengadu manja sembari menatap Ariella dengan mata sendunya.

"Nggak usah malu Tante, nanti Ariella temani deh Tante bertemu teman sosialita Tante. Sekalian Ariella belajar jadi wanita berwawasan luas seperti Tante," ucap Ariella memuji Ana tanpa memudarkan senyumannya.

Ariella memperlihatkan kekagumannya kepada Ana melalui sorot matanya. Pujian kecil itu pun mampu mengguncang hati Ana. Ia yang sedih kini kembali tersenyum bahagia.

Tangannya meraih tangan calon menantu idamannya itu. Ia mengelusnya dengan lembut membuat suasana menjadi hangat.

"Boleh kok, Sayang. Nanti Tante kenalkan ya kamu dengan semua teman-teman sosialita Tante," ucap Ana memperlihatkan semua giginya tersenyum pada Ariella.

Ariella menganggukkan kepalanya menyetujui perkataan Ana tanpa memudarkan senyumannya.

"Makasih banyak Tante, kapan Ariella bisa bertemu teman-teman Tante? Ariella jadi nggak sabar bertemu mereka," ucap Ariella terdengar begitu antusias membuat Ana semakin senang dengan dirinya.

"Hm, bagaimana kalau besok kita undang mereka semua ke sini?" tanya Ana menatap Ariella dengan senyum antusiasnya.

"Boleh Tante..." ucap Ariella histeris lantaran kesenangan. Ia tanpa malu memeluk Ana dengan kepala yang sengaja ia tempelkan ke kepala Ana.

Pembicaraan kedua wanita yang berbeda usia itu tak luput dari pendengaran Mbok Ima. Wanita paru baya itu menatap miris melihat Ana lebih dekat dengan wanita lain daripada menantunya sendiri.

Kasihan sekali Nona Aisyah. Ya Allah, biarkanlah segala kebaikan berpihak pada Nona Aisyah. Kasihan beliau ya Allah, sungguh engkau Maha adil, bijaksana, penyayang lagi maha segalanya. Sangat mudah bagi engkau membolak-balikan hati dan keadaan siapa saja yang engkau kehendaki.

Mbok Ima menghela nafasnya tanpa mengeluarkan suara. Memikirkan segala konflik di kediaman tempatnya mencari rezeki, membuat Mbok Ima merasakan banyak hal. Dari semua rasa, rasa sedihlah yang sering ia rasakan.

Mbok Ima sedih bukan karena merasa terdzolimi, namun karena merasa kasihan dengan nasib malang majikannya yang bernama Aisyah.

Mbok Ima menyudahi kegiatan mendengarkan pembicaraan kedua orang itu. Ia kembali melanjutkan beberapa pekerjaan yang belum diselesaikan.

Di lantai dua, Aisyah berada di kamar Adam. Ia terlihat berdiri di balkon kamar dengan pakaian yang sudah di ganti. Wanita itu termenung melihat pemandangan di depannya tanpa berbicara.

Aisyah tampak sangat menikmati kesendiriannya di kalah sepi. Karena masih pagi, cuaca masih terasa dingin dan segar. Aisyah sama sekali tak merasa pegal atau pun merasa bosan berdiri lama di sana.

"Ma, Pa, Aisyah rindu..." gumam Aisyah terlihat tenang namun pikirannya dipenuhi oleh kenangan kedua orang tuanya. Alex juga turun serta memenuhi pikiran wanita bercadar itu.

"Ma... minta balonnya..." Teriakan seorang anak yang cukup kuat mengalihkan perhatian Aisyah.

Aisyah mengedarkan mata teduhnya, mencari keberadaan anak yang berteriak itu. Beberapa detik mencari, kini mata Aisyah menangkap seorang anak laki-laki bersama ibunya sedang main di dekat kolam berenang rumah mereka.

Kediaman Alex yang luas dan besar mengalahkan semua rumah mewah yang berada di sana. Bangunan rumahnya yang paling tinggi di antar semuanya, membuat siapa saja dapat melihat beberapa rumah tetangga dari atas.

Melihat kehangatan yang samar-samar itu membuat Aisyah tersenyum kecil. Wajahnya tak bisa berbohong, jika ia senang sekaligus sedih. Perkataan menyakitkan mertuanya sehari yang lalu membuatnya merasa teramat tak berharga.

"Aisyah nggak mandul, Ma," gumam Aisyah seakan menjawab hinaan Mama mertuanya itu yang sebelumnya tak mampu ia jawab.

Hembusan angin menerpa tubuh wanita rapuh itu. Hijabnya sedikit bergoyang mengikuti pergerakan angin. Aisyah masih fokus memperhatikan anak dan ibu yang berada jauh darinya. Ia memeluk dirinya yang merasa sedikit kedinginan.

"Cklek," pintu kamar Adam terbuka dan terlihatlah dua orang wanita yang masuk sembari berbicara.

Aisyah yang menutup pintu balkon, tak mendengar suara kedua wanita itu. Dia masih menikmati ketenangannya tanpa mengetahui siapa yang masuk ke dalam kamar suaminya itu.

"Tante, di mana biasanya Adam menyimpan berkas kantornya?" tanya Ariella sembari memperhatikan sekelilingnya.

"Di laci coba lihat, Sayang," ucap Ana menunjuk salah satu nakas yang berada di samping ranjang king size Adam.

Ariella menganggukkan kepalanya pertanda paham. Ia dengan segera menghampiri nakas yang di tunjuk Ana lalu membukanya.

"Srek!" Ariella menarik laci nakas dengan perlahan.

1
Siti Rofiatin
menarik lanjut thoorr
Jannah Sakinah: Maa syaa Allah, makasih banyak ya kak atas dukungan dan penilaian terbaiknya 🌺❤
total 1 replies
Lee Mbaa Young
wah kemajuan aisyah di ajak keluar negri, pinter bisa mnjerat Adam cepat hamil untuk pewaris biar posisimu kuat jd nyonya.
gk sia sia kan perjuangan mu, coba kl Adam miskin pling kl gk diakui istri trus mertua gk setuju pilih cerai.
tp krn Adam kaya raya walau ibu mertua gk setuju trabas saja. lagian aisyah juga pengangguran kn.
Jannah Sakinah: Wah, raider tersayang lama gak kelihatan. Makasih ya sudah membaca hingga bab ini🌺❤
total 1 replies
Idapriati Matiro
coba rubah alur ceritanya Aisyah tegas tidak lugu tapi tegas
Jannah Sakinah: Terimakasih sudah singgah dan terimakasih atas masukannya. Maaf ya Author sudah merencanakan ceritanya dari awal sampai akhir jadi ikutin saja ya alurnya, ceritanya masih sangat panjang dan tidak bisa berubah sesuai keinginan pembaca karena bisa merusak makna dan tujuan. 🌺❤
total 1 replies
Amalia Siswati
alurnya monoton,karakter wanitanya kurang menarik.
Jannah Sakinah: Makasih ya☺
total 1 replies
Amalia Siswati
malas ich ceritanya nomoton,aisyah bener2 gak punya harga diri merendahkan diri..jadi thor jangan bawa2 agama dalam karakter aisyah karena islam sendiri tidak mengajarkan merendahkan diri,sebaliknya harus bangkit,dan melawan ketika ada yang ingin menjatuhkan..harus bisa bedain mana bakti dan mana merendahkan diri.
Anty Niez
Aisyah kyknya pergi aja,tanpa harus pamit ke siapa2...buktiin kamunya bisa berdiri di kaki sendiri ..buat Adam menyesal
Jannah Sakinah: Terimakasih kak sudah baca hingga bab ini🌺❤
total 1 replies
Amalia Siswati
malas ich tokoh wanitanya cuma bisa nangis doank..
Jannah Sakinah: Makasih banyak ya kak sudah baca sampai bab ini🌺❤
total 1 replies
partini
hemmmm Adam suka terowongan dan sisa orang CEO OGEB
Amalia Siswati
huhuhu beginilah klo salah pemahaman.islam tidak mengajarkan lemah,melainkan kuat..kuat mempertahankan harga diri dan kehormatan.karakter aisyah ini malah tidak bisa menjaga harga diri dan kehormatan.cape dech
Jannah Sakinah: Makasih ya sebelumnya kak, tapi jangan mudah menilai orang salah dalam memahami agama. Kelak kalau kakak memperdalam ilmu agama dan mengikuti ajaran islam sesuai al quran dan sunnah, kakak akan paham. Dan sebelum belajar agama, kita harus pandai memilih guru dan mencari tau sumber ilmu yang kita pelajari. One day, kakak akan paham kenapa Aisyah seperti itu. Saya gak hanya sekedar menulis cerita, tapi memberikan pelajaran, ilmu, dan bagaimana seharusnya seorang hamba bersikap dalam menghadapi ujian dan takdir yang diberikan Allah. Serta bagaimana seharusnya seorang hamba mencintai Tuhannya.

‎‫وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ‬‎

Dan Allah mencintai orang-orang yang bersabar. (QS.Ali Imran, ayat 146)

Rasulullah bersabda:

"Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan, sementara dia berada di atas kebatilan, maka Allah akan bangunkan sebuah rumah baginya di pinggiran surga. Dan barangsiapa yang meninggalkan perdebatan, padahal dia berada di atas kebenaran, maka Allah akan membangun sebuah rumah baginya di atas surga"

(Shahih at-Targhib wat Tarhib, no. 138).

Terimakasih
🌺❤
total 1 replies
ChikoRamadani
kasian lihat aisyah. tapi sekali saja kamu itu harus bisa tegas jangan lemah banget, meskipun terabaikan dan kamu masih punya hak atas suamimu ... jika memang kamu tidak kuat untuk menghadapi semua masalah ini lebih baik kamu pergi lepaskan cinta untuk suamimu. ya, kita tahu bahwa perceraian itu sangat dibenci allah tapi jika suamimu tetap pada pendiriannya hanya beranggapan pernikahan kalian sebuah wasiat dan kamu juga tidak diberi hak&kewajiban sebagai istri. yasudah lebih baik kamu lepasin dia ... jika memang berjodoh pasti dia akan kembali dan jika tidak, mungkin kamu bukan jodohnya , tapi kamu bisa dapatin suami yang lebih baik darinya....
Jannah Sakinah: Makasih ya kak sudah mengikuti cerita ini🌺❤
total 1 replies
Amalia Siswati
udah bab 50 masih stuck di tempat ceritanya gak ada chemistry yang menantang..
Jannah Sakinah: Makasih ya kak sudah setia membaca hingga bab ini. Lagi proses kak cuma Author belum sempat nulis banyak, sabar ya🌺❤
total 1 replies
Anty Niez
aisyahnya gak ada gregetnya sama sekali...
Jannah Sakinah: Terima kasih kak sudah singgah🌺❤
total 1 replies
Lee Mbaa Young
kurang banget karakter pemeran utama wanita nya.
Jannah Sakinah: Makasih ya☺
total 1 replies
Lee Mbaa Young
tp aisyah gk dpt chemistry sm sekali dng suaminya. kurang mungkin krn aisyah bkn wanita mandiri. coba dia mandiri punya skill yg bisa buat jln dia sukses. katanya pinter sprti professor tp gk punya skill apapun kn aneh.
mungkin tipe wanita ya sdh aku sdh di nikahi laki berduit tinggal berusaha di tiduri biar hamil dan jd pewaris kn gk perlu susah susah bangun Karir lagi.

terus terang karakter aisyah kurang poll dan gk dpt chemistry blas, kurang cocok. mungkin krn aisyah terlalu ngejar suaminya, terlalu caper jd kesannya gk elegant.
Jannah Sakinah: Makasih kak sudah membaca hingga bab ini, dan Terima kasih atas masukkannya. Bertahap ya kak, semua butuh proses🌺❤
total 1 replies
Amalia Siswati
menjaga agama,dengan sikap lemah yang mau di injak2 harga dirinya kamu pikir itu menjaga agama..cih,seolah-olah islam mengajarkan lemah thor.
Lee Mbaa Young
mkne pinter lah, pling gk.ada yg di banggakan. jng nebeng nm suami. krn suami mu pengusaha kaya.
pantas kan diri bersanding, Dr awal nikah suami gk cinta mlh sibuk caper bukan mlh memanfaat kan keadaan untuk upgrade diri biar bisa di bawa suami pergi pesta dan gk malu malu in.
aisyah sepertinya lbih suka jln menggapai cinta suami dng ngemis drpd cara elegant. ya sih kl dah di cintai suami Otomatis gk perlu repot repot upgrade diri wes jd nyonya kaya raya. tinggal hamil lahirkan pewaris 👍👍👍
suratmi sihab
kenapa ga pergi aja aisyah
suratmi sihab
aisyah pergi aja thor
Jannah Sakinah: Hai kak, terimakasih sudah membaca novel ini🌺❤
total 1 replies
Lee Mbaa Young
Dr awal Baca pemeran wanita nya kurang dpt chemistry nya dng pemeran lakinya.
biasanya kl cerita bgini wanita nya berusaha upgrade dri sendiri jd lbih baik dan gk bucin serta ngemis bnget jd serunya dpt saat peran lelaki jatuh cinta ma wanita nya.
kl sprti aisyah ini jd gk greget, krn wanita nya cm sibuk caper biar diperhatikan tp gk upgrade diri sendiri.
mungkin krn merasa dah dpt laki kaya.
hrse upgrade masak gk punya kemampuan apa apa selain caper ma suaminya. jd model busana muslim kah, ndesain baju khusus busana muslim atau apapun yg bisa buat bisnis.
Lee Mbaa Young
tidak berpendidikan tp sepintar professor hrse bisa sekolah dng beasiswa kn, atau pling gk bikin apa buat mulai usaha jd bisa di banggakan suami dng rekan bisnis.
tp aisyah kn mikirnya dapatin hati suaminya, biar di cintai dan tanpa kerja dah hidup enak selamanya 🤣.
kl gk demi harta pasti aisyah milih pergi dng elegant drpd ngemis cinta.
Jannah Sakinah: Makasih ya kak sudah setia membaca cerita ini. Pintar itu gak selalu tentang pendidikan kok dan gak harus menjadi wanita karir. Dan gak semua wanita bertahan karena harta juga. Pokoknya ikutin terus ya kak, kelak segala halnya akan semakin jelas. Ada hal hal yang terkadang hanya dipahami oleh beberapa orang saja, dan Aisyah dia berada di pemahamannya sendiri. Makasih ya, bahagia terus dan jaga kesehatan🌺❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!