DUNIA ABU-ABU

Setelah kembali ke PT. Beyonics Rudi dan teman-temannya membubarkan diri pulang ke rumah masing-masing. Hanya Rudi dan Rudolf yang terlihat pulang bareng. Kebetulan Rudolf juga tinggal di daerah RS Batu Aji tepatnya di komplek perumahan Genta I. Mereka menumpang carry jurusan Batu Aji.

Di sepanjang jalan, mereka asik bercerita tentang apa saja yang terlintas di benak. Hingga akhirnya mereka berpisah setelah Rudolf turun lebih dulu di simpang perumahan Genta I.

Keesokan harinya...

Pagi ini tepat tanggal dua puluh empat di bulan Agustus tahun dua ribu empat. Sudah sekitar enam bulan Rudi berada di kota Batam. Seperti hari kemarin, Rudi pulang lebih cepat setelah tadi malam kembali dia minta tolong kepada Faisal untuk hadir lebih cepat menggantikan tugas menjaga keamanan pabrik PT. D&U.

Sekitar pukul enam lebih lima belas menit Rudi berangkat dari PT. D&U menuju PT. Beyonics Technologi Batam untuk mulai kerja hari pertama.

Singkat cerita, Rudi telah sampai di PT. Beyonics Technologi sekitar pukul tujuh kurang sepuluh menit. Setelah melapor ke bagian security, Rudi diarahkan masuk ke kantor personalia. Di sana telah hadir Bu Vita dan juga semua teman-teman Rudi yaitu Hanafi, Rudolf dan Febri.

"Selamat pagi Bu Vita" sapa Rudi.

"Selamat pagi pak Rudi" balas Vita sambil tersenyum.

"Pak Rudi tolong check lock dulu" ucap Bu Vita sambil memperlihatkan satu kartu atau lebih dikenal dengan Badge. Kemudian menjelaskan fungsi dari Badge tersebut adalah sebagai bukti kehadiran setelah discan ke alat absensi.

"Mari ikut saya" ucap Bu Vita kemudian diikuti oleh Rudi menuju tempat absen di samping bangunan pabrik.

Setelah sampai di depan mesin absensi, Bu Vita lalu memperagakan cara chek lock dengan cara menempelkan Badge di atas mesin absensi. Setelah terdengar bunyi bip, muncul di layar nama Rudi dan jam masuk pada saat itu pukul enam lewat lima puluh tujuh menit sepuluh detik.

Setelah melakukan check lock, Bu Vita kemudian menyerahkan Badge tersebut kepada Rudi sebagai alat absensi tiap hari masuk dan pulang kerja.

Kemudian Bu Vita mengajak Rudi kembali ke ruang personalia. Tiba di dalam ruangan Bu Vita lalu membagikan empat lembar kertas setiap orang satu lembar. Di kertas tersebut tertulis surat perjanjian kerja atau surat kontrak kerja.

"Silahkan dibaca dan dipahami" ucap Bu Vita kepada Rudi dan teman-temannya.

Rudi lalu membaca isi perjanjian kontrak kerja tersebut. Di sana tertulis mulai kerja yaitu tanggal pada hari ini dan berakhir pada bulan Februari tanggal dua puluh empat tahun dua ribu lima. Dengan kata lain perjanjian kerja kontrak selama enam bulan. Kemudian tertulis di surat tersebut posisi Rudi adalah sebagai Teknisi I di Debug Test Engineering Department dengan gaji pokok sebesar satu juta dua ratus ribu rupiah dan tertulis juga tunjangan jabatan sebesar tiga ratus ribu rupiah. Di akhir surat tertempel sebuah materai tiga ribu rupiah dan di bawahnya tertulis nama Rudi.

"Jika setuju silahkan ditandatangani" ucap Bu Vita setelah melihat Rudi dan teman-temannya selesai membaca surat perjanjian kontrak kerja tersebut.

Tanpa basa-basi Rudi langsung membubuhkan tanda tangannya di atas materai dan menyerahkan kembali surat tersebut kepada Bu Vita.

Setelah semua selesai menandatangani kontrak kerja, Bu Vita lalu mengarahkan Rudi dan teman-teman ke salah satu ruangan yang tertulis di pintu masuknya Training Room. Dengan melihat tulisan di atas pintu ruangan tersebut siapapun tahu itu adalah ruangan untuk tempat latihan atau training.

Bu Vita lalu mempersilahkan Rudi dan teman-teman untuk duduk pada tempat yang tersedia. Setelah semuanya duduk, Bu Vita lalu berdiri dan menuju ke white board seperti seorang dosen mau memberi pelajaran kepada para mahasiswanya.

"Selamat datang dan selamat bergabung di PT. Beyonics Technologi Batam" ucap Bu Vita memulai acara training.

"Hari ini saya akan menjelaskan sejarah dan latar belakang perusahaan ini dan juga semua tentang perusahaan ini" lanjut Bu Vita.

Kemudian Bu Vita mulai bercerita bahwa pada mulanya pembentukan PT. Beyonics di awal tahun sembilan puluhan bernama Seagate. Karena masalah finansial dan benefit di awal tahun dua ribuan yaitu tepatnya di tahun dua ribu satu Seagate melepas perusahaan tersebut dan berganti nama menjadi PT. Beyonics Technologi Batam. Dengan kata lain awalnya perusahan Seagate adalah perusahaan dengan merek dagang yaitu Seagate sebagai produknya. Tetapi setelah berganti nama menjadi PT. Beyonics Technologi perusahaan tersebut menjadi bersifat subcontract atau sebagai pembuat produk saja tanpa merek dagang. Artinya apapun merk dagang yang berkecimpung dalam pembuatan Printed Circuit Board Assembly atau PCBA boleh memakai jasa pembuatan produk di PT. Beyonics Technologi Batam.

Setelah menjelaskan latar belakang pendirian PT. Beyonics Technologi Batam, lalu Bu Vita menghampiri sebuah meja. Di atas meja tersebut terletak bermacam-macam PCBA.

"Ini adalah salah satu contoh PCBA Hard Disk Seagate" ucap Bu Vita sambil mengambil satu benda dan menunjukkannya kepada Rudi dan teman-teman.

Sebagai orang yang sering bergelut dengan komputer pada waktu kuliah, Rudi dan teman-teman sudah sangat familiar dengan Hard Disk merk Seagate karena pada zaman itu Seagate merajai Hard Disk komputer.

Kemudian Bu Vita memperkenalkan produk merk lain yang juga sedang diproduksi di PT. Beyonics Technologi.

"Yang ini adalah Tape Drive merk Quantum" jelas Bu Vita sambil mengangkat satu benda berbentuk petak seperti kaset model besar.

Untuk model terakhir ini Rudi belum pernah tahu dan terlihat penasaran.

Melihat mimik wajah para peserta yang terlihat penasaran, Bu Vita kemudian menjelaskan lebih lanjut.

"Ini hampir sama dengan Tape Recorder" ucap Bu Vita dengan senyum entah.

Lalu dia menjelaskan, jika pada Hard Disk media penyimpanan datanya adalah pada ROM atau memory. Beda halnya dengan Tape Drive di mana media penyimpanan datanya adalah pada Tape atau pita.

"Hmm.. ternyata ada kejadian seperti ini" gumam Rudi sambil manggut-manggut.

Bu Vita lalu melanjutkan penjelasannya. Dikatakan bahwa Tape Drive Quantum terdiri dari dua bagian PCBA yang disebut dengan nama Morpheus dan Tail Gate.

Sementara untuk merk Seagate tiap hardisk hanya satu PCBA tetapi mempunyai banyak jenis atau model. Seperti model PATA xxx702, 703 , SATA xxx335 dan lain sebagainya mencapai belasan model dan semuanya diproduksi di PT. Beyonics Technologi Batam.

Setelah merasa cukup dengan penjelasannya tentang jenis-jenis produk, Bu Vita kemudian membahas ke inti masalah.

Dalam setiap produksi tidak menjamin menghasilkan semua produk layak pakai atau disebut Pass Board tetapi selalu saja ada menghasilkan produk gagal atau disebut Fail Board.

"Di sanalah fungsi bapak-bapak semua" ucap Bu Vita.

"Kalian adalah dokter PCBA" lanjutnya sambil tersenyum penuh arti yang membuat Rudi dan teman-teman kebingungan.

Bersambung....

###

Hai teman-teman Readers..

.Mohon dukungannya ya...

Makasih..

Met weekend all

🙏🙏🙏

###