Raihana ayu,ibu muda berusia 25 tahun ini harus menerima kenyataan pahit.luka sayatan bekas oprasi caesarnya belum juga kering tapi harus menerima kenyataan pahit suami yg menikahinya 14 bulan lalu menjatuhkan talak 3 atas dirinya.dengan langkah gontai ia keluar bersama putri cantiknya yang baru berusia 45 hari.hana memilih menjauh,meninggalkan kota kelahirannya yang penuh dengan kenangan pait.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayra Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rumah baru
Tak terasa sudah satu bulan lebih langit tinggal dirumah hana.hubungan langit dengan papanya pun sudah sangat baik.setiap pagi mahes selalu menyempatkan untung menjemput langit untuk di antar sekolah.jika sempat pun dia akan menjemput langit saat pulang sekolah.mahes pun menyiapkan pengawal untuk langit dia tak mau sampai kecolongan.
Kalau ditanya bagaimana hubungan hana dengan mahes,memang sudah mencair.tapi hana masih terlihat menjaga jarak.mungkin hana masih memiliki rasa trauma soal hubungan dengan lawan jenis.
Hari ini mahes akan membawa langit pulang kerumah baru mereka.ya rumah baru mahes sudah siap untuk mereka tinggali.
Rumah ini sebenarnya sudah lama mahes bangun.tapi selama ini dia masih tarik ulur ketika akan pindah.baru setelah amara berulah dia memantapkan hati untuk segera pindah.
alasan utamanya tentu demi kenyamanan dan keamanan langit.selain itu mahes sengaja tidak meninggalkan rumah lamanya karena untuk mengelabuhi amara.dia tak mau amara tau kesuksesannya sekarang,yang berujung mengusik dia dan langit
Dengan konsekuensinya dia dianggap selalu diolok-olok miskin oleh manta istri matrenya itu.
Padahal kalau sampai amara tau seberapa bonafitnya seorang mahes sekarang dapat di jamin amara akan shock di buatnya.
Melangit grub adalah perusahaan besar yng bergerak dalam berbagai lini usaha.yang terbesar adalah dalam bidang pariwisata dan hiburan.
Ada banyak hotel bintang lima yang tersebar di hampir seluruh kota besar di negeri ini.belum lagi villa dan cottagenya.ada juga sebuah kapal pesiar,yacht dan kapal pinisi.
Melangit grub juga memeili bebebarapa wahana permainan dan juga pusat perbelanjaan di beberapa beberapa kota besar.
Sejauh ini memang tidak semuannya orang tah siapa pemilik melangit grub,hanya karyawan dan beberapa kolega bisnis yang tau siapa orang hebat di balik berjayanya melangit grup.bahkan salah satu usaha dalam bidang penyedia jasa pengawalan pun angga yang tercatat sebagai ceonya.
Dia lebih nyaman orang hanya memandangnya sebagai pengusaha kecil.tidak ada penjilat dan tidak pengusik.begitulah menurut pemikirannya,tapi yang jelas dia tak mau ada yang mengusik langit putra satu-satunya.
Dan sekarang dia akan membawa putranya pulang.besar harapannya langit akan betah dan nyaman di rumah baru yang dia siapkan.Bahkan demi membuat putranya nyaman dia sudah menyiapkan segala sesuatunya,termasuk memberi ruang untuk langit mengembangkan bakat dan hobinya.
Segala persiapan sudah hampir mendekati 100%. Terlebih siang ini mahes akan mengadakan pengajian dalam rangka syukuran rumah barunnya.siapa yang paling sibuk tentu angga dan febri.sementara kedua orang kepercayaannya sibuk mahes justru sedang dalam perjalan menjemput langit.pagi-pagi sekali dia berangkat.
" Assalamu'alaikum....pagi mbak hana !" hana terkejut saat membuka pintu,tak menyangka mahes datang sepagi ini.
" wa'alaikum salam.selamar pagi juga pak.silahkan masuk "
" toko tutup mbak hana?"
" iya pak,pesanan sangat banyak hari ini.kalau tetap buka anak-anak bisa kuwalahan."
" begitu ya,oya anak-anak kemana ?"
" sedang sarapan pak,apa pak mahes sudah sarapan ?" mahes mengeleng.
" kalau begitu mari sarapan sekalian tapi,maaf ya menu sarapan disini sederhana."
" saya tidak rewel kalau soal makanan kok mbak hana."hana tersenyum.
"kalau begitu mari pak "
Benar saja di. Meja makan sudah duduk dengan manis langit dengan zura.
" selamat pagi anak-anak papa !" langit dan zura langsung menoleh,keduanya terlihat senang.mahes mencium kening kedua anaknya secara bergantian.
" agi apah..."
" pagi pah " langit dan zura kompak menjawab.
" adek mum apa?"
"cup mbun. nyam-nyam-nyam...." mahes gemas dibuatnya.
" silahkan duduk pak" mahes menganguk dia memilih duduk di sebelah zura.karena kalau dia mememilih duduk di sebelah langit dapat di pastikan akan ada drama panjang di pagi hara.dan zuralah tokoh utamanya.
" apa segini nasinya cukup pak ?" mahes terkejut,tidak menyangka hana akan melayaninya begini.
" cukup mbak hana."
" mau memakai lauk apa pak ?"
kebetulan pagi ini hana memasak tumis kacang panjang,ayam goreng,bakwan jagung goreng dan sup favorit zura ada sambal juga.
" sana tumisny saja mbak hana " dengan cekatan hana menambahkan tumis kacang panjang ke dalam piring mahes.
" silahkan pak"
Hati mahes menghangat melihat cara hana melayaninya.terbesit sebuah asa di hatinya,dapat terus menikmati hangatnya suasana sarapan pagi seperti ini.
" di makan pa,jangan lupa bakwan jagung buatan bunda.enak banget lho !"
" oya " langit menjawab dengan anggukan karena mulutnya penuh dengan makanan.
" kok jadi tidak rela ya bujangku mau pindah,meja makan ini akan sepi lagi sepertinya" ucap hana dalam hati,sembari menatap sendu kearah langit.
" bakalan kangen deh masakan bunda" rupanya langit pun merasakan hal yang sama.berat berpisah dari orang-orang yang ada dirumah ini.terutama pisah dari bundanya dan azzura adik manisnya.
" ya tinggal kesini to kak,kan sekarang deket !"
" emang boleh bun?" hana tersenyum mendengar pertanyaan langit.
" tentu boleh dong kak,tapi dengan syarat harus izin papa dulu ya." langit tampak senang mendengar jawaban hana.