NovelToon NovelToon
Benih Tuan Impoten

Benih Tuan Impoten

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:113.8k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Cerita ini sekuel dari Menikahi Mafia Kejam

Sebuah malam kelam mengantarkan Devi Aldiva Brodin pada malapetaka yang merubah hidupnya seratus delapan puluh derajat. Kesalahan fatalnya yang menggoda sang atasan yang divonis impoten saat ia dalam keadaan mabuk berat. Dan pria itu adalah Ibra Ashford Frederick merupakan pria yang sudah beristri sekaligus atasannya.

Bagaimana kelanjutan ceritanya, yuk simak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Miller

"Sebentar," teriak Devi saat bel apartemennya berbunyi. Entah siapa yang pagi-pagi datang bertamu ke apartemennya. Tidak mungkin Ibra kan?. Pria itu sangat jarang berkunjung ke sini

Saat Devi membukakan pintu apartemen betapa terkejutnya ia melihat siapa yang kini berdiri di hadapannya."Mr. Miller...," gumam Devi.

"Hai Diva, apakah aku mengganggumu?," tanya Miller membuat Devi tersentak dari lamunannya.

"Sedikit, silahkan masuk Mister," jawab Devi mempersilahkan Miller masuk.

"Ya," angguk Miller menatap Devi dengan tatapan tidak terbaca. Ia langsung duduk diruang tamu setelah Devi mempersilahkannya untuk masuk.

Devi ikut duduk di depan Miller, ia tersenyum canggung pada pria itu."Apakah ada pekerjaan saya yang tidak beres Mister?," tanya Devi yang terkejut akan kedatangan Mr. Miller yang tiba-tiba.

Miller menggeleng kecil."Tidak...," jawab Miller.

Devi mengerutkan keningnya mendengar jawaban Miller."Lalu?," tanya Devi.

"Ini tentang--

"Mommy ayo berangkat!," seru Zoey yang sudah siap untuk berangkat ke sekolah. Ia sedikit kaget dengan kehadiran Mr. Miller di sini.

"Hai girl...apa kabar?. Ini Uncle bawakan kamu banyak mainan," ujar Miller memberikan papar bag yang ia bawa pada Zoey.

"Terimakasih Uncle," jawab Zoey.

"Mommy ayo!," ujar Zion yang keluar dari kamarnya menyandang tas sekolahnya. Ia menatap sekilas pada Miller yang tersenyum padanya. Ia paling tidak suka ada yang mendekati Mommy nya selain Daddy-nya.

"Sayang--

"Halo Daddy, bisa antar aku ke sekolah?. Mommy lagi ada tamu," ucap Zoey menghubungi Ibra.

"Bisa sayang. Tunggu lima menit ya. Daddy akan segara ke sana. Oh ya siapa tamu Mommy kamu sayang?," tanya Ibra.

"Uncle Miller," jawab Zoey.

"Miller?," beo Ibra.

"Ya Daddy, buruan ke sini!," jawab Zoey.

"Iya sayang. Daddy kesana sekarang," ujar Ibra.

Tut

"Sayang... Mommy bisa antar kalian. Kenapa kamu malah menghubungi Daddy, Zoey?," ujar Devi.

Zoey tidak menjawab, Ia memilih untuk mendekati Kakaknya yang berdiri di dekat pintu kamar."Kak... tidak bisakah Kakak membuat Uncle Miller di deportasi dari negara ini?," bisik Zoey pelan.

"Kita lihat saja nanti Zoey, kita lihat apakah Daddy bisa mengatasinya atau tidak," jawab Zion dengan kedua tangan yang ia masukkan kedalam saku celana sekolahnya.

Zoey mengangguk setuju, ia ingin melihat apa yang akan dilakukan Daddy-nya pada pria bule yang menurut nya sok tampan. Padahal dia hanya menang kaya nya saja tapi kalau Daddy-nya adalah pemenang sebenarnya. Tampan, kaya dan penyayang.

 Tidak lama Ibra memasuki apartemen Devi, pria itu tampak sudah rapi dengan pakaian kerjanya. Ia langsung duduk di sebelah Devi tanpa di suruh untuk duduk

"Pak Ibra," gumam Devi.

"Hem," angguk Ibra yang menatap tajam pada Miller. Ia tidak peduli jika perusahaan saat ini bekerja sama dengan pria ini. Miller menanam modal hanya beberapa persen saja di Salim Tbk.

"Kau, Ibra Frederick?," tanya Miller pada Ibra.

"Ya," jawab Ibra mengangguk kecil.

"Ada apa kau datang ke sini?," tanya Miller dengan kening berkerut. Ia cukup mengenal Ibra yang saat ini menjadi perbincangan publik sebagai pengusaha baru uan berbakat.

"Menemui calon istriku," jawab Ibra dengan penuh penekanan lalu menarik pinggang Devi hingga duduk merapat padanya. Kemudian ia menatap tajam Miller yang tampak terkejut dengan jawabannya.

"Calon istri?," tanya Miller. Ia menatap tangan Ibra yang melingkar di pinggang Devi namun wanita itu terlihat merasa risih sama sekali

"Seperti yang kau lihat!," jawab Ibra dengan bangganya.

"Diva, apakah benar dia ini calon suami mu?," tanya Miller.

Devi mengangguk kecil mengiyakan pertanyaan Miller." Benar Mister," jawab Devi.

Raut wajah Miller tampak langsung berubah, rasa kecewa dan juga marah bercampur menjadi satu. Semua harapan yang selama ini ia harapkan ternyata sia sia belaka. Ia sangat berharap Devi menerimanya namun apa lah daya, wanita yang ia cintai memilih orang lain.

Sebenarnya kedatangannya ke sini adalah untuk memastikan semuanya. Mulai dari unggahan Devi hingga malam kemarin saat ia menghubungi Devi ia malah mendengar suara yang membuat darahnya mendidih.

Ia berharap kedatangannya kali ini bisa meyakinkan kedua anak Devi tapi ternyata ia salah. Justru ia malah tertampar oleh kenyataan. Ternyata kedua anak Devi sudah memanggil Ibra dengan sebutan Daddy.

"Kalau begitu selamat untuk kalian," ucap Miller berusaha untuk tetap tersenyum meski hatinya malah sebaliknya.

"Terimakasih ucapannya Mr. Miller," jawab Ibra tersenyum penuh kemenangan.

"Kalau begitu saya kembali ke hotel dulu," sambung Miller lalu berdiri dari duduknya. Ia tidak mau berlama-lama disini, hanya akan membuat hatinya semakin sakit saja.

"Silahkan!," jawab Ibra.

Sementara Devi tidak tahu lagi harus berkata apa. Ia tahu Miller pasti kecewa padanya tapi ia tidak mau memaksakan hatinya yang tidak memiliki perasaan apapun pada pria itu.

Sedangkan pada Ibra, sebenarnya ia juga belum memilliki perasaan apapun tapi pernikahan ini demi kedua anaknya yang menginginkan ia dan Ibra menjadi keluarga.

***

"Sepertinya pernikahan juga harus di percepat," ucap Ibra tanpa menoleh pada Devi yang duduk disebelahnya. Ia dan Devi baru saja selesai mengantarkan kedua anaknya ke sekolah.

Devi menghela nafas pendeknya." Kenapa?," tanya Devi. Meskipun sebenarnya ia terkejut dengan keinginan Ibra tapi ia ingin tahu apa alasan Ibra mempercepat pernikahan mereka.

"Tidak kenapa-napa," jawab Ibra.

"Oh ya nanti malam Mommy akan datang ke kediaman orangtuamu untuk melamar mu secara resmi," ucap Ibra.

"Kenapa mendadak sekali?," tanya Devi.

Ibra menggeleng."Ini tidak mendadak sama sekali. Mommy sudah membicarakan hal ini sama kedua orangtuamu," jawab Ibra.

Ibra menoleh pada Devi yang tampak diam saja sejak tadi. Wanita itu terlihat seiring melamun, entah apa yang ada di dalam pikirannya.

"Kamu menyukai Miller?," tanya Ibra. Meski ia dan Devi akan menikah tapi ia ingin tahu apa yang dirasakan Devi saat ini.

Devi menggeleng."Tidak," jawab Devi dengan jujur.

Ibra menghentikan mobilnya berjarak beberapa meter dari kediaman kedua orang tua Devi. Ia ingin membicarakan sesuatu pada Devi.

"Kenapa berhenti?," tanya Devi.

Ibra tidak menjawab pertanyaan Devi, ia terus memperhatikan wanita itu yang terlihat sedikit gelisah.

"Devi, aku tahu kamu terpaksa dengan pernikahan kita ini. Aku terlalu memaksakan semuanya demi kedua anak kita. Satu tahun. Kalau kamu tidak bisa menerimaku dalam kehidupanmu, aku ikhlas melepas mu mencari kebahagiaanmu sendiri tetapi anak-anak akan tetap bersamaku," ucap Ibra.

Devi terlihat begitu sangat terkejut dengan apa yang dikatakan Ibra. Jujur ia terpaksa tapi ia tidak akan mempermainkan sebuah pernikahan.

"Ya aku terpaksa, tapi ke depannya itu tergantung anda Pak. Apakah bisa meyakinkan hati saya. Jujur saya masih trauma akan pengkhianatan yang saya terima dari mantan kekasih saya enam tahun yang lalu. Saya takut semuanya kembali terulang," jawab Devi.

Ibra membuka seatbeltnya lalu duduk menyamping menatap Devi. Ia meraih tangan Devi dan menggenggamnya dengan lembut."Aku akan membuktikan semuanya dengan sikapku," ucap Ibra.

"Tapi aku hanya minta satu hal sama kamu, setelah kita menikah nanti. Kamu tetap menjalankan tugasmu sebagai istri," sambung Ibra.

Deg

...****************...

1
kalea rizuky
Devi jd lacur kah skg heran
Rida Arinda
sengaja Riu itu 😁😁😁
partini
hemmmm bisa lembut ga sih cuma di gituin aja udah mau main kasar dasar mafia bengek,
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
2 bab lagi lah Thor,jangan satu-satu 😁😁
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
2 bab lagi lah Thor,jangan satu-satu
Yanti Yanti
🤣🤣enak kan riu sama nia sampai nambah
kan benar dugaan ku ternyata mami nya Riunyh punya rencana 😍💪up nya mae
Lilis mulyati
kyanya itu si lucky dech yg rencanakan itu smua klau si Riu tau bkalan kena bogem GK ya si lucky
Erna Riyanto
apa ada cerita ttng Arsa thorr
Novi Zoviza: ada kak. judulnya pengantin untuk mafia kejam
total 1 replies
Erna Riyanto
apa ada cerita tentang teman" Ibra thorrr....
Rida Arinda
ya ampun MP nya d mobil 🙈🙈🙈🙈😅😅😅😅
Yanti Yanti
🤣🤣pasyi ini ulah mertua nya
partini
sehhhhhh unboxing di mobil seseorang siapa kah hemmmmmm
wo te
panas BKN panda yh kak 🤗🤗
ardiana dili
lanjut
wo te
kak masa melahirkan wajah sang istri SH gmna cerita nya,,harus nya memperhatikan yah 🤭🤭 semangat kak 💪💪
wo te
kepalanya x BKN kelapa yang 🤭🤭
wo te
asam lambung x kak BKN sama lambung 😄😄
Lilis mulyati
kyanya dia saingannya riu bgus tuh biar Riu sadar dngan perasaannya
Rida Arinda
yaaaaah....giliran mo d serobot lgsg d akui 😅😅😅Riu..... Riu......😏😏😏
partini
mommy anak ma menantu mu perlu kasih sedikit formula biar bisa unboxing 😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!