Terlahir Kembali

Ke esokan harinya, pagi-pagi sekali Wulan sudah pergi ke perusahaan nya,ya dia sengaja pergi karna tidak ingin melihat ibunya menangisi kemati4n Aluna,meski dia merasa sakit hati karna selama ini ibunya tidak pernah menyayangi,dia mencoba untuk memaafkan nya.

hari ini dia ingin kembali aktif diperusahaan nya,ya perusahaan itu sudah menjadi perusahaan yang berada di urutan ketiga,dia merasa puas dengan pekerjaan Rangga sang asistennya.

semua karyawan yang merasa penasaran dengan pemilik perusahaan,sangat antusias menyambut kedatangan nya,mereka berbaris didepan perusahaan dan sesekali mereka memperbaiki penampilan nya masing-masing.

brummmmmmmmmmmmm

brummmmmmmmmmmmm

suara mobil terdengar memasuki halaman perusahaan,harga mobil milliaran itu menarik perhatian semua karyawan yang ada disana.

mereka semua melotot saat melihat pintu mobil terbuka, sepasang kaki yang memperlihatkan bagian betisnya yang putih dan mulus membuat mereka semua tertegun, karna mereka tidak menyangka pemilik perusahaan ini adalah seorang wanita.

tak tak tak

suara hak tinggi memasuki lobi,wanita yang berjalan anggun dengan mengunakan kacamata hitamnya menatap semua karyawan nya,dia mengehentikan langkah nya saat semua karyawannya menunduk hormat padanya.

" selamat datang di perusahaan nona " ucap mereka semua dengan serempak,Wulan yang melihat itu merasa puas,dia tau mereka semua menyambut nya dengan sangat antusias.

dengan tersenyum tipis dia mengangguk setelah itu dia berjalan memasuki lift menuju ruangan' nya,mereka semua yang melihat kepergian bosnya tersenyum riang,mereka semua langsung bergosip dengan semangatnya.

" wahhhh Hhhh,pesona nona kita sangat luar biasa,,aku tidak menyangka di usia yang muda dia memiliki perusahaan yang berkembang pesat,,"

" benar sekali,,,setelah semua orang tau,jika pemilik perusahaan ini seorang wanita aku sangat yakin para pengusaha pasti tercengang mendengar kabar itu "

" dan nona bos kita akan menjadi incaran para pemuda tampan,aku tidak sabar melihat bagimana nona bos menghadapi mereka nantinya.

mereka semua sangat antusias membicarakan tentang bos mereka,sungguh ini diluar dugaan semua karyawan tidak pernah menyangka jika pemilik perusahaan ini adalah seorang wanita cantik dan penuh daya tarik.

*********

kediaman Wilder

setelah tau kematian putrinya,Diana menangis sepanjang hari,bahkan beberapa kali dia jatuh pingsan saat pemakaman Aluna di selesaikan,dia mengurung dirinya didalam kamar.

Jensen dan Alex,juga Wiliam tidak menyangka Aluna akan pergi secepat itu,mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa untuk menenangkan hati sang ibu/istrinya.

" menurut mu bagaimana soal kematian Aluna ?? apa ada yang terasa janggal atau dia memang memilih untuk bunu-h diri ?? " pertanyaan Alex membuat ketiga laki-laki itu menatapnya, mereka terdiam dalam fikiran masing-masing.

disisi Raymon yang sebenarnya mengetahui semuanya hanya terdiam,dia merasa khawatir jika seseorang mengetahui jika adiknya sendirilah pelaku nya.

" aku harus berusaha untuk tetap tenang,jangan sampai ayah dan kakak mencurigai gerak-gerik ku,,,ya aku harus menyembunyikan rahasia ini selama nya " gumam Raymon dengan tangan mengepal.

tidak tau saja sedari tadi,wiliiam sudah mencurigai gerak-gerik nya, tapi pemuda tampan itu berusaha tetap tenang dan menatap wajah ayah dan kakak pertama nya dengan datar.

" apa kematian Aluna berhubungan dengan Raymon? atau Raymon yang telah membunu* nya ? tapi itu tidak mungkin,dia tidak akan tega melakukan itu pada siapapun, apalagi itu adalah Aluna adik yang selama ini dia banggakan " gumam Wiliam sembari menopang dagunya.

mereka terdiam dalam fikiran masing-masing,sementara didalam kamar yang terlihat berantakan,disana Diana terlihat termenung, matanya menatap kosong kearah jendela.

dia seperti kehilangan akalnya,entah kenapa sejak tau kematian Aluna dia merasa terpukul, terkadang dia menangis dan juga terkadang tertawa didalam kamarnya.

entah seperti apa nasib Diana sekarang, sedangkan Wulan dia memilih tinggal di kediamannya sendiri.

***********

di rumah mewah Wulandari

malam ini dia terlihat kedatangan tamu,wanita cantik yang sedang duduk di ruang tamu terlihat sedang menatap seisi mansion milik Wulan,dia merasa Wulan sangat beruntung memiliki karna manison sendiri.

" aku tidak menyangka dia memiliki mansion sebesar ini,, dan yang lebih mengejutkannya lagi dia ternyata putri dari tuan Jensen Wilder,,dia sangat beruntung memiliki semuanya" gumam wanita cantik itu dengan tersenyum lembut.

tak tak tak

mendengar suara langkah kaki wanita cantik itu mendongak,dia berdiri dan tersenyum manis kearah Wulan yang sedang menatapnya dengan tertegun.

" Jesika ?? Kamu,,, bagimana bisa kamu tau aku tinggal disini ?? " tanya Wulan dengan heran.

dia berjalan dan duduk dihadapan wanita yang bernama Jessika itu.

" aku,,,aku tau dari salah satu kakak mu,,,yaaa aku tau dari kakak ke empat mu " ucap Jessika dengan gugup.

Wulan terdiam dia tau wanita yang ada dihadapannya ini sedang berbohong,dengan santai dia mengangguk dan tersenyum tipis melihat kegugupan Jessika.

" bagaimana dengan kuliah mu, ? apa kamu lulus ujian?? " tanya Wulan lagi dengan serius.

Jessika mengangguk dia tersenyum malu saat Wulan bertanya soal ujiannya.

" semuanya berjalan lancar,,aku datang kesini karna ingin meminta bantuanmu,,setelah aku lulus kuliah aku tidak tau kerja dimana,,mmmm jadi bisakah kamu memasukkan ku berkerja di perusahaan ayahmu ?? " Ucapnya dengan penuh harap.

ternyata wanita itu adalah teman sekampus Wulan,,mereka dulu tidak terlalu akrab dan wanita yang bernama Jessika ini tidak pernah menegurnya sama sekali,dan tiba-tiba dia malah datang kemansion nya ? itu membuat Wulan merasa penasaran dengannya.

" bisa saja, tapi jika hasil ujianmu memuasakan pasti ayah ku akan menerima mu berkerja di perusahaan nya,, tapi jika nilai mu kurang bagus,,aku tidak bisa berbuat apa-apa karna ayahku yang akan memutuskan nya,dan aku tidak bisa membantu mu lagi " ucap Wulan dengan jujur.

Jessika mengangguk dia tersenyum,tapi tangannya yang dibawah meja mengepal setelah mendengar ucapan Wulan.

" astaga aku hampir lupa ,,,,Wulan,,,aku kesini sekalian ingin mengundang mu no telepon mu tidak ada,,jadi semua anak kampus meminta ku untuk mengundang mu secara langsung,,besok malam kita mengadakan reunian dan tempatnya di diskotik milik keluarga Kelvin " ucap Jessika yang sedang meminum teh nya dengan tersenyum sinis.

Wulan tidak melihat senyuman itu,dia terdiam saat mendengar nama Kelvin,,dia lupa saat ini mereka masih berstatus sebagai kekasih.

" sialan kenapa aku bisa melupakan laki-laki brengsek itu ?? lihat saja besok malam aku akan membalasnya,,, sepertinya akan ada pertunjukan yang menarik, dan Jessika aku tidak akan mempercayai wanita ini,,dia pasti memiliki tujuan lain dan aku harus berhati-hati padanya " gumam Wulan dalam hatinya.

setelah itu mereka berdua berbincang-bincang dan melihat hari sudah larut,dengan terpaksa Jessika pulang kerumah nya,dia merasa nyaman dirumah Wulan dan besok dia ingin pergi kesana lagi.

********

di rumah besar yang menjulang tinggi, disana teriakan seorang pemuda yang sangat tampan terdengar nyaring,ditengah malam itu suara teriakan membangun kan burung-burung yang tertidur di pohon dekat rumahnya.

asisten nya yang sejak tadi berjalan mondar-mandir diluar pintu merasa khawatir,dia beberapa kali melihat kearah pintu tuannya dengan jantung berdebar kencang.

" sialan aku tidak bisa berbuat apa-apa,,,sampai kapan tuan akan menderita seperti ini,,,aku tidak mau dia hidup dengan menahan rasa sakit itu,,, aahhhkkkkkk tuan maafkan aku karna aku gagal melindungi mu " ucapnya dengan lirih,dia menghapus airmatanya yang terjatuh.

sedangkan didalam kamar yang terlihat gelap gulita itu, disana pemuda tampan itu sedang memuntahkan dar4h segar,dia memukul dadany dengan kuat,karna rasa sakit itu berasal dari bagian jantung nya.

" jika seperti ini terus lebih baik aku mat1,,,!! " ucapnya dengan dingin, matanya yang berwarna hitam pekat membuat dia semakin terlihat menyeramkan.

setelah merasa tenang,dia duduk di ranjangnya dan menutup matanya dengan nafas memburu.

" Sean masuklah" ucapnya yang membuat Sean langsung membuka pintu,dia berjalan dengan tergesa-gesa mendekati ranjang.

" tuan anda tidak apa-apa?? maafkan saya karna telah gagal melindungi anda,,, seharusnya waktu itu saya berhati-hati,,, seharusnya saya tidak mempercayai siapapun termasuk kelurga anda " ucap Sean dengan penuh penyesalan,dia menunduk dan tidak berani melihat wajah majikan nya.

pemuda tampan itu terdiam, beberapa hari ini dia merasa seseorang sedang mengawasi nya,entah kenapa dia merasa orang itu sangat berbahaya,dengan serius dia menatap asistennya itu.

" Sean siapkan helikopter,,malam ini kita harus tinggal kan tempat ini!! aku merasa seseorang sedang menargetkan ku,,,jangan banyak bertanya lakukan saja apa yang aku katakan !! " ucapnya dengan nada menekan,,Sean mendongak dia terkejut tapi dia langsung mengangguk dan berjalan meninggalkan kamar.

malam ini mereka akan meninggalkan rumah yang seperti istana itu,,pemuda tampan itu tidak akan membiarkan dia mat1 ditangan musuhnya,, lebih baik dia mat1 sesuai keinginan nya.

*********

kediaman Wulandari

di dalam kamar yang tiba-tiba mengeluarkan cahaya terang, membuat wanita yang ada di atas tempat tidur merasa gelisah,keringat dingin membasahi wajahnya, jari-jari lentiknya meremas selimut yang menutupi sebagian tubuhnya.

semakin lama wanita yang ternyata adalah Wulan terlihat gelisah,karna merasa tubuhnya seperti terbakar dia terbangun dengan nafas memburu,matanya melirik kearah sudut kamarnya dengan tajam, perasaan nya saat ini terasa berbeda dari biasanya.

" hohossss....hosss......a...da...apa... denganku,,,kenapa aku merasa sesuatu memasuki tubuh ku " ucapnya dengan terbata-bata,dia berusaha untuk tetap tenang, tangannya yang bergetar menghapus keringatnya,dia mengambil air minum yang ada di atas mejanya.

setelah dia minum tiba-tiba dia mendengar suara seseorang yang terdengar kaku dan dingin,,

( pemilik ditemukan,,suara hati di sembunyikan,,ruang di aktifkan,,, pemilik ruang harus menjalankan misi kehidupan,, selamat anda terpilih menjadi pemilik sistem,, terlahir kembali adalah bonus untuk pemilik,,,,Ding ...Dong..... )

mendengar suara itu nafas Wulan tercekat, jantungnya berdebar kencang,matanya berkunang-kunang dia merasa pusing saat mendengar suara yang terdengar asing itu,,karna merasa fisiknya kurang kuat tiba-tiba dia terjatuh pingsan.