Pesantren Al-Insyirah, pesantren yang terkenal dengan satu hal, hal yang cukup unik. dimana para santriwati yang sudah lulus biasanya langsung akan dilamar oleh Putra-putra tokoh agama yang terkemuka, selain itu ada juga anak dari para ustadz dan ustadzah yang mengajar, serta pembesar agama lainnya.
Ya, dia adalah Adzadina Maisyaroh teman-temannya sudah dilamar semua, hanya tersisa dirinya lah yang belum mendapatkan pinangan. gadis itu yatim piatu, sudah beberapa kali gagal mendapatkan pinangan hanya karena ia seorang yatim piatu. sampai akhirnya ia di kejutkan dengan lamaran dari kyai tempatnya belajar, melamar nya untuk sang putra yang masih kuliah sambil bekerja di Madinah.
tetapi kabarnya putra sang kyai itu berwajah buruk, pernah mengalami kecelakaan parah hingga membuat wajahnya cacat. namun Adza tidak mempermasalahkan yang penting ada tempat nya bernaung, dan selama setengah tahun mereka tidak pernah dipertemukan setelah menikah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penapianoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PENGUMUMAN
HALO READERS MAMPIR BACA DAN JUGA MOHON DUKUNGANNYA YA UNTUK KARYA KU YANG BERJUDUL HAZELLA DENGAN CARA LIKE KOMEN SUBSCRIBE VOTE DAN GIFT HADIAH, TERIMAKASIH 🥰🥰
"mari bercerai mas" ucap Hazel yang membuat David terkejut.
David yang tengah duduk menatap leptop di sofa ruang kamar itu langsung mengalihkan tatapan nya pada istri nya, Hazel.
Istri nya itu duduk dengan kepala tertunduk di atas ranjang. sebulan yang lalu David memang mengusulkan agar mereka bercerai saja akan tetapi Hazel pada saat itu seakan-akan berpura-pura tidak mendengar usulan suami nya, seakan-akan usulan David bagaikan angin lalu yang harus di abaikan.
Lalu apa yang membuat Hazel, istri nya itu berubah pikiran saat ini.
"maaf kalau aku egois mas, sebelum nya aku terlalu percaya diri untuk mempertahankan pernikahan kita, tapi sekarang aku sadar mas bahwa ucapan mas waktu itu, untuk berpisah adalah jalan yang terbaik untuk kita berdua" Hazel mencengkram kuat sprei sebagai pelampiasan sakit hati nya.
Betapa dia sangat mencintai suami nya itu lebih dari diri nya sendiri.
Di paksa berpisah dalam keadaan masih sayang dan cinta-cinta nya rasa nya sangat hancur.
"mas David tidak perlu khawatir, secepat nya aku akan pindah dari sini" lanjut Hazel lagi, yang berusaha menguatkan hati nya itu.
"kenapa zel?" ucap David.
Hazel memberanikan diri mendongakkan kepala nya untuk menatap pria yang sangat di cintainya itu. apa maksud dari pria itu bertanya seperti itu.
Apakah David mempertanyakan ucapan nya yang akan segera ingin pindah, bukan kah semua nya sudah jelas mereka akan segera bercerai dan Hazel tidak mungkin akan terus berada di rumah suami nya itu, ah calon mantan suami maksud nya.
"zel kenapa kamu tiba-tiba setuju ingin berpisah ? " tanya David lagi memperjelas pertanyaan nya tadi.
Keinginan bercerai itu dari David awal nya dan pada saat David mengusulkan perceraian itu, Hazel tidak mengatakan sepatah kata pun.
itu sih menurut ku ga tau deh kalok menurut anak pondok