NovelToon NovelToon
DARI SAMPAH MENJADI TERKENAL.

DARI SAMPAH MENJADI TERKENAL.

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Action
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Wang Lee

Rahul adalah Seorang pemuda tingkat kelas bawah, tidak sengaja memperoleh bokor kecil dan mengubah segalanya.

Ia menguasai jalan kultivasi, pengobatan, teknik abadi yang mengguncang langit dan bumi.

Simak jalan ceritanya, lucu, lugu, penuh trik dan intrik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wang Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Asam Kumar.

Bagian 14.

Ia meminta maaf dan keluar untuk melanjutkan ngobrol di Hanphone.

Rahul melihat wajah Bu Neha pucat ketika dia melihat isi pesan. Itu membuatnya khawatir.

Dengan kemampuan pendengarannya yang luar biasa, Rahul memusatkan pendengaran dan fokus. Memejamkan mata dan mendengar suara dari luar jendela.

Apa yang ia dengar membuat wajahnya berubah.

Seseorang sedang mengancam Bu Neha.

Beberapa menit kemudian, Bu Neha kembali ke dalam ruangan dan berkata.

"Maaf semuanya, saya ada urusan mendesak. Mata kuliah hari ini akan di ganti Pak Sunil!"

Para mahasiswa memahami dan tidak protes.

Tapi, Rahul merasakan dadanya panas membara, Bu Neha tidak pantas di perlakukan seperti itu.

Tanpa pikir panjang ia bangkit berdiri dan meninggalkan ruangan tersebut. Ia akan membuntuti Bu Neha.

Ia harus tahu siapa yang telah mengancam Bu Neha yang sudah di anggap seperti kakaknya sendiri.

Bu Neha pergi dengan cepat dan tergesa gesa.

Sementara amarah Rahul meledak ledak di dadanya, baginya pria seperti itu tidak pantas untuk Kaka Neha.

Setelah memutuskan ia membolos mata kuliah hari ini demi menyusul Kakak Neha.

Ia telah mendengar percakapan, seorang pria bajingan sedang mengancamnya.

Pria bajingan itu memaksa Kakak Neha menyerahkan uang, bahkan sempat menyebut soal anak.

Meski Rahul tidak tahu banyak soal kehidupan pribadi Kakak Neha, ia bisa menebak dari nada suara dan isi percakapan bahwa itu urusan rumah tangga. Kemungkinan besar antara mantan suami dan istri.

Yang jelas Kakak Neha menangis dalam Hanphone, suaranya terdengar putus asa, memohon. Sedangkan pria bajingan itu bersikap sangat angkuh.

Saat Rahul keluar dari ruangan, ia melihat Kakak Neha di kejauhan, matanya merah bengkak. Rahul benar benar ingin menghampirinya dan bertanya apa yang terjadi.

Rahul tak pernah lupa akan kebaikan Kakak Neha di awal tahun pertamanya masuk kuliah.

Ia bukan hanya membantunya soal materi, tetapi selalu memotivasinya giat belajar.

Sejak saat itu Rahul telah bersumpah mengagap Bu Neha sebagai Kakaknya dan membalas kebaikan wanita cantik itu.

Sayangnya selama ini ia belum sempat sekalipun membalas kebaikan Wanita itu.

Kini setelah mendengar isi telepon dan melihat raut wajah putus asa dari Kakak Neha, ia tahu sesuatu telah terjadi dan ia tidak bisa tinggal diam saja.

Kebetulan ia masih memegang uang dua puluh juta, jika di butuhkan ia ingin membantu.

Keluar dari pintu kampus naik taksi dan mengikuti jejak Kakak Neha.

Sekitar lima puluh menit kemudian, Neha keluar dari taksi dan masuk kedalam sebuah hotel berbintang dua puluh.

Rahul segera mengejarnya, Namun, saat ia masuk wanita itu sudah naik kedalam lift.

Ia melihat nomor, lantai dua puluh. Rahul pun menunggu lift berikutnya turun.

Ada firasat buruk yang akan terjadi dalam hatinya, ia tak ingin Kakak Neha terjadi sesuatu yang buruk. Ia harus memastikan bahwa Kakak Neha tidak di bantai.

Begitu lift turun, Rahul segera menekan lantai dua puluh dan langsung masuk kedalamnya.

Begitu sampai, ia mendapati koridor panjang yang kosong. Tidak ada tanda tanda keberadaan Kakak Neha.

Tapi bagi Rahul ini tidak masalah, karena pendengarannya sangat tajam. Ia bisa menangkap suara dalam radius tiga ratus meter.

Beberapa detik kemudian ia menangkap suara Neha, suaranya terdengar sedang bertengkar hebat dan beginilah kedengarannya.

"Jangan mimpi...Kita sudah cerai. Rumah sudah kuberikan padamu, Anak seperti perjanjian kita. Dia hak aku yang mengasuhnya!" Katanya.

"Uang...Uangku telah kau habis dari semua tabunganku selama dua tahun ini....Sekarang kau mau minta lagi lima puluh juta? Apa kau tidak merasa malu pada dirimu sendiri?" Tanya Neha.

Suara seorang pria bajingan menjawab dengan nada licik.

"Hehehe...Aku sudah konsultasi dengan pengacara, aku punya keyakinan tujuh puluh persen memenangkan hak asuh anak lewat jalur hukum!" Pria bajingan itu terkekeh kekeh arogan.

"Aku tanya sekali lagi kau mau kasih uang untukku atau tidak? Aku janji ini untuk terakhir kalinya, selanjutnya aku tidak akan ganggu anak dan kehidupanmu lagi!"

Mendengar itu Rahul akhirnya mengerti, pria bajingan itu mantan suami Neha dan ia juga memahami sekarang bahwa pria bajingan itu mengancam Neha dengan anaknya.

Sepertinya mereka telah bercerai selama dua tahun, dalam perceraian itu. Neha memilih hak asuh anak dan memberikan rumah kepada pria bajingan itu.

Rahul tidak langsung masuk kedalam kamar itu, ia terus menguping dan berjaga dari segala kemungkinan yang terjadi.

Jika saja pria bajingan itu berani berbuat yang tidak pantas kepada kakak Neha, maka ia langsung menerobos masuk kapan saja.

"Beberapa kali aku harus katakan padamu? Lebih dari dua ratus juta semua uang tabunganku telah kau ambil dan kini kau kembali karena bangkrut? Aku tidak akan memberikan uang sepersen pun, aku tidak akan menyerahkan anak pada penjudi seperti mu!"

Suara Neha bergetar karena marah.

Tiba tiba suara pria bajingan itu menjadi bengis.

"Bajingan...Jangan sok suci, kalau hari ini kamu tidak kasih uang. Kau tidak bisa lagi anak itu. Jangan lupa, anak itu sekarang ada padaku, kalau kau masih sombong, akan aku jual anak itu, percaya atau tidak?!"

Rahul mengepalkan tinjunya, kemarahannya membara, ia tidak menyangka ada orang sebegitu sebusuknya tega menjual darah dagingnya sendiri demi uang.

Ia tetap menahan diri dan mendengarkan.

Beberapa saat kemudian Neha menangis terisak, dan berkata. "Pria bajingan..Dimana kau sembunyikan anakku? Kembalikan padaku atau aku laporkan pada polisi!"

"Secara hukum aku Ayah dari anakku, aku mempunyai hak kunjung setiap bulan. Mau kau lapor polisi atau tidak, terserah. Tapi kalau kau benar benar mau lapor polisi jangan harap bisa melihat anakmu. Hehehe...!"

Tangis Neha semakin mengguncang hati Rahul, Wanita itu benar benar terdesak. Pria bajingan itu tahu titik lemah Neha dan terus menekan lewat anaknya.

"Aku bisa kasih kamu sepuluh juta, dimana anakku! Aku mohon...."

"sepuluh juta? Sedikit sekali, minimal lima puluh juta!"

"Aku sungguh tak punya uang lebih...."

"Baiklah, bawa dulu uang sepuluh juta, sisanya bisa kau cicil beberapa hari lagi!" Suara pria bajingan itu terdengar begitu jijik.

"Ini...Ini kartu gajiku, paspornya empat delapan enam. Sekarang cepat katakan dimana kau sembunyikan anakku?"

"Tenang dulu, aku sudah beberapa hari nahan di kasino. Sekarang layani aku dulu sampai benar puas. Hehehe..."

"Kau...Cih...Dasar pria laknat. Jangan mimpi!" Neha berkata dengan nada marah dan jijik.

"Itu tergantung kau. Hehehe...."

Tiba tiba terdengar suara teriakan keras dengan nada mendesah.

"Dasar pria laknat, jangan dekati aku. Aaaaaahhhhh!"

Rahul tak tahan lagi dan langsung menendang pintu dengan keras.

BRAK.....!

Pintu langsung terbuka dan hampir penganjalnya lepas, akibat kuatnya tendangan.

Dari kamar ia melihat seorang pria kurus berumur tiga puluhan yang tidak lain adalah Asam Kumar yang sedang merobek pakaian Neha dan menindihnya di atas sofa.

Simak terus kelanjutan cerita ini pada episode selanjutnya bersambung ke bagian 15.

1
Aksara_Dee
spill rebusannya apa aja
Aksara_Dee
aku jd ingat cerita pendekar tampan yang sombong🤔
Aksara_Dee
heh?! lanin kamu yakin?
Aksara_Dee
akhirnya pretty percaya bahwa rahul tabib sakti
Aksara_Dee
pemuka apa ?
Aksara_Dee
pretty si super star
Aksara_Dee
aku baru bangun, belum paham
Aksara_Dee
slow motion ya ka
Aksara_Dee
cewe ngerepotin
Aksara_Dee
wkwkwk malah dpt hadiah
Aksara_Dee
eehh... hayoloo
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
Alamak 😭😭😭
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
Aduhh siapa tuh? 💃
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
Pantessss
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
On time amat dah Si Rahul² ini
Wang Lee
Iya nih
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟
Dewi Fortuna memihakmu rubah.....untung ketemu Rahul jadi kamu selamat
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟: iya Rahul dewa penyelamat 🤗
total 2 replies
Aksara_Dee
aku kayak nonton film india rasa drakor
Wang Lee: Kok sama ya,🤣
total 3 replies
Aksara_Dee
juatru dia lagi kerja
Wang Lee: Jadi adek, kerja di bar juga...Jam berapa masuknya?
total 3 replies
Aksara_Dee
wadih selamatkan lah itu
Wang Lee: Nampakkan dong wajahnya...pless
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!