NovelToon NovelToon
Because I Want You

Because I Want You

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat
Popularitas:13k
Nilai: 5
Nama Author: Lorong kecil

"Hai apa yang kalian lakukan di sini?"

"Ka ... ka ... kami tidak," belum selesai ucapan Rara.

"Pak ini tidak bisa di biarkan, udah seret saja mereka berdua ke rumah pak ustad secarang."

"Perbuatanya membuat malu kampung ini." sahut salah satu warga lalu menyeret gadis di dalam tidak lupa mereka juga menarik pria yang ada di dalam kamarnya.

"Jangan ..., jangan bawa kakakku." Teriak gadis berusia belasan tahun memohon pada warga yang ingin membawa kakaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lorong kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

"Lepaskan dia! Masalah lo itu sama gua bukan dia atau dia!" pekik Athur takut jika Dion benar benar akan melakukannya pada tunangannya.

"Kau takut. Bagaimana kalau dia?" tunjuk Dion menganggukan kepala pada anak buahnya yang saat itu memegangi tali.

"Awhh!" teriak Rara kembali dengan tubuh lemahnya. Tatapan gadis itu nanar, tak berdaya. Sakit sudah pasti tapi dia juga tahu diri tidak mungkin suaminya akan menyelamatkan dia.

"Bangsat lo!" umpat Athur cukup keras hatinya begitu perih melihat ada cairan merah mengalir sedikit di tangan gadis itu.

"Sayang tolong, aku takut. Aku tidak ingin mati?" lirih Vina ketakutan.

Devan yang tak jauh memberikan aba-aba, ia akan mecekal tangan Dion dari belakang. Devan berhasil, tapi Dion tak mau kalah dia jusru menendang kursi Vina dan terguling.

"Awh!" teriak Vina kesakitan karena ternyata kepalanya membentur sesuatu benda keras dan mengeluarkan darah.

"Sayang!" ucap Athur berlari cepat mendatangi Vina.

Lelaki itu melepas ikatan di tangan Vina. Mengangkat kepalanya pada lengannya. "Sayang, buka matamu." Athur menepuk pipi Vina pelan berusaha menyadarkannya.

Tak ada respon. Melihat darah mengalir dari kepala tunangannya membuat Athur panik. Ia bergegas bangkit ingin cepat cepat membawa gadis itu pergi ke rumah sakit.

Devan terdiam. Ia tidak menyangka jika tindakanya akan berakibat fatal. Dion melihat Devan lengah, tanpa pikir panjang pisau itu menggores perutnya.

Tangan Devan sangat lincah, beruntung hanya tergores tidak terlalu dalam. Dan membalikan tangan Dion ke arah perutnya sendiri.

Jlep!" pisau menusuk perut Dion.

Dion sadar situasi sudah tidak sesui rencana dan teriak. "Lepaskan dia"

Athur yang sudah berjalan berapa langkah dan melupakan ada sang istri yang juga membutuhkan bantuan nya. Seketika berhenti mendengar perintah Dion pada anak buahnya.

"Awh!" pekik Rara yang masih sadar melihat semua kejadian di sana. Tubuhnya melejit turun, Athur melihat air mata gadis itu dan nampak jelas senyum indah istrinya sebelum tak terlihat.

"Tidak!" teriak semua orang.

Devan yang memegangi perutnya, Athur yang menggendong tubuh tunangannya jatuh karena lemas. Dion terseyum mengejek, dengan rasa sakitnya.

"Bagimana, tapi kulihat kau belum hancur." ucap Dion menahan rasa sakit. Athur menatap Dion begitu tajam, padahal mereka selama ini sebagai sahabatnya. Pikiranya beralih, pada Rara.

"Tidak! Ada gadis di rumah menanti mu. Kau tidak boleh mati!" dalam hati Athur.

Hancur hati Rara, takdir benar-benar seakan mempermainkan nya. Gadis itu memejamkan matanya dengan pemikiran nya.

Apakah takdir tidak menginginkan Rara untuk merasakan, melaikan hanya untuk menyaksikan. Menjadi penonton sunyi di antara mereka. Melihat sang suami menjemput bahagianya. Sedangkan dirinya bertepuk tangan pelan untuk dirinya sendiri, menyembunyikan getir di balik senyum yang ku paksakan.

Terkadang dirinya bertanya, apa kah hidup menulis namaku hanya menjadi saksi? Jika benar hidupnya hanya untuk menyaksikan, mengapa hatinya berharap namanya tetal di perankan menjadi peran utama. Ia hanya benar benar ingin bukan hanya sebagi saksi, tapi untuk merasakannya.

Pak Ben dan Alden sedikit terlambat, mereka menyaksikan tubuh gadis SMA itu terlepas. Pak Ben saat ini di dekat Athur, ingin berlari tapi Athur justru meletakan tubuh Vina. Dengan semua kekuatan nya Athur bangkit dan berlari cukup kencang menangkap tali itu.

Beruntung ia berhasil, sekuat tenaga Athur memegangi talinya. Devan yang terluka tak tega bangkit, mendekat membantunya. Bahkan Alden juga sudah di sebelah Athur menahan tali itu.

Pak Ben bergegas membawa tubuh Vina dan Dion kerumah sakit. Tak lupa ia menghubungi Louise, agar dia datang ke rumah sakit. Tidak ada kejelasan saat Louise bertanya keadaan Rara. Membuat pria paru baya itu sedikit cemas, dan berfikir yang tidak-tidak.

"Kau harus hidup. Aku tidak akan membiarkanmu mati, sebelum kisah ini di mulai." ucap Athur pelan terdengar oleh kedua pria di sampingnya.

Akhirnya ketiga pria itu berhasil menyelamatkan Rara. Alden membuka ikatan tangan gadis itu. Athur pria itu menitikan air mata, saat mengangkat tubuh mungil sang istri kepangkuan nya.

Wajah lebam, bibir manis yang pernah di ciumnya berdarah. Baju seragam yang terlihat tak layak, semua kancing terbuka. Mengexpose belahan gunung kembarnya.

Di sana terlihat ada bekas gigitan kecil, nyeri seakan hatinya di sayat pisau tajam. Alden membuka jaketnya tak tega. Devan memalingkan wajahnya tak sanggup pikiranya memikirkan bagaimana Dion memperlakukan gadis itu.

Athur membawa tubuh Rara dalam dekapannya. Untuk pertama kali Devan dan Alden melihat Sahabat dan Kakaknya selemah ini.

1
Cahaya 17
lanjuy kak👍
Cahaya 17
dev mulutmu selalu jujur membuak fakta 🤣🤣
me
bisa bisanya author buat papa Louise dan yang lain seakan sedang melihat pertunjukan. 😄😄😄 lagi tegang jadi sedikit ketawa😄
me
ku menanti upnya kak 💪👍
Embhul82: siap kal💪
total 1 replies
Cahaya 17
lanjut🤭 penasaran nih
Embhul82: agak pambat ya kak
total 1 replies
Embhul82
maaf semua up hri ini agar telat lg ajak skt🙏
Cahaya 17
Rara kau harus kuat
🌹Widianingsih,💐♥️
ini Arthur sebenarnya masih sekolah kah ?
🌹Widianingsih,💐♥️: lahh ?
total 2 replies
me
seru thor 💪 tapi tolong jangan buat Rara mati nanti ya
Embhul82: Hee lihat nanti ya kak
total 1 replies
me
gas thor lanjut tambah bab lgi 💪
Rara kasian
Embhul82: Insya Allah nanti siang up lg kak
total 1 replies
me
gas thor lanjut up👍
Embhul82: makasih kak😍
total 1 replies
🌹Widianingsih,💐♥️
kemana kedua orang tua nya kak ?
kok bisa dinikahkan sih ?
🌹Widianingsih,💐♥️: ohh ..kasihan yaa, tapi mereka anak-anak yang mandiri👍
total 2 replies
Cahaya 17
Nina Katro🤭 nggak pernah lihat dapur bagus
🌹Widianingsih,💐♥️
hai kakak...aku mampir🙏
Duh kasihan sekali masih muda 17 tahun sudah dinikahkan, terlalu muda sekali, mana suaminya juga baru kenal.....kok begitu sih ?😭
Embhul82: makasih bnyak.kak 👍
total 1 replies
me
semangat terus thor
me
wah papah Louise sedang honey moon nih 🤣
Embhul82: 🤭mumpunh nggak ada yg ganggu
total 1 replies
me
lanjut thor👍💪
Cahaya 17
lanjut💪
me
lanjut 💪
Cahaya 17
lanjut 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!