NovelToon NovelToon
You And Me

You And Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Blackpink / Mafia / Cintapertama
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: DevinaYunita

tentang gadis remaja bernama vana yang mempunyai perjanjian rahasia dengan laki-laki misterius bernama Sagara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DevinaYunita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 vana ketawan

Saat vana selesai makan ia masuk kedalam kamar lagi.

"Huaaaaa,kapan lulus aku mau pergi jauh dari sini terutama jauh dari Sagara"ucap vana sedikit teriak

"ini beneran masih lama lulusnya...?"vana bertanya-tanya kepada dirinya sendiri

"kenapa sebulan rasanya setahun sihhh"ucap vana merengek

"gak mau hidup sama sagaraa sumpah, tuhan tolong aku"ucap vana sambil berdoa

Karna terlalu frustasi vana akhirnya tertidur pulas dengan kondisi terlentak tak jelas akibat guling-guling sebelum tertidur tadi.

Pagi pun tiba dimana pagi vana disambut dengan hari Senin yang notabenya hari yang memalaskan bagi vana karna dia harus ikut upacara bendera hari ini.

"huh panas baget sumpah"ucap vana

"iya nih pak nurwana gak selesai-selesai ni amanatnya"jawab Ara

"aduh mana aku tadi gak sarapan lagi"ucap vana

"pantesan muka Lo pucet,mau ke UKS GK..?"tanya Ara

"gak deh gue gak kenapa-kenapa kok cuman kepanasan doang"jawab vana

"syukur deh"ucap Ara

setela sekian lama menunggu upacara selesai akhirnya vana dan Ara bisa duduk juga karna upacara nya sudah selesai.

"gila tu kepala sekolah pidatonya panjang banget sampe kaki gue lemes"ucap Ara kesal

"iya lagi, sumpah kesel bgt kenapa harus pak nurwana si yang jadi pembinanya kenapa gak guru lain aja biar cepet"jawab vana

"kantin bentar yok beli minum"ajak Ara

"gak ah gue bawa minum,KLO mau gue temenin ayok"jawab vana

"gak deh kalo gitu,gue minta minum Lo aja"ucap Ara

"owh yaudah ayok kekelas"ajak vana

"yok"jawab Ara

Saat dikelas vana dan Ara duduk di bangku yang sama,tapi vana sedikit ragu memberikan minumnya karna botol minumnya bekas nya.

"tapi Ara ini kan botolnya bengkas aku emang gak pp"tanya vana

"gak pp dong kamu kan sahabat aku,aku gak pp minum dibotol bekas kamu,itu tandanya kita benar-benar sahabat Van"jawab Ara

"emmmm Ara jadi terhura"ucap vana yang masih saja bercanda

"terharu kocak"jawab Ara

"hehehehe iya iya"jawab vana

"eh pulang sekolah bareng aku aja yok"ajak Ara

"Emmm boleh deh soalnya hari ini aku gak punya temen jalan kaki"jawab vana

"Oky bareng yaaa"ucap Ara

"iya bawel"jawab vana

karna hari sudah menunjukkan pukul 15:00 dini hari yang artinya mereka sudah waktunya pulang sekolah.

"ehh Van ayok gue anter"ajak Ara yang sudah menggandeng tangan vana

"iya iya sabar sebentar"jawab vana

diperjalanan ternyata sudah mulai sepi, tiba-tiba mobil Ara berhenti dijalan yang lumayan sepi.

"ehhh kenapa pak kok berhenti mendadak"tanya Ara pada supirnya

"emm itu non ada yang menghadang jalan kita"jawab supir Ara

"siapa..?"tanya Ara

"gak tau laki-laki"jawab supir Ara

"siapa sih"ucap vana yang berusaha melihat siapa yang menghadang jalan mereka

Saat vana melihat betapa terkejutnya ia melihat Sagara yang sudah didepan pintu mobil Ara tempat duduk vana.

"mampus raaa,ini,ini orang gue maksud yang buat gue takut"ucap vana pada Ara

"yang bener loh"tanya Ara

"masa gue bohong si raaa"ucap vana

"oke Lo tenang biar gue yang turun"ucap Ara

Saat Ara turun dari mobilnya ia langsung menghadap wajah sagara yaa walaupun sedikit mendongak karna tinggi badan yang jauh bedaa.

"siapa Lo berani-beraninya ngalangin jalan mobil gue"tanya Ara

"minggir"satu kata yang sangat singkat yang diucapkan Sagara pada Ara

"enak aja minggir Lo tu yang minggir ngalangin jalan gue"jawab Ara

"saya gak ada urusan sama kamu,syaa berurusan sama teman mu yang ada dalam mobil,suruh cepat keluar"jelas Sagara

"gak gue gak akan biarin Lo nyakitin sahabat gue"tolak Ara mentah-mentah

"jangan salahin kalo saya kasar sama kamu"ucap Sagara dingin

"gak takut wleee,minggir gue mau pulang"ucap Ara

Karna Sagara yang sudah mulai emosi langsung mendorong Ara dan membuka pintu mobil Ara,Sagara melihat vana didalam mobil sudah panik bercampur gugup,tanpa pikir panjang Sagara langsung menarik tangan vana untuk keluar pindah mobil.

"awww Sagara lepas sakit"ucap vana

"...."Tak ada sedikit tanggapan Sagara tentang keluhan vana

"ehh Lo mau bawa Vana kemana anjing"ucap Ara yang langsung menarik tangan vana sebelahnya

"lepas gak tangan sahabat gue"ucap Ara

"ini bukan urusan km"jawab sagara

"jelas ini urusan gue lah vana ini sahabat gue"ucap Ara sedikit teriak

karna vana tak mau Ara jadi target Sagara selanjutnya ia langsung membuka suara untuk menghentikan Ara.

"Ara lepasin gue gak pp kok Lo pulang aja yaa"ucap vana

"gak lah gila kalo Lo kenapa-napa gimana gue juga yang pusing nanti"jawab Ara

"gue gak pp kok raa tenang aja dia gak bakal ngapa-ngapain gue kok"jelas Ara

"denger sendiri kan"ucap Sagara

"tapi beneran Van Lo gak pp gue tinggal"tanya Ara beribu-ribu kali untuk memastikan bahwa vana serius dengan ucapannya

"iya raa gue aman kok Lo tenang aja Oky"ucap vana menenangkan Ara

"yaudah kalo itu mau Lo gue juga gak bisa berbuat apa-apa,tunggu kalo Lo apa-apain sahabat gue awas Lo gue cari sampe kelobang semut"ucap Ara yang membuat Sagara terkekeh karna ucap Ara barusan

Vana dan sagara pun masuk kedalam mobil lalu langsung putar balik mengarah suatu tempat tapi bukan kearah rumah vana.

"ka-ka,kamu mau bawa aku kemana Sagara"tanya vana gugup

sagara masih diam tak mau menjawapi pertanyaan vana sedari tadi entah apa sebabnya,hingga mereka sampai disuatu taman yang sangat sepi bahkan sudah tak terurus lagi.

"kita mau ngapain kesini Sagara..?"tanya vana

"kamu bisa nurut gak"ucap Sagara

"apa susah nya nurut,kamu ketakutan saat aku marah kekamu tapi kamu selalu mancing amarah aku,ak-aku udah gak tau lagi jalan fikiran kamu aku udah berusaha berubah buat kamu tapi apa kamu malah mau ninggalin aku..? Apa aku seburuk itu Dimata kamu..?"jelas Sagara

"maksud kamu apa..?"tanya vana

"kamu tanya maksudnya aku apa..? Kamu ngerencanain ninggalin aku kan dengan cara nunggu kelulusan sekolah kamu"ucap Sagara

Vana terkejut mendengar perkataan Sagara Barus dari mana Sagara tau soal rencana padahal cuman ia dan Ara yang tau rencananya tapi siapa yang memberi tahu kan rencananya pada Sagara kalo Ara udah pasti gak mungkin karna kan dia yang ngasih ide itu.

"ka-ka-kamu tau dari mana..?"tanya vana

"gak perlu aku tau dari mana vana yang terpenting sekarang kamu jawab pertanyaan aku barusan"ucap Sagara

1
Putri Buana
ceritanya menyentuh hati 👍👍👍
mampir juga di novel ku ya kakak🙏☺️
DevinaYunita: apa nih judulnya
total 1 replies
Bông xinh
Setiap harinya selalu menunggu kelanjutan dari cerita seru ini 😍
DevinaYunita: terimakasih 🤭
total 1 replies
Octavio Gonzalez
Bikin galau.
Daina :)
Tulisannya keren banget, aku jadi terbawa suasana 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!