Setelah mati karena habis usia, Lu Tian mendapati dirinya terbangun di tubuh seorang pemuda miskin yang merupakan seorang lulusan ujian negara tingkat dasar di desa Yekhong.
Tidak ada harta, tidak ada ladang dan rumah tidak layak huni. Bahkan untuk makan pun hanya mengandalkan sayur liar dan air sumur.
Ditengah itu, bahkan peraturan pemerintah menambah beban nya untuk memiliki istri, jika tidak maka dia harus menjadi pekerja rodi?
Dengan kemampuan dan pengalaman nya sebagai orang kaya generasi pertama yang memulai dari tanah basah hingga teknologi maju. Lu Tian tidak khawatir untuk hidup, mendapatkan sistem yang hanya memperlihatkan statistik? Bukan masalah besar, gunung di desa ini penuh dengan sumber daya!
Tetangganya. "Awalnya dia hanya seorang sarjana rendah yang miskin, setelah memiliki istri dia mendapatkan uang banyak. Memberikan alasan itu hasil menjual herbal dari gunung? Saya sulit percaya"
#Dibuatawal17Agustus2025
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
Dia menatap Lu Tian dan menyerahkan keputusan kepadanya. Hanya bisa berharap dia Lu Tian mau memaafkan Sun Madang.
"Lu Tian, karena kamu korban yang di rugikan, maka keputusan ini aku serahkan kepadamu"
Kepala desa ini memang tidak bisa bertindak tegas!
Lu Tian benar-benar tidak bisa berharap banyak pada kepala desa, dia melimpahkan keputusan kepadanya. Meskipun dia adalah korban, tapi jika dia mengatakan ingin menjebloskan Sun Madang ke penjara maka dia akan terlihat kejam karena bagaimana pun mereka ini warga desa.
Dia menatap Sun Madang sebentar, Sun Madang juga sepertinya sadar diri akan posisinya. Sekarang dia hanya bisa menunduk dengan diam.
[ Tuan ingin sistem berikan data kemungkinan yang terjadi? ]
Lu Tian hampir lupa kepada nya, dia pun segera menyetujui nya dalam hati.
'setuju'
[ Jika tuan mengirim nya ke yamen, 85% warga akan merasa lega dan puas. 15% warga akan merasa itu tidak baik termasuk kepala desa, bagaimana pun mereka mengingat jasa keluarga Sun Madang dulu ]
[ Jika tuan memaafkan nya, 90% tuan akan di untungkan jika meminta kompensasi. 40% warga akan kecewa, 80% Sun Madang tidak akan insaf ]
Lu Tian mengangguk-angguk, merasa jika dia melepaskan Sun Madang, dia akan mendapatkan keuntungan 90%, itu kayak untuk di pilih meskipun akan ada 40% warga yang akan kecewa nantinya.
Lu Tian pun berpura-pura menghela napas berat. "Baiklah, mengingat kita masih satu desa aku bisa saja tidak membiarkan mu masuk penjara."
Mendengar hal itu, beberapa warga memasang raut kecewa. Paman Zhang mengerutkan kening namun kemudian raut wajahnya kembali seperti semula. Zhang Fei ingin mengatakan sesuatu namun di tahan Kui Long yang lebih mengerti situasi.
Kepala desa merasa lega, begitupun Sun Madang yang merasa dia telah lepas dari ancaman penjara.
Namun Lu Tian menambahkan. "Tapi rumah saya telah habis di bakarnya, seharusnya dia memberikan saya kompensasi bukan? Juga, bukan pertama kalinya Sun Madang berbuat jahat, saya rasa warga desa benar untuk mengusir nya dari desa agar menjaga keamanan bukan?"
Mendengar hal itu, semangat warga kembali tersulut. "Ya betul, itu betul! "
"Betul, betul, betul!"
Kepala desa terdiam sebentar, setelah memikirkan nya dia pun setuju. Mungkin dia bisa memindahkan Sun Madang ke desa sebelah dan meminta rekan kepala desa nya untuk mengerikan nya rumah juga. Setelah itu semua, mungkin dia tidak akan memiliki urusan lagi dengan Sun Madang. Maka dengan setuju kepala desa mengangguk, berjalan ke arah nya dan kemudian melepaskan sumpalan kain di mulutnya.
'Ingat Sun Madang, kamu harus memberikan kompensasi yang memuaskan. Jika tidak maka aku pun tidak bisa membela mu lagi. Tenang saja, aku akan menyiapkan rumah untuk mu di desa sebelah nanti.'
Sun Madang mengangguk setuju, yang terpenting sekarang adalah dia tidak di bawa ke yamen. Dia berpikir sebentar lalu telah memikirkan semuanya dengan hati-hati. Kemudian dia berdiri di bantu kepala desa.
"Sebagai kompensasi, ambil saja rumahku! Juga, aku berikan Sun Miyan kepadamu!"
Orang-orang desa itu terkejut, juga kepala desa. Sementara Lu Tian mengangkat alisnya, Sun Madang ini memang tidak memiliki hati baik! Semiskin apapun orang, tidak akan memberikan istrinya sendiri!
Dia--Sun Madang melihat raut wajah Lu Tian, lalu buru-buru berkata. "Selama menikah aku belum pernah menyentuh nya!" Dia tahu semua orang tidak akan percaya, jadi dia berani mengatakan rahasia memalukan yang telah dia sembunyikan rapat-rapat.
"Sebenarnya... Aku, aku tidak bisa melakukan nya! Jika kamu tidak percaya aku tidak pernah menyentuh Sun Miyan, kamu tanyakan saja padanya, dia tidak akan berbohong!"
Sudah memberikan rumah sebagai kompensasi, sekarang dia juga memberikan istrinya. Menurutnya, dia ikut dengan nya pun hanya akan menyusahkan. Paling-paling Sun Madang jual ke rumah bordil, namun melihat raut wajah Lu Tian yang seolah tidak puas, maka dia berani untuk memberikan Sun Miyan, toh dia tidak membutuhkan nya.
Semua orang terkejut dengan pengakuan Sun Madang, melihat ke arah Sun Miyan yang mengangguk membenarkan membuat mereka gempar.
Pasalnya, laki-laki yang 'tidak bisa melakukannya' di anggap sebuah bencana. Sekarang mereka benar-benar mengeluarkan pendapatnya.
"Pantas saja Sun Madang ini tidak bisa melakukan nya, ternyata dia memang sangat menyusahkan!"
"Betul, dia memang membawa bencana kepada desa!"
"Usir dia dari desa!"
[ Ding! 15% warga yang awalnya menolak Sun Madang di usir kini berbalik ingin Sun Madang pergi dari desa! ]
semangat kakak ~
semangat kakak
btw kalo boleh tau Kakak umur berapa nih