NovelToon NovelToon
Sistem: Melenyapkan Pengkhianat

Sistem: Melenyapkan Pengkhianat

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:138.3k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Adik kandungnya, Chantika tiba-tiba saja berubah sifat. Merebut pria yang dicintainya, memonopoli cinta kedua orang tua mereka, setiap usaha yang dipegang adiknya selalu berhasil.

Hingga, pada suatu saat Chantika entah kenapa berusaha membunuh Violetta.

Dalam kematian yang hampir menjemputnya, banyak tanda tanya dalam diri Violetta.

Bagaimana pun dia berusaha tidak akan dapat menyaingi Chantika? Mengapa kekasihnya lebih mencintai Chantika? Mengapa dunia ini begitu tidak adil?

Namun.

Tiba-tiba saja layar berisikan tulisan terlihat di hadapannya. Dilengkapi seorang pemuda dengan pakaian aneh.

"Protagonis telah ditemukan dalam keadaan hidup, siap melayani."

"Ka...kamu siapa?"

"Mulai hari ini anda adalah host yang saya layani. Saya adalah sistem perbaikan dimensi."

Dunia yang ditempati Violetta adalah dunia novel. Dengan Violetta yang merupakan protagonis. Sedangkan Chantika memasuki dunia novel dan merubah cerita seenaknya.

Pertarungan antara penjelajah dan protagonis dimulai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menancap Di Hati

Drama diantara drama. Ini benar-benar menyenangkan, wanita kurang ajar ini memang harus diacungi jempol dalan hal bakat memprovokasi orang. Sifat yang diwarisi oleh Dania, mengapa tidak diwariskan padanya juga?

Entahlah, masih dalam mode mengunyah. Beberapa influencer merekam, sebelum kemunculan Galan di depan publik, sejatinya butik miliknya sudah lumayan ramai, karena cara promosinya. Tapi sekarang? Bahkan banyak artis yang datang silih berganti rapatnya dari kemarin, sejak beberapa rekaman pertunjukan Galan viral.

"Violetta! Kamu tidak pernah menganggap serius ucapan ibu!" Geram Dania.

"Ibu sendiri tidak pernah menganggap serius ucapanku." Violetta masih terlihat tenang mengangkat sebelah alisnya. Kembali mengunyah, enggan rasanya berdebat. Tapi mau bagaimana lagi.

"Ka... kakak, ini namanya bisnis tidak sehat. Kamu pernah mem-plagiat karyaku. Kali ini mengikuti konsep bisnisku." Air mata yang mengalir pelan, tangisan memilukan terlihat menyayat hati siapapun yang melihat.

"Oh... begitu. Jadi setiap butik dengan konsep pakaian formal harus membayar royalti padamu?" Tanya Violetta dengan nada lagu.

Mengapa setiap katanya dapat dijawab oleh Violetta. Ini menjadi semakin menyebalkan."Bu...bukan begitu. Tapi kakak, tidak seharusnya kakak seperti ini. Aku dan ibu begitu menyayangi kakak." Gumamnya terisak mengeluarkan air mata cinta dan kebenaran. Penuh kasih hingga dapat mengguncang dunia. Kita anggap saja begitu.

"Sayang, Violetta memang keterlaluan. Kamu sakit-sakitan tapi dia sebagai kakak masih begitu kejam padamu." Dania memeluk putri bungsunya. Sedangkan menatap penuh dendam pada putri sulungnya.

"Dia sakit-sakitan bukan? Cepat bawa ke rumah sakit. Nanti dia mati." Jawaban normal penuh senyuman.

Bagaikan tidak peduli semua orang tengah merekam. Entahlah bagaimana komentar orang-orang di internet. Entahlah...tapi bukankah ini akan menjadi kehancuran yang menyakitkan nantinya?

Menginjak Chantika hingga tidak dapat bangun lagi. Siapa yang tau, kini protagonis wanita dengan wajah anggunnya dapat tersenyum bagaikan iblis.

"Violetta! Kamu tega-teganya mengutuk adikmu!" Dania menunjuk ke arah putrinya.

"Ibuku tersayang, ibuku tercinta yang paling cantik. Aku mencemaskan adikku yang sakit-sakitan karena itu aku menyuruh ibu membawanya ke rumah sakit. Apa aku perlu menghubungi ambulance?" Tanya Violetta menyeringai.

Tangan Dania terangkat hendak menampar Violetta. Dengan cepat gadis itu mencengkeram pergelangan tangan ibunya.

"Aku pernah diagnosis kekurangan gizi saat balita padahal keluargaku berkecukupan. Chantika mendapatkan ASI dan susu mahal. Sedangkan aku susu bayi yang dijual di pasar. Ibu tau batas minimal untuk menjadi donor darah? Batasnya 17 tahun. Sedangkan aku mulai mendonorkan darah untuk Chantika dari usia 10 tahun. Apa sebagai orang tua ibu tidak punya hati?" Pertanyaan dari Violetta membuat semua orang berbisik.

"Bukankah itu berbahaya."

"Benar! Bisa mengancam nyawa."

"Mungkin sebenarnya dia ibu tiri. Makanya jahat pada putrinya sendiri."

Beberapa orang yang mendukung pernyataan Violetta. Tapi tidak boleh, tidak boleh sama sekali dalam hal ini Violetta harus menjadi orang yang disalahkan.

Perlahan Dania terduduk di lantai sembari menangis."Dosa apa yang telah aku perbuat hingga memiliki putri durhaka seperti ini. Menggunakan warisan dari neneknya untuk bersenang-senang dengan g*igolo. Bahkan pertunangannya dengan keluarga baik-baik dibatalkan."

Beberapa orang mulai kembali menatap iba, tidak bisa mencerna situasi yang terjadi. Komentar bertebaran tentang situasi yang terjadi di butik saat ini.

Cantika ikut berlutut di lantai memeluk tubuh ibunya."Ibu tenang ya? Masih ada aku. Kakak, aku mohon jangan mengganggu bisnisku. Desainer utama yang bekerja padaku sudah kakak rebut. Dan sekarang ibu kakak permalukan seperti ini. Aku mati-matian mengundang media untuk mempromosikan butikku yang ingin bangkit kembali. Ke... kenapa kakak---"

Violetta memutar bola matanya malas. Apa tidak ada permainan lain? Ini menjadi benar-benar membosankan.

Sari yang diam saja sedari tadi mulai melangkah mendekat. Tunjangan kesehatan didapatkan olehnya, ditambah dengan pembayaran dari hasil desainnya. Pembagian keuntungan yang bahkan dapat membuatnya berfikir untuk mencicil rumah bulan depan.

Tentu dirinya tidak akan diam saja ketika bos barunya yang sering kesurupan setan bicara sendiri, diperlakukan tidak adil seperti ini.

"Aku yang kamu maksud?" Tanya Sari menatap dingin, melangkah mendekat.

"Sari, aku membantumu agar bisa bercerai dengan mantan suamimu. Tapi hanya karena gaji yang lebih tinggi kamu memutuskan untuk berhenti bekerja? Kurang baik apa aku padamu? Bahkan aku tidak menuntutmu setelah kamu berhenti bekerja, kemudian bekerja di usaha pesaing." Sebuah tangisan memilukan membuat Sari hanya dapat menghela napas.

"Menuntut dengan apa? Tidak ada kontrak kerja. Dan ya...aku akui kamu membantu proses perceraianku dengan mengantarku ke pengadilan agama. Tapi aku sudah menebus semuanya. Desainer? Gajiku setara UMR, uang lembur tidak pernah dibayar. Saat aku sakit, hanya untuk minum obat kamu mengatakan aku hanya bermalas-malasan. Pekerja yang tidak memiliki jaminan kesehatan. Aku tidak dapat menuntutmu karena tidak ada kontrak kerja. Jadi kamu juga tidak dapat mengontrak ku. Lagipula kamu sendiri yang bilang bukan? Jika aku berhenti menjadi budakmu, maka bahkan minimarket Betamart tidak akan menerimaku bekerja." Sari kembali tersenyum, terlihat begitu tenang.

"Kamu... mantan karyawan yang hanya dapat mencemarkan nama baikku! Aku akan menuntutmu." Chantika membulatkan matanya. Kaum miskin ini berani-beraninya melawannya.

"Tuntut saja aku, aku pasrah." Sari kini berdiri di belakang Violetta yang masih berusaha menghabiskan keripik singkong dengan bungkus isian besar.

Sedangkan perhatian Galan sedikit teralih. Menatap dari jauh sembari tersenyum. Inilah hostnya, selalu memiliki cara untuk menang. Menggunakan otaknya tanpa kecanduan mengumpulkan poin atau menggunakan sistem.

"Kakak! Kakak sudah keterlaluan! Demi g*igolo itu kakak hampir kehilangan warisan nenek. Ibu akan memaafkan kakak jika kakak pulang dan mencari uang dengan cara yang jujur. Seperti membuka bisnis restauran." Chantika mentahan senyumannya. Jika nama baik pemuda berambut putih itu hancur maka Violetta tidak akan dapat melakukan apapun.

Beberapa orang mulai mencibir.

"Jadi dia pria peliharaan?"

"Tidak disangka, aku hampir menjadikannya idolaku."

"Pria menjijikkan yang melayani berbagai wanita."

Kala rumor itu tersebar dan orang-orang mulai berbisik. Galan menghentikan permainan pianonya. Melangkah menembus kerumunan orang-orang yang sebelumnya menonton pertunjukkan nya. Entah mengapa orang-orang memberikannya jalan.

Begitu rupawan, sulit untuk dibayangkan.

Hingga langkah terhenti, menatap tajam ke arah kedua wanita yang tengah duduk di lantai ingin mengundang rasa iba orang-orang.

Dania menelan ludah, mengingat stik golf yang kini masih menancap di dinding beton lantai dua. Begitu sulit untuk dicabut.

Perlahan suara tawa Violetta terdengar. Benar-benar tawa mengejek dari wanita yang katanya secantik bunga ini."Galan sayang, kamu dapat tawaran untuk menjadi artis di star entertainment. Beberapa jam lalu juga ada tawaran dari agensi di Jepang."

"Saya akan tetap bersama dengan anda." Ucap Galan penuh senyuman.

"Apa seperti bintang laut hingga kalian tidak memiliki otak? Jika Galan adalah seorang g*igolo sudah pasti akan mencari jalan mudah untuk mendapatkan uang. Bukan dengan mengikuti pemilik butik kecil sepertiku."

Senyuman menyeringai terlihat, benar-benar cantik kala melempar bungkus kosong keripik kentangnya ke tempat sampah.

1
yesi yuniar
seruuuu....
masih mau tambah lagi upnya ya kak 🤭
nacho hong
😘😍😘😍😘😍😘😍😘😍
Biyan Narendra
Begitulah yg Glen rasakan,Dania..
Biyan Narendra
Chantika menggali kubur sendiri
Biyan Narendra
Paling ga,Mel...
Sesalah apapun chantika,kalo bastian ga mau,ya ga mungkin ada hubungan badan.
Jadi liat dia sisi
Meskipun pada akhirnya memang kegatelan chantika dgn Fred akan merugikan chantika sendiri
mimief
terkadang kenyataan selalu menyakitkan bukan?
walaupun tau dia akan pergi pada akhirnya
berharap..masih diperbolehkan ga si
Biyan Narendra
Enak banget habis bercocok tanam 7 kali,lalu suruh epas tanggung jawab.
Mel...kamu perempuan jadi jadian ya...
mimief
khilaf apa doyan
hadeeh🤣🤣
mimief
iyalah...soudara sedarah aja bisa dikhianati dengan keji
apalagi orang lain,dia bisa saja menusukkan pisau nya dengan dalam
Ummah Intan
chantika nti anak pred tp ngakunya anak sebastian
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰😘😘😘😘😍
mimief
dasar p3l4cur sejati🙄
mimief
benci banget
beban?
ya iyalah,karena ga bisa nemuin kelemahan dia
jadi beban banget🤣🤣
secara visual dan treatment nya ga ada yg bisa ngalahin
puasss banget bacanya 🤣😏
Indar
kakek Derry : bagus vio 👍 tunjukkan bahwa kamu keturunan keluarga pramana yg tdk mudah utk di tindas 😠
Aleyya Salsabila
syukaaaaa
Aleyya Salsabila
ahhh makasjb thor up nyaaa
Nureliya Yajid
lanjut thor
Ufi Yani
/Good/bgus vio... ayo tindas tante&anknya....
eh itu dania msih bsa dtg ke pesta, emg stlh mlihn foto prselingkuhn suaminya tdj trjadi huru hara y???ap dania blm mlht hpny thor?
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰😘😘😘😍😍😍😍😍😍
caca
badassssss... thank you Thor crazy up y y y y 🤭🤭🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!