NovelToon NovelToon
Dinikahi CEO REDFLAG

Dinikahi CEO REDFLAG

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:38.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Payang

Setelah menangkap basah suaminya bersama wanita lain, Samantha Asia gelap mata, ia ugal-ugalan meniduri seorang pria yang tidak dikenalnya.

One Night Stand itu akhirnya berbuntut panjang. Di belakang hari, Samantha Asia dibuat pusing karenanya.

Tak disangka, pria asing yang menghabiskan malam panas bersamanya adalah CEO baru di perusahaan tempat dirinya berkerja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Payang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Papi-0

Elias menghampiri pos security. Sebenarnya ia sungkan datang kalau bukan karena rasa penasarannya yang menggebu-gebu setelah obrolannya dengan pemilik resto cepat saji.

Melihat bangunan perusahaan megah menjulang, ditambah para karyawan yang semuanya terlihat elit, Elias memang merasa rendah diri, itu sebabnya selama menikah dengan Samantha ia sangat jarang antar jemput, bila ada acara-acara perusahaan, ia juga jarang ikut menghadiri, sehingga dirinya tidak terlalu di kenal oleh para karyawan tempat Samantha berkerja.

"Selamat pagi, Pak," Elias memberanikan diri mengucapkan salam pada salah satu security.

"Pagi. Ada yang bisa kami bantu, Pak?" sambut security dengan nada tegas.

"Apa saya bisa ketemu dengan pak Kiano?" tanya Elias ragu.

"Pak Kiano?" Security itu memindai penampilan Elias dari ujung sepatu kets-nya hingga ke ujung rambut kepalanya yang di sisir miring.

"Pak Kiano siapa?" Security itu bertanya lagi tapi dengan raut penuh selidik, dari penampilan dan gerak-gerik Elias terlihat mencurikan pada pemandangannya.

"Memangnya yang berkerja di perusahaan ini ada berapa orang yang punya nama Kiano, selain yang barusan masuk jalan kaki bersama bu Samantha?" tanya Elias keheranan.

Bola mata beberapa security yang ada disana seketika mendelik tajam, terlebih security yang menjadi lawan bicara Elias.

"Anda sangat tidak sopan! Yang Anda sebut itu adalah pak Kiano Glane, CEO perusahaan ini!" sentak security itu.

"Ma-maaf, saya tidak tahu." Elias terbata, suara bentakan security itu membuat hatinya ciut hingga lututnya sedikit gemetaran.

"Ada perlu apa mencari pak Kiano?" Security itu kembali memberi tatapan tajam penuh selidik sambil memainkan tongkat pemukul di tangannya.

"Ti-tidak, sebenarnya saya ingin bertemu isteri saya, Samantha." Elias bingung harus berkata apa, hanya perkataan itu yang terselip di pikirannya untuk ia katakan.

"Samantha?" Para security itu saling pandang dengan raut tak terbaca.

"Maksud anda, ibu Samantha yang tadi masuk bersama pak Kiano?" security yang menjadi lawan bicara Elias bertanya untuk memastikan.

"Ya, benar. Ibu Samantha yang itu. Dia isteri saya." Elias cepat berucap, melihat reaksi tak biasa dari para security itu begitu ia menyebut nama isterinya itu.

"Jangan asal mengaku-ngaku ya, Pak!" sentak security itu beringas. "Tidak mungkin orang sepintar bu Samantha punya suami aneh macam Anda!"

Walau nyalinya ciut, Elias tersinggung juga mendengar nada bicara si security yang terkesan merendahkan dirinya.

"Kalau Bapak-Bapak security tidak percaya, silahkan tanya langsung pada bu Samantha yang bersangkutan!" lantang Elias karena kesal.

"Sudahlah, tidak perlu diladeni orang seperti itu, usir saja dia," seorang security lainnya menginterupsi.

"Woi! Saya tidak terima diperlakukan seperti ini!" Elias marah besar karena dirinya ditarik kasar oleh security yang menjadi lawan bicaranya.

"Kalau tidak terima, lapor polisi saja! Kami tidak butuh manusia pengganggu dan tidak punya tujuan jelas datang kemari! Pergi sana!" usir security itu tidak perduli.

Elias mengepalkan kedua tangannya, hatinya begitu membara diperlakukan demikian oleh para security itu.

"Sialan! Awas saja kalian, saya akan lapor polisi!" Teriaknya menunjuk-nunjuk. Namun detik berikutnya Elias langsung bungkam, menoleh kekiri dan kanan, melihat beberapa orang lalu lalang di trotoar sedang memperhatikannya.

Tanpa membuang waktu, Elias buru-buru menuju sepeda motornya, gegas melarikannya, karena saat ini dirinya berusaha bersembunyi agar tidak tertangkap polisi yang selalu mencarinya.

...***...

"Ini, buat pak Gunawan dan pak Nicholas."

Gunawan dan Nicholas saling pandang sesaat, setelah melihat seember chicken lengkap dengan buntalan nasinya yang sodorkan Samantha pada mereka berdua.

"Kami... Masih kenyang, Bu. Tadi sudah sarapan di rumah, ibu kami yang masak," tolak Nicholas halus, ia juga sungkan sebenarnya.

"Kalau sekarang masih kenyang, buat makan siang aja, biar gak repot-repot keluar cari makanan." Samantha tetap memaksa.

"Ta-tapi, Bu... Kami--"

"Udah deh, nggak perlu sungkan." Samantha meninggalkan seember makanan itu begitu saja tergantung pada pengait meja gambar Nicholas.

Drrt. Drrt. Drrt.

Samantha cepat meraih ponselnya dari atas meja.

"Papi0? Siapa ini?" Samantha mengernyit heran, seingatnya ia tidak pernah mengetik kontak nama itu di ponselnya.

📞"Halo--" angkat Samantha, berusaha menerima sesopan mungkin penelpon misterius.

📞"Bagus ya, baru sepuluh menit saya pergi, kamu sudah kasih makan laki-laki lain!"

Samantha meringis kaget, menjauhkan ponsel dari daun telinganya, menatap layar ponsel sekali lagi.

📞"Ini, pak Kiano?" tanya Samantha, setelah menempelkan ponsel ke daun telinganya lagi.

📞"Iya. Baru saja ditinggal sudah lupa sama calon suami sendiri," sewot Kiano.

📞"Aaaa--" Samantha gemes sendiri, pandangannya mengedar ke langit-langit ruang gambarnya. "Pak Kiano ngintip Saya ya?" begitu melihat cctv di beberapa sudut langit-langit.

📞"Bukan ngintip, tapi saya ngawasin kamu, calon isteri saya. Awas berani macam-macam sama dua laki-laki bau kencur itu, jangan berani goda-goda mereka. Dan satu lagi, panggil saya Papi-0!"

📞"Papi-0, apa maksudnya itu?"

📞"Papi-0, Papi-Kiano."

📞"Hmph!" Samantha membekap mulutnya, ingin tertawa tapi takut Kiano ngamuk.

Bersambung✍️

1
NurAzizah504
Antara kasian dan ngakak deh aku /Facepalm/
Dewi Payang: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NurAzizah504
Apa ini krna salting /Facepalm/
Dewi Payang: Salting di panggil Papio...
total 1 replies
NurAzizah504
Nah nahhhh
NurAzizah504
Mau ngehasut nih kayaknya
Dewi Payang: Sedikit..
total 1 replies
mama Al
lah yang nanya duluan tadi siapa?
Dewi Payang: /Facepalm//Facepalm/memang membagongkan....
total 1 replies
mama Al
ada Nada cemburu
Dewi Payang: Kayanya/Joyful/
total 1 replies
mama Al
nah iya betul
mama Al
seorang kiano bisa terjengkang juga
Dewi Payang: Saking anunya dengar di panggil Papio
total 1 replies
NurAzizah504
Mampuslah kamu /Facepalm/
Dewi Payang: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NurAzizah504
Nadine mash mencoba peruntungan
NurAzizah504
Aku baru sadar kalo mrka ngomongnya mash formal gitu ya /Facepalm/
Dewi Payang: Formal banget/Facepalm/
total 1 replies
NurAzizah504
Lho, bukannya cowok pas makan keliatan kasian ya /Facepalm/
Dewi Payang: Keliatan kasian memang kak, jadi kesannya org baik/Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NurAzizah504
Ehhh, mau jdi saingan nih ceritanya?
NurAzizah504
Bak model
Dewi Payang: Yup kak... aku pernah ketemu cewe Indo-Belanda di gereja, kurang 6senti lagi, 2 meter tingginya, dan keluaeganya gitu semua.
total 1 replies
NurAzizah504
Kalo udh tau, mau apa kamu? Awas kalo macem2
Dewi Payang: Nadine : hue langsung diancem🙈
total 1 replies
NurAzizah504
Kalo Non Muslim, puasanya kayak org Muslim juga kah? Ada sahur dan buka puasanya kapan kalo boleh tau? /Joyful/
Dewi Payang: Gak pake sahur kak, langsung puasa setelah makan malam. bukanya nanti pas mata hari terbenam, atau jam 6 sore. 😁😁😁
Tapi ada juga nih yg mulai jam 6 pagi, nanti tutup jam 6 sore, tergantung niat atau nazarnya kak.
total 1 replies
NurAzizah504
Lho, udh ga syuting lagi nih, Ind /Facepalm/
Dewi Payang: Indra : Wkwk/Facepalm/izin disini dulu, dipinjem author, aku kasian sama authornya/Facepalm/
total 1 replies
NurAzizah504
Tanda kutipnya typo, Thor
Dewi Payang: Ma kasih kak, otw perbaiki💪🏻
total 1 replies
NurAzizah504
Tuhan itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Selama hamba-Nya mau bertobat, Tuhan pasti akan memaafkan.
Dewi Payang: Amin... benar kak....
total 1 replies
NurAzizah504
Samantha belm siap padahal. Tapi mau gimana lgi ya kan /Sob/
Dewi Payang: Swmua harus dihadapi/Sob/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!