NovelToon NovelToon
Gara-gara Buket Bunga

Gara-gara Buket Bunga

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: hermawati

Disarankan membaca Harumi dan After office terlebih dahulu, agar paham alur dan tokoh cerita.


Buket bunga yang tak sengaja Ari tangkap di pernikahan Mia, dia berikan begitu saja pada perempuan ber-dress batik tak jauh darinya. Hal kecil itu tak menyangka akan berpengaruh pada hidupnya tiga tahun kemudian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hermawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Beban Yang Terlepas

Sandi mendelik, dia terkejut dengan umpatan yang keluar dari mulut suaminya. "Mulut kamu, mas!"

"Maaf sayang, aku nggak sengaja. Aku kesal karena ada yang ganggu kita." Ari merasa bersalah. "Tapi sumpah, umpatan aku bukan ditujukan pada kamu."

Sandi membuang napasnya kasar. "Ya udah angkat teleponnya."

Ari menggeleng, "males." Tolaknya.

"Kenapa?" Tanya Sandi heran.

Ari mengambil ponsel pada saku celananya, lalu menunjukkan layar yang masih menyala pada istrinya. "Nomor asing."

Sandi menatap deretan angka-angka di ponsel suaminya. "Tapi bukan telepon biasa itu, apa mungkin penipuan?" Tanyanya.

Ari menaikan bahunya, "maka dari itu lebih baik diabaikan saja." Sahutnya. "Makan aja yuk!"

"Mau aku suapi, nggak?" Tanya Sandi sambil menyeka tangannya dengan tisu basah, yang diambilnya dari dasbor. "Tadi aku udah cuci tangan sebelum keluar gedung." Tambahnya.

"Wajib dong! Ini tujuan aku ajak kamu makan siang berdua." Walau lebih tua dan terbiasa melakukan semua sendiri, terkadang Ari butuh bermanja ria. Itu hanya dia lakukan pada ibu dan istrinya.

"Iya-iya suamiku sayang!!!" walau sudah menikah lebih dari seminggu, tetap saja Sandi tersipu ketika suaminya seperti ini.

Keduanya berdoa bersama-sama. Pertama-tama Sandi menyuapi suaminya terlebih dahulu, setelah itu dirinya sendiri. Begitu seterusnya sambil diselingi obrolan.

Ari menceritakan soal apa saja yang dilakukan saat di tempat gym, sedangkan Sandi menceritakan tentang rekan kerjanya yang suka diajak ke rumah bambu dan ingin berkunjung lagi lain kali.

"Bang Ringgo sempat singgung soal mantan kamu, beliau tanya perasaan aku gimana."

"Terus kamu jawab apa?" Ari penasaran soal reaksi istrinya. Tapi mendadak ada was-was dalam dirinya, takut Sandi marah dan meninggalkannya.

"Aku jawab, nggak peduli. Kan itu masa lalu. Aku lihat mbak Rumi udah bahagia sama Pak Dimas, kok!"

Ari merasa lega mendengarnya, namun ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Mungkin untuk sekarang, dia tak perlu menceritakan soal pesan dari nomor asing itu.

"Tapi mas, seandainya mbak Rumi ajak kamu buat ketemuan ataupun bilang masih mencintai kamu. Apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Sandi.

Mata Ari melebar, dia terkejut dengan pertanyaan istrinya. Walau tidak sepenuhnya benar, kenapa Sandi bisa tau?

Apa ini yang dimaksud, jika istri memiliki kepekaan tinggi terhadap suaminya?

"Kenapa diam? Apa kamu masih Denial dengan perasaan sendiri?" Meski rasanya hatinya sakit, Sandi berusaha menutupinya.

Ari menggeleng kencang, "kalau aku nggak benar-benar mencintai kamu. Aku nggak mungkin ngotot menikahi kamu." Dia amat sangat yakin dengan perasaannya pada istrinya. "Ibu aja nggak aku kasih tau sebelumnya." Sambungnya pelan.

Bu Tejo sudah menjadi orang tua tunggal untuk dua anak laki-laki. Dengan kata lain, Ari dan adiknya jika akan melakukan hal besar. Pasti akan mendiskusikan dengan perempuan yang melahirkan mereka. Tapi soal menikahi Sandi, selain takut kehilangan. Itu adalah hal yang terpikirkan tiba-tiba. Ari tidak ingin merasakan patah hati kedua kali.

"Ohhh ... Gitu! Terus kalau mbak Rumi bilang masih sayang kamu, apa yang akan kamu lakukan?" Sandi bertanya hal sama.

"Itu hak dia."

"Apa yang akan kamu lakukan?" Lagi Sandi beritanya.

"Aku akan bilang, kalau aku sudah memiliki istri yang sangat ku cintai." Jawab Ari.

"Yahh ... Aku akan berusaha untuk percaya, karena setau aku yang namanya cinta pertama dan sudah hampir menikah. Masih akan terus dibayangi perasaan. Kalau kata orang, cintanya sudah habis di satu orang. Jadi seandainya dia menjalin hubungan baru, itu hanya sisa ampas saja."

Ari menggeleng tak setuju. "Kamu meragukan aku?"

"Itu kata orang, kalau soal kamu. Aku nggak tau, ya!" Sandi mulai membereskan kotak bekal dan menyeka mulutnya dengan tisu. "Aku langsung masuk, ya? Kerjaan ku lagi banyak banget." Sandi meraih tangan kanan suaminya dan mengecupnya. "Terima kasih buat bekal makan siangnya, aku pergi." Setelahnya dia keluar dari mobil dan berlari kecil menuju ke arah gedung.

Ari hanya bisa menatap nanar istrinya, begitu sosok itu menghilang dari pandangannya. Dia memukul kemudi seraya mengumpat. Sandi merajuk.

Tapi ada satu hal yang membuatnya bingung, dari mana Sandi mengetahui tentang Rumi yang kembali menghubunginya. Kenapa di saat dirinya memulai lembaran baru, dia justru diusik?

Lagi nomor yang sama menghubunginya, kali ini Ari memutuskan untuk mengangkatnya. Namun dia tak menyapa terlebih dahulu.

"Akhirnya kamu angkat telepon dari aku."

"Ada apa?" Tanyanya dingin, tak ada nada keramahan yang biasa Ari tunjukan di hadapan semua orang.

"Kamu lagi di Jakarta, kan? Aku dapat info dari ibu."

"Ibu siapa?"

"Ibu kamu, mas! Jadi di mana kamu sekarang? Aku aja yang datang ke kamu."

"Buat apa?" Tanyanya.

"Mau ngobrol aja, sekalian minta maaf."

"Udah kamu lakuin Jumat lusa. Lagian tanpa kamu minta maaf, aku udah maafin kamu dari lama."

"Tapi aku masih merasa bersalah sama kamu."

"Itu urusan kamu, yang jelas aku udah maafin kamu. Jadi bisakah tidak usah menghubungiku lagi? Aku tidak mau istriku salah paham."

Hening di seberang sana, hanya terdengar suara napas. Ari mengernyitkan dahinya. "Aku tutup telep ..."

"Mas ... Aku masih sayang kamu."

Ari mencengkram kemudinya. Mungkin jika Rumi mengatakannya sekitar tiga bulan lalu, bisa jadi Ari akan bertindak nekad untuk merebut Rumi dari Dimas. Tapi sekarang? Tak ada lagi sisa rasa untuk sang pengkhianat cintanya.

Perasaan yang tersisa hanya ketidakpedulian, masa bodoh dan lain sebagainya. Intinya semua rasa yang pernah ada untuk Rumi, telah hilang sepenuhnya. Apalagi yang ada di kepala dan hatinya, hanya nama Sandi seorang. Istri yang bahkan belum dia 'sentuh'. Tapi berhasil membuatnya nyaris gila, saking besarnya cintanya pada sosok gadis asal Malang itu.

Senyuman, cara bicara, mimik wajahnya dan segala hal terkait sosok Sandi. Benar-benar membuatnya jatuh sejauh-jauhnya.

"Semua orang berhak menyayangi, tapi rasa sayang dan cintaku hanya untuk istriku seorang." Andai Ari menyadari jika jodohnya adalah sosok Sandi, dari tiga tahun lalu. Mungkin saat ini, dia sudah memiliki keluarga kecil yang lengkap. Atau dia tak perlu merasakan patah hati terlalu lama. "Kamu sudah jadi seorang istri dan ibu. Jadi fokuslah pada keluarga kecil kamu, begitu juga dengan aku." Dia membuang napasnya kasar. "Kisah kita telah usai, Bunga Harumi. Tolong jangan hubungi aku lagi. Selamat tinggal semoga kamu bahagia dengan keluarga kecil mu." Tanpa menunggu tanggapan, Ari mengakhiri panggilan dan memblokir nomor tersebut.

Setelah mengatakan hal itu, ada rasa lega luar biasa. Beban berat yang selama ini dia rasakan di dada, seperti terlepas bebas.

Ari Susilo benar-benar sudah melupakan sepenuhnya cinta dan pacar pertamanya. Tak ada lagi yang tersisa.

Kini dia siap menyongsong masa depan dengan perempuan yang menjadikan agamanya terasa lengkap.

1
Dhia Tazkhia
hoyyeeeee puassss bgt dimas d semprot langsung sma pasutri hebat ini/Joyful//Joyful/
pokoknya stiap ada yg lawan balik dimas rumi,aku yg ngrsa puas krn mrka emng salah.
ekstra part dong thor 5bab aja,pinisirin sm muka rumi stlh itu gimana.dan rumtangnya emng gabahagia apa gimna,ko dia kaya ngebet bgt recokin ari mulu.penginnya sih mrk pisah aja thor,,,biar jd simbol,klo hubungan yg d bangun dr derita org itu gabakal berkah dan langgeng/Facepalm/
Dhia Tazkhia
idih s jakjak,,,klo ngomong yg bner,yg ada s rumiati tuh yg ganggu rumtang dan recokin mulu laki orang!!! s jakjak kanebo kering mentang² jongos dimas belain mulu mestu salah,dasar jongos lu jak!!!
bunny kookie
yaahh udah tamat ya,
padahal masih pengen liat dimas sama rumi tengkar 😂,
love love wes buat othor nya 💜💜
semangat ya kak othor 💪🏻💪🏻
Mareeta: udah abis kak
makasih ya kamu sampai selesai baca.🥰🥰🥰
total 1 replies
Ninid Ninid
skali kali si rumi itu perlu dikasi paham dech Thor kyk nya...
greget ya sama si rumi...
gibshena
💪💪💪
gibshena
aku suka novelnya kk.
semangat terus.
semoga novel baru bakalan keren juga ❤❤
bunny kookie
yaahh mau di tamatin ya kak thor,padahal bagus banget cerita nya,
semangat ya kak 💪🏻💪🏻💜
Dhia Tazkhia
dikit bgt thor,,,brasa skelabat sja bacanya
Dhia Tazkhia
heran aja sih dr dulu sma kluarga bobrok satu ini.denis dimas dan reiner emng emosian dan sll mrsa bnar sendiri,mntang² punya harta dan kekuatan suka seenaknya.pdhal mrka d pihak yg bersalah tp sll mnindas.bagus thor,seengaknya dgn klakuan bobrok rumi mrka seakan d permalukan.bahkan sudah bucin tolol jg tdk mnjamin istri tdk gatal sma laki lain
Dhia Tazkhia
siapa yg kalah woooyyyy aku harap sih s dimas/Grin/ s rumi bisanya jerit²an doang,pdhal dia yg mnyebabkan keributan.makin muak sma rumi,ko bs²nya gita akrab sm wanita gatel macam rumi?? perasaan gita dita dan mia smuanya wanita baik² deh,,,
bunny kookie
Rumi 🖕
Ninid Ninid
sepertinya si rumi ini perlu dikasi pelajaran berharga ya dari dimas... biar gak terus2an seperti itu... kasihan ari loooo.....
bunny kookie
baguss sandi teruskan 👏🏻👏🏻
hajar 2 kadal tak tau malu itu 😂😂
Dhia Tazkhia
jgn manut² ajalah san toh skrng ada yg bs d andalkan dan sll mndukung kpitusanmu
bunny kookie: iya ,aku greget banget sama sandi 😂
total 1 replies
Dhia Tazkhia
kaya nya bakal banyak drama deh,trutama dr 2manusia sampah yg d bwa ortunya sandi.masa mau honey moon nginepnya numpang wkwkw/Facepalm/
bunny kookie
ayo dong san sekali2 tegas dong sama orang tua mu biar mereka gk semena2 sama kamu,,sekali2 pamer loh sama mereka apalagi sama 2 samaph itu 😂,terlalu banyak diam gk baik jga loh san ,
Dhia Tazkhia
s rumi lg kah?? ganggu mulu sih,,,pengantin baru nih msh panas²nya malah d gangguin mulu
Mareeta: bukan, ini hama yang lain.
total 1 replies
bunny kookie
yahh 😂 di gantung sama kak othornya 😭😭
Dhia Tazkhia
kamu baru ilfil ri?? aku mah udah dr lama/Facepalm/
udah biarin aja tuh s rumi ngejar² suami org kaya orang stres dasar gatau malu.ntar nular ke suaminya yg pst bakal ngamuk² kaya org ksurupan klo tau istrinya berulah.dan yg psti ngamuknya ke org lain,bisa aja ari yg jd sasaran.pdhlkan yg gapunya adab bininya sndiri. pantes jodoh,pda gapunya otak mrk/Grin/
bunny kookie
AWAS ya rum jgan jadi anomali,
kasian bojo mu 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!