NovelToon NovelToon
Serpihan Cinta Nauvara

Serpihan Cinta Nauvara

Status: tamat
Genre:Romantis / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:16M
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Kejadian satu malam dengan pria yang sangat membencinya membuat Vara memutuskan untuk meninggalkan kota dan mengubur harapannya dalam-dalam untuk melanjutkan pendidikan.

Kehidupan baru yang Vara kira akan tenang dan melupakan peristiwa buruk yang dialaminya ternyata hanya sementara saja. Hadirnya dua malaikat kecil di hidupnya membuat Vara mendapatkan cacian dari warga sekitar dari masa kehamilan sampai kedua anaknya lahir.

Setelah empat tahun berlalu Ibu yang mendapatkan tawaran untuk mengelola cafe milik kakaknya mengajak Vara untuk kembali ke kota. Ternyata nasib baik tidak berpihak kepada Vara. Setelah enam bulan ia pun dipertemukan kembali dengan Rangga ayah dari kedua anaknya. Perjalanan hidup baru Vara pun di mulai dengan terbongkarnya rahasia yang diketahui Rangga bahwa ia memiliki anak kembar dari Vara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menginap

Yura memandang dua orang dewasa itu secara bergantian. Ia masih terlalu kecil dan polos untuk mengerti percakapan orang tuanya. Sedangkan Aidan melanjutkan menyantap puding buah yang belum habis setengah dimakan tanpa perduli percakapan kedua orang tuanya.

Rangga melirik jam di pergelangan tangan, ia harus membawa Aidan dan Yura ke rumahnya sore ini sesuai dengan janjinya kepada Mita. Dilihatnya Vara masih dalam keadaan terdiam dan menunduk setelah percakapan singkat tadi.

"Mama meminta Aidan dan Yura menginap di rumah malam ini." Ucapan Rangga berhasil membuat Vara mengangkat wajahnya.

"Menginap?"

"Ya."

"Agh, tapi aku gak bisa jauh dari anak-anak." Vara menunduk, takut-takut Rangga akan mengeluarkan tanduknya setelah mendengar jawabannya.

Rangga mengerti bahwa Vara tidak pernah jauh dari anak-anaknya. Ia pasti canggung malam ini berada jauh dari mereka. "Cuma untuk malam ini sampai besok sore, pulang kerja gue antar anak-anak ke sini lagi. Mama sangat merindukan cucu-cucunya, mau menghampiri ke sini mama masih tidak enak sama lo setelah hari itu."

"Baiklah, kamu boleh membawa anak-anak. Sampaikan maafku pada tante Mita. Dan juga, aku tidak masalah atas kejadian waktu itu."

"Ya, nanti gue sampaikan."

"Tapi baju anak-anak tidak terlalu banyak di sini, lagi pula di sini tidak ada piyama untuk tidur Yura dan Aidan yang bisa kamu bawa."

"Tidak masalah, nanti Jo yang akan mengurusnya."

"Baiklah, Aidan, Yura, pamit dulu sama nenek kalau kalian mau menginap di rumah ayah malam ini." mereka mengangguk, turun dari kursi dan berjalan menuju dapur. Ibu sedang memasak untuk pengunjung sore itu, Aidan dan Yura berpamitan kepada ibu. Yura meloncat kegirangan akan pergi ke rumah ayahnya. Aidan yang melihatnya hanya mendelik kesal akan sikap kembarannya yang selalu berlebihan. Vara dan Rangga hanya menggelengkan kepala melihat tingkah keduanya.

Drama Yura menangis dimulai setelah tau sang bunda yang tidak ikut menginap di rumah Rangga. Vara pun menjelaskan bahwa ia harus menemani nenek mereka dan tidak mungkin meninggalkannya. Akhirnya tangis Yura berhenti setelah drama yang panjang. Mobil Rangga pun melaju meninggalkan Vara yang sudah berlinang air mata karena baru kali ini ia berjauhan walau sebentar dengan anak-anaknya. Rangga yang melihat dari kaca spion pun hanya tersenyum, ibu dan anak sama saja pikir Rangga.

Suara langkah kaki yang mengarah ke arahnya mengalihkan pandangan Mita dari majalah yang sedang ia baca. Rangga yang sedang menggendong Yura dan Aidan yang berjalan di samping Rangga membuat Mita langsung bangkit dari duduknya dan megambil alih Yura dari gendongan Rangga.

"Wah... Cucu nenek yang ganteng dan cantik akhirnya datang juga... Nenek senang akhirnya kalian akan menginap di sini nanti malam." Mita mencium keseluruhan bagian wajah Yura yang membuat Yura kegelian karenanya.

Aidan yang melihat sang nenek begitu agresif mencium Yura pun bergedik ngeri dan langsung melihat ke arah ayahnya meminta pertolongan takut-takut akan menjadi korban kedua sang nenek. Rangga yang mengerti akan tatapan Aidan langsung mengajaknya untuk duduk di sofa.

Setelah puas mencium Yura, Mita menyusul Rangga duduk di sofa yang ditempatinya tadi dan mendudukkan Yura dipangkuannya. "Nenek tidak mencium kakak Aidan juga?" Ejek Yura yang tau jika kakaknya itu tidak terlalu suka di cium di bagian wajahnya.

Aidan melotot ke arah Yura yang sudah memulai perang dengannya. Yura yang melihat pun mengulurkan lidahnya ke arah Aidan. Mita yang mengerti sifat Aidan yang sangat mirip Rangga memang tidak berniat menggendong bahkan mencium Aidan dari awal kedatangan mereka.

"Kakak Aidan itu sama seperti ayah ya, tidak suka dicium. Benar begitu Aidan?" tanya mama Mita yang melihat raut kekesalan Aidan terhadap Yura. Aidan menunduk membenarkan ucapan Mita. Mita terkekeh melihat dua orang beda generasi yang sama persis dihadapannya itu. Memang bagai pinang dibelah dua pikir Mita.

"Aidan mengingatkan nenek pada ayah kamu ketika masih kecil. Dulu ayah kamu juga tidak mau di cium oleh orang-orang selain nenek dan kakek. Seperti anak kecil saja katanya, padahal kan waktu itu ayah kamu memang masih kecil. Tatapan tajamnya pada orang yang akan menciumnya membatalkan niat orang itu untuk mencium ayah kamu. Dan sekarang sifat ayah kamu itu ada yang mewarisinya." Mita masih terkekeh mengingatnya.

"Kenapa nda mau di cium ayah? Kata bunda kalau olang cium-cium kita belalti olang itu sayang sama kita." timpal Yura.

"Hanya tidak suka saja sayang." jawab Rangga seadanya.

Yura mangangguk mengerti. "Telus kenapa ayah nda pelnah cium bunda? Apa ayah nda sayang sama bunda? Tante-tante teman bunda kalau jumpa bunda selalu cium bunda ayah."

"Ayah Yura sayang sama bunda kok sayang, cuma ayah malu kali diliatin sama kalian." ucap Mita yang mengerti akan kebingungan anaknya menjawab pertanyaan Yura.

"Ooh begitu nek.. Besok Yula dan kakak Aidan akan belsembunyi kalau ayah mau cium bunda." ucapan Yura membuat Rangga terkesiap mendengarnya.

Mita tersenyum sembari mengelus paha Yura yang duduk dipangkuannya. Sifat Yura yang berbeda jauh dengan Aidan membuat ia begitu bahagia. Memiliki anak sedingin Rangga kadang membuat Mita mengeluh karena setiap ucapannya yang panjang lebar hanya dibalas seadanya oleh Rangga. Untung saja Lala berbeda dengan Rangga yang lebih banyak bicara sehingga ia tidak kesepian dan ada teman cerita jika berada di rumah.

"Yura, Aidan, ayo nenek tunjukin kamar kalian yang ada di lantai atas." ucap Mita yang sudah tidak sabar menunjukkan kamar yang sudah ia persiapkan untuk mereka. Ya, setelah mengetaui bahwa ia sudah memiliki cucu dari Rangga bahkan kembar, Mita langsung meminta para pelayannya menyiapkan kamar untuk cucu-cucunya berharap suatu saat Aidan dan Yura dapat tinggal di rumah mereka yang akan menambah kebahagiaan di rumah mereka.

Yura sangat berbinar melihat kamarnya yang bewarna merah muda bertema Kelinci. Pada bagian dinding tampak gambar kelinci yang lucu, tempat tidur bermotif kelinci dan ada beberapa boneka kelinci di atasnya. Ada juga meja belajar, meja kaca, lemari pakaian, sofa, rak sepatu dan tas. Jendela kamar Yura pun tak luput di beri gorden bewarna merah muda serta karpet bermotif kelinci sesuai kesukaan Yura yang sangat menyukai binatang lucu itu.

Sedangkan kamar Aidan dibuat bernuansa monokrom dengan dinding bewarna abu-abu, tempat tidur berbentuk rumah kayu serta seprai bermotif garis abu-abu putih, meja belajar, meja kaca, lemari pakaian bewarna abu-abu dan sofa bewarna senada. Tampilan kamar Aidan di buat simple dan elegan.

Yura dan Aidan nampak senang akan pemandangan kamar mereka. Mita dan Rangga yang melihatnya pun ikut tersenyum melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah mereka. Rasanya Mita tidak sia-sia menjadi juru bicara sewaktu para pelayan sibuk mendekorasi kamar cucu-cunya itu.

1
LENY
MAMPUS KAMU AUDI 😡
LENY
WANITAJALANG GILA AUDI😡
LENY
DASAR JALANG GILA LU AUDI SMG MAMOUS KAMU AUDI GAK TAHU DIRI 😡😡
LENY
VARA MENANGIS AJA BISA NYA SUAMI CEMBURU TETAP AJA DIBIKIN DEKAT2 FERO. FERO JG GAK TAHU DIRI MSH AJA BERHARAP ISTRI ORANG.
LENY
DUH GREGETAN LIHAT TINGKAH LAKU VARA FERO DAN RANGGA. INI SALAH PAHAM MAKIN JADI KRN TINDAKAN FERO JUGA.
LENY
DASAR GOBLOK RANGGA. DUA2NYA GOBLOK VARA JG HADUH
LENY
FERO INI MSH AJA MENGHARAPKAN ISTRI ORANG SDH TAHU RANGGA CEMBURU DAN VARA GAK BALAS PERASAAN NYA BUKAN MENJAUH MALAH SENGAJA MANASIN RANGGA 🙈🙈
LENY
DUH BARU AJA HUBUNGAN MEMBAIK SDH HANCUR LG. SALAH PAHAM TERUS CAPEK DEH
LENY
LAGI FERO SENGAJA BENER TENTU SAJA RANGGA CEMBURU KRN TAHU FERO NAKSIR VARA. HRS NYA MASING2 BISA JAGA DIRI DAN PERASAAN.
LENY
DASAR AUDI WANITA GILA GAK TAHU DIRI😡😡
LENY
NADIA HRS NYA JGN TERLALU GALAK SAMA ADIT SDH JD SUAMI KASIHAN ADIT PUNYA ISTRI JUDES GALAK
LENY
UNTUNGLAH KEL RANGGA BAIK DAN MENERIMA VARA.❤😊
LENY
DASAR AUDI WANITA JAHAT ANGKUH JIJIK LIHATNYA SUKA MENGHINA ORANG KAMU TUH YG MURAHAN AUDI😡😡 COCOK TUH RANGGA SI SOMBONG SAMA AUDI 🤮🤮
LENY
MAMA RANGGA KAYAKNYA ITU. ITU CUCU MU BU ANAK RANGGA🥺
LENY
MASAK RANGGA GAK INGAT SAMA SEKALI MALAM ITU TIDUR SAMA SIAPA😡
LENY
KASIHAN KAMU VARA
LENY
MAKANYA PESTA2 DI CLUB BEGITU BANYAKAN MUDARATNYA AKHIRNYA VARA DINODAI KASIHAN SEKALI 😥😥
RANGGA KAMU SALAH MENILAI VARA YG MSH LUGU SUCI
Lina aja
nyimak j dulu y thor
Sumiyati Lukman
Kecewa
Sumiyati Lukman
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!