NovelToon NovelToon
You Are Mine (Pelayan Milik Tuan Ethan)

You Are Mine (Pelayan Milik Tuan Ethan)

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Pembantu
Popularitas:31.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ana Maria

Lily harus bekerja menggantikan sang ibu menjadi pelayan yang bertugas merawat tanaman di kediaman orang kaya dan terpandang yaitu keluarga Thomson. Keluarga Thomson memiliki perusahaan besar dan sudah memiliki anak perusahaan di berbagai kota bahkan di luar negri.

Lily mengira awalnya dia akan bekerja dengan lancar di kediaman Thomson untuk mengakhiri kontrak sang ibu yang tersisa 1 tahun lagi. Namun siapa sangka, takdir membuatnya menjadi rumit saat Lily bertemu dengan putra kedua keluarga Thomson yang bernama Ethan. Keduanya terlibat takdir yang rumit. Ethan yang sudah memiliki tunangan merasa sesuatu yang berbeda pada Lily. Pria dingin itu mencoba mengelak dan mulai menyadarkan dirinya untuk kembali ke jalur yang seharusnya. Namun lagi-lagi sesuatu dalam dirinya menolak dan membuat dirinya menjadi egois.

Lalu bagaimana Lily menghadapi takdir yang rumit tersebut? Apakah dia bisa bertahan selama 1 tahun di kediaman Thomson?
Ikuti kisah mereka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Maria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Milikku

Setelah berdansa, Lily mengatakan pada Caleb bahwa dirinya harus segera pulang. Gadis itu sudah merasa tidak nyaman berada di pesta tersebut. Ia ingin segera pulang dan mencoba berpamitan dengan Caleb. Namun Caleb menawarkan diri untuk mengantar Lily pulang ke rumahnya, tentu saja Lily langsung menolak. Gadis itu mencari alasan yang masuk akal dengan mengatakan bahwa dirinya akan di jemput oleh sepupunya. Awalnya Caleb mengajukan diri untuk menemani Lily sampai sepupunya tiba. Namun lagi-lagi Lily menolak. Untungnya Caleb bukanlah pria yang suka memaksa. Caleb yang mengerti pun akhirnya membiarkan Lily pergi dengan meminta gadis itu untuk segera mengabarinya jika telah tiba di rumah. Lily pun mengangguk dan pergi meninggalkan pesta.

Dan disini lah Lily, gadis itu baru saja sampai ke rumah dan berjalan di koridor menuju kamarnya. Lily merasakan handphone nya bergetar dari dalam tas kecil miliknya. Gadis itu pun mengambil ponselnya dan melihat pesan dari Caleb,

/Apa kau sudah sampai rumah?/

Lily tersenyum pelan dan membalas pesan Caleb,

/Baru tiba/ balas Lily.

Lalu Caleb pun kembali mengirim pesan dengan stiker wajah tersenyum,

/Syukurlah, aku menjadi tenang. Istirahatlah, jangan lupa mimpikan aku 😅/

Lily tersenyum melihat pesan dari Caleb, ia tidak langsung menjawab pesan pria itu. Gadis itu pun memasukkan ponselnya kembali ke dalam tas dan kembali melangkah menuju kamarnya. Namun, saat telah tiba di depan pintu kamarnya, Lily seketika terkejut saat melihat Ethan yang tengah bersandar di dekat pintu kamarnya.

Pria itu terlihat menyandarkan punggungnya di tembok sambil menghisap rokoknya. Lily seketika merasa gugup, gadis itu mencoba menenangkan dirinya dan kembali melangkah mendekati pintu. Mengapa pria itu ada disini? Bukankah seharusnya ia masih berada di tempat pesta. Pestanya tentu belum selesai, tapi.. mengapa dia bisa berada di rumah? pikir Lily tidak mengerti.

Lily menunduk pelan pada Ethan sebelum dirinya mencoba membuka pintu kamar. Namun seketika Lily terdiam membeku saat Ethan membuka suara,

"Siapa pria itu?" tanyanya dengan nada dingin.

Lily merasa bulu kuduknya berdiri saat mendengar nada bicara Ethan. Gadis itu terlihat mengernyit dan terlihat bingung mendengar pertanyaan Ethan. Ethan terlihat meniup asap rokoknya dan kembali membuka suara,

"Pria di pesta tadi. Apa dia kekasihmu?" tanya pria itu lagi dengan lebih dingin.

Lily menelan ludahnya dan merasa takut dengan ekspresi dingin Ethan. Gadis itu menunduk pelan dan menggeleng,

"Bukan, dia.. dia temanku" jawab Lily pelan.

Ethan tersenyum sinis mendengarnya,

"Benarkah? Tapi.. aku yakin pria itu menyukaimu bukan?" tanyanya lagi sambil menatap Lily.

Lily terdiam dan terlihat heran mendengar pertanyaan Ethan. Mengapa pria itu menanyakan hal seperti itu? Bukankah itu termasuk pertanyaan yang menyinggung privasi Lily?

Lily menghela nafasnya dan menunduk,

"Tuan Ethan, kurasa.. bukankah pertanyaan anda terlalu menyinggung privasi? Maaf, saya tidak bisa menjawab" jawab Lily pelan dengan berani.

Lily mengeluarkan kunci kamar dari dalam tas nya dan hendak membuka pintu. Namun seketika Ethan membuang rokoknya dan menahan tangan Lily di pintu. Lily yang terkejut seketika terbelalak melihat Ethan yang menahan tangannya.

DEG!

Ethan dengan cepat menghimpit tubuh Lily dan kedua tangannya mengurung tubuh gadis itu di pintu,

GREP!

Lily terbelalak dan merasakan tubuhnya yang gemetar karena rasa takut. Sebelah tangan Ethan terangkat dan menyentuh dagu Lily. Pria itu mengusap dagu Lily dan berbisik dengan suara dalamnya,

"Aku tidak suka melihatmu bersama pria itu!" desis Ethan pelan dan dingin.

Lily merasakan jantungnya berdegup dengan kencang. Gadis itu mencoba menenangkan dirinya dan memberanikan diri menatap Ethan,

"Sepertinya.. anda sedang mabuk" ucap gadis itu pelan.

Ethan terdiam mendengar ucapan Lily dan seketika tersenyum dengan miris,

"Kau.. mengapa kau selalu mengatakan bahwa aku sedang mabuk?" tanyanya cukup sinis.

Tangan Ethan seketika meraih kenop pintu kamar Lily dan membuka nya. Tubuh Lily yang bersandar di pintu seketika sedikit terdorong dan membuat gadis itu terkejut. Ethan membawa tubuh Lily masuk dan menariknya. Lily terlihat terkejut dan terpekik,

"Tuan Ethan!" ucapnya mencoba melepaskan tangannya dari cengkraman Ethan.

Seketika Ethan pun mendorong tubuh Lily ke atas tempat tidur,

BRUK!

"Akh!" pekik Lily yang terjatuh terlentang di atas tempat tidur.

Ethan menatap Lily dengan tatapan dinginnya. Pria itu membuka dasi di lehernya dan melepaskan jas miliknya. Lily yang terkejut seketika terbelalak dengan rasa takut,

"Tuan Ethan, apa yang anda lakukan!" ucap Lily cukup keras.

Ethan melepaskan kancing kemejanya dan menatap Lily dengan dingin,

"Bukankah kau berpikir aku sedang mabuk? Lalu.. untuk apa aku bersikap waras saat ini?" tanyanya tajam.

Lily terlihat gemetar ketakutan dan mencoba untuk bangkit, namun dengan cepat tubuh Ethan menindihnya. Lily terpekik dan mencoba melepaskan diri dari pria itu,

"TUAN ETHAN, LEPASKAN!" pekik Lily.

Tangan Ethan meraih kedua tangan Lily dan menahannya di atas kepala gadis itu,

"Kau.. Mengapa kau selalu menatapku dengan tatapan takut mu itu? Sedangkan.. kau menatap pria tadi dengan tatapan yang berbeda" desis Ethan tidak suka.

Ethan menggertakkan giginya saat ia kembali mengingat momen Lily dan Caleb di pesta tadi. Pria itu menyentuh bibir Lily dengan sebelah tangannya,

"Kau.. bahkan tersenyum padanya" desisnya lagi.

Lily menatap Ethan dengan nafas yang memburu karena rasa takut. Tubuhnya gemetar dan ia mencoba kembali melepaskan diri dari cengkraman Ethan,

"Tuan Ethan! Lepaskan!" pekik Lily.

Ethan menatap mata Lily yang terlihat berkaca-kaca, gadis itu ketakutan, ia terlihat menahan tangisnya dan lagi-lagi, tatapan gadis itu selalu sama padanya. Ethan tertawa dengan miris dan mendekatkan wajahnya di leher Lily. Lily yang terkejut terlihat menggelinjang dan semakin memberontak di bawah tubuh Ethan,

"Jangan!" pekik Lily dengan gemetar.

Ethan merasakan tubuh Lily yang gemetar ketakutan, pria itu menggertakkan giginya dan berbisik pada Lily,

"Kau.. kau adalah milikku. Mulai saat ini, kau hanya akan menjadi milikku" ucap Ethan dingin dan tajam.

Pria itu pun dengan cepat bangkit dari atas tubuh Lily sambil menahan segala emosi dan gairah di dalam dadanya. Pria itu mengambil jas miliknya dan berbalik. Ia mencengkram kuat jas di tangannya dan berlalu pergi dari kamar Lily.

Lily terdiam di posisinya dan seketika air mata pun menetes di sisi wajahnya. Gadis itu mencengkram kuat tangannya dan mencoba menenangkan diri. Pria itu.. pria itu memang sudah gila! Apa yang ia pikirkan, Ethan hampir saja melecehkannya. Lily perlahan duduk di tempat tidur dan menangis dalam diam. Ia melihat pergelangan tangannya yang memerah karena cengkraman kuat Ethan. Gadis itu menggigit bibirnya kuat dan mengusap tubuhnya seolah ia hendak menghapus jejak sentuhan Ethan di tangan, leher dan bibirnya.

"Pria brengsek!" desis Lily sambil menangis.

~

Keesokan harinya, Lily terlihat berada di kamar Evelyn dan membantu wanita itu untuk mengecat kukunya. Evelyn sejak tadi terus berceloteh tentang kesehatan kuku dan perawatan lain nya yang tidak terlalu di dengar oleh Lily. Pikiran Lily masih terganggu dengan kejadian kemarin. Namun, lagi-lagi Lily berusaha untuk melupakannya dan bertingkah seolah tidak terjadi apa-apa.

"Jadi.. Siapa pria kemarin itu? Apa dia kekasihmu?" tanya Evelyn tiba-tiba yang membuat Lily tersadar dari lamunannya.

Lily terlihat cukup terkejut dan gugup. Gadis itu tersenyum pelan dan menggeleng,

"Bukan, dia hanya teman" jawab Lily singkat.

Evelyn tersenyum penuh arti,

"Ayolah, kau bisa jujur padaku, aku akan menjaga rahasia" ucap wanita itu lagi.

Lily terdiam dan kembali menggeleng,

"Kami hanya berteman" jawab gadis itu lagi.

Evelyn pun menghela nafasnya,

"Baiklah aku percaya. Tapi.. kurasa, Caleb itu menyukaimu, benarkan? Aku bisa melihat tatapan yang berbeda dari matanya. Dan.. sebagai seorang wanita, aku juga tau bahwa kau juga menyukainya" ucap Evelyn yang membuat Lily seketika terkejut.

Gadis itu terlihat gugup dan menggeleng pelan,

"Tidak" bantah Lily.

Evelyn terkekeh pelan melihat wajah Lily yang memerah,

"Pipimu merah, sudahlah.. kau tidak bisa berbohong padaku" goda wanita itu.

Dan, tanpa kedua wanita itu sadari, sejak tadi Ethan mendengar obrolan mereka dari dekat pintu yang sedikit terbuka. Ethan menyandarkan punggungnya di tembok dan tersenyum sinis. Tangan pria itu terkepal, ia pun tanpa bicara langsung meninggalkan tempat itu dengan rahang yang mengeras.

Bersambung..

1
Adinda
kalau menurutku lebih baik Lily sama Mike jangan sama Ethan kasihan kalau Lily sama Ethan,Ethan tidak punya pendirian
Adinda
Lily sama Mike saja thor
Adinda
ayo Mike aku mendukungmu sama Lily
Adinda
lebih baik Lily sama Mike jangan sama Ethan kasihan Lily thor
Adinda
Lily sama Mike aja thor
ana maria (ig-@anamrya22): kita liat nanti ya 😁 tergantung mood author, bisa jadi ama mike, ethan atau caleb. atau bisa jadi sama orang lain 😂
total 1 replies
Adinda
lebih baik lily sama Mike
Mutiara Syarifatul Amanah
pingsan Ethan,,, Ethan butuh energi dari Lily....😅😅😅,,, Lily pesonamu membuat Ethan lemah dan tak berdaya hayo tanggung jawab Lily...😂😂😂 dobel up thour... lanjuttt...😍😍😍
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
Yes...let's go son!!!
Grace Putri
yuhuuuuu cie mike, asik hbs ini ada keributan wkwkwk
Mutiara Syarifatul Amanah
Lily jadi bingung,,, Mike kamu nggak modus kan... Waduhhhh bakalan ada yang kebakaran jenggot kayaknya...
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
aku bangga dengan kamu Mike!!!
Grace Putri
lucuu keknya kalo mereka berdua liatin kura kura berdua trsss ketauan ethan 🤣😭
Grace Putri
sat settt kau banggg, ih dpt kura kura 2 lagi wkwkwjw
rini apriyanti
wah gercep banget babang mike❤️😘
Mutiara Syarifatul Amanah
😃😃😃 Lily jadi rebutan,, lanjut thour
Rima R P
ceritanya seru dan menarik
ana maria (ig-@anamrya22): terimakasih dukungannya ❤️
total 1 replies
Rima R P
lanjut k
Rima R P
sehari update nya 3x ngapa thor gemesa banget sama ethan dan lily /Facepalm/
ana maria (ig-@anamrya22): Aamiin, terimakasih doa nya ❤️
Rima R P: di tunggu kaka othor semangat terus nulis nya sehat selalu dan di permudah segala urusan nya
total 3 replies
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
Mike jom beraksi, jangan lihat terus son!!
Mutiara Syarifatul Amanah
gemess aku sama Ethan suka bgt ya ngejahilin si Lily... lanjut thour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!