NovelToon NovelToon
BATAS RASA

BATAS RASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: minie MIRROR

"aku mohon..! jangan tinggalka aku sheila..!" pria itu menggenggam erat tangan wanita yg ada di hadapan nya,menatap penuh iba dan deraian air mata tampa suara.

"maaf mas... kita hanyalah mantan suami istri..!" wanita itu melepaskan tangan mantan suaminya dengan pelan melangkah pergi dari tempat itu dengan menggandeng tangan putri semata wayang nya dan dirangkul oleh seorang pria.

sheila..wanita yg menderita kelumpuhan akibat kecelakaan lima tahun lalu harus mengalami penghianatan oleh sang suami dan berujung sang suami berada dalam jeruji besi.

apa yg sebenarnya terjadi..? bagaimana suami nya bisa berada dalam jeruji besi..?

yuuuk...! ikuti kisah sheila yg menguras air mata dan penuh lika liku misteri di karya ketiga ku berjudul "BATAS RASA" ya..
selamat membaca dan semoga berkesan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4 ada apa dengan mu ?

"mas...kamu nggak suka sama reyya ya..?" mereka sedang bersiap untuk pergi tidur,ardi juga sedang membereskan berkas2 nya yg berserakan di meja pojok kamar.

Ardi sepertinya tidak mood semenjak pertemuan nya dengan reyya tadi.

"bukan begitu..hanya saja,kamu biasa nya tidak cepat akrab dengan orang baru.." ardi meletakan berkas2 nya dan melangkah menuju tempat tidur.

"aku hanya merasa cocok saja dengan reyya,dia riang dan asyik buat di ajak ngobrol.." sheila mendongak menatap suami nya ,ardi sudah membawa sheila kedalam pelukan nya.

" sudah enggak usah terlalu di pikirkan kita tidur .." ardi membelai kepala sheila dan mengajak nya untuk lekas tidur.

sheila memejamkan matanya dan mengeratkan pelukan nya pada tubuh suami nya.

"mamah...! Papah....!" cantika sedang melambai ke arah orang tua nya ,mereka sedang berada di wahana bermain anak di sebuah pusat perbelanjaan.

Pagi ini keluarga kecil sheila berjalan2 ke pusat perbelanjaan sekalian membeli keperluan bulanan.

"sayang ..aku akan ke toilet dulu nanti akan sekalian beli camilan ya..." ardi mencium kening sang istri kemudian pergi dari pinggiran wahana tersebut.

Cantika melompat gembira sambil melambai ke arah orang tua nya dia tergelak bersama anak anak kecil seumuran nya.

trampolin cukup menantang untuk cantika yg notabene anak ceria dan aktif.

Sheila ikut tertawa dan terus tersenyum menyaksikan kegembiraan putri semata wayang nya itu.

"haiii...mbak sheila...!" seseorang tiba2 berseru sheila langsung tersenyum dan mereka berpelukan.

cukup lama mereka mengobrol sampai lupa waktu dan cantika pun sudah lelah bermain.

"capek sayang..?" gadis kecil itu menenggak air mineral sampai tandas.

"hati2 dong sayang..." sheila takut putri nya tersedak.

cantika kembali meminta untuk masuk ke area bermain tapi kali ini gadis cantik itu meminta berganti wahana.

"biar aku bantu beli tiket nya ya mba..." reyya menggandeng tangan cantika.

Kali ini gadis itu ingin naik wahana ya bisa buat dirinya santai saja.

Sheila tersenyum melihat kepergian cantika dan reyya.

Ardi melangkah dengan wajah tidak suka menuju ke arah istri nya.

"kenapa dia ada disini..?!" pertanyaan ardi mengagetkan sheila yg membuat nya sedikit terkejut.

"ahhh...iya ,reyya kebetulan ada disini karena sedang bersama pacar nya. Tapi pacarnya sedang meeting dan dia bosan terus keliling2 kebetulan ngeliat aku.." sheila meraih jemari suami nya dan meminta nya untuk duduk di kursi samping nya.

"kok lama...?" sheila mengejutkan ardi yg tengah menatap lurus ke arah reyya di ujung sanan.

"aaah...iya ,mas ketemu sama teman bisnis hehehe,maaf ya lama.." ardi nyengir kuda.

Sheila menerima makanan yg sudah di beli oleh ardi dan dia langsung melahap nya karena sedikit lapar juga.

reyya sedikit berlari menuju kearah sheila dengan ponsel yg menempel di pipi nya.

dia kemudian mematikan ponsel dan memasukan nya kedalan slingbag nya.

"mbak aku balik dulu ya..pacar aku nyariin..." reyya dan sheila bercipika cipiki.

"daaaah....mas ardi..." reyya mengedipkan sebelah mata nya saat berpelukan denga sheila dan berkata tampa suara.

Ardi mengeratkan kepalan tangan nya wajah nya langsung berubah tegang dan tidak suka.

Wanita itu sedikit berlari menuju eskalator.

"kenapa sih kamu kayak lengket banget sama dia...?!" pertanyaan ardi mengejutkan sheila yg tengah tersenyum menatap reyya yg berjalan sedikit tergesa.

"kenapa sih kamu sama reyya mas..? kaya nggak suka gitu, Padahal kan katanya kalian satu kampus ..! " sheila melengos tak suka dia sedikit merajuk.

"kami nggak cukup akrab kamu kan sudah tahu itu ...!" ardi malah ngeloyor pergi menuju wahana bermain.

Sheila menatap datar sang suami,cantika sudah turun dari wahana yg di tumpangi nya.

"kita pulang sudah sore.." ardi mendorong kursi roda sheila dengan berkata datar mereka hanya saling diam selama dalam perjalanan sheila masih kesal kenapa ardi seperti itu.

Padahal sheila hanya senang karena memiliki kenalan baru dan reyya gadis yg cukup baik.

Hingga makan malam berlangsung pun sheila dan ardi tetap dalam kebisuan nya masing2.

Mereka melakukan aktifitas seperti biasa nya menyiapkan makan malam bersama membereskan nya tapi mereka tetap dalam diam.

Dentang piring yg mereka bersihkan hanya menjadi suara mengiri kebekuan mereka.

"sayaaaaang..." pria itu tidak tahan dengan diam nya sang istri,mereka hendak naik ketempat tidur.

bahkan sheila menolak untuk di angkat oleh ardi dari kursi roda.

"ada apa dengan mu..? Kenapa hanya masalah sepele seperti ini kamu mendiamkan ku seharian." ardi mencoba membujuk sheila.

"sepele mas bilang,,bahkan kamu membatasi ku untuk bergaul..!" wanita itu berkata acuh dan datar sambil menarik selimut nya.

"bahkan kamu membela orang luar,kamu terlalu sensitif dan terlalu banyak berpikir...!" ardi membalikkan badan nya yg membelakangi sheila ia sedikit meninggikan suara nya .

"kamu yg terlalu sensitif mas,ada apa dengan mu..? Atau ...ada apa dengan reyya..!?" nada bicara sheila dingin menukik.

Terbukti ardi langsung membalikan badan nya kembali menghadap sheila yg sudah sama 2 membelakangi punggung suami nya.

"looh...!" ardi menarik tubuh sheila untuk menghadap dirinya.

"kamu meragukan mas...?!" pria itu kembali meninggikan sedikit suara nya.

Sheila sampai tersentak dan terkejut.

"siapa yg mengatakan hal itu mas...?!" sheila memasang wajah sedih nya dia tidak biasa mendapatkan sentakan dari suami nya.

"sudahlah..!" pria itu bangkit kemudian berdiri.

"aku akan tidur dikamar sebelah...!" ardi pergi dengan menutup pintu sedikit kasar.

Sheila memandang dengan tatapan nanar pintu kamarnya yg tertutup , mendung tiba2 menggelayut dipelupuk mata sheila.

Dia tidak biasa dengan perlakuan suami nya yg seperti itu ,wanita itu meremas dada nya kuat2.

"apa salah aku memiliki teman baru..!?" wanita itu mengigit bibir bawah nya yg bergetar menahan isak dan air mata menetes tampa terasa.

Wanita itu segera menghapus nya dan kembali membereskan selimutnya kemudian berusaha untuk memejamkan mata nya.

Biarkan saja perselisihan ini ia akan melupakan dengan membawa nya dalam tidur.

Sheila keluar kamar dengan mata sedikit sembab,bahkan wanita itu tidur dalam keadaan menangis .

Dia sangat sangat tidak biasa di sentak seperti itu oleh ardi suami nya.

"mamah kenapa..? Mamah sakit ya..?" cantika bahkan mampu menebak raut lusuh mamah nya.

"enggak sayang..mamah hanya kurang enak badan." wanita itu segera merapikan rambut anak nya lalu menguncir nya.

Suami nya hanya masuk untuk mandi dan berganti pakaian saja.

Pria itu melewatkan sarapan nya dan mengatakan pada putrinya untuk segera menghabiskan sarapan nya karena papahnya akan menunggu di depan .

Dia mengatakan sedang terburu2 pada putrinya jadi gadis kecil itu hanya sarapan dengan roti lapis nya saja kemudian meminta bekal nasi goreng yg sudah di siapkan untuk nya dan papah nya yg bahkan tidak di sentuh sama sekali.

Gadis kecil yg mandiri itu segera memasukan bekal makanan nya dan berlari ke luar mencium pipi mamah nya sebelum masuk kedalam kendaraan .

Bahkan ardi acuh berlalu tampa pamit pada sheila.

Wanita itu hanya diam menatap kendaraan yg di tumpangi oleh suami nya sambil memegang dada nya yg sedikit terasa nyeri .

Apa begitu fatal kesalahan nya hingga suami nya bersikap acuh seperti itu.

Apa sebuah kesalahan yg besar mengenal orang baru ,tiba2 mendung kembali menggelayut di pelupuk mata nya.

Tapi wanita itu menahan nya agar tidak jatuh dia lekas menghapus nya setelah lama menatap gerbang rumah nya dan mendengar pintu gerbang kembali terbuka .

Ada bi asmi yg sudah datang ,rupanya tampa terasa wanita itu diam termangu cukup lama di ambang pintu rumah nya.

"ibu..nungguin bi asmi tah..?" wanita paruh baya itu bertanya karena tak biasa nya sang majikan menunggu nya di depan pintu.

"ah..enggak bi asmi,tolong belikan aku obat karena hari ini aku kurang enak badan." bi asmi segera bergegas setelah majikan nya itu menyodorkan uang untuk membeli obat..

**suara yg kamu tinggikan membuat hatiku sakit berkeping keping***

\=\=sheila\=\=

1
partini
ini yg bodoh ma istri nya udah ini itu balikan lagi Weh Weh no good
minie MIRROR: iya ya kak..makasih komen nya ..salam kenal🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!