NovelToon NovelToon
Menjerat Calon Paman Tiri

Menjerat Calon Paman Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:15.9k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Tes Tes Tes
Air mata Airin tertahankan lagi ketika mendapatkan tudingan yang begitu menyakitkan dari sang ayah.

Bahkan pipinya memerah, di tampar pria yang begitu dia harapkan menjadi tempat berlindung, hanya karena dia mengatakan ibunya telah dicekik oleh wanita yang sedang menangis sambil merangkulnya itu.

Dugh

"Maafkan aku nona, aku tidak sengaja"

Airin mengangguk paham dan memberikan sedikit senyum pada pria yang meminta maaf padanya barusan. Airin menghela nafas dan kembali menoleh ke arah jendela. Dia akan pulang, kembali ke ayah yang telah mengusirnya tiga tahun yang lalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4. Rencana Merebut Calon Paman Tiri

Airin sudah sangat siap, dia menggunakan gaun malam yang memang dia siapkan sendiri dari jauh-jauh hari. Dia bahkan mendesignnya sendiri. Ketika seseorang berada dalam situasi sulit, justru itu membuat dirinya menjadi seseorang yang tidak mudah menyerah dan banyak belajar untuk menguasai apa yang tadinya sama sekali tidak dia kuasai.

Pada dasarnya Airin memang sudah cantik. Di tambah polesan makeup natural tapi elegan, menjadikannya terlihat begitu anggun dan mewah.

Airin berjalan dengan begitu percaya diri memasuki tempat pesta. Di tengah kerumunan, tampak ayahnya yang bahkan lupa kalau hari ini dia pulang.

Airin bisa melihat, senyum lebar ayahnya yang menyapa semua orang. Dan merangkul Susan dengan begitu mesra.

Airin menyunggingkan sedikit senyuman dari bibirnya. Hingga dia melihat orkestra musik yang mengumandangkan lagu romantis. Jika dia mau di lihat oleh semua orang, juga oleh ayahnya. Dia memang harus membuat keberadaannya diketahui semua orang.

Airin datang ke panggung itu, dan mengatakan dia adalah anak sulung Felix Rahardian. Tentu saja penyanyi utama di orkestra itu segera menyerahkan microphone itu pada Airin.

"Selamat malam ayah" ucap Airin dengan nada suara yang begitu lembut.

Semua orang yang ada di pesta itu pun menoleh ke arah Airin. Felix dan Susan juga menoleh ke arah Airin.

"Dia sudah pulang?" tanya Felix pada Susan.

"Oh iya, maaf suamiku. Aku lupa memberitahumu karena memang aku sibuk sekali menjamu tamu, maafkan aku. Kamu tidak marah kan?" tanya Susan.

Felix mengangguk cepat. Lagipula ini acara istimewa, Felix pikir memang Susan pasti sangat sibuk sampai lupa memberitahunya.

Bahkan seorang pria dengan jas yang hitam dan dasi yang terlihat mewah juga menatap ke arah Airin.

"Wanita itu..." gumamnya terpotong, karena seorang wanita dengan gaun hitam minimalis dan press body menghampirinya.

"Sayang, itu anak sulung kakak iparku. Namanya Airin. Dia baru pulang dari Jerman. Ck... maklum saja, pergaulan di luar negeri sangat bebas. Dan tidak tahu aturan, bukannya menyapa kakak ipar dan kakak dulu, setelah tiga tahun tidak bertemu. Malah langsung cari panggung! aku harap kamu tidak punya anggapan buruk tentang dia ya!" ujar wanita yang adalah Vivi, adiknya Susan.

Dan pria yang dia panggil sayang itu adalah tunangannya, Samuel. Orang yang tidak sengaja bertabrakan saat di dekat toilet salah satu bandara di Dubai.

Dari ucapan Vivi itu saja, jika orang yang tidak memihak sama sekali. Pasti akan menemukan beberapa kata yang sebenarnya menjatuhkan Airin. Bukan membelanya.

"Selamat ulang tahun pernikahan, untuk ayahku tercinta. Dan juga ibu sambungku, ibu Susan..."

Susan terlihat terkejut.

'Dia memanggilku ibu Susan? dia tidak membantah dan melawan lagi. Hehh, anak ini sepertinya memang sudah menyadari, kalau dia tidak akan mungkin bisa melawanku' batin Susan.

Sementara Felix, terlihat menghela nafas lega.

'Susan benar, membiarkannya seolah di asrama. Memang membuatnya lebih mandiri dan bisa diatur!' batin Felix.

"Selamat atas ulang tahun pernikahan kalian yang ketiga. Aku turut bahagia, untuk kebahagiaan ayah dan ibu Susan. Sebuah lagu untuk kalian. Heart... beat.. fast...."

Airin menyanyikan sebuah lagu yang begitu romantis untuk ayah dan ibu tirinya. Namun sebenarnya, Airin sedang menunjukkan kalau dia bahkan menjadi pusat perhatian semua orang di pesta itu.

Samuel juga tampak memperhatikan, dengan baju biasa wanita itu sudah mampu menarik perhatiannya. Dan dengan gaun yang cantik seperti itu, pandangannya seolah terkunci.

Saat Vivi menyadari itu, Vivi merangkul lengan Samuel dengan cepat.

"Vivi" tegur Samuel yang segera menepis tangan Vivi itu.

"Sayang, maaf" kata Vivi panik.

Vivi memang tahu tentang kelainan yang di derita oleh Samuel. Dia adalah seorang dokter, dan dengan banyak sekali ucapan dan harapan tentang bisa menyembuhkan Samuel. Vivi bisa mendekati keluarga Samuel, dan pada akhirnya menjadi tunangan pria itu.

Dan Vivi juga tahu, kalau Samuel memang tidak suka di rangkul, apalagi di sentuh dengan cara yang berbeda.

"Aku tidak sengaja, lagu itu sangat romantis. Aku terbawa suasana"

Samuel hanya menoleh sekilas lalu terdiam. Beberapa saat kemudian, Airin terlihat menuruni panggung itu dan menghampiri ayah dan ibu tirinya.

"Kamu sudah kembali" ujar Felix.

Airin tersenyum dan memeluk ayahnya.

"Aku sudah kembali ayah" jawabnya.

"Airin sayang, maafkan ibu ya. Ibu lupa pesan yang kamu kirimkan pada ibu. Ibu benar-benar lupa, banyak yang harus ibu urus..."

Airin menyentuh tangan Susan dan menggenggamnya.

Susan tampak begitu terkejut, dulu mana mau Airin menyentuh Susan, atau di sentuh oleh Susan.

"Ibu, aku mengerti. Ada banyak taksi, aku senang belum terlambat mengucapkan selamat padamu"

Airin bahkan memeluk Susan. Felix yang melihat itu tersenyum. Dia memang ingin keluarganya damai seperti ini.

"Sudah, sudah. Airin, kamu sudah lama di luar negeri. Kemarilah, ayah akan kenalkan pada relasi ayah" ajak Felix karena putrinya terlihat semakin dewasa dan berbakat.

Sambil berjalan menuju kerumunan. Felix bertanya tentang sekolah Airin.

"Ibu Susan sudah susah payah mengatur semuanya. Dia juga datang saat kamu wisuda kan? ayah senang hubungan kalian membaik!"

Airin menghela nafasnya dengan begitu dalam. Wisuda? kapan wanita itu datang? Airin yakin, dia menggunakan alasan itu untuk minta uang banyak pada ayahnya, dan menghabiskannya untuk liburan. Sungguh miris, bahkan untuk sampai ke wisudanya. Banyak pekerjaan paruh waktu yang Airin lakukan. Untung saja Jerman itu negara yang tidak sulit mencari pekerjaan. Tidak terlalu banyak syarat. Yang penting berniat bekerja, kerja dengan serius. Maka akan banyak pekerjaan yang bisa dilakukan disana.

Namun jikapun Airin mengatakan yang sebenernya. Airin saat ini yakin, ayahnya akan membela Susan.

"Kakak ipar!" panggil Vivi yang memang sok manja dan sok akrab sekali dengan Felix.

Airin menoleh ke arah Vivi, dan dia juga melihat pria yang ada di sebelah Vivi. Dia ingat, pria itu adalah orang yang berada satu pesawat dengannya, yang berada di lounge bandara saat pesawatnya transit, dan yang tak sengaja dia rangkul saat dia akan terjatuh.

"Airin, ini adalah tuan Samuel. Dia CEO Soler company. Kamu tahu kan, perusahaan yang sedang sangat maju itu! dia adalah tunangan bibimu!"

Airin mengangkat dagunya. Kata terakhir dari kalimat yang diucapkan oleh ayahnya itu membuatnya sangat tertarik.

'Pria ini tunangan Vivi' batin Airin.

Dan dari cara Vivi menatap dan berinteraksi dengan pria itu. Sepertinya Vivi bucin pada pria itu.

"Airin, jangan salah paham ya. Samuel tidak suka berjabat tangan dengan orang baru" ucap Vivi seolah pamer kalau tunangannya itu tidak mau sembarangan bersentuhan dengan wanita lain.

Airin mengangguk paham.

"Iya bibi" ucapnya

Dan Airin pun menoleh ke arah Samuel.

"Selamat malam paman, senang bertemu denganmu!" ucapnya sangat ramah.

Airin masih terus menatap Samuel yang juga menatap ke arah Airin.

'Paman, jadi kamu tunangan wanita ini. Bagaimana kalau aku merebutmu darinya. Dia sudah merebut semua milikku, aku sudah putuskan, aku akan mulai darimu!' batin Airin tersenyum pada Samuel.

***

Bersambung...

1
Azzura
Good
Bibeh
Nice
Bunda Alisha
Menarik
Risty Afiha
suka semua novelnya, suka sama semua ceritanya, best
Githa
sukses ya
Musdalifa Ifa
wah selamat untuk pasangan pasutri baru ini yah semoga bahagia selamanya 🥰🥰🥰
Noer: Aamiin
total 1 replies
Adinda
tinggalin Saja Airin biar Tau mereka kalau yang dianggap manis baik hatinya bagaikan racun
Adinda
kalau samuel nikah sama si vivi tinggalin saja airin pergi keluar kota sekalian putus hubungan dengan samuel dan ayahmu biar mampus sekalian felix Dan samuel
Adinda: lanjut thor
Noer: ntar Samuel potek yang
total 2 replies
Musdalifa Ifa
author sayang semangat up lagi yah 💪,tadi malam habis baca novel ini karena penasaran lanjutan nya saya jadi memimpikan kelanjutannya versi saya sendiri Thor🤭🤭🤭
Noer: bisikin dong kak, versi kakak sama aku sini 😘
total 1 replies
Elisabeth Sumirah
Ini novel bagus, updatenya bejibun banyak banget woi
Maria Marcedez
Ringan tapi bagus
Yoongi marry me
Tahu-tahu sudah borongan, keren lah.
Yoongi marry me
lanjutkan buruan 🔥
Caren
Enjoy bacanya
Gaby
Keren
Liliana
Bagus sekali
Melia
Bagus
Cute Alpa
Selalu Suka Cerita Thor
Stella
Nice
Vina
Sangat Suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!