Raihana ayu,ibu muda berusia 25 tahun ini harus menerima kenyataan pahit.luka sayatan bekas oprasi caesarnya belum juga kering tapi harus menerima kenyataan pahit suami yg menikahinya 14 bulan lalu menjatuhkan talak 3 atas dirinya.dengan langkah gontai ia keluar bersama putri cantiknya yang baru berusia 45 hari.hana memilih menjauh,meninggalkan kota kelahirannya yang penuh dengan kenangan pait.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayra Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kediaman maheswara
Sejak pukul dua siang tadi,mbok minah selaku asisten rumah tangga keluarga maheswara dibuat gelisan .bagaimana tidak,tuan muda yang ia rawat sedari bayi merah belum juga kembali kerumah.kegelisahannya semakin menjadi saat salman,supir yang ditugaskan untuk mengantar jemput tuan mudanya pulang dan berkata tak menjumpai tuan muda mereka disekolah.
" man piye kamu sudah mencari den langit kemana aja?"
" sudah muter-muter mbok,semua tempat yang biasa den langit singgahi sudah aku datangi,dan den langit ndak ada disana mbok.gimana ini mbok ?" salman pun sama bingungnya dengan mbok minah.
" mboh man,aku yo pusing.apa lapor mas angga saja ya man ?"
" takutnya kalau tuan mahes telfon,aku musti jawab piye jal man ?"
" lebih baik memang lapor mas angga saja mbok " ucap sumi salah satu asisten rumah tangga kelaurga maheswara.
Mbok minah langsung mengutak atik ponselnya,menghubungi angga yang tidak lai adalah asisten sekaligus orang kepercayaan tuannya.sayang sudah berkali- kali menelfon tapi belum juga ada respon.
" gimana mbok ?"
" belum diangkat man,mas angga sedang sibuk mungkin "
" coba lagi mbok"
Beruntung percobaan berikutnya angga mengangkat telfonnya.
" ada apa mbok ?" lega begitu mbok minah rasakan.
" anu... mas" sayang bibirnya tiba-tiba kelu
" anu apa mbok,tolong yang jelas,saat ini aku sedang banyak kerjaan mbok " mbok nak menelah ludahnya susah payah.
" den langit mas !"
" iya langit kenapa ?"
" hilang mas !"
" apa.....,bagaimana bisa mbok anak sebesar itu hilang ?" dari suaranya angga jelas terlihat shock.
" tadi salman jemput ke sekolahnya mas,tapi aden sudah ndak ada " ucap mbok nah sembari sesengukan.
" ya Allah apalagi ini ?"
" oke mbok,sekarang simbok tenang dulu.aku akan segera kembali kekediaman tuan mahes.jangan ada yang menghubungi tuan mahes dulu ya "
" iya mas."
Benar saja tak selang 45 menit angga sudah sampai dikediaman tuannya.entak bagaimana caranya mengemudikan mobilnya?
" mang tejo tolong kumpulkan anak-anak dimarkas " ucapnya begitu masuk rumah.
" baik mas " tejo pun segera berlalu
" mbok..." angga tak tega melihat mbok minah terus menangis.
" bagaimana ini mas,simbok takut aden ketemu orang jahat diluar sana "
" tenang dulu ya mbok.berdoa saja langit ketemu orang baik diluar sana."angga mencoba menenangkan mbok minah,padahal tak dapat di pungkiri hatinya pun gelisah memikirkan langit.
"sekarang saya mau tau dulu gimana ceritanya langit bisa ilang,memang kamu telat jemput man ?"
" iya mas soalnya saya antar tuan kebandara dulu,habis itu ke bengkel ganti oli mobil "
" lho kok tumben kamu,memang mang tejo kenapa ?"
" mang tejo dari semalan diare mas,jadi tuan memintanya istirahat."
" ogh....lalu "
" sebenarnya kalau aden pulang seperti biasa saya tidak telat jemput mas,tapi ternyata pulangnya satu jam lebih cepat dari biasanya."
" langit tidak mengabarimu ?"
" deng langit chat saya mas,cuma ponsel saya mati karena kehabisan baterai " angga mendesah kecewa.
" security sekolah tidak tau langit pergi kemana ?"
" saat saya sampai sekolah sudah sepi mas.trus pas konfirmasi ke penjaga sekolah katanya den langit sempat ijin buat ke mini market sebelah sekolah mas.tapi beliau tunggu sampai 15 menit tidak balik lagi.beliau pikir aden sudah ada yang jemput "
" kamu sudah cek mini marketnya ?"
" sudah mas,dan menurut penjaga mini marketnya sedari pagi tidak ada anak sekolah den langit yang mampir mas "
" sudah cek cctv ?" salam menganguk
" tapi cctvnya rusak mas " angga hanya mampu mendesah lelah.
Pekerjaan kantor sedang banyak,tuannya pun sedang dinas keluar negeri,sekarang malah ditambah tuan mudanya menghilang.mau tak mau dia harus berfikir cepat,bagaimana bisa menemukan tuan mudanya secepat mungkin,dan menjaga jangan sampai tuan besarnya tau.
" Allahu akbar,bagai mana ini.saya khawatir tuan mahes tau mbok,bisa ngamuk belaiu "
" sama mas,simbok juga takut.tapi simbok lebih takut aden kenapa- napa " tangis mbok minah kembali pecah.
" kita musti gerak cepat man,sebelum petang den langit harus sudah ketemu.cari dimanapun "
" iya mas. "
" mbok ingat ya,kalau sewaktu-waktu tuan telfon.jangan kasih tau beliau kalau langit belum kembali.pakai alesan apa saja terserah simbok.saya upayakan membawa langit pulang secepatnya. "
" iya mas,bawa aden pulang ya mas "
" iya mbok,tolong bantu doa " mbok minah dan bik sum menganguk.
Angga segera menuju kediaman yang ada dibelakang rumah tuannya,rumah yang dijadikan markas untuk anak buah mahes.
" kalian tau kan kenapa gue kumpulin ? " semua menganguk karena mang tejo sudah menceritakan semuanya.
" kita harus bergegas,agar tuan muda segera ditemukan. Sebelum semua ini diketahui oleh tuan besar."
" sisir semua tempat,termasuk kediaman bu amara."
" siap bang "
" rocky sama wawan kamu ikut salman,sisir kembali area sekolah.perluas pencarian.kalian berdua ikut juga "
" siap bang"
" lalu kamu panji dan rudi,awasi kediaman bu amara " mereka berdua mengangguk tanda siap menerima perintah.
" lalu sisanya datangi tempat dimana biasa langit aktivitas,atau tempat- tempat yang mungkin disinggahi anak seusia langit. "
" siap bang"
" roger sama andika ikut gue "
" siap bang "
" segera bergerak dan kabari gue apapun yang kalian temukan "
" siap bang " jawab lebih dari 40 orang itu kompak
Semua pun segera bubar,sementara angga memilih duduk sebentar.ia pun sebenarnya sama khawatirnya,bukan hanya takut tuan besarnya marah,tapi dia juga takut kalau dugaannya benar.langit dibawa oleh amara,yang tak lain ibu kandungnya langit.