NovelToon NovelToon
My Ex Is A Mafia

My Ex Is A Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Dark Romance
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Ketika keturunan mafia menyamar menjadi mahasiswa yang dibully!

William Stone-Brooks memiliki maksud tersendiri hingga memilih berkuliah untuk kedua kalinya di Venesia Italia, menyamar menjadi pria pendiam, culun dan sering di-bully. Hingga satu insiden yang membuatnya tertarik kepada seorang gadis yang berani membelanya tatkala semua hanya diam saat pembullyan terjadi. Jane Stewart, itulah nama gadis pemberani dan sangat energik.

Dengan maksud terselubung, William berhasil mendekatinya hingga menjalin hubungan kekasih dengan Jane sampai hari itu tiba.

“Aku tidak ingin berurusan denganmu Mr. Mafia.” Gertak Jane menatap tajam penuh amarah ketika dia merasa dikhianati oleh pria yang pernah dia cintai.

“Sekarang kau akan selalu berurusan denganku, ketika aku akan menjadikan mu sebagai milikku, Jane Robinson.”

Deg!

SEASON 2 DARI A Baby For The Mafia Boss

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MEiaMM — BAB 04

MUSUH YANG SALAH

Tak ada desis sakit yang keluar dari mulut Will ketika pria itu melihat dirinya dari pantulan cermin di apartemennya saat ini.

Dengan tatapan tajam, pria itu melepaskan kemeja hingga kaos putihnya, juga kacamata yang ia kenakan sehingga kini terlihat jelas perbedaan yang luar biasa. Will benar-benar jauh dari kata culun dengan tubuh kekar berotot, rahang tegas dan mata indah yang sama sekali tidak dia sembunyikan.

“Fuck him!” umpat pelan Will saat dia melihat luka dan darah sedikit di dada kirinya yang nampak tatto di sana.

Mungkin itu adalah salah satu alasannya menolak pertolongan Jane yang ingin mengobati lukanya. Pria culun yang selalu pendiam dan lugu memiliki tatto sangar di dada kiri hingga memutar ke lengan kirinya dan punggung. Yang benar saja.

Dengan segera, Will membersihkan dirinya di bawah guyuran shower.

...***...

“Kau belum berbincang santai dengannya?” tanya Naomi yang kini duduk di dalam mobil bersama Jane. Ya! Mobil berwarna kuning milik Naomi.

“Aku tidak sempat, dia terluka dan langsung pergi menolak pengobatan dari ku.” Jelas Jane yang bersandar pasrah. Ada alasan tersendiri dia ingin berbicara dengan Will, termasuk soal kejadian malam kematian Oshin.

Selang beberapa jam berlalu. Menjelang malam, seperti biasanya, Jane akan pergi bekerja di tempat yang sama. Saat dia keluar dari apartemen tersebut, ia hampir menabrak nenek yang sama.

“Maafkan aku! Aku sangat tidak memerhatikan jalan!” ujar Jane tersenyum malu.

“Tidak apa! Kau mau pergi bekerja?” tanya nenek itu yang dibalas anggukan kecil oleh Jane.

“Aku pikir kau mau pergi ke kampus setelah aku melihat temanmu keluar!” ujar nenek tadi yang menepuk pelan lengan Jane sembari berjalan pergi dengan tawa kecil.

Sedangkan wanita dengan pakaian lengan panjang warna kuning itu terheran hingga berkerut alis. Pasalnya tidak ada murid dari kampusnya yang tinggal di apartemen nya saat ini. Tidak atau mungkin Jane belum tahu.

.

.

.

Italian Club

“Hay, kemarilah!” panggil seorang wanita yang membuat Jane segera menghampirinya dengan senyuman ramah sembari membawa nampan.

Ya! Jane bekerja sebagai pelayan di sana, hanya pekerjaan itulah yang ada di malam hari dengan gaji yang lumayan. Terlihat bagaimana penampilan Jane yang sungguh memukau meski natural.

“Anda ingin memesan sesuatu?” tanya Jane kepada wanita seksi tadi yang asik menghisap rokok bersama tamu-tamunya yang lain yang nampak sangar bak seorang konglomerat namun juga penjahat. Lebih tepatnya Mafia.

“Akhir-akhir ini aku melihatmu... Tubuhmu terlihat seksi, mau bekerja di tempatku?!” tawar wanita dengan tahi lalat di atas bibir sebelah kiri. Namun itu tidak memudarkan kecantikan tuanya.

Terlihat bagaimana para pria yang ikut duduk di sana memperhatikan Jane dari atas ke bawah saat pakaian pelayan dia sana cukup pendek.

“Maaf, aku tidak tertarik! Terima kasih tawaran nya.” Ucapnya yang segera pergi.

“Berapa harga mu?” tanya salah seorang pria botak di sana yang bertato.

Tentu saja Jane menoleh dan menatapnya dengan berani. “Sayangnya aku bekerja sebagai pelayan, bukan pelacur.” Balas Jane dengan berani dan terus terang.

Hendak melangkah pergi, pria botak itu dengan kurang ajarnya menarik tangan Jane dan membuatnya duduk di pangkuannya dengan tawa puas.

Tentu saja Jane segera bangkit dan langsung menampar pipi pria kurang ajar itu dengan tatapan marah. “Sialan!” kesalnya yang malah mengundang amarah dari pria itu.

“Dia sangat liar!” sindir di wanita tua tahi lalat menyeringai kecil menatap tamu botaknya tadi yang merasa terhina.

Sementara dari arah pintu club. Will yang hendak keluar, menatap ke arah pria botak tadi dengan santai lalu pergi.

Tentu saja kejadian itu terdengar hingga ke telinga sang manager. Tanpa menunggu lagi, seorang wanita yang lebih tua dari Jane, menghampiri ruang ganti yang mana Jane ada di sana.

“Jane Stewart! Kau membuatku kehilangan satu pelanggan vip sayang.” Ucap wanita bernama polly itu dengan tatapan sombong seperti biasa.

Mendengar itu, Jane menghampirinya. “Tapi dia kurang ajar. Kita sudah sepakat sejak awal bahwa aku hanya akan bekerja sebagai pelayan bukan untuk di jamah seperti itu.” Jelas nya dengan berani dan meluruskannya.

“Aku tahu, aku ingat. Tapi perlu kau ketahui, di dunia bisnis seperti ini... Mah tidak mau kau harus merendahkan ego mu atau kau akan kehilangan semuanya. Aku memecat mu, kau bisa pergi dari sini, sekarang!” jelas wanita itu tak main-main.

Sungguh! Jane tercengang mendengar pemecatan seperti itu. Namun dia tak ingin merendahkan dirinya sendiri dengan cara mengemis pekerjaan.

“Okay! Thanks!” Balas Jane mengangguk dan langsung meraih tas ranselnya tanpa mengganti pakaian pelayannya yang nampak seksi berwarna hitam dan merah maron dengan rambut Jane yang tergelung rendah nan rapi.

Wanita itu segera pergi dari sana, keluar dari pintu belakang lalu bersandar di dinding sembari memejamkan matanya untuk meredam emosinya. “Hhffuuu— tenangkan dirimu.”

Saat Jane kembali membuka mata, tiba-tiba saja seseorang menariknya dan membawanya bersembunyi di balik dinding sembari menutupi mulut Jane.

Wanita itu terbelalak melihat keberadaan Will di sana yang mencoba menolong nya dari kejaran dia pria bertubuh kekar nan besar.

“Kau mengenal mereka?” tanya Will yang sebenarnya tahu siapa kedua pria tadi.

“Aku tidak tahu, mungkin anak buah pria sialan tadi.” Kesal Jane sedikit ketus hingga wanita itu kembali menatap Will dan sadar akan keberadaan pria tersebut.

“Kau ada di sini... Kenapa kau di sini?” tanya heran Jane berkerut alis memperhatikan Will yang kini mengenakan kaos hitam dan jaket abu-abu dengan kacamata.

“Pekerjaan paruh waktu, aku mengantar beberapa minuman di club, tapi sekarang sudah selesai. Kau sendiri?”

“Aku bekerja sebagai pelayan, kau tahu... Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari! Tapi sekarang aku sudah dipecat!” jelas Jane tanpa ragu sehingga Will sekilas mengamati penampilan wanita di depannya saat ini.

Pakaian yang seksi dan sungguh menggoda.

Jujur saja, Will pria normal dangan usia yang lebih tua dari Jane dan murid lainnya. Namun tak seorangpun yang tahu akan hal itu.

“Bagaimana dengan lukanya?” tanya Jane yang tak sempat dibalas oleh Will ketika kedua anak buah dari pria botak tadi menemukan mereka, tentu saja dengan berani Will menyuruh Jane untuk berdiri di belakangnya.

“Kami hanya ingin membawanya, pergilah atau kau akan menyesal!” ancam salah satu pria kekar tadi kepada Will.

“Sebaiknya kita lari saja.” Bisik Jane dengan serius. Dia tak yakin Will bisa mengatasinya, namun dengan tatapan tajam Will menatap ke kedua pria tadi.

“Siapa bos kalian?” tanya Will semakin membuat Jane berkerut alis.

Sembari menyeringai kecil, dua pria tadi menatap ke Will. “Nestor Pantoliano! Kau mengenalnya huh?!” ejek pria tadi yang meremehkan lawan yang salah.

Mendengar itu Will menyeringai kecil dan sedikit menunduk lalu kembali menatapnya. “Tidak.” Jawab Will dengan kebohongan. Tentu saja dia mengenal pria itu, karena perlu diingat, Will bukanlah mahasiswa biasa.

Itu hanya penyamaran semata, dia lebih parah dari orang-orang yang ada di club. Karena dia adalah mafia yang sesungguhnya!

1
公主Aelicya van Orbey
kira" nanti Jane di gunakan sebagai pancingan gak ya? apakah Jane bakalan terluka? lalu Jane tau dan kecewa? apakah ada hal seperti itu yg membuat Will menyesal? padahal sesungguhnya dia cinta sama Jane? ga sabar buat menunggu crazy up nya Author karena ceritanya penuh plot twist
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
itung mundur nyawamu Karen wkwkwkw
Marfuah
perang bakalan di mulai. gas lah perang di mulai saja
Tiara Bella
Pede bngt si karen ini....William mana mw sama kamu heheheh....
Tiara Bella: hooh....mending sm Jane
Four.: tau tuhhh, sama adiknya aja kan
total 2 replies
gaby
Oalah ternyata Wiliam Cassanova toh. Maaf ka aq ga lanjut bacanya. Jujur aq paling anti baca novel yg tokoh utama prianya Cassanova atau tokoh wanitanya pelakor. Kan bny tuh novel yg menjadikan pelakor tokoh utama. Dan menurutku ga adil kalo wanita virgin dpt pria penjahat kelamin. Tp aq tetap menghargai karyamu ga akan memberikan rating bintang 1. Karena kaka orhornya ramah, cm aq ga suka aja sm jalan ceritanya
Four.: it's okayy... semua orang punya keinginan dan pendapat masing-masing. terima kasih sudah menghargai saya
total 1 replies
gaby
Marco brengsekto/Facepalm//Facepalm/
Four.: kata yang unik untuk si para² seperti Marco!
total 1 replies
gaby
Baru gabung ka, karena baru nemuin. Langsung otw maraton neh, karena critanya menarik & penulisnya ramah, mau membalas komen pembaca. Kalo capek mbales komen pembaca, cukup like balik aja ka. Di like balik aja para pembaca dah seneng kok, karena merasa di hargai
Four.: it's okayy.. aku suka membalas komen kalian kok, udah kayak membalas komen temen sendiri 😌
total 1 replies
Makaristi
karen & anak buah nya lena apa bisa menjatuhkan william..
yg mencelakaimu itu orang suruhan ipar nya will loh Aurora 🙂😂🫢🤭
Apkah peter Robinson salah-satu penghianat di bisnis Donovan dulu nya...sprti nya iya..
Four.: iya, dia orangnya
total 1 replies
Tiara Bella
peter Robinson ini ada masalah apa ya....apakah pengen kekuasaan stoon brooks
Four.: wokehhhh
Tiara Bella: pasti lah orng berhianat pengen bebas....pasti keturunan stoon brooks balas dendam....makasih Thor penjelasannya..../Kiss/
total 3 replies
Delvyana Mirza
Will,acara pernikahan mu ma ayah dan ibu mu beda tipis aja koq,
Four.: iya yah 😁
total 1 replies
公主Aelicya van Orbey
menurut ku si Will masih denial aja sama perasaan nya sendiri, walaupun untuk pancingan tapi sebenarnya hati dia yg ga mau sampe ngelepas si Jane. Terlebih dia orgnya penuh kekerasan jadi ga tau cara memperlakukan perempuan yg dia suka dan dia belum sadar dia uda jatuh hati sama Jane. Kalo jadi Jane enk nya lompat dari lantai 2 atau tenggelam di Danau?😭
Four.: betul, betul, betul!! Tapi masak iyaa Jane harus lompat atau tenggelam dulu sih kasihan atuh 😁
total 1 replies
Makaristi
apakah pancingan utk kelg Robinson agar mereja datang menemui will??
Dinikahi selanjut nya utk di cintai ..benar bgitu kan will 🥰😘
Four.: hmm.... mungkin seperti itu 🤔
total 1 replies
Tiara Bella
sabar Jane kali aja nnti Will hati nya melembut ya kan Thor hehehe
Four.: iyaaa
total 1 replies
Tiara Bella
Will kepancing jg omongannya Jane Ampe Jane dilepasin gitu aja....hati² Aurora tktnya di diincer sm Nat atau musuhnya stoon brooks
Four.: ho,oh
total 1 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Hmmmmmm

apakah kamu harus terluka dulu di tangan orang lain Jane baru kamu patuh kepada Will???? 🤔🤔🤔

Apakah Aurora akan mengalami sesuatu di tengah jalan???
Four.: jangan atuhh, keduanya harus baik² harus saja lohh /Proud/
total 1 replies
Makaristi
apakah kerjaan nat ..merusak toko butik Aurora...
sprti nya Nat hrs di beri pelajaran sama Dante 😀😂🫢🤭
Four.: emmm, yakin sj Nat, atau orang lain ???🤔
total 1 replies
公主Aelicya van Orbey
next
Four.: wokehh
total 1 replies
Makaristi
benar kata stecy klu aurora memang lembut & baik dr kecil..
klu will yah jiwa2 ayah nya Donovan keras kepala & tanpa belaa kasih sm musuh..
kpn thor aurora di bikin romantis sama asisten dante hehehehehe
Four.: mungkin setelah ada selesai konflik kecil
total 1 replies
Tiara Bella
geregetan sm Will ihhhhh....dia itu sebenarnya suka gk sh sm Jane ....tp mempermainkan perasaan wanita itu....
Tiara Bella: embuh Thor lah...kynya sh suka dia
Four.: menurutmu gimana??? 😌
total 2 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Hmmmm apakah suruhan Robinson datang langsung ke rumah Will.???

apakah mereka mau menyerahkan nyawa mereka sndri????

edan wkwkwkw
Four.: mungkin memantau lebih dekat lebih baik 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!