NovelToon NovelToon
Carla Dokter Dari Zaman Modern

Carla Dokter Dari Zaman Modern

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Dokter Genius
Popularitas:150.1k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Setelah mengalami kecelakaan, Carla di nyatakan koma.

Namun gelang pemberian seorang nenek misterius membawa jiwanya berkelana dan masuk ke dalam tubuh seorang istri dari seorang pangeran yang mati di bunuh.

Dengan gelang itu juga, Carla mendapatkan bantuan untuk menolong orang-orang yang dalam kesulitan di masa itu.

Bagaimana kisah selanjutnya? Bisakah Carla kembali ke tubuh aslinya? Penasaran? Baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 4

"Pangeran."

"Hmmm, bagaimana?"

"Mereka mengaku sudah di perintahkan oleh pangeran ketiga untuk membunuh pangeran."

"Sudah ku duga, namun kita juga tidak bisa bertindak gegabah. Pangeran ketiga sangat licik dan bisa memutar balikkan fakta."

Pengawal pun tertunduk, lalu segera pamit karena sudah selesai tugasnya memberikan laporan kepada pangeran kedua, yaitu Jian Chen.

"Jian Nan, suatu saat aku akan menemukan bukti jika kamu akan mencelakai ku," gumam Jian Chen.

Jian Huo, Jian Chen, dan Jian Nan adalah saudara beda ibu. Namun Jian Chen adalah putra dari permaisuri. Sedangkan yang lain adalah putra dari selir.

Karena perebutan gelar kaisar, Jian Nan yang di hasut oleh ibunya untuk mendapat tahta pun menjadi serakah.

Sementara Jian Huo tidak, siapapun yang kaisar pilih untuk menjadi penerusnya, Jian Huo setuju saja. Karena dia tidak serakah seperti pangeran ketiga.

Pangeran Jian Chen hendak bangkit dari duduknya, namun selir Hui Lin masuk dan menemuinya.

"Kenapa kamu kemari?" tanya pangeran Jian Chen.

"Pangeran, malam ini aku menginap di paviliun ini. Boleh, kan?"

"Tidurlah di paviliun mu, aku siapkan pengawal untuk menjagamu."

"Pangeran, hik ... hik ... hik."

"Sudahlah jangan menangis, nanti aku akan ke paviliun mu. Sekarang kembalilah," bujuk pangeran Jian Chen.

"Sungguh? Kalau begitu aku tunggu!"

Selir Hui Lin pun senang, kemudian ia berlari kecil keluar dari paviliun milik pangeran. Pangeran Jian Chen hanya menghela nafas lalu keluar dari paviliun.

Tanpa sadar langkahnya berhenti di depan pintu paviliun milik Carla. Jian Chen hendak mengetuk pintu, namun tidak jadi. Jian Chen memilih pergi dan membatalkan niatnya untuk bertemu Carla.

"Nona putri, bisa ajari saya seni beladiri? Saya sangat kagum dengan Nona. Keren," ucap Xio Li.

"Baiklah, malam ini siap-siap. Jangan sampai ada yang tahu," ujar Carla.

"Siap Nona putri, saya akan belajar agar tidak ada lagi menindas," ungkap Xio Li dengan girang.

Sedang asyik ngobrol, perut Carla berbunyi karena belum makan sejak tadi. Xio Li yang mendengar itupun tersenyum.

Kemudian dia bangkit dari duduknya hendak ke dapur untuk menyiapkan makanan untuk Carla.

"Aku ikut," ucap Carla.

Kalau dia mau, bisa saja dia meminta pada gelang miliknya. Tapi Carla ingin mencoba memasak ala zaman kuno.

Tanpa sengaja pangeran melihat mereka berdua keluar dan menuju dapur. Pangeran Jian Chen pun mengikutinya dari belakang.

"Ada apa Nona?" tanya Xio Li. Carla menggeleng dan mengatakan tidak ada apa-apa.

"Siapa dia sebenarnya? Hui Ying yang aku tahu tidak seperti itu," batin Jian Chen.

Carla dan Xio Li memasak bersama. Carla yang pernah ke hutan pun tidak heran jika zaman ini masih menggunakan kayu bakar.

"Aku punya ide, bagaimana jika aku buat listrik dengan menggunakan tenaga surya? Dan untuk memasak juga menggunakan tenaga surya," batin Carla.

Kemudian dia tersenyum. Dia akan mencoba membuatnya di paviliun miliknya. Jika hanya mengandalkan lilin, rasanya kurang terang.

"Ehem."

"Pangeran?" Xio Li langsung menunduk hormat.

"Ngapain ke sini?" tanya Carla ketus.

"Hanya mau bilang, besok ibunda ingin bertemu," jawab Jian Chen.

"Lalu, kenapa tidak mengajak kekasihmu itu?" tanya Carla.

Jian Chen mengatakan jika mereka bertiga akan pergi bersama. Jian Chen juga mengatakan jika ada sesuatu yang ingin di sampaikan oleh sang permaisuri.

Carla mengangguk menyetujuinya. Jian Chen melihat makanan yang di masak oleh Carla. Seketika ia menelan ludahnya, karena masakan Carla tercium lezat dan menggiurkan.

"Pangeran mau?" tanya Carla. Jian Chen mengangguk pelan.

Carla memberikan semangkuk nasi dan lauk yang dia masak. Kemudian Jian Chen mencicipinya dan benar terasa lezat.

Carla tertawa kecil lalu menoleh ke Xio Li yang melongo melihat pangeran makan dengan lahap.

"Ada lagi?" tanyanya setelah menghabiskan satu mangkuk makanan.

Carla pun memberikan nasi dan lauk tambahan. Dan dalam sekejap makanan itu juga sudah habis.

"Apa lagi yang tidak aku tahu tentangmu?" tanya Jian Chen.

"Banyak, tapi sebaiknya pangeran tidak perlu tahu," jawab Carla.

Setelah selesai makan, Carla dan Xio Li kembali ke paviliun. Jian Chen hanya memperhatikan mereka yang terlihat ceria seperti tidak ada beban sama sekali.

"Aku benar-benar tidak mengenalinya dengan baik. Dulu dia mati-matian mengejar aku, namun sekarang dia acuh tak acuh kepadaku," gumam Jian Chen.

"Kamu di sini rupanya, aku cari ke paviliun kamu tidak ada," kata Jian Huo.

"Kakak ada apa mencari ku?" tanya Jian Chen.

"Aku dengar pernikahanmu kacau, apa benar?"

Jian Chen pun mengangguk, kemudian menceritakan sedikit kejadiannya. Tapi ia tidak menyebutkan pelakunya. Dan ia juga tidak mengatakan jika Hui Ying pandai beladiri.

"Tapi aku yakin mereka hanya di perintah oleh seseorang. Tapi kita juga tidak bisa sembarangan menuduh," kata Jian Huo.

Jian Chen pun mengangguk, kemudian ia kembali ke paviliun miliknya. Sedangkan Jian Huo kembali ke paviliun miliknya juga.

Malam harinya ...

Carla sudah bersiap-siap untuk melatih pelayan nya seni beladiri. Carla menyerahkan baju khusus untuk latihan.

"Nona ini baju apa? Aneh banget," tanya Xio Li setelah dia memakai baju untuk latihan.

"Biar nyaman saat latihan. Dan ikat pinggangnya juga di pakai," jawab Carla.

Xio Li pun memakai ikat pinggang yang di sebutkan oleh Carla. Kemudian mereka pun mulai latihan dasar terlebih dahulu.

Selama dua jam, akhirnya mereka pun berhenti. Keduanya mandi sebelum kemudian istirahat.

Xio Li mengeluh capek karena baru pertama kali latihan. Carla mengatakan jika sudah terbiasa maka akan lebih nyaman. Dan keduanya pun tertidur di kamar mereka masing-masing.

Pagi harinya ...

Carla sudah bersiap-siap untuk pergi ke istana. Pangeran dan selir nya sudah menunggu di kereta kuda.

"Kamu lambat sekali," kata Jian Chen pada Carla.

"Kenapa tidak duluan saja?" ujar Carla.

"Kamu!"

"Pangeran, kakak itu temperamen nya buruk, jadi aku minta maaf untuk kakakku," ucap Hui Lin.

Carla hanya tersenyum tipis menanggapinya. Dia malas meladeni adik tirinya yang bermuka dua itu.

"Kamu tidak salah, kenapa kamu yang meminta maaf. Yang salah wanita itu," ujar Jian Chen.

"Adik, kamu benar-benar baik. Aku saja hampir tidak bisa membedakan mana yang asli dan yang palsu," ucap Carla.

Hui Lin mengepalkan tangannya kuat, dia tidak bisa menjawab karena ada pengeran. Dia harus terlihat baik di depan pangeran.

"Sayang, di sini tidak ada teater. Kalau ada, mungkin kamu sudah mendapatkan piala penghargaan," tambah Carla.

"Apa maksud kakak?" tanya Hui Lin.

"Tidak ada, aku hanya mau bilang jika akting mu sangat bagus," jawab Carla.

"Pangeran." Hui Lin merengek minta bantuan dari Jian Chen.

"Hui Ying, minta maaf pada adik mu."

"Kenapa aku harus minta maaf? Aku tidak salah kok, ya 'kan dik?"

Kemudian Carla pun naik ke dalam kereta kuda. Dan di susul oleh Jian Chen dan Hui Lin.

1
Cindy
lanjut kak
Osie
lah perempuan keluarga henderaon nak dilawan ya mana mampuuuuuuu/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
kaylla salsabella
lanjut
Putri Laely
lanjut Thor
etna winartha
kependekan ceritranya tapi sy seneng bacanya
StAr 1086
Cewek2 keluarga Hendersen gak ada yang lemah....
Azahra Rahma: betulllll
Pa'tam: Iya, karena mereka dilatih untuk mandiri dan juga kuat.
total 2 replies
Ratna Fika Ajah
semangat Thor biar bisa crazy up. /Rose//Rose//Rose//Rose/
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
azizah ini mertuanya viora ya thor? knp anak2 nya viora dan yg lain jarang disebut..paling anaknya aleta sm arthur thok yg ditonjolim
kaylla salsabella
lanjut Thor
StAr 1086
Akhirnya Juna bakal sama Carla....
Osie
carla si jenius
Osie
hadeeehh hajar say..enak amir main jiplak dikira gampang apa bikin cerita.
Azahra Rahma
serba bisa pokoknya lah dr Carla
Lala Kusumah
ga sabar nunggu Carla dan Juna di pelaminan, semoga lancar sampai hari H nya ya 🙏🙏🙏🤲🤲😍😍
Afifah Fauziyah Hanum Sahar
laporkan aja too ke polisi...ada undang2 nya kok...jgn kasih ampun...
Pa'tam: Sedang di proses oleh pihak platform. Ada sanksi kalau plagiat.
total 1 replies
SecretS
thor, masa dia ngak takut ketahuan sih... kok ngk hargain milik orang lain...main jiplak aja .... aku harap segera selesai proses tuntutan nya thor... aku tetep suka alur nya author kok ceritanya seru bahkan semua novel yang pernah aku baca ngk ada yang seperti cerita author
Pa'tam: Mungkin dia berpikir menulis di platform sebelah gak bakal ketahuan. Tapi dia salah, orang yang pernah baca cerita ku baru bab satu saja sudah langsung tahu dan berkomentar bahwa dia menjiplak. kemudian ada yang mengadu ke aku, saat ku cek ternyata benar sama dengan yang ku tulis. Namun dia ngotot mengatakan itu hasil pemikiran nya sendiri. Setiap penulis pasti punya ciri khas masing-masing, genre boleh sama, tapi narasi, dialog dan alur cerita pasti beda.
total 1 replies
Sani Srimulyani
udah coba dilaporin belum kak?
Pa'tam: Kemarin aku dapat pesan dari editor noveltoon, sedang di proses ke platform terkait. Platform juga akan di rugikan jika terdapat plagiarisme. Apalagi novel yang kami tulis semuanya kontrak eksklusif yang tidak boleh di salin atau di update ulang ke platform lain. walau oleh penulis aslinya sekalipun.
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
Azahra Rahma
sering bgt ya orang pada jiplak karya orang lain,,??? gak kasian apa sama yg punya karya
Azahra Rahma
selamat Arjuna,,lamaranmu di terima
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!