itulah julukanku pendekar Tampan dan orang orang orang pasti tau siapa aku .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abu Yub, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4~Puncak gunung pedang ..
Sedangkan Ilmu jurus Hawa racun bumi! adalah gabungan dari rajanya racun yang ada di dunia ini bersifat memusnahkan. Kata kakek Kaisar agung. Masih terngiang ngiang di benaknya.
Selama pengembaraan nya dulu menjelajah berbagai belahan bumi ini. Dia juga mendalami berbagai ilmu dari aliran dari setiap negeri yang dia lalui. Dari neger thian tok! Nepal, persia. Jawa dwipa, negeri asalmu berada. Bahkan belahan negeri lainnya.
Dari pengembaraan empat negeri itulah aku menciptakan ilmu jurus Tenaga sakti tiga racun dewa! Maka dapat kamu bayangkan betapa hebat dan kuatnya Jurus ilmu tersebut.
Dan aku juga menciptakan jurus ilmu Nafas api. Jurus ilmu barisan membuka dan menutup. Yang sanggup memecahkan semua jurus ilmu barisan manapun juga.
Selama hampir empat bulan lamanya Satria melatih dan mendalami semua jurus ilmu dari kakek Kaisar agung hingga mencapai kesempurnaan.
"Dari kakek budha hidup..!"
Satria di berikan ilmu..! Tenaga budha delapan penjuru pelumpuh .
Empat Ilmu sakti yang terdiri dari ;
Ilmu membaca pikiran dan ilmu meniru ilmu beladiri lawan sekali lihat.
Ilmu cermin hati, merasakan apa yang dia lihat .
Ilmu mata pedang.
Ilmu tubuh budha emas .terdiri tujuh bagian.
Dan Ilmu melayang terbang ,terdiri dari tiga jurus; Jurus langkah angin menembus awan.
Melayang bagaikan kapas .Langkah tangga langit.
Begitulah..! Satria mulai melatih Jurus dan ilmu kedua kakek Kaisar agung dan Budha hidup. Kedua kakek itu tak mau mengangkat Satria menjadi muridnya. Cuma memberikan pengetahuan dan memasukkan beberapa pengetahuan kedalam benak Satri. Kemudian mereka berdua tak peduli lagi dan menghilang.
"Tinggallah satria seorang diri di sana dan waktu terus berlalu, tak terasa sudah lima tahun lebih Satria tinggal di pulau kabut. Dia telah berhasil melatih semua jurus dan ilmu kedua kakek dengan sempurna. Termasuk Ilmu dan jurus Teknik tubuh budha hidup ."
"Tubuhnya terlihat sedikit berotot, bahkan tinggi badannya terlihat sudah seperti orang dewasa. wajahnya yang tampan sungguh memiliki daya pesona pemikat yang tinggi. Auranya yang agung sangat berwibawa , memancarkan ke keagungan sang budha hidup."
"Saatnya Pergi.." Gumam Satria dalam hatinya.
Satri keluar dari tebing itu dan naik ke atas tebing dengan jurus ilmu terbang Langkah Tangga Langit. Mengedarkan persepsi spiritualnya untuk mendeteksi keadaan di sekitarnya, terus berjalan keluar dari dalam hutan pulau kabut, banyak hewan roh yang menyingkir karna ketakutan melihat aura yang terpancar keluar dari tubuh Satria. Insting mereka merasakan Satria sangat berbahaya.
Dalam perjalannya, Satria banyak menemukan tumbuhan roh yang sudah puluhan tahun umurnya untuk di jadikan ramuan buat pembuatan pil, dia memasukkan semuanya kedalam cincin ruangnya.
Setelah berjalan selama empat jam, Satria merasakan ada hawa pembunuh di depannya. Terlihat seekor Singa putih menghadang jalan perginya dan bersiap menyerangnya.
Singa emas itu binatang roh tingkat sepuluh sama dengan bintang platinum, sebelum singa putih itu menyerangnya. Satria lebih dulu menyerangnya dengan sebuah pukulan biasa dari jurus Hawa racun bumi.
"Bommmmm.." Singa putih itu terpental sangat jauh dan menabrak sebatang pohon langsung mati seketika. Meskipun Satria tidak mengeluarkan energinya dan cuma mengandalkan tubuh fisiknya, Tapi hasilnya sungguh luar biasa. Di luar dugaannya, ternyata tubuh emasnya sangat kuat.
"Satria berjalan menghampiri singa putih yang telah mati di bunuh olehnya, memberi penghormatan, lalu dia berkata dengan pelan " Bersyukurlah karena kamu korban pertama yang aku bunuh.
Kemudian Satria membelah kepala singa emas dan mengambil inti rohnya, lalu Satria menyimpan tubuh singa putih dalam cincin ruang nya, daging dan organ lain dari singa emas sangat berguna untuk meningkatkan vitalitas tubuh dan bahkan bisa meningkatkan kekuatan untuk kultivator bintang perunggu dan bintang perak. Satria bergerak melanjutkan perjalannya dan bergegas keluar dari hutan tersebut. Setelah menempuh perjalanan selama lima jam.
..
Puncak bukit pedang ....
Puncak bukit diantara lima puncak yang ada di gunung thian san. Puncak itu sangat mustahil di datangi oleh orang orang biasa, selain sangat tinggi dan di kelilingi oleh jurang jurang. Puncak ini hanya bisa di capai dengan mengandalkan ilmu ilmu Melayang di atas udara, atau ilmu Tangga Langit, ilmu Melayang Bagaikan Kapas .
Sayangnya ilmu ilmu itu sangat sulit di dapatkan dan di latih, hanya orang orang tertentu saja yang bisa melatih dan memilikinya. Hanya orang yang memiliki tenaga dalam tingkat tinggi dan sempurna..
Pada masa itu sangat sukar sekali di cari orang seperti itu, yang telah menguasainya.
Jauh di dasar bukit pedang yang biasanya sangat sepi, kali ini terlihat bayangan seorang lelaki yang berlari lari sangat cepat ke atas sambil melompati jurang yang satu ke jurang yang lainnya. Di kedua lengannya mengempit dua gadis kecil berumur empat belas tahun, yang sedang pingsan karena terluka sangat parah.
"Tampaknya lelaki itu memiliki ilmu meringankan tubuh yang sangat tinggi, terbukti dia mampu berlari dan melayang layang dengan sangat cepat. Walaupun mengendong dua gadis di kiri dan kanannya ."
Tiba tiba langkah kaki lelaki itu terhenti sejenak, matanya memandang ke depan, di hadapannya berdiri dua orang berkerudung hitam, di tangan mereka memegang dua batang golok bergerigi sangat tajam.
"Serahkan kedua gadis itu pada kami..! Maka nyawamu akan kami biarkan utuh masih tetap di tubuhmu" Ujar salah satu orang berkerudung hitam itu.
Lelaki itu masih tetap terdiam sambil mengawasi kedua orang yang ada di hadapannya, langkah kakinya mulai mundur dengan perlahan lahan. Tiba tiba dia berbalik dan lari ke arah yang berlawanan, namun sebelum jauh tubuhnya berlari.
Tiba tiba berkelebat sebuah bayangan yang di ikuti desingan suara senjata tajam mengarah dan menuju kearah belakang kepala lelaki itu.
"Ziiiiiiiiinnggggg..."
"Uuuuts..!"
Merasakan ada bahaya datang dari arah belakangnya, Lelaki itu segera menundukkan kepalanya dan dengan segera menyelamat dirinya dengan cara melompat kesamping.
Namun bayangan yang mem bokongnya itu tidak berhenti di situ saja. Tangan kirinya bergerak merogoh sesuatu dan tampak puluhan sinar bergerak dengan amat cepat mengajar tubuh lelaki itu tampa bisa di hindarinya sedikitpun juga.
"Aaaaaaaaaakhh...."
Tatapan mata lelaki itu tiba tiba menjadi gelap dan salah satu gadis kecil yang ada di dalam kempitannya di sebelah kirinya jadi terlepas, Gadis kecil itu terlempar kedalam jurang yang sangat dalam.
"Gas.....Aaaaaaaakhh.." Belum sempat lelaki itu meneruskan ucapannya..! Lelaki itu terjerembab jatuh ketanah sambil masih memeluk gadis kecil satu lagi. Megap megap suaranya berbisik di telinga gadis kecil itu.
"N..N..Noona..Se..Seng..! Pa..aa..Paman.. Tak" Perlahan tapi pasti suara itu lenyap, seiring dengan lenyapnya nyawa lelaki itu.
"Hemmmmm...Begitulah orang cari mati sendiri" Salah satu dari orang kerudung hitam berkata dengan suara dingin, kemudian mengalihkan tatapannya kepada gadis satu lagi yang tengah pingsan di samping lelaki yang sudah meregang nyawanya.
"Akan kita apakan gadis kecil ini..?"!Sahut orang berkedok satu lagi.
"Binasakan saja..! Membiarkannya hidup akan menambahkan bibit penyakit di kemudian hari ."
Bersambung ....!!!