NovelToon NovelToon
I Don'T Want To Be The Main Character In A Comic

I Don'T Want To Be The Main Character In A Comic

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa / Time Travel / Fantasi
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Moonbellss

Sejak kecil, Eyliana terbiasa dengan kesepian. Rumahnya bukan tempat bernaung, melainkan medan perang tanpa henti antara kedua orang tuanya. Kematian mereka tidak meninggalkan duka, justru tawa ironis yang melegakan. Berbekal warisan, ia merintis karier sebagai aktris, tetapi popularitas membawa tantangan baru—pengkhianatan, fitnah, dan obsesi gelap dari penggemar.

Saat sebuah tragedi merenggut nyawanya, Eyliana terbangun kembali. Bukan di dunianya, melainkan di dalam komik 'To Be Queen', sebagai Erika, si putri sempurna yang hidupnya penuh kebahagiaan. Ironisnya, kehidupan impian ini justru membuatnya cemas. Semua pencapaiannya sebagai Eyliana—kekayaan, koleksi, dan orang-orang terpercaya—kini lenyap tak berbekas. Eyliana harus beradaptasi di dunia yang serba sempurna ini, sambil bertanya-tanya, apakah kebahagiaan sejati benar-benar ada?

"Haruskah aku mengikuti alur cerita komik sebenarnya?" Pikir Eyliana yang berubah menjadi Erika Serriot

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moonbellss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Apakah Ini Termasuk Misi Berhasil?

Setelah Erika membersihkan Aloe Vera dengan beberapa tahap, Erika melepas sarung tangannya yang diikuti oleh Pangeran Zester.

“Setelah kita rendam kurang lebih sejam, Aloe Vera sudah siap untuk diolah menjadi minuman. Kita bisa menambahkan air dingin dengan lemon serta gula ataupun madu. Yah, sajikan dingin lebih enak. Tapi tidak cocok untuk diminum saat musim gugur ini hehehe..,” jelas Erika sambil menatap Pangeran yang ternyata menatap Erika dengan lekat. Tapi tawa ringan Erika terhenti karena Zester tidak mendengarkan dengan baik.

“Pangeran?” panggil Erika.

“Ah maaf. Saya hanya berpikir sejenak. Lalu apa manfaatnya untuk kita konsumsi?” tanya Pangeran. Erika berpikir sejenak. Ia merasa tidak yakin menjelaskan semua hal, tapi ini kesempatan dirinya untuk mendekatkan diri.

“Yah, banyak. Dasarnya Aloe Vera memiliki antioksidan yang bisa menjadi detoks alami. Selain itu ada kandungan Polisakarida, setahu saya fungsi itu juga meningkatkan kekebalan tubuh kita. Hmm, Aloe Vera juga mengandung banyak mineral dan vitamin A, C, E, dan B12. Aloe Vera juga memiliki sifat anti-inflamasi yang cocok untuk peradangan dalam tubuh. Ah! Itu yang aku ingat. Tapi anda bisa menelitinya lebih dalam saya jadi tidak yakin bahwa ingatan saya benar,” jelas Erika yang membuat Pangeran Zester kagum padanya.

“Lalu kalau saya boleh berpendapat, saya suka menggunakan Aloe Vera untuk wajah dan melembapkan kulit daripada meminumnya, ya hahaha,” kata Erika yang mencoba mencairkan suasana. Pangeran tersenyum melihat Erika yang tertawa.

“Apakah Lady ingin memiliki tanaman ini? Jika Lady mau…” belum selesai berbicara, Erika terkejut senang dan menggenggam kedua tangan Zester dengan kuat.

“Mau!! Saya mau, Pangeran,” kata Erika yang membuat Pangeran Zester terkejut hingga wajahnya memerah. Erika langsung sadar dengan ucapannya yang salah dengan terkejut.

“Bukan.. maksud saya… Saya mau Aloe Vera. Terima kasih kemurahan hatinya,” kata Erika yang melepaskan tangan Pangeran dan menunduk untuk tanda terima kasih.

“Ehem! Ya.. saya paham, Lady,” kata Zester sedikit berdeham dan mengalihkan wajahnya yang memerah.

Setelah Erika bertemu dengan Pangeran Zester, ia langsung bertemu dengan Sir Richard yang tidak disengaja saat Erika berjalan kembali ke istananya. Dengan wajah kesal, “Apakah Anda lupa janji Anda pada Kaisar?! Ke mana saja Anda, Nonaaa! Anda harus segera bersiap!” kata Richard langsung menggendong Erika dan bergegas ke Istana Gypsophila.

“Aaaaaaa! Aku bisa jalan sendiri, Sir! Aku malu dilihat pelayaaaan! Turunkan akuuu,” kata Erika yang sadar dirinya sudah diperhatikan para pelayan Istana Gypsophila. Erika kini merasa Sir Richard memiliki sifat seperti Andreas.

“Saya sudah mencari Nona ke mana-mana. Jadi, bersiaplah segera,” kata Sir Richard sambil menurunkan Erika di depan kepala pelayan.

“Mohon bantuannya,” kata Sir Richard kepada kepala pelayan Istana untuk membantu Erika bersiap.

***

Makan Malam Kaisar

Saat jam makan malam, Erika duduk bersama ketiga pangeran, Ratu, selir, dan Kaisar di meja makan. Erika sungguh disambut oleh Kaisar dan diperkenalkan sebagai tamu penting. Sehingga Kaisar menyuruh para pangeran untuk berbaik dengan Erika Serriot selama ia menjalankan tugas dari Kaisar. Walaupun para Pangeran penasaran dengan tugas yang dimaksud Kaisar, tapi tidak ada satu pun yang bertanya.

Suasana di meja makan sangat hening dan sedikit mencekik bagi Erika. Sangat berbeda saat dirinya makan bersama keluarga Serriot. Tidak ada pembicaraan apa pun di atas meja makan, semua fokus pada makanan masing-masing. Hanya saat pembukaan awal Kaisar memperkenalkan dirinya. Detingan pisau dan garpu terdengar kecil. Membelah daging yang sangat empuk tanpa butuh tenaga untuk memotongnya.

Erika melirik Pangeran Zester yang sedang fokus dengan makanan. Erika merasakan keberhasilan dirinya untuk mendekati Zester. Beberapa kali Erika melihat Zester salah tingkah saat berdua di istana Pangeran tadi sore. Tapi anehnya, Erika tidak merasakan detak jantung berdebar atau gugup saat dekat dengannya. ‘Apa mungkin belum saatnya Erika jatuh cinta?’ batin Erika. Ya, karena jalan cerita bergerak lebih cepat daripada cerita aslinya.

“Apakah Lady Serriot menikmati makanannya?” tanya Kaisar kepada Erika yang membuat sedikit tersadar dari lamunannya.

“Iya, Yang Mulia. Makanan di sini sangat enak. Koki di istana memang luar biasa,” puji Erika kepada koki yang berdiri bersama pelayan di pinggir ruangan karena sudah jadi tugasnya menunggu makanan Kaisar terselesaikan.

Koki itu terkejut dan tersenyum simpul lalu menundukkan kepala kepada Erika sebagai tanda terima kasih atas pujiannya.

“Hahaha, kau sungguh mudah memuji kerja keras orang, ya,” ucap Kaisar yang tampak membanggakan Erika di depan anak-anaknya.

Entah itu sebuah promosi singkat supaya salah satu anaknya tertarik atau apa. Tetapi ketiga pangeran terlihat tidak peduli dengan ucapan Kaisar dan tetap fokus pada makanan mereka. Sepertinya semua pangeran berusaha untuk tidak menarik dan peduli pada Erika saat di depan Kaisar.

“Mengakui kehebatan orang bukanlah hal sulit, Yang Mulia. Mereka memang patut diberi pujian karena sudah bekerja keras,” ucap Erika. Beberapa pelayan yang mendengarkan Erika sangat terharu.

“Kau benar. Jadi, makanlah yang banyak lagi untuk menghargai jerih payah mereka sudah membuat ini,” kata Kaisar sambil mendorong makanan ayam di depan Erika. ‘Tapi perut saya sudah tak mampu makan,’ pikir Erika sambil melihat Kaisar menyodorkan makanan.

“Oh? Tangan Yang Mulia kenapa? Apakah Yang Mulia terluka?” tanya Erika yang melihat goresan kecil di jari Kaisar. Sepertinya itu luka baru saja terjadi.

“Ah ini? Ini adalah hal biasa. Ini luka tiga hari yang lalu. Entah mengapa menjadi seperti ini,” jelas Kaisar sambil menunjukkan luka di jarinya.

“Iya. Baginda harus berhati-hati saat bekerja. Bagaimana bisa hanya goresan kertas bisa menjadi seperti itu,” kata Ratu Liera yang menyambung percakapan.

Erika terkejut karena luka yang ia pikir baru saja terjadi ternyata adalah luka yang sudah terjadi tiga hari yang lalu.

“Tidak apa-apa, Ratuku, ini hanya luka kecil,” kata Kaisar yang mencoba menenangkan.

“Luka kecil tapi tetap sulit disembuhkan. Sudah saya katakan sebaiknya Anda menggunakan sarung tangan saat bekerja,” kini Selir pertama, Nyonya Vallen, membuka suaranya.

“Itu membuat tidak nyaman. Tangan akan cepat berkeringat,” bela Kaisar lagi yang kini mulai sedikit panik karena Selir Vallen juga bersuara.

“Tapi sekarang musim dingin. Memakai sarung tangan menjadi hal wajar. Yah, kami mengatakan ini untuk kebaikan Anda, Yang Mulia,” kini Selir Eve bersuara.

Entah kenapa, Erika merasa bersalah. Karena pembukaan obrolan ini menjadi semua istri berseru menyerang Kaisar. Sangat terlihat Kaisar murung karena ketiga istrinya menjadi satu suara untuk memarahinya.

“Apakah sudah diperiksa dokter istana?” tanya Erika.

“Tentu saja kami sudah melakukannya. Tapi mereka tidak tahu alasan Yang Mulia jika terluka selalu penyembuhannya lama. Bahkan jika luka itu besar, luka itu akan bertahan lama hingga membusuk dan bernanah. Ini sudah lama terjadi. Tapi kata dokter hanya metabolisme Kaisar sangat menurun karena umur,” jelas Ratu Liera.

Penjelasan Ratu membuat Erika terkejut. Sepertinya Erika bisa menerka ciri-ciri penyakit tersebut. Tetapi di dunia ini, penyakit itu belum diketahui oleh dunia medis. Erika mencoba mengingat pertemuan pertama dengan Kaisar di taman. Kaisar sepertinya suka makanan manis seperti makanan penutup.

Setidaknya, Erika harus mencari lebih dalam tentang penyakit ini sebelum membicarakannya kepada Kaisar. Ia merasa bahwa ini bisa menjadi kartu as-nya, bukan hanya untuk menarik perhatian Pangeran Zester, tetapi juga untuk mendapatkan kepercayaan penuh Kaisar.

Bersambung...

1
Indah Suci
kerennnn bgtt ceritanya😍
FantasiRemaja
kak Andreas ganteeeeeng 🤭🤭🤭
FantasiRemaja
Penulisannya rapi mudah di baca
Moonbellss: Terimakasih atas dukungannya 🫶🏻🫶🏻🫶🏻
total 1 replies
FantasiRemaja
🤣🤣🤣🤣 astaga FL uang sapa yang traktir sapa
FantasiRemaja
kok ada bawang disini ya
FantasiRemaja
/Sob//Cry//Cry/
FantasiRemaja
Ternyata Isekai 🤣 kaget aku
FantasiRemaja
FL nya kasian bet. Baru baca 1 chapter. dari blurbnya menarik 😍 jadi mau baca. Jangan drop ya Thor 💪
Moonbellss: Terimakasih sudah dukung kak 🫶🏻🫶🏻🫶🏻
total 1 replies
isekaifans
next, semoga erika bisa dapat keluarga yg harmonis, agar trauma hilang
Ran Ersa
yahhh, lanjuttt dongg, penasaran
isekaifans
isekai, started😍
Ran Ersa
lanjutttt, penasaran jadi mc atau villainess🤭
Moonbellss: Jadi apa yaaa wkwk. Ikutin terus ya ceritanya ❤️❤️
total 1 replies
isekaifans
broken FL detected🤣
Moonbellss: 😄😄😎 wah wah wah. terimakasih dukungan kak fans isekai. lup lup
total 1 replies
Ran Ersa
dasar sifat apatis dan benci karakter tidak terbentuk dengan asal, tapi efek dari perilaku keluarga yg broken, good job😍
Moonbellss: Terimakasih kak dukungannya yaa >.<
total 1 replies
namapena
Seru! pemilihan suasana setiap adegan terasa kuat. Lanjutkan kak 💪🏻
Moonbellss: Terimakasih atas dukungannya yaaa 🫶🏻🫶🏻
total 1 replies
Giselle Bustamante
Cerita yang menarik, gak capek baca sampe habis!
Moonbellss: Terimakasih Dukungannya kak. Love
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!