NovelToon NovelToon
Ikatan Dua Jiwa

Ikatan Dua Jiwa

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Terlarang / Fantasi Wanita / Iblis / Balas Dendam
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Velika Sastra

Lin Yi Yue hanya punya satu keinginan, terbang bebas. Dia tidak ingin lagi terikat atau pun terkurung dalam sangkar lagi.
Bertemu Bai Ruyi membuat perasaannya campur aduk, harusnya ada rasa benci tapi mengapa juga ada harapan. Pria itu memberikannya janji yang indah, berkata akan mengubah sangkar menjadi rumahnya dan akan menemaninya terbang kemana pun.
Lin Yi Yue menginginkannya, tapi apakah itu mungkin? Beban yang dia tanggung sangat besar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Velika Sastra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Klan Bai

Sejak Lin Yi Yue pergi Bai Ruyi merasa bersalah, apa lagi mendengar ucapan terakhirnya. Sambil menghela nafas Bai Ruyi berjanji akan meminta maaf atas sikapnya.

Bai Ruyi menaruh kembali papan roh leluhurnya, lalu mulai berkeliaran di dalam aula, mencari pintu masuk. Selama setengah jam mencari, mengangkat satu persatu papan roh berharap ada lubang kunci.

''Jangan-jangan tidak ada di sini?''

Bai Ruyi berjalan ke belakang papan leluhur, tepat di sana lubang kunci terlihat. ''Ternyata di sini.''

Bai Ruyi menempelkan liontin giok itu, lantai di bawah papan roh bergetar. Sebelum Bai Ruyi bereaksi lantai papan roh berbalik dan dia terjatuh ke dalam. Sementara lantai papan beserta papan roh tidak mengalami kerusakan apapun.

Bai Ruyi menatap sekelilingnya, ruang itu penuh dengan tumpukan buku dan gulungan kertas. Ia berjalan ke depan lalu menyadari ada dinding pembatas di sana.

Suara dentuman terdengar, menggema di ruangan itu. Bai Ruyi mencoba menempelkan liontin gioknya, benar saja pembatas itu bergetar tapi tidak menghilang juga.

''Bagaimana ini?'' Bai Ruyi menggigit jarinya, setelah ragu-ragu sejenak ia sedikit melukai jarinya.

Bai Ruyi meneteskan darahnya, darah Bai Ruyi menyebar dan pembatas itu mulai bergetar hebat. Bunyi pecahan kaca terdengar, saat ia mengulurkan tangannya pembatas itu sudah menghilang.

Senyumnya terbit, ''Memang hanya bisa dimasuki Klan Bai. Darahku punya banyak kegunaan juga.''

Bai Ruyi mulai mengelilingi ruangan itu, ''Buku-buku ini tidak ditaruh di perpustakaan malah disimpan di ruangan ini, bahkan sampai menggunakan penghalang. Apakah ada yang istimewa?''

Ia mengambil satu buku acak, membacanya. ''Klan Bai, Dewa penjaga?''

Bai Ruyi membuka buku itu, cahaya menyilaukan menyinari wajahnya. Tubuhnya seolah-olah telah tersedot ke dalam buku.

Saat ia membuka matanya, pemandangan di depannya berubah. Bukan lagi di ruangan tadi, dari sini Bai Ruyi melihat semuanya.

Di ruangan itu seorang Pria paruh baya membawa sebuah bola kaca, di dalam bola itu ada asap merah bagai api yang berkobar. Belasan orang berbaris dengan rapi di belakang pria paruh baya itu.

Pria paruh baya itu lalu meletakkan bola kaca di langit-langit ruangan, bola kaca bersinar bagai lampu yang tak pernah padam.

''Selamat Ketua, hari ini Alam Langit akan kembali damai.'' Semua orang menoleh keluar.

Bai Ruyi ikut menoleh, menatap luasnya langit di Alam Langit. Sebuah perisai kemerahan menyelimuti seluruh alam langit, Bai Ruyi bersinar kagum melihatnya.

Bai Ruyi menatap bola kaca di langit-langit, ia menduga bahwa bola kaca itu yang telah membuat sebuah perisai besar yang melindungi Alam Langit dari energi jahat.

Bai Ruyi melangkah mundur, lalu ia dengan cepat kembali ke ruangan semula. Pemuda itu masih tidak menyangka bahwa Klan Bai memiliki sejarah yang mengesankan.

''Jadi ini alasan mengapa tidak ada energi jahat yang mengacau di alam langit. Leluhurku sungguh hebat.'' Bai Ruyi meletakkan kembali buku itu.

''Tapi dimana benda yang Yi Yue maksud?'' Bai Ruyi mulai mengobrak-abrik ruangan itu.

''Tidak ada benda yang istimewa, bagaimana aku tahu benda yang Yi Yue maksud, dia tidak menjelaskan rupa ataupun bentuknya.''

Bai Ruyi menendang, dinding yang ia tendang langsung penyok. ''Wah, aku tidak merasa sakit tapi dinding ini malah penyok?''

Bai Ruyi meraba dinding itu, mengetuk-ngetuk permukaannya. ''Ada ruangan kosong?''

Bai Ruyi memukul dinding itu dengan gagang pedangnya, memang ada ruang kosong di dinding itu. Ruangnya tidak luas dan hanya menyimpan kotak kayu.

Dengan perasaan bahagia Bai Ruyi mengambil kotak itu dan membukanya. Ada bola besar di dalamnya, bola itu terbuat dari besi dan sangat berat. Bai Ruyi hampir menjatuhkannya.

''Apakah ini? Seharusnya ini kan… bawa saja pasti benar.'' Bai Ruyi menyimpan kembali bola itu.

''Jika salah, aku bisa membawa Yi Yue kemari. Biarkan dia mencarinya sendiri.'' Bai Ruyi menyeret kotak kayu itu.

''Ini terlalu berat!'' Bai Ruyi duduk, matanya tak sengaja menangkap sebuah buku yang menarik.

''Zhu Ying, mungkinkah berisi hari-hari di Paviliun Bai Yue. Mungkin aku bisa melihat masa kecilnya.''

Cahaya menyilaukan menyinari wajahnya, Bai Ruyi membuka matanya.

Pemandangan di depannya ada seorang gadis dan sekelompok pria saling berhadapan, melihat sekeliling seharusnya berada di gerbang Paviliun.

Sekelompok pria itu pasti Klan Bai dan gadis itu sudah tentu Lin Yi Yue. Melihat tingginya dia harusnya masih berusia 14 atau 15 tahun.

Bai Ruyi menatap Lin Yi Yue kecil, gadis itu bertubuh kurus sangat kurus, tulang pipinya bahkan bisa Bai Ruyi lihat. Di pelukannya ada bunga anggrek, tapi Bai Ruyi merasa bingung melihat tatapan Lin Yi Yue pada orang-orang Klan Bai.

Tatapan itu penuh dengan kebencian, kemarahan dan sedikit rasa takut.

''Aku ingin tinggal sendiri!''

Ketua Klan Bai mengangguk, ''Kami sudah menyiapkan semuanya, jika kamu butuh sesuatu bisa langsung mengatakannya.''

Lin Yi Yue kecil tidak menjawab, dia memasuki Paviliun Bai Yue.

Pemandangan di depan kembali berubah, sebelum membuka matanya Bai Ruyi sudah mendengar teriakan panik dimana-mana.

''Zhu Ying kehilangan kendali lagi! Cepat panggil Ketua!''

Di depan sana, Lin Yi Yue sudah beranjak dewasa. Tidak ada lagi tubuh kurus. Tangannya terangkat mencekik pria Klan Bai, lokasi saat ini berada di halaman timur.

Ketua Klan datang, ''Zhu Ying, hentikan lepaskan dia!''

Perlahan Lin Yi Yue menoleh, tersenyum miring. ''Jika aku tidak mau?''

Energi jahat mengelilingi gadis itu, matanya semerah darah. Tatapannya masih sama, ada kebencian dan kemarahan tapi tatapan rasa takutnya telah menghilang.

Tanda hitam di keningnya berbeda dengan tanda yang Bai Ruyi ketika ia kehilangan kendali di Kota tiga bulan lalu. Bahkan ada tanda-tanda totem di sekujur lehernya.

''Zhu Ying, jangan memaksaku bertindak.'' Ketua Klan kembali berkata.

''Kenapa ingin kembali mengikatku, ayo ikat. Tapi pria ini harus mati hari ini juga.'' Cekikan Lin Yi Yue mengerat, kukunya menusuk tajam leher pria itu.

Sebuah rantai emas melesat, mengikat Lin Yi Yue. Cekikan di tangannya terlepas, pria itu ambruk tidak bernyawa. Lin Yi Yue tidak sedikitpun memberontak, malah tertawa pelan.

''Ketua Bai, tenang saja. Hari ini hanya satu orang, lain kali aku akan membunuh lebih banyak!''

...****************...

Tawa puas Lin Yi Yue masih berdengung di telinganya, hingga saat ini Bai Ruyi tidak mengerti apapun. Mengapa Lin Yi Yue begitu membenci Klan Bai? Apakah ada kesalahpahaman?

Sibuk dengan pikirannya ia tidak menyadari kehadiran Tetua Fu.

''Bocah Bai!''

''Guru!'' Bai Ruyi memeluk kotak kayu.

''Sudah menemukan bola penjaranya?''

''Bola penjara? Jadi aku mengambil dengan benar.''

Tetua Fu menepuk pundak Bai Ruyi, ''Kerja bagus. Kau bisa menaruhnya di kemar Yi Yue.''

''Guru, aku ingin bertanya beberapa hal…''

Melihat sikap ragu-ragunya Tetua Fu merasa heran, ''Katakan saja.''

''Guru… apakah guru tahu kenapa Lin Yi Yue sangat membenci Klan Bai? Apa ada kesalahpahaman?''

Tetua Fu mengusap dagunya, ''Sepertinya kau memperoleh beberapa informasi, kalau begitu terus saja buka buku-buku di sana, kau akan tahu jawabannya.''

''Guru tidak bisakah langsung katakan saja?''

''Tidak bisa, cari tahu sendiri.''

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!