NovelToon NovelToon
Suami Nikah Kilatku Kakak Wanita Perebut Tunanganku

Suami Nikah Kilatku Kakak Wanita Perebut Tunanganku

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Pernikahan Kilat / Tamat
Popularitas:50.4k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Berniat memberi kejutan, Bella menemukan tunangannya melamar wanita lain, bahkan saat dia akan menghampiri pria itu, keluarga pria itu malah menariknya pergi dan mengusirnya dari rumah.
Bella tak terima, dia dibilang wanita rendah, yang berharap keuntungan dari jabatan tinggi Vero. Padahal yang membuat Vero bisa bekerja di tempat itu adalah Bella.
Merasa kesal, diperlakukan seperti itu, bahkan Vero memutuskan hubungan pertunangannya hanya dengan sebuah pesan.
Bella pergi ke sebuah klub malam, dia mabuk dan menarik seorang pria yang dikiranya penghibur di klub malam itu.
Padahal, pria itu adalah kakak dari wanita yang merebut tunangannya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Resign Dipersulit

Mobil Ethan berhenti di basemen perusahaan. Bella segera melepaskan sabuk pengamannya. Dan membuka pintu mobil. Tapi, saat dia berusaha melakukan itu. Bella kembali dibuat menghela nafas berat. Ethan mengunci secara otomatis pintu mobilnya.

Bella sama sekali tidak mau bicara, dia menunggu sampai pria itu melepaskan sabuk pengaman yang dia pakai. Bella pikir, nanti juga pintu mobil itu akan terbuka.

Bella masih memegang handel pintu, dia menunggu Ethan membuka kunci otomatis pintu mobil. Tapi pria itu malah sengaja tidak melambatkan apa yang dia lakukan. Ethan sepertinya tidak punya niat untuk membuka kunci pintu mobil itu dengan cepat.

Ethan terus melihat ke arah Bella. Pria itu sungguh merasa kacau. Dia pernah melalui banyak masalah besar. Tapi dia tidak pernah sesedih ini. Wanita yang dia cintai marah padanya, tidak mau bicara dan tidak mau melihatnya. Itu sangat menyakitkan bagi Ethan. Lebih menyakitkan daripada dia merasa sendirian dan banyak yang menghinanya saat dia bukan apa-apa.

Sudah hampir lima menit. Dan kunci pintu otomatis mobil Ethan itu tak kunjung terbuka. Bella sudah semakin kehabisan kesabarannya.

Tapi, dia juga masih enggan bicara pada Ethan. Bella mulai melepaskan tangannya dari handel pintu mobil. Melipat kedua tangannya itu di depan dada. Dan menyandarkan punggungnya di sandaran mobil. Dia hanya akan menunggu. Mau sampai kapan, pria di sebelahnya itu tidak membuka kunci pintu mobil.

Sementara waktu terus berlalu, sudah semakin dekat ke jam masuk kerja. Pada akhirnya Ethan menyerah. Dia sudah mau sampai Bella semakin marah padanya. Ethan membuka kunci mobil lalu keluar dari sana.

Bella juga melakukan hal yang sama. Setelah itu dia pergi begitu saja meninggalkan Ethan menuju ke lift yang ada di basemen.

Ethan berusaha mengejar Bella. Sayangnya wanita itu bahkan enggan satu lift bersama Ethan. Saat Ethan masuk, Bella malah keluar dan memilih naik tangga darurat saja. Ethan menghela nafas panjang. Dia mengejar Bella. Dia tidak mungkin membiarkan Bella naik tangga darurat.

Ethan berjalan menaiki anak tangga.

"Aku akan naik tangga, kamu bisa gunakan lift-nya"

Bella tak menunggu sampai kalimat Ethan itu selesai. Dia turun dari tangga dan kembali ke lift. Ethan menghela nafas panjang pagi. Dia terus melangkah, menaiki anak tangga itu satu demi satu.

CEO perusahaan ini naik tangga darurat, sungguh pemandangan yang langka.

Seperti yang diperintahkan oleh Ethan. Lukas menunggu di depan lift lantai 17. Lukas menunggu Bella. Ethan mengatakan, kalau Lukas harus segera meminta Bella tanda tangan surat kontrak. Sayangnya saat pintu lift terbuka. Yang keluar dari sana adalah Ethan.

"Tuan, kata tuan tadi..."

Melihat Lukas merasa heran. Ethan pun bertanya.

"Kenapa? apa yang kamu lakukan disini? bukannya aku menyuruhmu membawa Bella tanda tangan kontrak?" tanya Ethan sambil merapikan dasinya.

Tadinya dia mau naik tangga sampai lantai 17, tapi sampai di lantai 7, Ethan pikir lebih baik naik lift saja. Dia sudah kegerahan, bahkan saat ini pria itu sudah tidak memakai jasnya dan membawanya di tangannya.

"Sejak pagi aku menunggu nyonya disini tuan. Tapi dia belum datang"

Mata Ethan melebar. Seharusnya, Bella sudah sampai dari tadi. Lalu kemana dia?

"Jangan-jangan nyonya kembali ke staff marketing" tebak Lukas.

Ethan kembali menghela nafas panjang.

"Cari tahu, Lukas. Aku mau minum dulu!" kata Ethan.

"Tuan darimana? tuan terlihat sangat lelah?"

Tapi pertanyaan Lukas itu tidak akan pernah mendapatkan jawaban. Karena baru bertanya seperti itu, Lukas sudah dapat bombastis side eyes dari Ethan.

"Aku akan cari tahu, dimana Nyonya" kata Lukas yang langsung masuk ke dalam lift.

Ethan masuk ke ruangannya. Pria itu tampaknya sangat kehausan. Dia menghabiskan satu gelas penuh air minum yang sudah disiapkan di atas meja kerjanya.

Ethan bisa maklum, Bella masih marah padanya. Tidak apa-apa, dia akan terus berusaha membujuk istrinya itu. Tidak masalah, seperti kata Bella 'Jika kamu yakin bisa, maka kamu akan bisa melakukannya'

"Bella, aku tidak akan menyerah!" gumamnya yang segera menghubungi sekertarisnya dan minta dibawakan minum segelas lagi.

Sementara itu, di ruangan HRD. Bella sedang berada di depan meja kerja Nonik.

"Kamu dipromosikan menjadi asisten pribadi CEO perusahaan ini, Bella. Apa yang membuatmu malah mengundurkan diri? apa kamu sudah dapatkan pekerjaan yang lebih baik?" tanya Nonik.

Ayahnya kenal dengan Panji, makanya Nonik selalu berusaha bersikap baik pada Bella.

Bella menggelengkan kepalanya.

"Kak Nonik, aku rasa jabatan itu tidak sesuai dengan keahlianku. Akan sangat buruk kalau aku sampai tidak bisa melakukannya dengan baik. Belum lagi aja banyak orang bertanya-tanya. Benarkan? aku hanya ingin menghindari semua hal buruk yang mungkin saja terjadi. Tolong ya, setujui saja. Dan berikan aku surat rekomendasi. Aku mau melamar kerja di tempat lain saja"

Nonik mengangguk paham. Apalagi dia tahu, kalau Bella pernah berkonflik dengan Elena. Pasti akan semakin sulit bagi Bella, kalau sampai Elena tahu Bella di promosikan.

Nonik sudah hampir menandatangani surat rekomendasi yang diminta oleh Bella. Tapi tiba-tiba telepon di atas meja kerjanya berdering.

"Sebentar ya Bella" kata Nonik yang segera di angguki oleh Bella.

Nonik mengangkat gagang telepon itu.

"Halo, kepala bagian HRD..."

Mata Nonik melebar, dia menoleh ke arah Bella saat seseorang di seberang sana bicara padanya dengan panjang lebar.

"Oke baik pak, iya saya mengerti. Baik"

Nonik meletakkan kembali gagang telepon itu. Dan dia menghela nafas panjang sebelum menoleh ke arah Bella.

"Jadi begini Bella. Kamu sudah dipromosikan jadi asisten pribadi CEO. Jadi, untuk resign. Kamu butuh persetujuan CEO. Kamu butuh persetujuan tuan Ethan Meyer! Maafkan aku!" kata Nonik yang mengembalikan dokumen resign Bella padanya.

"Kak, tapi..."

"Bella, aturannya seperti itu. Kamu bisa berikan surat ini langsung ke ruangannya. Kata tuan Lukas, tuan Ethan Meyer ada di ruangannya!" lanjut Bella lagi.

Bella mendesah kasar. Tapi, tetap berada disini dia yakin juga tidak berguna. Dia juga tidak ingin membuat masalah untuk Nonik yang memang sudah sangat baik padanya.

Bella berdiri dari duduknya, lalu meraih dokumennya kembali.

"Kalau begitu aku permisi dulu kak Nonik. Terimakasih ya!"

Nonik mengangguk cepat. Bella keluar dari ruangan itu. Dia meremass dokumen di tangannya. Dia merasa kesal. Tapi, dia juga tidak mungkin tidak mendapatkan surat rekomendasi. Sama saja dia dipecat. Kalau begitu, mau dapat kerja di luar juga pasti tidak mudah. Tapi sebenarnya, Ethan juga tidak mungkin membiarkannya mendapatkan pekerjaan di luar.

***

Bersambung...

1
Musdalifa Ifa
cerita yg singkat tapi sangat bagus 👍
Noer: terimakasih 💜
total 1 replies
nur adam
smgt untuk krya. mu thoor
Noer: terimakasih
total 1 replies
Bun cie
ceritanya bagus konfik percintaan disampaikan dengan baik sat set tdk muter2 cepat tamatnya.
trims kak sehat sukses terus dlm berkaryanya🙏💐
Noer: terimakasih
total 1 replies
Bun cie
wah sdh tamat lagi...
happy ending😍
Noer: iya Bun, terimakasih sudah meramaikan 💜 yuk kita pindah ke novel yang baru 🤭
total 1 replies
Sulati Cus
buru2 tamat kek nya mau ada novel baru
Noer: kenapa dirimu selalu tahu apa yang aku pikirkan kak 🤣🤣
total 1 replies
Reni Anjarwani
tau2 tamat
Noer: ho'oh, udah abis
total 1 replies
partini
emmm lope lope ❤️
Noer: lope lope 💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
Riri DH
ditunggu up nya thor
Noer: iya kak
total 1 replies
Siti M Akil
lanjut Thor
Noer: siap grakk
total 1 replies
Tatiek Faruq
Elena belum sadar juga...
Noer: ho'oh, kirim ke KDM aja kali ya kak
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut doubel up thor
partini
adikmu akan terus bikin ulah ,, berhenti nanti setelah terjadi sesuatu yg bikin dia setengah hidup
Noer: ho'oh ya kan
total 1 replies
nur adam
lnjut
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Uhud
semangat buat up nkak
Zakaria
semangat terus up nya kak
Donita
nice
Irawati
Bagus bagus
ShinYue
Makin seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!