NovelToon NovelToon
Bukan Menantu Biasa

Bukan Menantu Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Saudara palsu
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: Wahyuni Soehardi

Amira menikah dengan security sebuah pabrik di pinggiran kota kecil di Jawa Timur. Awalnya orang tua Amira kurang setuju karena perbedaan status sosial diantara keduanya tapi karena Amira sudah terlanjur bucin maka orang tuanya akhirnya merestui dengan syarat Amira harus menyembunyikan identitasnya sebagai anak pengusaha kaya dan Amira harus mandiri dan membangun bisnis sendiri dengan modal yang diberikan oleh orang tuanya.

Amira tidak menyangka kalau keluarga suaminya adalah orang-orang yang toxic tapi ia berusaha bertahan sambil memikirkan bisnis yang harus ia bangun supaya bisa membeli rumah sendiri dan keluar dari lingkungan yang toxic itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wahyuni Soehardi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30

Pagi itu Daddy pergi ke universitas yang ada di kota itu untuk memberikan seminar. Erna tinggal di rumah Daddy sudah mengajarkan bagaimana menggunakan mesin cuci, mesin pencuci piring,vacum cleaner, oven dan mixer besar seperti milik Amira di rumah ibunya.

Setelah breakfast Erna memulai hari barunya dengan mencuci baju lalu menjemurnya di dalam apartemen sempit itu. Untuk baju digantung dengan hanger berjejer di gantungan gorden bathtub untuk pakaian dalam dan kaos kaki dijemur di jemuran kecil di balkon belakang apartemen. Udara dingin tapi sangat kering. Baju-baju yang dijemur di dalam toilet sangat cepat kering.

Hari ini pertama kalinya Erna membuat French bread, dia menakar tepung, ragi, butter dan diberi air sedikit-sedikit lalu menjalankan mixer nya. Setelah adonan kalis dia mendiamkan adonan hingga mengembang. Lalu mulai bersih-bersih dengan menggunakan vacum cleaner.

Setelah adonan mengembang dia membagi adonan dan membentuknya lonjong, menempatkannya pada loyang dan mendiamkannya lagi dan mulai memanaskan oven. Setelah beberapa saat dan adonan mengembang Erna memasukkan adonan rotinya kedalam oven dan di dalam oven dia meletakkan secangkir air supaya ada uap air dan membuat permukaan roti nya mengeras tapi lembut didalam.

Erna merekam semua kegiatannya di Perancis juga saat rotinya matang ternyata matangnya sempurna. Ini adalah pencapaian luar biasa untuknya.

Erna mengedit semua videonya dan menjadikannya reels di akun media sosial biru nya dia harus mendapatkan uang juga dari situ.

Ternyata ini awal dari masalah. Keluarga nya melihat akun birunya dan ibu memarahinya habis-habisan. Tapi Erna tidak perduli dia ingin memiliki pengalaman hidup di luar negeri dan hidup dengan pria yang dicintainya.

Suaminya menghubungi nya mereka bertengkar hebat.

“Ma apa kau sudah gila kenapa kau lakukan ini, bagaimana kau bisa meninggalkan anakmu demi cita-cita bodohmu?” Teriak suaminya dari tanah air yang saat itu terbangun dari tidurnya dan merokok sambil menscroll media sosial lalu melihat status istrinya.

“Kau boleh menceraikan aku itu hakmu pa karena aku sudah meninggalkanmu. Kemungkinan aku tidak akan pulang. Aku hanya pulang untuk mengurus perpanjangan visa setelah itu kembali ke eropa.” Jawab Erna.

“Tidak…. Aku tidak mau menceraikanmu kembalilah ma, kasihan anakmu.” Pinta nya memelas.

“Aku sudah katakan aku tidak mau kembali padamu. Ceraikan aku dan carilah wanita yang lebih baik dari aku dan menikahlah. Anakmu biar diurus oleh keluargaku mereka bahkan mengurus Dinar lebih baik daripada aku yang mengurusnya.” Kata Erna lalu menutup telephone secara sepihak.

Pagi itu di rumah bu Asih heboh. Bu Asih menangis dia menceritakan kegilaan Erna yang diam-diam melarikan diri ke eropa.

Amira tidak berteman di medsos dengan iparnya jadi ikut ikutan membuka medsosnya dia mengikuti medsos kakak iparnya dan melihat semua status barunya mulai berangkat dan semua kegiatannya disana. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Amira memiliki sepupu yang mendapatkan beasiswa di bidang kesehatan di Lion kota kecil tidak jauh dari Montpellier Perancis. Dia punya akal, suatu hari nanti dia akan meminta Dinar untuk mengirim pesan pada ibunya untuk dikirimi sesuatu dari Perancis. Dari situ Amira akan tahu dimana dia tinggal.

“Sudahlah bu ikhlas kan saja mbak Erna merantau toh memang itu sudah diniati. Ibu doakan saja yang baik-baik untuknya.” Kata Amira.

Berita tentang Erna ternyata sudah diketahui oleh tetangga-tetangga yang mengikuti medsosnya. Mereka tidak tahu kalau Erna kabur dengan pria bule karena di medsos nya Erna tidak pernah menampilkan sosok Daddy. Ibu tidak mau keluar rumah ataupun mengikuti kegiatan RT dan pengajian untuk menghindari pertanyaan orang-orang.

Hari itu Dewi datang dengan mengendarai mobil ibunya alm.

Dia datang dengan membawa koper berisi pakaian ibunya.

“Wak saya turut prihatin dengan masalah mbak Erna. Saya hanya ikut mendoakan saja semoga mbak Erna di eropa sukses.” Kata Dewi.

Ibu menangis lagi melihat baju-baju milik kakak kandungnya alm. Dia teringat akan kakaknya. Dia senang menerima warisan baju-baju kakaknya yang modis dan bagus-bagus.

“Mbak Amira saya mau pesan kue kotakan untuk empat puluh harinya mendiang ibu akhir bulan ini hari Sabtu tanggal ….” Kata Dewi.

“Baiklah Dewi akan saya catat. Kue nya berapa macam?” tanya Amira sambil membawa buku catatan pesanan kue nya.

“Kue nya lima macam mbak sus isi vla, risol mayo, pastel rogout, brownies mini, dan muffin lalu buahnya pisang” jawab Dewi.

“Oh ya kapan kamu menikah Wi katanya dulu mau pesan kue tart pengantin?” Tanya Amira sambil melirik kearah perut Dewi.

“Maaf mbak terpaksa pesanan tart pengantinnya saya batalkan karena saya tidak jadi menikah,” ucap Dewi.

“Haah, batal menikah?” Teriak ibu. “Lhoo kok gituu kenapa Wi? Kamu harus menikah nak bagaimana nasib kandunganmu?” kata ibu lagi.

“Saya sudah memutuskan untuk menjadi orang tua tunggal Wak, saya tidak akan mengemis dinikahi laki-laki brengsek itu. Saya akan bertanggung jawab terhadap anak ini sendirian. Saya sekarang meneruskan usaha ibu alm Wak. Alhamdulillah customer-customer kami masih setia dengan produk dari butik kami.” Kata Dewi.

Amira bangkit dari tempat duduknya dan memeluk Dewi. Air matanya menitik dia berkata “aku kagum padamu Wi kalau aku jadi kamu belum tentu aku setangguh dirimu. Kau hebat Wi.” Kata Amira sambil memeluk erat sepupu iparnya.

Bu Asih ikut menitikkan air mata.

“Nduk kalau kau butuh apa-apa jangan sungkan. Ada kami. Kami tetap keluargamu.” Kata bu Asih.

“Iya wak, wajah uwak sangat mirip dengan wajah ibuku. Tombo kangen Wak tiap kali saya memandang wajah Wak Asih.” kata Dewi ikut terisak.

Amira menghidangkan jus tomat hasil kebun dia memberikan sedikit rhum untuk menambah cita rasanya.

"Mari di minum Wi ini hasil kebunnya ibu. Masih segar karena tadi pagi aku petiki. Sebagian sudah aku buat saus pasta untuk pizza tapi masih banyak juga aku buat jus tomat sebagian." kata Amira.

Dewi dan ibu sama-sama meneguk jus tomat buatan Amira dan mereka sama-sama mengatakan sangat enak. Amira hanya tersenyum mendengar pujian mereka.

"Biasanya aku tidak suka tomat. Demi kandunganku kupaksakan minum jus tomat, tapi jus ini lain daripada yang lain." ucap Dewi.

"Bahan makanan apapun kalau diolah oleh tangan Amira pasti jadi makanan atau minuman yang lezat" kata ibu.

"Cobalah pizza buatan Amira Wi," kata ibu sambil menyodorkan potongan pizza.

Dewi mengambil satu dan menggigitnya dan mengunyahnya, lalu matanya terbelalak, "astaga ini enak sekali persis seperti pizza yang pernah ku makan di restoran pizza di Surabaya."

"Amira memang memiliki toko roti sekaligus restoran steak house di Surabaya namanya F...ce bakery," kata ibu bangga.

"Iya aku tahu dan pernah diajak mas Gunadi dan istrinya makan disitu, katanya mas Gun itu toko roti milik anaknya bos nya. Ternyata orang itu mbak Amira." kata Dewi.

Mereka meneruskan berbincang sambil menikmati pizza Amira. Setelah Dewi memberikan DP pesanan kue nya dia pun pamit pulang. Amira berjanji kapan-kapan akan mengunjunginya.

1
iyed
mertua jancok
Fitriah Fitri
haduuhh. . hiduo klo ga tenang. urungkan niatmu untuk mudik amira. ga aman rumah kl cuma nilam z di rumah sendirian
Nadira ST
thor smoga keluarga mertua Amira baik terus ya jangan sampai berubah jahat
Diah Susanti
kalau yang aq baca sampai sini sih, yang toxic cuma kakak iparnya saja. ibu dan ani juga baik, semoga gk dibikin berubah sama othor😁😁😁
Sri Wahyuni
😍
Sri Wahyuni
Amira benar kakak ipar harus dilawan KLO ngelunjak
Sri Wahyuni
Amira pinter bgt
Sri Wahyuni
Bagus ceritanya n tidak belibet
Ceritanya bagus kak, reletabel sama kehidupan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!