NovelToon NovelToon
Raelynn, Wanita Malang Tuan Logan!

Raelynn, Wanita Malang Tuan Logan!

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:54.5k
Nilai: 5
Nama Author: Phopo Nira

Kini berbagai pertanyaan muncul ketika Raelynn terbaring di atas meja operasi. Mempertaruhkan nyawa, berjuang untuk bisa melahirkan bayinya dengan selamat … sendirian. Ya, dengan tubuhnya yang kurus, Raelynn menandatangani surat pernyataan untuk dilakukan operasi untuk dirinya sendiri.

Apakah semua kemalangan ini bermula ketika dia menerima pernikahan di atas kerta yang pria berikan? Ataukah semua ini berawal saat dia mengetahui tentang kehamilannya sekaligus penyakit mematikan yang tidak dia sadari sebelumnya? Atau semenjak malam itu … di saat keluarganya sendiri menyiksa dan menjadikannya pelayan dan bahkan menjualnya demi kepentingan bisnis mereka?

Raelynn rasa, tidak! Bahkan sebelum semua itu terjadi kemalangan mulai menjadi hari-harinya sejak saat itu. Ya … Raelynn ingat sekarang. Semenjak hari itu, dimana dia menolak perjodohan yang di atur oleh keluarga demi untuk mengejar cinta pertamanya.

Mampukah Raelynn bertahan dengan semua kemalangannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15. Dokter Gadungan

Sementara itu, Logan yang sudah selesai membaringkan Raelynn sedari tadi menatap kesal pada Dr. Ava yang malah melamun saling bertatapan dengan Asistennya. Bukannya langsung menangani pasiennya yang sudah terlihat begitu lemah.

Namun, Logan tidak merasa curiga sama sekali pada keduanya dan mengira bahwa dokter itu hanya terpesona saja dengan tampang bodoh Gavin yang sialnya, cukup lumayan tampan sepertinya. Meski sudah sangat jelas ketampanannya tidak bisa dibandingkan dengan siapapun.

“Ha, kau beneran seorang dokter, bukan?” tanya Logan mengejutkan keduanya, “Kenapa malah diam saja di situ, sedangkan pasienmu ada disini. Apa kau tidak mau mengobatinya atau kau memang tidak bisa mengobatinya. Jangan-jangan kau adalah dokter gadungan!” lanjut Logan dengan mengeluarkan makian andalannya, hingga membuat Dr. Ava berpikir ulang bahwa Logan bukanlah orang baik seperti yang dia pikirkan beberapa saat yang lalu.

“Gavin, kau bagaimana ‘sih? Kenapa kau malah membawa dokter gadungan ke sini?” Logan kini beralih menyalahkan Gavin.

“Astaga, aku hampir saja tertipu bahwa dia pria yang baik hanya karena wajah tampannya saja. Sudahlah aku lakukan saja seperti yang dia minta, lagipula untuk urusan lainnya aku tidak akan bertanggung jawab.” Batin Dr. Ava yang jadi kesal karena perkataan Logan.

“Tuan, bicara apa? Tentu saja dia dokter sungguhan. Ayo, Dok! Cepat obati Nona Raelynn sekarang.”

Dengan cepat Gavin langsung menyakinkan Tuannya dengan berbicara semanis mungkin, sementara Dr. Ava langsung mendekat pada Raelynn dengan raut wajah kesalnya.

Dr. Ava segera melakukan pemeriksaan dengan sangat teliti, dia memeriksa detak jantung dan denyut nadi Raelynn dengan sangat hati-hati. Jika menurut hasil pemeriksaannya efek dari obat perangsang itu memang sudah banyak berkurang dan dengan meminum obat yang tepat, maka efek obat itu akan benar-benar hilang.

Akan tetapi, permintaan Gavin malah sebaliknya. Bukannya memberikan penawar atau pereda, Gavin malah menyuruhnya untuk memberikan dosis kecil obat perangsang lainnya agar Raelynn semakin menggila dan berakhir seperti yang direncanakan.

Dr. Ava lagi-lagi kembali merasa ragu, dia menatap Gavin berharap rencana mereka bisa dihentikan. Namun, Gavin sepertinya sudah siap dengan resiko dari rencananya. Dia segera menganggukan kepala pelan memberi isyarat agar Ava tetap melanjutkan. Sehingga membuat Dr. Ava tidak memiliki pilihan lain dan terpaksa melakukan apa yang Gavin perintahkan.

Dia menghela nafasnya dengan berat dalam hatinya berkata, “Maaf, Nona! Aku terpaksa melakukan ini padamu.”

“Bagaimana keadaannya?” tanya Logan dengan penuh khawatir.

Dr. Ava sedikit terlonjak kaget saat mendengar suara Logan. Seakan jantungnya hampir melompat keluar, hingga dia tak berani menyuntikkan obat itu secara langsung. Ya, Dr. Ava tidak sanggup memberikan obat itu secara langsung dengan tangannya sendiri. Beruntung, dia sudah menyiapkan jenis obat yang sama dalam bentuk kapsul. Sehingga dia hanya perlu menyerahkan obat itu saja pada Gavin atau Logan.

Dengan gugup Dr. Ava menjawab, “E-efek obatnya sudah banyak berkurang, jadi anda hanya perlu memberikan obat ini. Setelah itu, Nona ini akan baik-baik saja.”

“Aku harap besok masih tetap bisa bernafas setelah melakukan ini pada orang sepertinya.”

Dalam hati Dr. Ava berdia untuk keselamatannya sendiri. Masa bodoh dengan Gavin, setelah ini dia tidak ingin terlibat apapun lagi dengan kedua orang ini di masa depan.

“Benarkah? Apa kau yakin?” tanya Logan dengan tatapan penuh menyelidik sembari memainkan obat yang baru saja di terimannya yang membuat Dr. Ava langsung bergidik ngeri.

“Benar, Tuan! Karena saya sudah tidak dibutuhkan lagi disini, saya mohon pamit undur diri sebab masih banyak pasien di rumah sakit yang harus saya tangani saat ini.” pamit Dr. Ava yang ingin segera melarikan diri sejauh mungkin dari tempat itu. Dia segera mengemasi alat medisnya dan bersiap untuk pergi.

Hingga perkataan Logan dengan nada dinginnya, seketika itu juga membuat tubuh Dr. Ava, “Kata siapa kau sudah tidak dibutuhkan lagi?”

“Maksud, Tuan?” Keringat dingin mengucur deras di pelepis dan leher Dr. Ava dan Gavin, mereka mengira bahwa Logan sudah menyadari rencana mereka.

“Apa dia menyadarinya?” Gavin dan Dr. Ava mengatakan itu secara serentak di dalam hatinya.

“Boss, bukankah dia sudah selesai memeriksa Nona Raelynn. Lalu apalagi yang anda butuhkan? Apalagi dia dokter umum terbaik di kota ini pasti pasien yang dia tangani sangat banyak, Boss!”

Dengan cepat Gavin segera turun tangan, menghindari kecurigaan dari Tuannya itu. Semakin cepat mereka melarikan diri dari kamar itu, maka semakin aman untuk jantung mereka.

“Apa penting aku tahu tentang dia? Bukankah kau seorang dokter, lalu kenapa kau tidak memberikan obatnya langsung malah menyuruhku. Memangnya aku asistenmu atau apa, Hah?”

Gavin dan Dr. Ava seketika langsung bernapas lega mendengar ocehan Logan. Ternyata bukan karena dia menyadari ada sesuatu yang mencurigakan di antara mereka berdua, tetapi karena tidak terima di suruh memberikan obat kepada Raelynn. Sementara Dr. Ava yang posisinya sebagai dokter yang dia panggil untuk menyembuhkannya.

“Biar aku saja yang memberikan obatnya, Boss!”

Gavin langsung ambil alih obat di tangan Logan, memposisikan diri untuk membantu Raelynn meminum obatnya. Daripada harus membuat mereka lebih lama di sana, lebih baik Gavin menyelesaikan secepat yang dia bisa. Tak membutuhkan waktu lama, Raelynn dengan mudah menelan obat itu dan kembali beristirahat.

“Kalau begitu saya mohon pamit pergi sekarang, Tuan!” Dr. Ava pun kembali berpamitan pada Logan.

“Hmm … Pergilah!” ujar Logan yang seakan mengusir Dr. Ava tanpa mengucapkan terima kasih karena sudah membantunya.

“Boss, kalau begitu aku akan mengantar Dr. Ava sekarang!” pamit Gavin yang juga harus meninggalkan tempat itu sesegera mungkin agar rencananya berjalan dengan lancar.

“Kenapa kau harus mengantarnya segala?” tanya Logan dengan penuh curiga.

“Karena saya yang membawa secara paksa dari rumah sakit. Jadi, bukankah saya harus bertanggung jawab untuk menjelaskan pada atasannya, Boss!” jelas Gavinn tanpa membuat Logan merasa curiga sedikitpun.

“Pergilah!” Karena lelah berdebat, Logan pun juga mengusir Gavin untuk pergi.

“Saya pergi dulu, Boss!” pamit Gavin yang memberi hormat sebelum pergi.

“Sebelum pergi pesankan satu kamar lagi untukku!” perintah Logan tepat sebelum Gavin dan Dr. Ava akan membuka pintu.

“Apa Tuan menginginkan kamar yang berbeda dengan Nona Raelyn?” Gavin sedikit terkejut begitu mendengarnya.

“Menurutmu?” Bukan jawaban yang Gavin dapatkan, melainkan satu kata penuh penekanan dan tatapan tajam yang mematikan yang tertuju padanya.

“Lalu siapa yang akan menjaga Nona Raelyn nantinya?” tanya Gavin lagi.

“Tentu saja kau.” Singkat Logan lagi.

Gavin pun seketika tercengang, jika Tuannya tidak berada di kamar itu malam ini, maka semua usaha dan rencananya akan menjadi sia-sia, bukan? Apalagi obatnya sebentar lagi akan bekerja? Tunggu … sepertinya Gavin tidak perlu mengkhawatirkan apapun lagi kecuali nyawanya setelah malam ini berlalu.

Bersambung ….

1
nizham muafa
lanjut, makin seru
Susi Bule
akhirnya apa yang diinginkan Logan untuk membela Raelinn sudah berhasil satu persatu tanpa sepengetahuan Raelinn di tambah bantuan dari Viola dan Javier yang ikut membantu Logan memudahkan untuk menghancurkan mereka yang sudah menyakiti Raelinn
Susi Bule
nah ini yang di tunggu tunggu oleh seorang yang bernama Logan ya Thor rasa cinta untuknya.
Raelinn ya pastilah sakit rasanya karena orang yang dicintai dulu menikah dengan mantannya calon ayah anakmu Raelinn pasti lengkap sudah rasa sesak itu kau rasakan Raelinn 😭
Susi Bule
waduh apa jawaban Raelinn untuk menjawab pertanyaan Logan dan bagaimana Raelinn bersikap kepada Viola dan Javier yang secara tiba-tiba datang ke hadapan Raelinn yang tak di sangka sangka.
Susi Bule
🤣🤣🤣ngakak aku Thor ternyata ketua mafia ada juga yang di takutnya selain Raelinn pastinya yaitu mantan nya sendiri Viola 🤣🤣di tambah lagi panggilan yang di sebutkan buat Viola Gorilla apa gak cari mati tu si Logan 🤣🤣🤣
Susi Bule
busyeeeeeeet deh nih ketua Mafia yang asli kejamnya ya kalah dong kekejaman kepala Mafia kesayanganku Rayden Xavier 😭
Logan asli ketua Mafia yang kejam dan cocok dengan kepribadiannya Thor juga sesuai dengan nama klan Mafianya STRAY DOG 🥰
akhirnya ada juga menyaingi Mafia kesayanganku Rayden Xavier 🥰
Susi Bule
Frans tidak puas puasnya dirimu ya untuk menyakiti Raelinn 😄nah ini akibatnya menyentuh orangnya Logan apalagi akan menjadi calon istri serta ibu dari anaknya waduh Frans dijadikan apa kamu nantinya sama Logan 🤣🤭
cie Logan ga tahan kan lama lama merajuk dari teman sekaligus asisten nya si Gavin 🤭
Desyi Alawiyah
Pas nih visualnya... Cantik tapi mengerikan... 👍

Tapi kok tampilannya beda yah, ngga sama kaya yang lain 🤣🤭

Tapi, ngga papa...
Desyi Alawiyah
🤣🤣🤣🤣🤣 nahloh... dapat ultimatum... "Jangan berani-beraninya menoleh kepada istriku" kata Logan...☺
Desyi Alawiyah
🤣🤣🤣🤣 Gavin suka banget memancing amarah Logan...🤭
Desyi Alawiyah
Mungkin jika di ibaratkan, Serena itu mirip dengan Levi yah...
Desyi Alawiyah
Papih Logan juga boleh kok...😜
Rani R.i
cocok dgn karakter nya yg kejam dan setia terhadap boss nya...hahaha ingat Axlyn duluu yg menyukai levi dlm diam🤣🤣🤣🤣🤣
berarti Serena bakalan berjodoh sama rafael niy,,,buat rafael jgn terlalu cuek ntar jatuh cinta lho🤣🤣🤣🤣🤣
Rani R.i: aku pikir hanya aku yg merindukan Axlyn,,,dan bahkan berharap saat itu Axlyn hanya mimpi nya luca saja😭😭😭😭😭
total 3 replies
Rani R.i
seharusnya jaziel memberi tahu logan tentang penyakit yg di alami raelyn secara diam2 tanpa sepengetahuan raelyn,,dan nanti logan pura pura tidak mengetahui nya gituu...trs merekrut jaziel sebagai dokter pribadi keluarga Dominic gituuu...biar jaziel langsung pindah tugas ke Italia
Desyi Alawiyah: Mungkin Jazziel mau ke Italia, Kak, menyusul Raelynn... dan sekalian memberitahu Logan...


Semoga aja begitu yah, biar Logan bisa lebih ketat menjaga Raelynn dan kedua calon anak kembarnya...
total 1 replies
Rani R.i
wowwwww siapa yg sama dgn ku di sini,,saat menyebut nama Serena seorang wanita petarung ,knp tiba tiba ke ingat Axlyn😭😭😭🥰🥰🥰🥰🥰

ngebayangin jiwa Axlyn dlm raga Serena...petarung handal dan memiliki insting yg tinggi terhadap musuh...akhhh gk sabar menunggu bertarung Serena...
@pry😛
kejam ni nmpk dr mk ny... aq sk💪💪💪
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣mulai dy
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
nyaks 💜
kali ini kau benar Vin 😅😅👍👍
nyaks 💜
mulai..mulai Vin 🙄😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!