NovelToon NovelToon
Tergoda Adik Tiri

Tergoda Adik Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Hamil di luar nikah / Romansa
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nita03

Dari kecil Raka tidak pernah merasakan kasih sayang seorang Ibu, Ibu nya selingkuh saat ia baru berusia satu tahun. dan saat itu Ayah nya tidak pernah menjalin hubungan dengan seorang perempuan.
Sampai Raka di usia 22 tahun, Ayah nya memutuskan untuk menikah dengan janda satu orang anak.
Disanalah hidupnya berubah setelah berkenalan dengan Adik tirinya bernama Nadine, Nadine baru berusia 20 tahun, mahasiswi semester 4 jurusan Tata boga.Dan ternyata mereka satu kampus.
Nadine tidak ikut tinggal dengan keluarga barunya, ia memilih untuk tinggal di apartemen nya, tapi sesekali ia akan menginap di rumah keluarga barunya, dan disanalah Mereka sering bertemu dan berinteraksi. mau di rumah ataupun di luar.
Ada kejadian dimana membuat Raka mulai jatuh cinta dan tertarik kepada Nadine.
kira-kira kejadian Apa ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Halaman Tiga Puluh

***

Cuaca malam kurang bersahabat, Nadine sedang membeli Nasi Goreng tidak jauh dari toko barunya. Namun tiba-tiba saja turun hujan di sertai angin.

“Mang di makan disini aja ya, kalau di bawa pulang takut keburu dingin.” ucap Nadine kepada di amang penjual nasi goreng.

“Siap, Mbak.”

Awalnya memang mau di makan di apartemen nya, tapi kalau di pikir-pikir lebih baik di makan sekarang sambil nunggu hujannya agak reda.

Bawa Mobil, tapi dalam situasi cuaca seperti ini. Mana berani Nadine berkendara. Mungkin kalau cuma hujan doang sih nggak masalah, tapi sekarang masalahnya itu hujannya barengan sama angin.

Nasi goreng pesanan sudah selesai di buat, kini sudah ada di depan matanya. Nadine makan sambil matanya sesekali melihat ke arah luar, beruntungnya tempat makannya seperti warung bukan di Tenda-tenda gitu, jadi aman nggak akan kena angin.

Matanya menyipit ketika melihat kedatangan dua orang perempuan dan dua orang laki-laki yang baru saja masuk dan memesan nasi goreng.

“Sasa.” Gumam Nadine, walaupun baru dua kali bertemu. tapi Nadine masih ingat sama wajahnya.

Yang membuat Nadine semakin mengerutkan keningnya itu melihat pakaian Sasa yang begitu terbuka, pria yang duduk di samping Sasa memberikan jaket nya agar Sasa pakai.

“Masih SMP tapi pakaian sama make-up nya udah kayak sudah lulus SMA aja.” ucapnya dalam hati.

Karena tidak ingin Sasa melihat keberadaan nya, Nadine tidak memperhatikan lagi. Kembali memakan nasi goreng.

Andai hubungan mereka baik, Sasa bersikap baik saat mereka pertama kali bertemu. Sudah pasti Nadine sekarang akan menyapa nya, mereka masih adik kakak. Beda Ibu saja, dan itu yang Nadine tahu.

Mungkin kalau Nadine tahu kalau Sasa Bukan Adik nya, akan lebih senang. Sayangnya Fahri dan Raka belum memberitahu nya.

Nasi goreng nya sudah habis, tapi sayangnya di luar masih ada angin. Jadi Nadine memilih untuk diam dulu disana.

Meresa ada yang merhatikan, Nadine berusaha untuk tidak melihat nya. Dari arahnya sih kayaknya Sasa sudah menyadari ada dirinya disana.

Sesekali Nadine akan melihat keluar, untuk memastikan keadaan di luar sudah mulai membaik atau belum?.

Setelah nunggu hampir setengah jam, akhirnya Nadine merasa lega saat di luar hanya tinggal Hujan nya.

Nadine berdiri dari tempat duduknya, ia berjalan menghampiri si amang penjual nasi goreng untuk membayar.

Nadine tidak melirik ke arah Sasa sama sekali, ia bersikap bodo amat. Keluar dari sana dan tadi ia sempat meminta plastik yang sudah tidak terpakai untuk ia jadikan pelindung kepalanya sampai ke mobil.

.

Jam setengah sepuluh Nadine baru sampai di apartemen nya, di tengah jalan tadi ia sempat terkendala dengan banjir.

Tidak begitu tinggi, tapi cukup agak sulit untuk di lewati. Makanya sampai di apartemen nya agak lama.

karena sudah malam, jadi Nadine hanya mencuci wajah, ketiak dan kaki nya saja. mau mandi juga usah malam, dan ia tidak begitu biasa mandi malam.

Baru selesai memakai Skincare malamnya, tapi tiba-tiba perutnya malah kembali lapar.

“Malah lapar lagi.”

Demi ketenangan tidur nya malam ini, Nadine memutuskan untuk mengisi kembali perut nya dengan memasak Mie instan di tambah sedikit sayuran.

Semenjak tinggal sendiri, Nadine sekarang jadi sering menyetok mie instan. Kalau ada Ibu nya mana berani, boleh malam Mie asal seminggu sekali atau 2 Minggu sekali.

Setelah menghabiskan satu mangkuk Mie, Nadine tidak langsung ke kamarnya. Ia duduk dulu sebentar di ruang tengah.

“Kasih tahu bang Fahri gak ya soal Sasa?”

“Huh, nggak deh. lagian bukan urusan Gue juga.” ucapnya.

Nadine ke kamarnya, ia merebahkan tubuhnya karena matanya sudah mulai berat. besok harus kembali ke rutinitas nya pergi ke kampus.

*

Di tempat lain, Malam ini Raka memutuskan untuk menginap di Apartemen nya El. Orang tuanya belum pulang katanya baru akan pulang nanti di hari Selasa.

“Hari Rabu nanti Gue mau ke bandung.” beritahu Fahri.

“Sendirian?” tanya El.

“Ya iya, Andre ngasih kabar katanya Ayah sama yang lainnya sudah denger soal kabar nyokap. Gue di minta kesana sama Sasa, tapi besok sama hari Selasa Gue ada bimbingan jadi nggak bisa besok.”

“Sasa?” tanya Raka.

“Gue cuma bilang kalau dia nggak bisa ikut karena di sekolah lagi sibuk banyak tugas.” jawab Fahri.

“Itu sepupu Lo memangnya nggak punya no nya Sasa?”

“Nggak, makanya gue berani bohong.”

“Pengen nya Ayah itu Nadine Juga ikut, Ya Gue bilang lah mana mau Nadine ikut. Untungnya Ayah nggak maksa.” lanjut Fahri.

“Mau sekalian nanti Lo kasih tahu soal Sasa?” tanya El.

Fahri mengangguk. “Iya, mau gak mau harus buru-buru di kasih tahu. Ini juga gara-gara mereka udah keburu tahu soal nyokap.”

El melirik Raka, ia sedikit menendang kaki Raka. Raka meliriknya menaikkan kedua alisnya. El membalas dengan menggerakkan matanya ke arah Fahri.

Raka yang sudah paham langsung mengangguk.

“Ri, Gue ada kabar baru lagi. Lo mau dengar gak?”

“Kabar apa?” tanya Fahri.

“Soal nyokap Lo.” jawab El dengan hati-hati.

Fahri yang awalnya sedang sibuk memisah jagung dari kulitnya langsung berhenti sejenak, ia menghela nafas.

“Lo nyari tahu?”

Dengan lagu-lagu El Menganggukan kepalanya. “Iya.”

Fahri kembali fokus pada jagung yang tadi siang sempat mereka beli, malam ini katanya sebagian mau di masak jadi bakwan jagung.

“Cerita.” titah Fahri.

“Tadi siang mereka di Nikahkan di KUA dekat sana, terus di cowok nya di cerai istrinya. cuma itu doang yang gue dapat.” ucap El.

Fahri hanya ngangguk-ngangguk, ia berdiri membawa jagung ke dapur untuk di Masak.

Raka dan El langsung menyusul ke dapur.

“Mau ngapain Lo pada?” tanya Fahri.

“Ya bantu lah.” jawab El.

“Nggak usah, kalau mau masak yang lain aja.” tolak Fahri.

“Gue bikin Saus nya.” ucap Raka.

“Terus Gue?” El menunjuk dirinya sendiri.

“Tuan rumah cukup duduk anteng aja.” ucap Raka.

El hanya duduk disana memperhatikan kedua temannya.

“Ada sayuran udah mulai layu, mau di bikin bakwan gak sekalian?” tanya Raka.

“Boleh deh, kebetulan tepung nya masih ada.” Jawab El.

“Sekarang Lo jadi sering makan sayur ya.” kekeh Raka kepada El.

“Kan Gue cuma tinggal makan, jadi nggak perlu protes sama yang di masak Fahri.” balas El.

“Lo tahu, pas Nyokap kesini terus tahu isi kulkas nya. Katanya Fahri jangan sampai pindah tempat tinggal, biar disini aja sampai kita udah mau nikah, biar Gue makan makanan yang bergizi setiap hari.” ucap El.

Raka tertawa. “Parah, gimana kalau Fahri yang duluan nikah.”

“Jangan sampai, harus Gue duluan.”

Raka kembali tertawa.

1
Lies Atikah
iah atuh El satu juga gak bakalan abis
Lies Atikah
eeemh manis banget
Lies Atikah
crita bagus bikin gereget aja nih yang lagi diem 2 man semangat thor
Lies Atikah
tetap semangat kamu pasti bisa
Lies Atikah
betul kalau gak jelas jangan di terusin ngapain yang rugi tuh cewe betul kata Tari kita harus punya harga diri jangan mau di leceh kan pria yang baik itu yangmenjaga dan menghargai kita
Lies Atikah
jangan ngalah yah Nadin kalau mereka jahat apa lagi si bumbu masak tuh mesti jaga jarak dan hati 2 walau pun dia adik mu kayanya dia suka tuh sama Raka
Lies Atikah
semoga Raka tulus.mencintai Nadin
Lies Atikah
gak kebayang ih punya pacar kaya gitu
Suharni Mardono
benih2 cinta sudah tumbuh 🤭
Suharni Mardono
ya Allah pemain semua satu keluarga 🤭
Suharni Mardono
haayy,,salam kenal
Lies Atikah
kaya nya seru nih semoga konplik nya ringan dan gak lebay lanjut thor
Mariyam Iyam
lanjut
Diana Anisa Dewi
bagus
Naya En-lish
/Heart/
Alona Luna
bablas gak tuh
Yuliana Tunru
awas hilaf lho ya ...
Yuliana Tunru
bahaya nih nadine terlalu terbuka pakaian x dan pasrah klo setan menggoda bisa bablas tuh
Yuliana Tunru
raka dan nadine sweet dehhh cerita x bagus santai dan orang2 jg baik2 syuuuka yg jyk gini tak meluku ttg tokoh antagonis
Alona Luna
next thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!