kisah ini menceritakan tentang seorang wanita yg tidak sengaja menikahi seseorang yg ternyata adl atasannya...
awal pertemuannya adl sebuah kecelakaan yg membuatnya menyetujui pernikahan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ina Warsiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mencari serly
Dikamar mandi serly berusaha menghapus air matanya
Dia lantas mencuci mukanya yang sudah terlihat sembab itu.
Serly keluar dari kamar mandi dan pergi meninggalkan kantor.
Dia memesan ojek online dan pergi menuju sebuah taman.
Disana dia kembali menangis dan merenungkan tentang apa yang tengah terjadi.
Sementara didalam ruangan lexi tengah memanggil vino dan memarahinya.
"kenapa dia bisa sampai sini dan kamu tidak memberitahuku?"bentak lexi ke vino.
"kejadiannya begitu tiba tiba tuan,saya juga tidak tau kenapa dia bisa sampai didepan ruangan anda"jawabnya sesikit takut melihat kemarahan lexi.
"brengsekkk.."umaptnya.
Fikiran lexi mulai kacau memikirkan bagaimana menjelaskan semua ini kepada serly.
"tuan,apa perlu saya memanggil nona serly"kata vino sedikit takut.
"apa kamu tahu dia tadi pergi kemana?tanyanya.
"sepertinya nona serly tadi berada di kamar mandi"jawab lexi.
lexi tahu bahwa saat ini pasti istrinya sedang menangis.
Lexi pun beranjak pergi meninggalkan vino dan menuju kamar mandi karyawan mencari keberadaan serly tapi dia tidak berhasil menemukannya.
Lexi menelfon Vino dan menyuruh mencari keberadaan serly.
Vino tengah sibuk mencari keberadaan serly namun tidak menemukannya.Dia audah bertanya kepada beberapa karyawan sekaligus teman dekat serly saat dikantor tapi merka tidak tau.
"dimana nona serly...ehh serly"tanya vino karna hampir keceplosan.
"tadi setauku sama bu Risma disuruh menyerahkan laporan hasil rapat tadi siang ke pak presdir?jawab zahra.
"iya...tadi terakhir dia pergi ke ruangan presedir dan sampai sekarang belum balik kesini"sahut niko yang juga tengah ada disitu.
"baiklah kalo gitu"jawab vino.
Dilain sisi Devi melihat bahwa Vino tengah mencari serly pun ikut nimbrung bicara.
"gimana sih serly,gak tanggung jawab banget....malah klayapan kemana lagi?emang tu perempuan gak tau diri banget."kata devi yang memang tidak auka dengan serly.
vino yang mendengar perkataan devi itu hanya mengeritkan alisnya dan berfikir dalam hatinya
"kokk ada ya manusia kayak gini"gumam vino lalu pergi meninggalkan ruangan itu.
"ehh pak tunggu...kao boleh tau ada perlu apa ya bapak mencari serly.nanti kalo dia kembali biar saya sampaikan"kata zahra.
"apa apaan siihh luu...sokk manis bnget. temen loe itu gak tanggung jawab soal pekerjaan ya pastinya dipanggil mau dipecat lah sama pak bos"sahut devi ketus yang didengar oleh vino juga.
Vino yang mendengar itu pun lantas berhenti.
"tidak perlu"jawaban vino untuk zahra.
"dan untuk kamu"tunjuk vino ke devi.
"jaga bicaramu"kata vino lalu berbalik meninggalkan mereka.
Disis lain para karyawan wanita yang melihat kedatangan vino pun merasa kagum akan ketampanann asisten direktur mereka.
"ohh ganteng banget"kata salah satu karyawan
"ganteng banget,gak kalah sama pak dirut" kata karyawan yang lain.
Semua karyawan wanita memuji ketampanan asisten vino.
Vino sudah kembali menghadap ke ruangan lexi.
Kini dia tengah berada dihadapan lexi.
"maaf tuan,saya sudah mencari nona serly diseluruh kantor tapi dia tidak ada di kantor"kata vino menjelaskan.
"saya sudah mengecek cctv kantor,nona serly sudah meninggalkann kantor sejak dari kamar mandi tadi"imbuhnya.
Lexi nampak mengacak rambutnya kesal.
Dia tau kemarahan dan perasaan serly saat ini.
Dia berusaha menelfon serly berkali kali tapi tidak diangkat.
"kamu dimana sayang"gumam lexi mulai gelisah memikirkan keadaan istrinya.
*suami tidak percaya istri suami salah tapi istri tidak percaya suami hal wajar
*istri tinggal dengan pria lain dibenarkan
*istri terbuka menerima kebaikan pria lain dibenarkan
*istri curhat masalah pribadi berduaan didalam kamar lagi dianggap hal benar
*wanita yang suka dan baik pada suami dicap pelakor murahan tapi pria lain yang suka dan baik pada istri dianggap lelaki paling baik seduni melebih suaminya sendiri (pemikiran menjijikan)
*wanita lain yang menghayalkan sang suami dicap menjijikan tapi pria lain menghangatkan sang istri dinggal hal normal
ini ciri pemikiran bodoh dan pemikiran jabatan dari seorang novelis wanita yang dibawa kedalam novel