NovelToon NovelToon
Mencuri Benih Mafia Mandul

Mencuri Benih Mafia Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:26.1k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Ava Seraphina Frederick (20) memiliki segalanya kekayaan, kekuasaan, dan nama besar keluarga mafia. Namun bagi Ava, semua itu hanyalah jeruji emas yang membuatnya hampa.

Hidupnya runtuh ketika dokter memvonis usianya tinggal dua tahun. Dalam putus asa, Ava membuat keputusan nekat, ia harus punya anak sebelum mati.

Satu malam di bawah pengaruh alkohol mengubah segalanya. Ava tidur dengan Edgar, yang tanpa Ava tahu adalah suami sepupunya sendiri.

Saat mengetahui ia hamil kembar, Ava memilih pergi. Ia meninggalkan keluarganya, kehidupannya dan juga ayah dari bayinya.

Tujuh tahun berlalu, Ava hidup tenang bersama dengan kedua anaknya. Dan vonis dokter ternyata salah.

“Mama, di mana Papa?” tanya Lily.

“Papa sudah meninggal!” sahut Luca.

​Ketika takdir membawanya bertemu kembali dengan Edgar dan menuntut kembali benihnya, apakah Ava akan jujur atau memilih kabur lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 29

Ivy sedang berada di dalam mobil, menuju rumah sakit utama kota secepat mungkin untuk membuktikan kecurigaannya tentang Edgar.

Namun, takdir memiliki rencana lain. Jalanan menuju rumah sakit tiba-tiba macet parah, tidak seperti biasanya.

“Sial! Kenapa ramai sekali di jam begini! Cepat putar balik!” bentak Ivy kepada sopir.

Sopir itu menggeleng. “Tidak bisa, Nyonya. Di depan sudah tertutup. Ada kecelakaan sepertinya.”

Ivy, yang sudah diliputi amarah dan kecemasan, memutuskan untuk turun. Ia tidak bisa menunggu. Ia membuka pintu mobil dan melangkah ke jalanan, gaun mahalnya bergesekan dengan debu aspal.

Ivy marah-marah, melampiaskan frustrasinya pada para pengemudi lain.

“Minggir! Aku harus segera lewat! Kalian semua tidak punya otak, ya!” teriak Ivy.

Di tengah kemacetan yang pekat itu, beberapa pria bertubuh besar yang mengenakan pakaian serba hitam terlihat berjalan santai di antara mobil-mobil.

Ivy tidak menyadarinya sampai salah satu dari mereka menoleh, lalu menatap tajam ke arahnya. Tatapan itu dingin, penuh ancaman, dan sama sekali tidak peduli pada teriakan Ivy.

Mereka mendekat, langkah kaki mereka seolah sudah terkoordinasi. Ivy merasakan firasat buruk yang mendalam.

Tiba-tiba, seorang pria yang tingginya menjulang meraih Ivy. Sebelum Ivy sempat menjerit, pria lain dengan cepat membungkam mulut Ivy dengan kain yang baunya sangat menyengat.

“Tolong!!” Ivy berteriak minta tolong di balik kain itu, berusaha meronta, tetapi tubuhnya yang ramping tidak sebanding dengan kekuatan para pria itu.

Hanya ada keheningan di jalanan, karena suara klakson dan mesin mobil menenggelamkan teriakannya.

Tak lama, Ivy merasa pusing dan matanya mulai berkunang-kunang. Salah seorang dari mereka telah membiusnya.

Dalam hitungan detik, Ivy ambruk dan tak sadarkan diri. Para pria itu dengan cepat mengangkat tubuh Ivy dan membawanya menjauh dari keramaian, menghilang tanpa jejak di tengah kemacetan.

“Cepat bawa dia ke mobil!”

“Siap!”

*

*

Sementara kekacauan terjadi pada Ivy, di tempat lain, kejutan juga menghantam keluarga Frederick.

Edward, ayah kandung Ava, duduk di kursi kerjanya yang besar. Ia adalah sosok yang disegani, namun tujuh tahun terakhir ia diselimuti rasa bersalah karena membiarkan putrinya melarikan diri.

Ara duduk di sampingnya, selalu menjadi penenang bagi suaminya yang keras kepala.

“Apa kau sudah menemukan keberadaan putriku?” tanya Edward.

Salah satu anak buahnya, seorang detektif swasta yang telah lama disewa, berdiri di hadapan mereka.

“Sudah tujuh tahun, dan kalian belum menemukannya?!” Edward hampir terpancing amarah. Ara menahan lengan suaminya, menenangkannya.

“Maafkan kami, karena terlalu lama menyelidikinya,” pria itu berkata, lalu menyerahkan dua lembar foto berukuran dompet kepada Edward.

Foto itu menampilkan dua anak kembar, seorang gadis kecil chubby yang ceria dan seorang anak laki-laki yang dingin.

“Siapa mereka? Kenapa kalian memberikannya padaku, ha!” Edward membanting foto itu ke meja. Jelas saja dia bingung.

“Mereka anak kembar Nona Ava,” jawab detektif itu.

Deg!

Edward segera mengambil foto tersebut dan menatap wajah polos kedua bocah itu. Kedua wajah itu sangat mirip dengan Ava saat masih muda.

“Ini tidak mungkin,” gumam Ara. Wajahnya yang tenang kini berubah panik.

Tujuh tahun silam, Ara adalah orang pertama yang menemukan tespek kehamilan positif di kamar mandi Ava, sesaat sebelum Ava menghilang.

Ara memilih menutupinya sendiri, menjaga rahasia itu dari Edward, berharap Ava akan kembali. Nyatanya, Ava tetaplah putri kesayangannya yang keras kepala.

Apakah kehamilan itu yang menyebabkan Ava kabur?

Atau jangan-jangan pria yang menghamili Ava tak mau bertanggung jawab?

Ara memendam semua itu sendirian selama ini, percaya bahwa Ava akan baik-baik saja dan kembali. Namun, fakta bahwa Ava kini memiliki dua anak tanpa suami yang jelas, membuat Ara yakin Ava dalam masalah besar.

“Kau yakin mereka anak Ava?” tanya Ara.

“Ya, Nyonya. Mereka bernama Lily dan Luca. Mereka tinggal di rumah kontrakan kecil. Dan yang paling penting, Nyonya, saat ini, mereka sedang berada di rumah sakit utama kota. Putranya, Luca, sakit parah dan membutuhkan transplantasi.”

Kabar itu seperti sambaran petir bagi Ara. Edward sudah bangkit, wajahnya menunjukkan kemarahan dan juga kepedihan mendalam.

“Terus awasi mereka!” teriak Edward. Ia akan menemukan putrinya, dan ia akan mencari tahu siapa pria yang berani-beraninya membuat cucu-cucunya sakit dan membuat putrinya menderita.

Edward akan mencari tahu siapa lelaki yang sudah berani membuat Ava melahirkan kedua cucu untuknya.

“Sayang, tenanglah.” Ara berusaha menenangkan Edward dengan mengusap dadanya.

“Aku tidak akan pernah tenang sebelum menemukan pria yang berani menanam benih di rahim Ava. Jika aku tahu orangnya, aku akan menghabisinya dengan tanganku sendiri!”

1
𝕙𝕚𝕜
lanjutkan thorrrr💪💪💪
shenina
haduh jeremy dasar lemah
Nur Rika
ih thorrr aku ngk sabar nungguin lanjutan critanya 😌
Marya Dina
jer jerrm. d bodohi ular mau2 aja km
Sri Rahayu
Alhamdulillah sumsum tulang blkng Edgar sama dgn Luca, ikatan darah tdk bisa dibohongi...semoga operasi nya berhasil dan Luca bisa sembuh total 😘😘😘😘😘
Indah Wahyuni
ap memang harus bodoh dulu ya Edgar sama Jeremy biar pembaca teraduk2 emosinya. 😄
Indah Wahyuni: 🤭 semangat uthor
total 2 replies
Ipehmom Rianrafa
lnjuut 💪💪💪
Leny Wijaya
Bodoh kau jeremy dah tau ivy itu licik tapi kau percaya setelah kau lepaskan nyawa mu jadi taruhan yg kedua x nya setelah 7tahun kau sembunyikan fakta kalau edgar tdk mandul. Nanti kau yg kaan dihajar edgar setelah dia pulih dr pasca operasi🤣
lanjut kak sem gat terus💪💪💪
Leny Wijaya: hhahaha betul
total 4 replies
Leny Wijaya
luca akan sembuh untung dah ketemu Edgar bisz dikasih sumsum tulng bkngnya👍👍👍
Lilik24
klu sampe berhianat lagi awas ya jeremi tak tembak kepalamu
partini
2 kali loh jer ,,mati itu pantas buat kamu,,ihhh tuan Edward emang ga bisa di andalkan masa mencari anaknya bertahun" ga ketemu
Yuyun Yunita
aduhhh🤦‍♀️Jeremy... qo kamu kumat lagi si... cukup 1× loh kamu menghianati edgar masa iya sekarang kamu mau menghianati edgar lg....
apa² jgn² kamu menyukai ivy...
kl iya tamat lah riwayat mu jeremy
Yuyun Yunita
Luca pasti sembuh....
untung edgar cocok y coba kl ava ataupun edgar tidak cocok... pastinya mereka disuruh memilik anak lagi🤔
Arga Putri Kediri
waduch
tia
jeremy mengkhianati untuk ke 2 kalinya,, mampus lah qmu
Nur Rika
semangat thor 🤗
Senjakala: Siappp
total 1 replies
Senjakala
Semangat Thor! aku padamu🤣
davina aston
👍👍👍👍👍👍👍
Ipehmom Rianrafa
lnjuut 💪💪💪
Lilik24
terima kasih Up nya dari kemarin aku buka bolak balik Thor akhirnya keluar juga...😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!