NovelToon NovelToon
Cinta Sang CEO Dingin

Cinta Sang CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Balas Dendam / CEO / Bullying di Tempat Kerja / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Di kota megah Aurelia City, cinta dan kebencian berjalan beriringan di balik kaca gedung tinggi dan cahaya malam yang tak pernah padam.

Lina Anastasya, gadis sederhana yang keras kepala dan penuh tekad, hanya ingin bertahan hidup di dunia kerja yang kejam. Namun, takdir mempertemukannya dengan pria paling ditakuti di dunia bisnis Ethan Arsenio, CEO muda yang dingin, perfeksionis, dan berhati beku.

Pertemuan mereka dimulai dengan kesalahpahaman konyol, berlanjut dengan kontrak kerja yang nyaris seperti hukuman. Tapi di balik tatapan tajam Ethan, tersembunyi luka masa lalu yang dalam… luka yang secara tak terduga berhubungan dengan masa lalu keluarga Lina sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 29

Pagi berikutnya, Lina tiba di lantai 50 dengan perasaan lebih ringan dari biasanya. Pertemuannya dengan Adrian seperti menekan tombol reset. Dia bahkan bersenandung pelan saat menyalakan komputernya.

Keheningan di seberang ruangan itu mutlak.

Ethan sudah ada di mejanya, secangkir kopi ketiga sudah kosong. Dia tidak mendongak saat Lina masuk. Dia tidak mengucapkan "selamat pagi". Kemenangan atas Proyek Pantai Emas terasa seperti terjadi seabad yang lalu.

Tembok es itu telah kembali, dua kali lebih tebal.

Lina langsung merasakan perubahan itu. Senandungnya mati di tenggorokannya. Dia duduk tegak, waspada. Apa yang telah dia lakukan?

Dia bekerja dalam keheningan yang tegang selama dua jam. Dia mengirimkan laporan media pagi seperti biasa. Tidak ada jawaban. Tidak ada tugas baru. Dia kembali ke mode "penjara", tapi kali ini dengan meja yang mahal.

Dia melirik ke seberang. Ethan sedang menatap layarnya, tapi Lina bisa merasakan bahwa pria itu tidak sedang bekerja. Dia sedang... menunggu.

Pukul 11.00, seorang kurir muncul di lantai 50. Bukan kurir dokumen internal, tapi kurir swasta.

"Paket untuk Nona Lina Anastasya," kata kurir itu, membawa sebuah bingkai persegi panjang besar yang dibungkus kertas cokelat.

Lina terkejut. "Untuk saya?"

Dia mengambil paket itu. Ethan mendongak dari mejanya. Matanya yang dingin tertuju pada paket itu, lalu beralih ke Lina. Mengawasi.

Dengan tangan yang sedikit canggung di bawah tatapan bosnya, Lina membuka bungkusan itu.

Itu adalah sebuah foto.

Bukan foto pemandangan atau foto studio. Itu adalah foto candid dirinya, diambil bertahun-tahun yang lalu. Di foto itu, dia—versi dirinya yang lebih muda sedang duduk di taman universitas, tertawa terbahak-bahak, wajahnya miring ke arah matahari, matanya berbinar penuh kebahagiaan murni yang tanpa beban. Dia tidak ingat kapan terakhir kali dia tertawa seperti itu.

Di bingkai perak sederhana itu tertempel sebuah catatan kuning.

Menemukan ini saat membongkar arsip lama. Ingat siapa dirimu sebenarnya, Lin-Lin. Jangan biarkan para robot itu memakanmu. - A.

Lina tersenyum. Senyum lembut dan penuh nostalgia. Adrian. Dasar bodoh.

"Mengharukan."

Suara Ethan yang dingin dan rendah membelah keheningan.

Lina terlonjak, senyumnya langsung lenyap. Dia berbalik. Ethan sudah berdiri dari mejanya, berjalan perlahan menghampirinya. Dia berhenti beberapa langkah dari meja Lina, matanya terpaku pada foto di tangannya.

"Hadiah dari teman fotografermu?" tanya Ethan, nada suaranya tajam. "Manis sekali."

"Dia... dia hanya sahabat lama, Tuan," kata Lina, merasa perlu membela diri.

"Sahabat," ulang Ethan, seolah kata itu terasa aneh di lidahnya. "Merayakan kesuksesanmu, kurasa?"

"Sukses apa?"

"Kemenangan kita atas Blackwater, tentu saja," kata Ethan. "Atau haruskah kukatakan... kemenangan kalian?"

Lina membeku. "Saya... saya tidak mengerti."

"Jangan bermain bodoh denganku, Anastasya. Itu mulai membosankan," desis Ethan. Dia melangkah lebih dekat. "Aku sudah tahu. Aku sudah lama curiga. Tapi tawa kemarin, foto hari ini... itu semua terlalu kebetulan."

"Tuan, Anda tidak masuk akal!" kata Lina, suaranya mulai bergetar karena campuran bingung dan marah.

"Benarkah?" Mata Ethan menyipit menjadi celah berbahaya. "Tawa untuk 'Adrian'. Laporan intelijen yang 'kebetulan' didengar. Analisis 'brilian' yang menjatuhkan Blackwater... dan menguntungkan siapa? Pesaing kita yang lain."

"Itu... itu menguntungkan kita!"

"Itu membersihkan lapangan!" bentak Ethan, suaranya kini meninggi. "Itu menyingkirkan satu pemain, menyisakan dua pemain Aku. Dan Grup Devina."

Dia mencondongkan tubuhnya, suaranya kembali menjadi bisikan mematikan. "Aku lelah dengan permainanmu. Katakan padaku apa hubungan Grup Devina..."

Dia berhenti sejenak, membiarkan ancaman itu menggantung.

"...dengan ayahmu. Hermawan Anastasya."

Seluruh udara serasa tersedot keluar dari paru-paru Lina. Waktu berhenti.

Dia menjatuhkan bingkai foto itu. Kaca di atas fotonya yang sedang tertawa pecah di lantai marmer dengan suara CRACK! yang memilukan.

Lina tidak mendengarnya. Dia hanya menatap Ethan, wajahnya pucat pasi.

Dia tahu.

Pria yang menyimpan dendam pada masa lalu keluarganya.

"Bagaimana..." bisik Lina, gemetar.

"Bagaimana Anda tahu... nama ayah saya?"

"Aku tahu segalanya," kata Ethan, matanya berkilat penuh kemenangan dingin. "Pertanyaannya adalah... apa yang akan kau lakukan sekarang, setelah kau tahu aku tahu?"

1
kalea rizuky
q baca novel lain tentang ceo dan Ethan ceo paling sok sibuk hadeh
Putra
ljutttttttttttt
Putra
mntppp
Alex Hutagalung
tak bakalan dibolehin Ethan mengundurkan diri, karna Ethan sendiri udah mulai suka Ama Lina 🤭
Alex Hutagalung
semangat thor
Sang_Imajinasi: terimakasih 💪
total 1 replies
Dedi
lnjut thor
Dedi
bagussss
Sang_Imajinasi: terimakasih 🙏
total 1 replies
Sheryn
😍😍
Sheryn
seru ni
Sheryn
bagussss
Sang_Imajinasi: terimakasih 🙏
total 1 replies
Fitriani
lanjutkan
Indah Ratna
yah baru tahu rasa Lina recent🤣
Indah Ratna
😍😍😍
Indah Ratna
🤣🤣😍
Indah Ratna
good thor
Sang_Imajinasi: terimakasih 🙏
total 1 replies
Ardi
gantung lanjutan thor
Ardi
good
Sang_Imajinasi: terimakasih 🙏
total 1 replies
Ardi
😍😍😍
Putra
lanjut thor
Putra
mantappp
Sang_Imajinasi: terimakasih 💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!