NovelToon NovelToon
SANTET PEMBUNUH KELUARGA

SANTET PEMBUNUH KELUARGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kutukan / Misteri / Horor / Tumbal / Mata Batin / Iblis
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: janda#hot

"Teganya kau membunuh keluargaku mas, salah apa keluargaku sama kamu mas," tangis ibu pun pecah.
keluarga yang hangat harus hancur di tangan keluarga itu sendiri, hubungan yang terjalin dengan baik harus hancur karena iri hati seorang saudara kepada adiknya sendiri.
"Santetmu akan kembali padamu,"
"Karma akan menghampirimu,"
"Tidak habis pikir kamu bisa membuh keluargaku dengan ilmu hitammu itu,"
"Kau akan mati di tanganku durjana,"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon janda#hot, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.29.

Saat mereka hendak memindahkan jasad Bu Wati ke ruangan yang lebih luas, datang lah Rizky dengan kondisi tubuh yang sehat,bugar luar biasa seperti tidak pernah terjadi apa-apa dengan tubuhnya, bahkan bekas korengan pun tidak terlihat lagi di kulit tubuhnya.

"Ibu...hiks..ibu jangan tinggal kami Bu..!" tangis Rizky pecah memeluk tubuh ibunya yang kini tak bernyawa lagi.

"Ibu kenapa Bu? kenapa ninggalin kami seperti bapak bu? Kini Rizky dan Intan udah jadi yatim piatu..hiks...bagaimana kami bisa melanjutkan hidup kami tanpa kalian berdua!" ucap Rizky yang tak kuasa menahan kesedihan.

"Setan kurang ajar! awas saja kau, aku akan balas dendam!" teriak Rizky penuh amarah.

"Mas..hiksss!" ucap Intan memeluk kakaknya.

"Dek,kita udah jadi yatim piatu saat ini, hanya kamu adik satu-satunya yang mas punya..hiks.."! Ucap Rizky membalas pelukan adiknya.

"Tenanglah kalian masih mempunyai kami sebagai keluarga kalian, jangan pernah berpikir kalian akan sendirian yah nak," ucap salah satu kerabat mereka.

Setelah itu mereka memindahkan jasad Bu Wati untuk di mandikan dan akan segera di makamkan.

Ditengah bacaan doa sebelum dibawah untuk di makamkan mereka dengan tenang mendoakan kepergian ibu mereka tercinta.

"Mas, mas tahu alasan ibu meminum racun? Waktu sebelum ibu masuk ke dalam kamar itu kan ibu pernah berbicara sama mas, kalian membicarakan hal apa?" tanya Intan di sela-sela doa.

"Itu rahasia dek, mas sudah berjanji sama ibu Ndak akan pernah menceritakan hal itu kepada kamu!" jawab Rizky. Hal itu tentu saja membuat Intan marah dan semakin kecewa.

"Mas, keadaannya seperti ini masih saja main rahasia-rahasiaan ha? Mas keadaan kita sekarang ini lagi genting, Intan hanya ingin tau kemungkinan yang akan terjadi pada keluarga kita. Apa kah ada rahasia yang disembunyikan dari aku tentang santet yang terus meneror keluarga kita? apa ada hubungannya dengan ibu dan bapak yang bunuh diri dengan meminum racun? Apa mungkin ibu memberitahu mas tentang siapa orang yang sudah menyantet keluarga kita? Mas tolonglah mas cerita sama Intan, agar kita bisa cari jalan terbaik untuk keluarga kita kedepannya!" ucap Intan memohon.

"Kalian tenanglah, teror santet ini akan aman untuk sementara waktu kalian jangan khawatir mas sendiri akan coba mencari jalan keluar untuk semua ini!" ucap Rizky.

"Mas, kenapa mas harus sendirian? Mas tidak menganggap kami ini keluarga kah? Mas kami hanya ingin membantu sebelum ada korban lagi diantara kita. Mas mengatakan bahwa semuanya akan aman, tidak akan ada santet lagi tapi semuanya itu bohong kan mas? Ibu juga sebelumnya mengatakan hal itu tapi apa sekarang bahkan nyawa ibu pun di renggut dengan cara yang sadis dan mas masih merahasiakan semua ini hah!" ucap Intan dengan marah.

"Ini semua perintah ibu, Intan! Bukan mas yang mau. Belum saatnya untuk mas menceritakan hal itu kepada kamu, lebih baik sekarang kita fokus untuk pemakaman ibu dari pada harus berdebat, malu di lihat warga desa!" ucap Rizky yang malah balik memarahi adiknya.

Intan tidak bisa berkata kata apa lagi, ia hanya mengangguk menuruti perintah kakaknya walaupun dalam hatinya masih tersimpan banyak pertanyaan namun dia lebih memilih memendamnya saja, memang benar kata Rizky lebih baik sekarang mereka fokus untuk memakamkan sang ibu tercinta.

Kini sudah banyak warga yang datang melayat. setalah sepuluh tahun lamanya keluarga mereka kembali mendengar gunjingan para warga desa tentang keluarga mereka yang meninggal satu persatu dengan cara yang tidak wajar, banyak yang berkata keluarga mereka terkena santet ada pun yang berkata keluarga mereka di kutuk oleh seseorang.

Ingin rasanya Intan marah dan menyerang warga desa yang berkata jelek tentang keluarga mereka namun semuanya ia tahan karena ia masih berpikir lebih baik mengurusi ibunya dari pada meladeni para warga yang tidak mempunyai empati sama sekali.

Saat mengangkat wajah nya, kembali intan melihat sosok makhluk tinggi besar yang juga pernah hadir ketika pak Bimo di temukan meninggal dunia.

"Siapa sebenarnya sosok itu? Apa kah itu salah satu perwujudan makhluk santet yang di kirim ke keluarga kami? Tapi kematian ibu bukan karena santet melainkan karena ibu meminum racun, apa maksud dari semua ini? apa yang sebenarnya terjadi dengan keluarga kami?" banyak pertanyaan yang muncul di dalam benak intan namun semua itu tetap menjadi rahasia yang tidak ingin di bongkar oleh kakaknya.

Kini Bu Wati telah di makam kan bersama dengan pak Bimo,Setia dan Dinda. Tentu hal ini membuat Rizky dan Intan semakin terpuruk melihat makam orang-orang tercintanya menjadi satu dan berdampingan, kini mereka berdua menjadi yatim piatu yang entah bagaiman mereka akan menjalani hidup dan bisnis mereka.

Hingga setelah kembali dari pemakaman keluarga, masih ada beberapa warga yang berada di rumah mereka sekedar membantu dan menenangkan mereka yang terlihat sangat terpukul.

Namun di balik semua itu, intan di buat geram dengan tingkah tantenya istri dari om Burhan yang dengan seenaknya masuk kedalam kamar mendiang sang ibu memakai beberapa perhiasan yang ibu nya tinggalkan.

Tentu hal itu membuat Intan tidak suka dan mencoba menegurnya karena sudah lancang masuk ke dalam kamar dan memakai perhiasan almarhum ibunya.

"Tante, apa yang Tante lakukan disini? Dan itu juga semua perhiasan punya ibu kenapa Tante pakai hah?" tanya Intan marah.

"Halah,cuma makai sekali doang kok di sewotin. Lagian ibu mu kan sudah mati Ndak akan bisa pakai perhiasan ini lagi kan?" ucap Bu Desi dengan kurang ajarnya.

Mendengar hal itu membuat Intan semakin marah dan mengusirnya.

"Tante, sebaiknya pergi dari rumah ini dan letakan kembali barang-barang ibu pada tempatnya, jangan bersikap lancang atau aku akan teriak maling nanti! Meski ibu udah meninggal, Tante Ndak berhak atas semua perhiasan ibu!" ucap Intan lantang.

"Iya-iya, dasar pelit! Ndak ibunya, Ndak anak nya sama aja. Tante doakan semoga kamu nyusul ibu mu ke alam baka sana"! Ucap Bu Desi balik memarahi Intan.

"Tante aja sana yang nyusul ibu, orang kaya Tante inilah yang di tunggu di neraka jahanam, tidak sopan dan hanya bisa berkata kotor saja! Tante dan om Burhan kan adik sepupu dan adik ipar ibu siap-siap saja di jemput ke neraka! Atau jangan-jangan malah kalian yang membuat ibu,bapak dan mas Setia mati yah?" tuduh rasa yang membuat Bu Desi naik pitam.

"Kurang ajar! Berani-beraninya kamu menuduhku!" teriak Bu Desi maju ingin menampar Intan.

Baru saja hendak menampar Intan, kini datang Rizky yang menahan tangan tantenya itu,berusaha melindungi adiknya.

"Jangan pernah berani menyentuh adikku, Tante! lebih baik Tante pergi dari sini atau akan saya teriaki maling!" ucap Rizky mengancam, ia masih menaham diri untuk tidak bersikap kasar karena masih menghormati adik dari ibunya itu.

"Dasar anak-anak tidak tau diri, sama aja kelakuan kalian dengan ibu kalian itu. Oke saya pergi, saya juga tidak ingin berlama-lama disini!" ucap Bu Desi menahan emosinya.

"Pergi boleh, tapi tolong letakan kembali kalung ibu ku yang Tante pakai, itu milik ibu ku jangan asal ambil dan pakai yah Tante!" ucap Rizky.

"Iya-iya, dasar menjengkelkan!" ucap Bu Desi meletakan kembali kalung dan berlalu pergi.

1
Siti Yatmi
kesenengan kayany yah...suruh jagain rumah...jiahhhh... semoga intan selamat yah ..
Siti Yatmi
tuh santet gimana nanganinnya...ya kali mati semua...
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Mewek sekali baca setiap bab nya,,,,

Ssuai judulnya,,,, apakah semua nya akan mati😔😔
Siti Yatmi
jiah Thor up nya dikit amat,,, penasaran deh Thor ... semangat terus nulisnya ya thor
Siti Yatmi
gimana sih Thor ko yah mati semua, trus sisa 1 apa bakal mati juga,,,lah trus nyeritain apaan dong Thor....
Siti Yatmi
amit2 punya sodara model begitu
Siti Yatmi
serem Thor....
Siti Yatmi
kenapa wanita selalu bodoh.. menyerah kan segala nya .dan berakhir mati....
Titin Arvin
bagus
Siti Yatmi
halo Thor....izin mampir ya Thor...menarik....
neni nuraeni
asup pnjra siah
Mericy Setyaningrum
santet emang serem Kak
janda#hot: dah lama terjadi kakak,,waktu masih SMA,om ku sendiri yang nyante aku dan keluarga. aku di buatnya jadi kaya orang gila
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!