NovelToon NovelToon
BOSS WITH BENEFIT

BOSS WITH BENEFIT

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Office Romance
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

"Namanya siapa?" tanya Gavindra, seorang pebisnis muda, pemilik pabrik skincare sedang menatap intens pada seorang gadis yang merupakan karyawannya. Tiba-tiba saja bagian dari tubuh bawahnya menegang saat menatap gadis itu.

Sebuah moment yang sudah lama tak dirasakan oleh Gavindra merasakan gairahnya bangkit setelah dikhianati oleh sang kekasih. Dan ia pastikan bahwa perempuan itu akan menjadi incarannya.

Gadis itu bernama Jasmine Putri salah seorang tim content spesialist di perusahaan Gavindra. wajahnya cantik, postur tubuhnya tinggi, dan kepiawaiaannya public speaking menarik perhatian Gavindra yang baru menginjakkan kakinya di perusahaan ini.

Selama ini perusahaan miliknya dihandle oleh sang kakak, dan sekarang sang kakak harus pindah ke Singapura mengikuti sang suami, otomatis Gavindra mengambil alih posisi sang kakak itu.

Bagaimana kisah mereka? ikuti kisahnya yang penuh gelora dan di luar nalar. happy reading.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAHAGIA SENDIRI

Bu Safina sudah hampir 10 menit mendial nomor si sulung maupun si bungsu namun tak ada yang mengangkat, sudah hampir seminggu mereka tidak berkabar. Biasanya si bungsu setiap mau mbolang selalu pamit, tapi seminggu ini tidak ada kabar dari dia. Apa mungkin tidak ada jadwal mendaki? Sebagai ibu meski mereka sudah besar dan bisa menjaga keselamatan diri tentu khawatir bila tak mendapat kabar dari mereka.

Sejak memutuskan berpisah dengan sang ayah, Bu Safina memang menyarankan agar anak-anak ikut dengan sang ayah agar kehidupannya terjamin, namun ternyata sang suami memilih pergi dan tinggal dengan istri barunya, sehingga rumah lama ditempati oleh si sulung dan si bungsu saja. Bu Safina sendiri sudah tidak mau menginjakkan kaki di rumah itu. Bahkan beliau tak mau mengingat kenangan yang tersimpan rapi di rumah itu.

Kehidupan yang hancur membuat Bu Safina sedikit stress, dan beliau tak mau menampakkan kesedihannya ke semua orang, terutama pada mantan suaminya. Ia pun memilih membangun rumah yang ditempati Jasmine sekarang, kemudian membeli beberapa lahan di sekitar serta mendirikan sekolah alam ini, meski tak ada pemasukan pasti. Bu Safina tidak menarif pada orang tua wali tentang biaya sekolah alam, namun selalu saja ada rezeki yang masuk sehingga operasional sekolah alam bisa berjalan dengan baik. Beliau melakukan ini semua agar punya semangat hidup lagi, tak mudah mengikhlaskan jalan takdir yang begitu menyayat hati, namun kembali lagi tentang hakikat hidup untuk belajar memilih sesuai hati nurani.

"Halo!"

"Iya, Ma!" seperti inilah si bungsu, terkesan marah dengan keadaan, tapi dia selalu manjan dengan sang mama.

"Di mana?"

"Di rumah, baru bangun tidur."

"Seminggu ini gak kasih kabar, emang gak lagi naik?" tanya Bu Safina tentang kebiasaan si bungsu setelah perceraian terjadi.

"Enggak, Ma. Kakiku habis terkilir, cuma kemarin sempat ke curug aja. Buat pemanasan persiapan naik."

"Ouh, pantas gak ada kabar."

"Mama apa kabar? Gimana punya teman baru?" tanya si bungsu, sempat membaca chat sang ibu yang memberi tahu soal kehadiran gadis dari kota mengontrak rumah sang ibu. Si bungsu hanya menjawab selamat. Biasa anak cowok pelit sekali mengobrol dengan sang ibu.

Entah karena marah, atau memang kebiasaan sejak awal yang cenderung diam tak mau berbagi pada kedua orang tuanya, si sulung dan si bungsu paling banter mengobrol dengan Bu Safina cuma 10 menit.

"Mama bahagia akhirnya punya anak perempuan, dia baik, cantik, kapan-kapan kamu kalau ke sini mau ya ibu kenalkan sama dia!"

Si bungsu tertawa, tahu modus sang ibu. "Males ah, kalau dijodoh-jodohin. Aku trauma dengan pernikahan, mama dan papa gak kasih contoh kalau pernikahan bikin bahagia kok. Lebih baik sendiri, bebas juga bahagia saja."

Bu Safina tak bisa menjawab, ucapan si bungsu terlalu menusuk hati beliau. Seorang anak memang mencontoh kehidupan dari kedua orang tuanya. Trauma yang mereka alami tak lepas dsri peran orang tua sendiri yang menciptakan. Keadaan yang sudah rapuh, hubungan yang tak sehangat dulu membuat mereka memilih jalan untuk sendiri. Bu Safina tak memaksa, hanya saja sebagai ibu pasti menginginkan kehidupan terbaik untuk sang anak, salah satunya dengan menikah.

Kesedihan Bu Safina setelah mendengar ucapan si bungsu mendadak hilang, kala Jasmine memanggilnya. Buru-buru Bu Safina membuka pintu, dan melihat gadis itu sudah cantik menggunakan topi dan out beradventure. Pasti mau keluar, hem kalau saja si bungsu mau dekat dengan Jasmine tentu mereka akan menjadi pasangan yang asyik, punya hobi yang sama.

Bu Safina sengaja memotret Jasmine saat beranjak pergi, kemudian mengirimkan foto tersebut pada si bungsu.

Dia cantik dan punya hobi yang sama kayak kamu, berpetualang. Kalau sudah mau membuka diri, mampir ke rumah mama ya. Nanti mama kenalkan.

Si bungsu tak membalas namun Bu Safina akan terus mengusahakan si bungsu bersama Jasmine. Perempuan itu sudah tertarik pada Jasmine sejak awal bertemu. Dia baik juga, serta sopan. Selama tinggal berdekatan, Jasmine tak pernah keluar malam, atau pulang pagi. Terpantau anak rumahan sekali.

Jasmine memang anak rumahan, inner child yang ia miliki membuat dirinya rapuh dan tak percaya dengan orang luar, ditambah trauma saat kecil dulu karena sering dihina teman, dia pun tak mau dekat dengan orang lain. Bisa dekat dengan teman kantor pun butuh adaptasi sangat lama karena tuntutan pekerjaan.

Dia baru berani ke luar dengan kesadaran penuh karena ingin menyatu dengan alam, beban hati sudah terlalu berat maka release emosi terbaik memang kembali alam, mengangumi ciptaanNya sehingga membuat diri bersyukur telah diberi kehidupan sebaik ini. Percaya saja bahwa akan ada Pelangi indah setelah air mata.

Kali ini Jasmine akan beradventure dengan bermain jetski. Ia sudah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam, setelah searching berbagai tempat yang dekat dengan tempat tinggalnya ia pun memilih wisata ke waduk, perjalanannya juga tidak terlalu jauh. Petualang pemula ia pun memperkirakan waktu tempuh juga, nyalinya belum terlalu kuat kalau berpergian sendiri.

Ia sengaja mengunggah status tentang perjalanan hanya keramaian di jalan raya dengan caption, Tak mudah hidup sendiri, tapi semesta memaksa untuk berdiri sendiri. Sekarang Jasmine sudah mempelajari dari konten kreator petualang tak perlu video estetik, yang penting ori dengan durasi 5-10 detik dan konsisten upload, tak lupa setting akun juga agar menjangkau views non followers. Tak perlu pusing, status WA dan postingan IG disamakan oleh Jasmine, hanya saja saat di IG diberi watermark sesuai nama akun Jasmine.

Sampai di waduk, sudah banyak pengunjung yang datang. Rata-rata keluarga yang menyempatkan piknik di pinggir waduk, Jasmine sengaja memotret kedekatan keluarga yang sedang sibuk mencari tempat menggelar tikar piknik.

Iri aku tuh, begitu caption status WA yang diunggah Jasmine lagi menampilkan siluet keluarga yang sedang berpiknik.

Ke mana? Waduk ya! chat Erlangga masuk saat Jasmine sedang memotret pemandangan alam yang begitu cantik. Berniat tak membalas chat itu, tapi Erlangga malah video call.

“Apa?” jawab Jasmine dengan jutek. Laki-laki itu tertawa, sepertinya sangat menyukai kejutekan Jasmine. Semakin sering chat, mereka pun semakin dekat pula. Berawal dari mengomentari status dan share tempat petualan yang bagus, keduanya semakin dekat. Pikiran mereka sih sama, next trip ke mana. Jasmine memang dekat di chat, tapi mereka tak dekat sampai curhat. Komunikasi mereka sebatas Lokasi untuk petualang, persiapan dan juga budget yang dikeluarkan.

“Kamu lagi di waduk?” tanya Erlangga lagi.

“Iya, baru sampai! Kenapa?”

“Gak ajak-ajak!”

“Bukannya situ ya yang gak mau sama gue?” Erlangga tertawa, ingat betul dengan salam perpisahan mereka di curug dulu. Saat itu Erlangga bilang, next kita ketemu lagi, tapi jangan jutek dan suudzon sama orang ya. Aku gak suka.

“Oke, hati-hati. Have fun!” ucapnya sebelum mematikan sambungan, Jasmine tersenyum sembari mengacungkan jempol.

Jasmine memulai petualangan, mulai merekam keindahan alam dan juga siap menyewa jetski. Di berandanya muncul perempuan yang berani naik jetski dengan rambut panjang terurai, dan kaca mata hitam tampak percaya diri dan aura perempuan mahal sangat terasa. Jasmine ingin meniru perempuan itu. Dia pun mengurai rambut dan sudah memakai kaca mata, outfit yang ia sewa pun sangat pas dengan tubuhnya. Guide dan tim pun mulai briefing sebelum para penyewa menaiki jetski. Jasmine juga menambah biaya untuk dokumentasi. Foto dan video mulai dari menaiki jetski sampai Jasmine naik ke tengah waduk dokumentasi diserahkan pada tim.

Saat bermain jetski suasana hati Jasmine sangat bahagia, merasa sangat bebas, bahkan di tengah waduk dia bisa berteriak sangat keras seolah meluapkan emosi yang terpendam selama ini, di tambah cuaca sangat cerah dan angin berhembus cukup kencang, bayangan perempuan cantik seperti yang ada di konten IG sepertinya dirasakan Jasmine sekarang. Senyum bahagia Jasmine terlihat seiring kencangnya jetski yang ia kendarai.

Percayalah, yang bisa membuat bahagia adalah diri sendiri, jangan pernah menggantungkan kebahagiaan pada orang. Kalau cinta pada diri sendiri bisa bahagia, kenapa harus mencari cinta pada orang lain. No Way!

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
gojam Mariput
pengen Jasmine & Gavindra bersatu, tapi konflik mereka berat bgt ....
nunggu otornya aja deh.
banyak kejutan tiap bab nya, seru, tegang , penasaran
ditunggu lanjutannya thor
Lel: ok...masalah hati tidak boleh dipaksa
total 1 replies
gojam Mariput
huh gavindra....
mumet kan, lagian elang Mulu yg difikirin
Lel: biar tahu rasaaaa
total 1 replies
gojam Mariput
ya ampun Jasmine , dalam bgt ya luka hati mu, sampe diluar logika tindakan yg kamu lakukan.
Lel: banget
total 1 replies
gojam Mariput
ayo lanjut thor
gojam Mariput
ngakak aku Thor baca part ini.
Lel: gak jelas emang si bos
total 1 replies
gojam Mariput
bos sedeng
gojam Mariput
wah ada yg baru....
aku hadir thor
Lel: terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!