NovelToon NovelToon
MY DADDY IS MINE

MY DADDY IS MINE

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Mafia / Duda / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen Angst / Tamat
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Cinta terlarang antara Camilla dan Luis berakhir tragis setelah keduanya kembali dipertemukan. Sepuluh tahun yang lalu, hubungan mereka masih terjalin sebagai anak tiri dan ayah tiri. Sejalannya waktu mereka terpisah karena perceraian antara Anna dan Exel Luis Adam's karena ibu kandungnya Camilla mengkhianati cinta Luis. Mereka akhirnya dipertemukan kembali setelah Camilla beranjak dewasa namun perasaannya telah berubah yang tidak lagi menganggap Excel Luis sebagai ayah tirinya tapi lebih kepada seorang kekasih.

"Bagaimana perjalanan Camilla mencari ayah tirinya setelah 10 tahun mereka berpisah?"

"Apakah Camila sadar bahwa Excel Luis tidak lagi menganggapnya anak tiri namun seorang gadis yang ingin ia miliki seutuhnya?

"Ikuti kisah cinta mereka dalam judul Daddy Is Mine.."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Jebakan

Camilla sudah berada di apartemennya dengan penjagaan yang ketat oleh orang-orang suaminya. Ia merasa takut jika istrinya akan mendapatkan masalah dengan kegilaan dokter Wilem.

"Kamu memang mendapatkan vaksin kanker itu tapi istriku memiliki resepnya sehingga kamu tidak akan bisa menghasilkan lebih banyak vaksin dan formula untuk menyelamatkan umat manusia karena tidak tahu komposisi apa saja yang terkandung di vaksin dan formula itu," gumam Luis yang ingin menyelamatkan nyawa Kenzo.

"Bagaimana pun juga Kenzo sudah berjasa padanya karena menjaga Camilla di saat Camilla sakit walaupun dengan cara yang salah.

Namun ia sangat percaya kalau Kenzo adalah lelaki yang baik hati walaupun terlihat bajingan dari luar.

Tidak berapa lama kemudian mereka sudah memasuki wilayah hutan di mana Kenzo disekap.

"Hati-hati pasti disini banyak jebakan untuk binatang liar dan juga musuh...!" titah Luis yang ikut bersama anak buahnya mencari keberadaan Kenzo.

"Baik tuan...!" ucap mereka serempak melalui alat penghubung ditempelkan di telinga.

Sementara itu di apartemen, Camilla sedang melihat beberapa dokumen penting pada penelitiannya yang akan ia kembangkan sebagai skripsinya. Rasanya ia ingin kembali ke hutan itu untuk mengambil lagi bahan ramuan untuk diteliti khasiatnya untuk bisa digunakan untuk ibu hamil. Dengan begitu seorang wanita hamil bisa melanjutkan kehamilannya saat dirinya masih mengidap kanker.

Camilla mengambil ponselnya untuk menghubungi Kenzo namun tidak ada jawaban dari lelaki itu. Luis juga tidak mengatakan jika Kenzo dalam bahaya dan melarang istrinya untuk menghubungi lelaki itu.

"Ada apa dengan Kenzo? Kenapa dia tidak bisa dihubungi? Apakah aku hubungi saja nomor kontak baru itu?" ucap Camilla beralih mencari pesan terakhir dari Kenzo namun sudah tidak ditemukan.

"Kenapa bisa hilang pesannya?" geram Camilla dan ia ingat Luis yang pasti sudah melakukannya.

"Apa aku tanya dokter Wilem saja siapa tahu Kenzo masih bersama dengan dokter Wilem," ucap Camilla seraya menghubungi nomor kontak dokter Wilem. Beberapa detik kemudian nomor itu tersambung.

"Hallo dokter Wilem selamat malam...!" sapa Camilla ramah.

"Apakah ini dengan nona Camilla?" tanya dokter Wilem yang begitu senang dihubungi Camilla.

"Iya benar dokter. Apa kabar..!"

"Baik. Oh iya, kapan kamu akan kembali ke sini?" tanya dokter Wilem.

"Entahlah dokter. Tapi aku ingin sekali ke sana. Tapi keadaanku tidak bisa melakukan perjalanan jauh karena saat ini aku sedang hamil," ucap Camilla membuat dokter Wilem kecewa.

"Selamat atas kehamilannya nona Camilla. Aku turut senang. Oh iya nona Camilla, apakah aku bisa minta file dokumen hasil penelitian mu?" tanya dokter Wilem.

"Penelitian? Bukankah Kenzo juga memilikinya? Oh iya apakah dia bersama dengan dokter Wilem?" tanya Camilla.

"Justru itu Kenzo tidak ada dan ponselnya sulit dihubungi. Sementara file miliknya tidak bisa dibuka karena ada kode pasword nya," bohong dokter Luis.

"Kenapa dokter tidak menghubungi kedua orangtuanya saja jika sangat membutuhkan Kenzo?" saran Camilla.

"Untuk apa aku mencari Kenzo kalau aku bisa mendapatkannya dari kamu?" ucap dokter Wilem sambil cengengesan.

"Maafkan saya dokter Wilem saya tidak bisa memberikan kepada anda hasil penelitianku karena aku akan menjadikan ini bagian dari skripsi ku," ucap Camilla.

"Sial....!" umpat dokter Wilem yang tidak bisa mendapatkan keinginannya untuk menguasai penemuan vaksin kanker milik Camilla yang sangat berharga untuknya.

Iapun langsung mengakhiri obrolan secara sepihak. Camilla merasa kesal juga dengan dokter Wilem yang meminta file penelitiannya seperti minta foto.

"Enak saja. Emangnya dia kira gampang melakukan penelitian yang sudah menguras tenaga dan pikiran," gerutu Camilla yang memang sulit dibujuk oleh siapapun jika mengenai sesuatu yang sangat berharga untuknya.

Dokter Wilem melempar ponselnya. Saat ini ia sangat marah karena tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Bersamaan dengan itu kedua orangtuanya Wilem mendatanginya untuk mengetahui keberadaan putra mereka yang tiba-tiba saja menghilang.

"Wilem....!" panggil tuan Vasco yang sedang berjalan ke arahnya.

"Iya kak," dokter Wilem berusaha tenang menghadapi pemilik rumah sakit itu.

"Apakah kamu tahu di mana Kenzo?" tanya tuan Vasco.

"Kenzo...? Dia tidak ada di sini. Aku bahkan menghubunginya berkali-kali namun ponselnya tidak aktif. Aku baru ingin menghubungi kalian," ucap Wilem.

"Ya Tuhan. Di mana putraku? Aku sudah menghubungi teman-temannya namun diantara mereka tidak ada yang tahu. Tapi terakhir kali ia pamit padaku kalau ia kembali ke sini untuk mengambil file hasil penelitiannya dengan temannya Camilla," tutur nyonya Anne.

"Kalian bisa lihat sendiri kalau Kenzo tidak ada di sini," ucap dokter Wilem tetap terlihat tenang.

"Baiklah. Mungkin dia bersama dengan temannya Camilla. Kami akan menghubungi Camilla. Kami harus pulang," ucap tuan Vasco yang tidak tenang memikirkan putra satu -satunya itu.

Namun ketika mereka hendak keluar mereka melihat ada sepatu dan jaket Kenzo ada di sudut ruang kerjanya dokter Wilem.

"Wilem. Jika putraku tidak ada di sini kenapa jaket dan sepatunya ada di sini? Ia tidak pernah meninggalkan barangnya di sembarang tempat apalagi ini adalah jaket dan sepatu kesayangannya?" tanya nyonya Anne penuh selidik.

Dokter Wilem terlihat gugup. Ia mencari kata yang aman agar tipu dayanya tidak ketahuan oleh kakak iparnya itu.

"Oh itu, waktu itu Kenzo kehujanan dan dia menggantungkan jaket dan sepatunya di situ. Mungkin dia lupa membawanya," ucap dokter Wilem berusaha tetap tenang walaupun jantungnya hampir saja berhenti saat ini.

Mendengar penjelasan adik iparnya yang cukup masuk akal akhirnya kedua orangtuanya Kenzo melanjutkan perjalanan mereka kembali ke kota.

"Sial...! Kenapa semuanya menjadi sial hari ini," geram dokter Wilem.

Sementara itu Luis dan anak buahnya harus menelan amarah karena mereka telah dijebak oleh dokter Wilem.

Ponsel yang mereka kira sebagai petunjuk tempat Kenzo disekap ternyata adalah milik anak buahnya Wilem yang dikubur bersama ponselnya. Mereka harus keluar dari hutan itu.

"Sialan. Kita telah dijebak oleh dokter sialan itu. Aku harus menemui dokter itu untuk memberinya pelajaran...!" geram Luis sambil mengepalkan kedua tangannya karena mereka harus kehujanan di dalam hutan.

Namun saat akan mencari jalan keluar mereka telah dikepung oleh pasukan anak buahnya dokter Wilem yang melepaskan tembakan secara membabi-buta.

Luis dan Mac mencari tempat perlindungan untuk bersembunyi. Keduanya berlari ke arah pohon besar. Namun baru saja kaki mereka melangkah ke arah itu tiba-tiba Mac jatuh dan kakinya terkilir.

"Tuan. Pergilah dari sini...! Aku bisa mengurus diriku sendiri," ucap Mac yang tidak mau Luis terjebak dalam kepungan para anak buahnya dokter Wilem.

"Tidak Mac. Mana mungkin aku meninggalkanmu di sini. Naiklah ke punggungku. Aku bisa membawamu bersamaku," ucap Luis sambil memperhatikan musuh yang terlihat mendekati ke arah mereka.

1
suti markonah
lah thor kok ending nya ga ada kenzo?.harusnya dia juga ikut camillia menerima penghargaan..secara kenzo kan ikut berkontribusi juga
Ilfa Yarni
happy ending deh
Ilfa Yarni
benar luis tumpas para penjahat negara itu yg akan menyengsarakan manusia
⧗⃟ᷢʷ §𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
otw thor
Ilfa Yarni
tangkap perawat itu dia penyusup yg ingin membunuh camilla
Devi Rahmanita
Bagus thor,cerita nya tidak bertele2 langsung ketemu dengan camelia
Ilfa Yarni
Camilla jgn matu dong thor aku ga mau ya
suti markonah
camillia jangan di bikin ninggal lah thorr🙏..ga seru klo pesan utamanya sampe ninggal..mdh²an ada keajaiban camillia sembuh dari penyakit kankernya..ternyata yg mengicar nyawa camillia wakil presiden to😭
Ilfa Yarni
aduh menegangkan skali semoga mrk selamat dan para pengkhianat negara itu mati
Angga Gati
kutunggu kelanjutanya
menegangkan...
suti markonah
semangat thorrr....
Ilfa Yarni
knp kenzo km nyebut nama Camilla apakah berhasil vaksinnya
suti markonah
semoga berhasil dan alma bisa sembuh dr sakit kanker
Ilfa Yarni
bagus itu kuis kalian jauh dr musuh dan Camilla bisa melanjutkan penelitiannya dan membuat formula anti kanker untuk wanita hamil
suti markonah
semangat thorr💪💪💪
⧗⃟ᷢʷ §𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
suka sama cerita nya author
bagus, awalnya slow di tengah tengah mulai nano nano, ke sini ke sini mulai manis 😍
Rosdiana Diana: makasih kaka
total 1 replies
Ilfa Yarni
siapa lg yg mengikuti luis semakin byk aja musuhnya luiis
suti markonah
dr wilem sudah di tangkap gantian para mafia yg mengincar flashdisk milik camillia
suti markonah
😁😁😁ku pikir cuma aku yg hp nya di service ternyata hp nya author juga perlu service to..
Rosdiana Diana: lho kok bisa sama nasibnya mbak cantik 🤣
total 1 replies
Ilfa Yarni
wih gila jg si wilem itu ayo kuis selamatkan orang tua kenzo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!