NovelToon NovelToon
Istri Pengganti Tuan Mark Ternyata Milyarder

Istri Pengganti Tuan Mark Ternyata Milyarder

Status: tamat
Genre:Pengganti / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Tamat
Popularitas:93.7k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Brakk
"Tidak becus! aku bilang teh hangat. Kenapa panas sekali? kamu mau membakar tanganku?"
Alisa tidak mengatakan apapun, hanya menatap ke arah suaminya yang bahkan memalingkan pandangan darinya.
"Tahunya cuma numpang makan dan tidur saja, dasar tidak berguna!"

Alisa menangis dalam hati, dia menikah sudah satu tahun. Dia pikir Mark, suaminya adalah malaikat yang berhati lembut dan sangat baik. Ternyata, pria itu benar-benar dingin dan tak berperasaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29. Milyarder Kesepian

Di dalam kamarnya, Paula juga sedang video call dengan Joyce sambil menikmati jus mangga yang berasal dari Myanmar. Satu buah mangga yang dibandrol dengan harga satu buah ponsel itu langsung dikirimkan oleh Joyce, beserta alat kejut listrik yang Paula pesan.

[Perusahaan Mera, itu milik tuan Hadiwijaya. Sebenarnya justru itu perusahaan properti pertama di kota B ini, nona. Sangat bersejarah. Tapi, management yang buruk, penggelapan dana oleh pemimpin perusahaan itu sendiri sebesar ratusan triliun membuat mereka bangkrut. Kebetulan tuan Mark berinvestasi dan bekerja sama cukup lama dengan perusahaan Mera. Mungkin saat ini tuan Mark, di perusahaannya juga mengalami masalah defisit neraca keuangan, nona]

"Terdengar menyedihkan, lalu bagaimana dengan keluarga tuan Hadiwijaya?" tanya Paula.

[Beliau sakit, tapi aku dengar pengobatannya di hentikan. Pihak keluarga membawanya ke panti jompo. Akhir yang sangat mengenaskan untuk seseorang yang pernah memberikan ratusan ribu lapangan pekerjaan bagi orang lain]

Paula meletakkan gelas jusnya itu di atas meja.

"Keterlaluan! beli perusahaan itu, Joyce. Dan berikan pada tuan Hadiwijaya. Jangan biarkan keluarganya mengetahui hal itu. Atur, perawat khusus, dokter ahli dan semua yang diperlukan. Aku tidak suka pada kacang-kacang yang selalu lupa pada kulitnya itu" tangan Paula terkepal.

Dia juga merasa memiliki kehidupan yang hampir sama dengan tuan Hadiwijaya itu. Kedua orang tuanya sudah tidak ada. Dia dibesarkan oleh kakek dan neneknya. Namun keduanya juga meninggal bebetapa tahun lalu. Sebelum meninggal, kakek Paula mendidiknya dengan sangat disiplin. Hingga dia bisa mewarisi perusahaan kakeknya, dan membangun perusahaannya sendiri.

Namun di sekelilingnya. Juga ada beberapa parasit yang hidup dari usahanya. Tapi masih mau mencelakainya. Adik ibunya, anak dari kakeknya dan kedua anaknya selalu mengganggu kehidupan Paula. Mereka bahkan selalu merebut dan menyingkirkan orang-orang yang dekat dengan Paula.

Ergi dan Regina, dua orang yang selalu mengacau di perusahaan. Dan selalu membuat masalah bagi Paula. Keduanya adalah orang-orang yang sangat menyebalkan, sayangnya kakeknya pernah berpesan. Sejahat apapun mereka, jika tidak menghabisi nyawa orang lain. Maka Paula harus memaafkan mereka. Karena hanya mereka saudara Paula. Janji pada mendiang kakeknya itulah yang membuat Paula tidak terlalu kejam pada keduanya.

[Nona, kamu sedang membantu tuan Hadiwijaya, atau sedang membantu suamimu?]

Mata Paula melebar.

"Sudah bosan jadi asisten pribadiku, resign saja!" kata Paula tegas pada Joyce.

[Nona, aku hanya bercanda]

"Lakukan saja seperti itu. Lagipula, aku juga sudah bilang padamu kan. Setidaknya aku harus membantu Mark satu kali dalam hidupnya. Seperti dia membantuku saat itu. Lalu bagaimana penyelidikan kasus kecelakaan satu tahun lalu. Apa kamu sudah mendapat sesuatu. Aku di rawat di rumah sakit Pertiwi. Coba selidiki dari sana, ambulans yang datang satu tahun lalu itu, dari daerah mana saja. Kecelakaan wanita cantik dan baik hati..."

[Nona...] sela Joyce yang merasa ucapan Paula agak melenceng dari pembahasan mereka.

Dan melihat ekspresi Joyce, Paula langsung menegakkan tubuhnya. Bahkan dia menaikkan alisnya dan menunjuk ke arah wajahnya.

"Kamu protes apa? lihat aku! aku cantik, aku ini adalah pengusaha muda paling cantik dan kaya di kota A. Ck, kamu sendiri tahu kan, berapa puluh pria tampan yang mencoba mengundangku makan malam tiap weekend?"

Joyce hanya bisa menggaruk keningnya di seberang sana. Sementara Paula berkata seperti itu dengan penuh percaya diri. Ya, Paula Anna Helmith memang seorang wanita yang memiliki kepercayaan diri yang begitu tinggi.

Sebenarnya Joyce yang sudah 10 tahun bersamanya. Yang dulu juga merupakan sahabatnya saat kuliah. Tahu sekali, semua keceriaan, keangkuhan dan kepercayaan diri Paula yang berlebih itu sebenarnya hanya untuk menutupi hatinya yang terus merasa kesepian. Dia tidak mau terlihat lemah, karena itu dia menutupinya dengan pancaran aura kebahagiaan itu.

[Iya nona, iyaaa]

"Ya sudah, jangan lama-lama. Beli dengan harga berapapun perusahaan dan pabrik Mera itu. Berikan pada tuan Hadiwijaya. Perusahaan itu dan uangnya akan jadi miliknya, aku yakin dia akan bisa bangkit, setengah tahun paling lama lah, orang berpengalaman seperti itu pasti cepat bangkit" kata Paula menebak-nebak.

[Lalu bagaimana dengan dua wanita manja di rumah sakit itu. Apa nona ada ide baru untuk menyiksa mereka?]

Mata Paula memicing ke arah layar laptopnya.

"Apa yang kamu katakan Joyce? kenapa kamu berkata seolah-olah aku adalah kakak ipar yang jahat dan begitu keji, kakak ipar yang kejam pada kedua adik iparnya. Apa maksudmu aku ingin menyakiti mereka, ck?"

Joyce di seberang sana, sungguh mati-matian menahan tawa. Dialah yang paling tahu, kalau Paula sangat benci pada dua orang wanita manja yang merupakan adik iparnya itu.

"Tapi baiklah, karena kamu berkata begitu. Aku tidak akan sungkan"

[Katakan padaku, nona]

"Aku dengar, di kampusnya Rena punya seseorang yang sangat dia sukai. Kirim seorang artis cantik, muda dan populer saat ini. Untuk menggoda pria itu. Undang berbagai media untuk meliput berita itu. Sebarkan di semua media sosial! ugh... itu akan sangat menyakitkan. Saat kamu tidak berdaya di rumah sakit. Dan crushmu punya pacar baru. Itu akan sangat menyakitkan!" kata Paula dengan sangat ekspresif.

Terdengar tepuk tangan dari seberang sana.

[Nona memang tidak pernah setengah-setengah dalam membalas seseorang. Lalu apa yang harus aku lakukan pada Tasya?]

Paula menaikkan kedua bahunya.

"Dia sudah punya tunangan kan? aku akan pikirkan nanti. Jangan langsung di boom. Harus perlahan, kalau langsung di boom, nanti si tua Berta itu struk. Aku yang repot..."

[Kalau dia struk, nona pergi saja. Kembali ke kota A]

"Joyce, aku sudah satu tahun di tempat ini. Dan kamu harus tahu, setiap hari adalah hari yang berat untukku. Setidaknya aku harus membuat mereka menangis dan putus asa dulu. Baru aku pergi"

[Bukannya nona takut berpisah dengan suami nona? nona bilang jangan sentuh dia!]

Paula nyaris menutup laptopnya. Tapi dia menahannya.

"Bicara seperti itu sekali lagi, aku potong gajimu! Aku tidak suka padanya! dia hanya menjadikan aku pengganti. Tapi bagaimanapun dia sudah menyelamatkan aku! hais, sudah... pokoknya lakukan seperti apa yang aku suruh. Saat Rena menangis dan menderita, aku yakin itu juga akan sangat menyakiti ibu dan kedua kakaknya!" ujar Paula.

[Baik nona, aku akan segera lakukan]

Tok tok tok

"Alisa! keterlaluan sekali. Jam berapa ini, kenapa masih di kamar saja?"

Paula menoleh ke arah pintu sekilas.

"Joyce, sudah dulu. Nenek Lampir sepertinya butuh sedikit pelajaran!" ucapnya yang langsung menutup laptopnya lalu menyimpannya.

Paula membuka pintu dan keluar dari kamarnya itu.

"Iya Bu..."

Greppp

Berta sudah mengangkat tangannya, dia mau menamparr Paula. Tapi dengan cepat Paula menahan tangan ibu mertuanya itu.

'Astaga, ini orang kita aku samsak atau apa ya? kenapa tangannya ringan sekali, setiap melihatku kenapa bawaannya mau pukul sih? apa aku terlihat seperti nyamuk yang akan menghisap habis darahnya?' batin Paula.

***

Bersambung...

1
Reni Anjarwani
lanjut doubel up
Kasmiwati P Yusuf
tor gmn sihhh..suami baikkkkk..tor please jgn buat alur ny bodo2 pintar..
Rezqhi Amalia: permisi kak, siapa tau kakak minat mampir dikaryaku yang berjudul 'Dipaksa Menikahi Suami Sahabatku'

Terimakasih sebelumnya 🤗💐
total 2 replies
Kasmiwati P Yusuf
tor knp aku gelisah baca cerita mu..mau lanjut ga jd ny..kejam bner itu laki ya...tor tolong jgn smpai alisa memaaf suami ny..tolong cr jodoh yg lain..g kuat jantung ku baca nya...
Noer: padahal happy ending loh kak 🤭
total 1 replies
Bima Saputra
heleh...kalah sama ranjang...
Muji Lestari
mn boncap nya Thor
Noer: anu kak, itu... anu 👉👈
total 1 replies
Harwanti Jambi
jangan tamat dulu kk
Noer: kabur 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 1 replies
Adinda
bonus thor sampai punya anak lagi
Noer: duh, berapa tahun lagi 🤣🤣🤣
total 1 replies
Tarwiyah Nasa
haah kok tamat Thor
Noer: ho'oh
total 1 replies
aurel
hai Thor aku sudah mampir, jangan lupa mampir juga di karya aku " istriku adalah kakak ipar ku "
yumi chan
ko tmt sih thor
Noer: iya kak, mau bikin yang baru
total 1 replies
Ma Em
Akhirnya Paula mau menerima Mark dan kembali bersama .
Noer: ho'oh kak, happy ending ya.
total 1 replies
Sulati Cus
kok... kok.. tiba2 tamat
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 5 replies
Azahra Rahma
haaaahhh masa udah tamat kak?? terlalu cepat kak,,aku ingin Mark jadi pelayan beneran itu Paula dan Claire,,, memenuhi semua perintah Paula dan Claire serta kebucinan Mark ke Paula
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 5 replies
Ariany Sudjana
kok gini terakhirnya? apa tidak ada kesempatan Mark, Paula dan Claire, sempat ketemu Berta? Rena dan Tasya?
Noer: jangan kak, jangan 🥺
total 1 replies
Ariany Sudjana
semoga Mark lekas siuman, dan tidak sampai amnesia, jadi bisa berkumpul kembali dengan Claire dan Paula
Azahra Rahma
ceritanya bagus
Noer: terimakasih kak 💜
total 1 replies
Azahra Rahma
Mark ayo bangun putrimu dan wanita pujaanmu menunggumu bangun
Azahra Rahma
betul yg di katakan Teddy di keluarga Mark hanya Mark yg berkorban, hnya Mark yg memikirkan kebahagiaan semua keluarganya tapi apakah keluarganya memikirkan kebahagiaannya,,jawabannya tidak,,aku pikir setelah kejadian Paula dan Karina pergi dari hidup mereka,, mereka jadi sadar kalau mereka itu egois ,,tapi ternyata setelah semua itu terjadi tetap tak membuat mereka menyadari kesalahan mereka
Noer: ho'oh
total 3 replies
Azahra Rahma
semangat 45 ya Mark,,,siapa tau nanti authornya baik hati membuatmu bisa bersatu dengan Paula dan Claire menjadi keluarga bahagia
Noer: Aamiin
total 1 replies
Azahra Rahma
Claire terlalu pintar,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!