Istri Pengganti Tuan Mark Ternyata Milyarder

Istri Pengganti Tuan Mark Ternyata Milyarder

Bab 1. Hanya Pengganti

Tes Tes

Air mata Alisa, terus mengalir tanpa henti meski dia sudah berkali-kali menyekanya. Ini sudah larut malam, semua sudah tidur. Tapi Alisa masih harus membersihkan noda minyak yang ada di tas mahal adik iparnya.

Alisa, dia menikah dengan Mark satu tahun yang lalu. Alisa pikir Mark adalah orang yang baik, yang bahkan ketika dia terbaring tak berdaya di rumah sakit karena sebuah kecelakaan. Mark yang telah membiayai semua biaya rumah sakit untuknya. Seingatnya yang menabraknya dulu adalah seorang wanita. Tapi dia tidak bisa mengingat apa-apa lagi selain wajah wanita itu.

Mark yang entah bagaimana, datang seperti malaikat bahkan melamarnya. Dan mengatakan dia memang butuh seorang istri saat itu. Untuk membalas budi, dan karena memang Alisa tidak ingat apapun setelah kecelakaan, bahkan namanya sendiri dia lupa. Alisa setuju menikah.

Namun di malam pertama, suaminya mengatakan padanya. Di hatinya dia telah menyimpan seseorang yang sangat dia cintai. Alisa, hanya pengganti karena saat itu keluarga Mark sudah menyebarkan undangan. Tapi pengantin wanitanya telah pergi.

Alisa mencoba berdamai dengan keadaan. Dia benar-benar berusaha berdamai dengan keadaan. Karena dia tidak ingat apapun tentang dirinya dan masa lalunya.

"Nyonya, biar bibi saja. Ini sudah larut malam. Sebaiknya nyonya tidur" kata bibi Dini yang memang sangat baik pada Alisa. Dan satu-satunya orang yang baik pada Alisa di rumah ini.

"Tapi tidak bisa hilang bi" kata Alisa menyeka air matanya.

'Nyonya, kamu kasihan sekali sih? kamu masuk keluarga ini bukan bahagia malah menangis setiap hari. Jika saja kamu tidak hilang ingatan, mungkin di luar sana kamu punya kehidupan yang lebih baik' batin bibi Dini.

"Bibi akan mencoba cara lain, nyonya tidur saja. Bibi pasti akan bersihkan dengan baik" Bibi Dini menepuk punggung tangan Alisa yang rasanya begitu dingin.

"Nyonya, tangan nyonya sudah dingin sekali. Cepat istirahat nyonya" kata bibi Dini yang takut kalau Alisa sampai sakit.

Karena jika nyonyanya itu sakit. Bahkan tidak akan ada yang perduli padanya di rumah ini. Tidak pernah sekalipun jika Alisa sakit, keluarga ini akan panggil dokter atau Alisa di bawa ke rumah sakit. Mark, suaminya hanya akan minta bibi Dini mengurusnya bahkan menyuruh Alisa tidur di kamar pembantu bersamanya sampai Alisa sembuh.

Benar-benar hanya seperti itu saja. Alisa mungkin punya status istri Mark Austin. Namun bagi keluarga di rumah ini. Alisa tak lebih dari seorang pelayan.

Alisa memang sudah merasa sangat kelelahan.

"Bibi, apa tidak apa-apa?" tanyanya yang merasa takut. Kalau sampai ada yang tahu, ibu mertuanya pasti akan sangat marah padanya.

"Tenang saja, bibi tadi lihat nyonya besar dan para nona sudah tidur. Bibi Maria juga sudah tidur. Nyonya, tidurlah"

Alisa mengangguk, dia pun segera pergi meninggalkan dapur dan berjalan menuju kamarnya.

Alisa membuka pintu kamar itu dengan sangat perlahan. Ternyata Mark masih berada di sofa membaca buku.

"Mandi sana! pakai jubah tidur saja!"

Alisa mengangguk dengan cepat.

"Baik" jawabnya dengan sangat patuh.

Alisa masuk ke dalam kamar mandi. Dia menyalakan shower dan membiarkan tubuhnya yang sudah kedinginan semakin menjadi dingin.

Tadinya dia mau ganti baju saja, tapi suaminya memintanya mandi. Meskipun terasa begitu dingin. Alisa tetap saja mandi, dan berganti pakaian seperti yang diperintahkan oleh suaminya.

Alisa baru keluar dari kamar mandi, sambil mengeringkan rambutnya. Saat Mark menariknya dengan kuat dan mencium Alisa dengan begitu berhasrat.

Alisa kuwalahan, dia nyaris jatuh. Tapi Mark menahan tubuh Alisa dan terus mencium bibir Alisa seolah merasa begitu haus dan bibir Alisa itu adalah minumannya.

"Su...Suamiku, rambutku masih basah" Alisa mencoba mengatakan kalau rambutnya masih basah. Karena tentu saja tidak akan nyaman di tempat tidur nanti.

Mark menarik dirinya.

"Jangan bicara, saat aku menyentuhmu. Jangan bicara sepatah katapun. Jangan bersuara"

Mark mencumbu Alisa sampai Alisa tidak berdaya. Hingga pria yang sebenarnya sangat tampan, namun sangat dingin pada Alisa itu menjatuhkan tubuh Alisa di tempat tidur.

Alisa diam, dia benar-benar menurut. Tidak boleh bicara, maka dia tidak bicara satu patah katapun.

Mark mengangkat satu kaki Alisa, Alisa menelan salivanya dengan susah payah. Suaminya mulai memiliki sikap aneh selama beberapa bulan ini. Selama setengah tahun lebih suaminya tidak melakukan hal seperti ini sebelumnya. Biasanya hanya buka pakaian, langsung pada intinya dan tidur.

Tapi hampir tiga bulan ini, Mark melakukan hal-hal yang sebenarnya membuatnya merasa lebih baik dan lebih nyaman. Tapi, dia juga merasa was-was setiap kali Mark membuatnya tak bisa menahan suara.

Karena pemanasan Mark itu membuatnya mengeluarkan suara, sulit untuk menahannya. Tapi Mark akan marah kalau dia bersuara. Jadi, serba salah juga untuk Alisa.

Mark menatap Alisa lekat-lekat. Alisa menutup mulutnya dengan tangan. Ketika pria itu mulai mencium telapak kaki Alisa.

Deg

Alisa merasa jantungnya bergemuruh, saat berada di atas tempat tidur. Suaminya benar-benar memperlakukannya layaknya istri. Tapi jika sudah turun dari tempat tidur, suaminya begitu dingin.

Alisa mencengkram kuat sprei yang ada di bawahnya. Ketika Mark juga sudah mendongakkan kepalanya dengan mata terpejam. Sepertinya pria itu sudah mendapatkan apa yang dia inginkan.

Alisa menutup mulutnya dengan satu tangan, sementara satu tangannya masih mencengkeram sprei dengan kuat. Denyutan di bawah sana, dia tidak bisa berbohong. Dia juga mendapatkan apa yang dia inginkan.

Alisa menoleh ke arah Mark, yang tak kunjung melepaskan penyatuan mereka. Tapi Alisa juga tidak berani bicara.

Tak berapa lama, Mark membuka matanya. Menatap Alisa sambil menunduk semakin mendekat ke arah wajah Alisa.

'Apa aku melakukan kesalahan, apa karena aku berdenyut tadi, dia marah... apa yang harus aku lakukan?' Alisa merasa sangat panik. Dia pikir dia telah melakukan kesalahan.

"Ternyata benar, saat kamu juga merasa puas. Rasanya lebih nikmat"

Blush

Wajah Alisa memerah.

"Kamu bisa melakukannya?" tanya Mark.

Alisa tertegun. Namun belum juga Alisa berpikir, Mark sudah memeluk Alisa dan membuat wanita itu berada di atasnya.

"Bergerak!" ujarnya yang membuat Alisa semakin tersipu.

"Jika tidak bergerak! maka tidur saja di gudang!"

Alisa langsung bergerak. Dia bergerak dengan arahan dari Mark. Pria itu kembali memejamkan matanya.

***

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Azahra Rahma

Azahra Rahma

istri rasa wanita pemuas doang ya

2025-07-30

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Hanya Pengganti
2 Bab 2. Tak lebih dari Pelayan
3 Bab 3. Bukan Hanya Dihina
4 Bab 4. Karina Kembali
5 Bab 5. Pindah ke Kamar Pelayan
6 Bab 6. Ketenangan yang ternyata Sementara
7 Bab 7. Kemelut tak kunjung usai
8 Bab 8. Dicelakai
9 Bab 9. Ingatan Kembali
10 Bab 10. Joyce
11 Bab 11. Baru Permulaan
12 Bab 12. Belum Bisa Pergi
13 Bab 13. Perlawanan Paula
14 Bab 14. Tiga Syarat
15 Bab 15. Disindir Dokter Amara
16 Bab 16. The Power of Paula
17 Bab 17. Pembalasan
18 Bab 18. Di Blacklist dari Semua Rumah Sakit
19 Bab 19. Kedatangan Dokter Amara
20 Bab 20. Hukuman macam apa itu
21 Bab 21. Merasa Curiga
22 Bab 22. Langsung Matii itu terlalu Mudah
23 Bab 23. Giliran Tasya
24 Bab 24. Terkadang harus bersikap semena-mena pada orang yang semena-mena
25 Bab 25. Sudah dibantu malah Menyalahkan
26 Bab 26. Mark Benar-benar curiga
27 Bab 27. Giliran Maria
28 Bab 28. Karina Mengadu pada Ibunya
29 Bab 29. Milyarder Kesepian
30 Bab 30. Ibu Mertua Gagal Menyiksa
31 Bab 31. Niat tidak baik Karina
32 Bab 32. Membantu Satu Kali Saja
33 Bab 33. Mengganti Obat dengan Vitamin
34 Bab 34. Diberi Kartu ya Dihabiskan
35 Bab 35. Perubahan Sikap Mark
36 Bab 36. Malah pindah ke kamar Paula
37 Bab 37. Penjelasan Mark
38 Bab 38. Berjalan Sambil Tidur? alasan!
39 Bab 39. Sarapan Bersama di Taman
40 Bab 40. Paula In Action
41 Bab 41. Paula In Action 2
42 Bab 42. Paula In Action 3
43 Bab 43. Mark Bimbang
44 Bab 44. Mark tahu Alisa adalah Paula
45 Bab 45. Keputusan Mutlak Paula
46 Bab 46. Penyesalan Mark
47 Bab 47. Satu Bulan Berlalu
48 Bab 48. Jika tidak Menghabisi maka akan Dihabisi
49 Bab 49. Claire
50 Bab 50. Bertemu Mark
51 Bab 51. Bertemu
52 Bab 52. Kepo Claire
53 Bab 53. Emosi Paula
54 Bab 54. Mark Pergi
55 Bab 55. Mark Menyelamatkan Paula
56 Bab 56. Akhirnya
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1. Hanya Pengganti
2
Bab 2. Tak lebih dari Pelayan
3
Bab 3. Bukan Hanya Dihina
4
Bab 4. Karina Kembali
5
Bab 5. Pindah ke Kamar Pelayan
6
Bab 6. Ketenangan yang ternyata Sementara
7
Bab 7. Kemelut tak kunjung usai
8
Bab 8. Dicelakai
9
Bab 9. Ingatan Kembali
10
Bab 10. Joyce
11
Bab 11. Baru Permulaan
12
Bab 12. Belum Bisa Pergi
13
Bab 13. Perlawanan Paula
14
Bab 14. Tiga Syarat
15
Bab 15. Disindir Dokter Amara
16
Bab 16. The Power of Paula
17
Bab 17. Pembalasan
18
Bab 18. Di Blacklist dari Semua Rumah Sakit
19
Bab 19. Kedatangan Dokter Amara
20
Bab 20. Hukuman macam apa itu
21
Bab 21. Merasa Curiga
22
Bab 22. Langsung Matii itu terlalu Mudah
23
Bab 23. Giliran Tasya
24
Bab 24. Terkadang harus bersikap semena-mena pada orang yang semena-mena
25
Bab 25. Sudah dibantu malah Menyalahkan
26
Bab 26. Mark Benar-benar curiga
27
Bab 27. Giliran Maria
28
Bab 28. Karina Mengadu pada Ibunya
29
Bab 29. Milyarder Kesepian
30
Bab 30. Ibu Mertua Gagal Menyiksa
31
Bab 31. Niat tidak baik Karina
32
Bab 32. Membantu Satu Kali Saja
33
Bab 33. Mengganti Obat dengan Vitamin
34
Bab 34. Diberi Kartu ya Dihabiskan
35
Bab 35. Perubahan Sikap Mark
36
Bab 36. Malah pindah ke kamar Paula
37
Bab 37. Penjelasan Mark
38
Bab 38. Berjalan Sambil Tidur? alasan!
39
Bab 39. Sarapan Bersama di Taman
40
Bab 40. Paula In Action
41
Bab 41. Paula In Action 2
42
Bab 42. Paula In Action 3
43
Bab 43. Mark Bimbang
44
Bab 44. Mark tahu Alisa adalah Paula
45
Bab 45. Keputusan Mutlak Paula
46
Bab 46. Penyesalan Mark
47
Bab 47. Satu Bulan Berlalu
48
Bab 48. Jika tidak Menghabisi maka akan Dihabisi
49
Bab 49. Claire
50
Bab 50. Bertemu Mark
51
Bab 51. Bertemu
52
Bab 52. Kepo Claire
53
Bab 53. Emosi Paula
54
Bab 54. Mark Pergi
55
Bab 55. Mark Menyelamatkan Paula
56
Bab 56. Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!