Hai jumpa lagi dengan novel ku yang baru.Sudah lama tidak aktif menulis.semoga suka dengan karyaku..Novel ini mengisahkan tentang perjalanan seorang wanita yang di cap sebagai perawan tua diusianya yang sudah menginjak 28 tahun belum menikah.Bukan keinginan nya tapi memang tuhan belum mempertemukan dengan jodohnya.Ditengah keluarga yang selalu mendesak nya untuk menikah bahkan segala macam kata-kata pedas selalu saja ditujukan kepada dirinya.Melati nama nya wanita yang selalu mendapat cemooh dan dijadikan bahan olok-olokan.Tapi ia tetap tersenyum walaupun dalam hati ia merasa perih dan menangis.Bagaimana lika liku perjalanan hidup melati ditengah tekanan dari orang-orang sekitarnya bahkan dari keluarga terdekat.Selamat membaca semoga suka dengan karya ku ini yang mungkin banyak typo karena sudah lama tidak menulis 🙂
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pejuang receh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perkenalan
Melati sudah berada dalam pesawat ia duduk dekat jendela.Penumpang terlihat penuh dan saat melati sedang mengotak atik handphone nya tiba-tiba ada penumpang yang duduk disebelahnya melati pun reflek menoleh.Terlihat seorang pria dengan postur tubuh dan wajah mirip bule.Melati pun tersenyum dam segera memalingkan wajah nya menatap layar handphone nya.
Pria tersebut adalah Allan ia pun membalas senyum wanita yang duduk di sebelahnya.
" Ternyata gadis yang tadi " batin Allan.
Ini bukan kali pertama melati naik pesawat sebelum nya ia pernah beberapa kali untuk ikut pelatihan di perusahaan pusat .Melati menatap keluar jendela pesawat yang mulai bergerak naik.
" Semoga dikota yang baru aku bisa mendapatkan kebahagiaan " batin Melati.Tiba-tiba perutnya merasa lapar karena tadi tidak sempat sarapan dan makanan di pesawat belum dibagikan.Untuk menganjal perut nya Melati memang membawa bekal berupa cake marmer yang malam sebelum kekantor ia sempat membuatnya dan dimasukkan kedalam kulkas.Pagi tadi sebelum berangkat ia sempat membuka kulkas ternyata masih ada beberapa potong lagi.Ia pun mengambil empat potong dan dimasukkan kedalam wadah.
Melati segera mengambil wadah plastik didalam tas nya dan membukanya.Tapi saat ia akan memakan cakenya ia menawari pada pria disebelahnya karena merasa tidak enak.
" Permisi apa anda mau " tawar Melati dalam bahasa Inggris kepada pria disebelahnya.
Allan yang saat itu yang diam-diam sedang memperhatikan Melati langsung memandang wadah yang di tawari kepada nya.Terlihat enak dan menggoda untuk dicicipi.
" Apakah boleh ? " tanya Allan dengan menggunakan bahasa Indonesia.
" Tentu boleh ternyata anda bisa berbahasa Indonesia " kekeh Melati.Allan mengangguk sambil tersenyum dan mengambil cake yang ditawari melati.
" Saya orang Indonesia tapi setengah Belanda " jawab Allan sambil memakan cake tersebut.Dan tebakan Allan tidak salah rasa cake itu sangat nikmat.
Melati tersenyum mendengar penjelasan Allan ia pun segera memakan cake nya karena perut nya agak lapar.
" Cake nya sangat enak " puji Allan.
" Terimakasih ini masih ada satu lagi ambil aja " tawar Melati lagi karena ia sudah makan dua cake jadi tinggal satu.
" Untuk mbak saja saya sudah cukup satu kalau boleh tahu apa nama toko kue nya biar nanti saya bisa pesan " tanya Allan lagi karena memang cakenya sangat enak.
" Ini buatan saya sendiri,ambil saja satu lagi saya juga udah kenyang " sahut Melati sambil tersenyum .
" Luar biasa ternyata mbaknya sangat pintar memasak juga " puji Allan lagi karena memang jarang wanita zaman sekarang ini yang bisa memasak apalagi kalau sudah sibuk menjadi wanita karir.
" Oh ya dari tadi kita belum kenalan,saya Allan nama mbak siapa?" tanya Allan lagi sambil memperkenalkan diri.
" Nama saya Melati,saya manggil nya mas atau pak " tanya Melati lagi.
" Mas saja " jawab Allan lagi.Dan bertepatan dengan kedatangan pramugari mengantar sarapan kepada penumpang karena memang masih pagi tadi pesawat mulai take off jam enam lewat.
Akhirnya mereka terlibat percakapan Melati yang awal nya agak sungkan akhirnya mulai bisa mengobrol selama dalam perjalanan apalagi Allan memang sangat humble dan sangat pandai dalam mengajak Melati berbicara.
Ternyata Melati merupakan salah satu pegawai diperusahaan nya.Sungguh suatu kebetulan dan Allan tidak memberitahu Melati kalau ia adalah pimpinan perusahaan tempat melati bekerja saat ini.Dan Allan akui Melati terlihat pintar apalagi saat mereka sedang berbicara.
Sebenarnya selain meninjau salah satu perusahaan yang sedang ada masalah juga mengecek perusahaan tempat melati akan dipindahkan.Memang Allan ada mendapat kan email dari direktur perusahaan kalau ada beberapa pegawai yang memang kompeten di pindah keperusahaan pusat.Allan selaku CEO dan pemilik perusahaan tentu ingin meninjau secara langsung.
" Selain cantik juga pintar " puji Allan dalam hati sambil tersenyum dan diam-diam menatap Melati melalui ekor matanya.Apalagi cara bicara Melati yang memang tidak menatap nya secara langsung lebih banyak menunduk.Padahal setiap wanita yang melihatnya pasti menatap nya dengan tatapan mendamba berbeda dengan melati yang selalu menjaga pandangan matanya.
1.Akan bilang Minta Maaf ke Melati bhw ia adlh Presdir Perusahaan Tmpt Melati krj. Di awal pertemuan mrk, Allan sengaja tdk mw ksh tau klo dia Big Bos agar Melati merasa nyaman dkt dg Allan.
2.Allan Akan intens berusaha mendekati Melati. Semangat Allan, pepet terus, jgn ksh kendor 💪💘