NovelToon NovelToon
KEJEBAK CINTA

KEJEBAK CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Obsesi / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia / Mantan
Popularitas:625
Nilai: 5
Nama Author: Bunny0065

Sebagai murid pindahan, Qiara Natasha lupa bahwa mencari tahu tentang 'isu pacaran' diantara Sangga Evans dan Adara Lathesia yang beredar di lingkungan asrama nusa bangsa, akan mengantarkannya pada sebuah masalah besar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunny0065, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumit!

"Dokter, pasien megap-megap!" teriak Pak Satpam.

Dokter tergesa-gesa memasuki ruangan, menangani Adara belum lama dilaporkan suster sudah sadar kini kembali jatuh memburuk.

"Mohon tunggu di luar Pak," ucap Suster segera menutup pintu.

Kemudian derap langkah terdengar bersahutan menghampiri, Pak Satpam menyambut Bu Liza dengan wajah pias.

Wanita itu kembali seraya menggiring Sangga dan Natasha.

"Bagaimana Adara? Dia baik-baik saja? Sekarang kita bisa menemuinya bareng-bareng?" berondong Sangga betapa rasa cemasnya mendominasi.

Pak Satpam berkeringat dingin, sukar mengadu.

"Gimana Pak, sekarang Adara sudah mau ketemu keluarganya?" tanya Bu Liza.

"I-itu Bu," ringis Pak Satpam.

Natasha mengguncang tangan Pak Satpam, ingin melontar tanya secara baik-baik malah berujung ditarik mundur oleh Sangga.

"Ngapain pegang cowok lain," bisik Sangga.

"Pegang Pak Satpam masa enggak boleh, niatku juga baik kok cuma mau nanya kadan Adara," alasan Natasha balas berbisik.

"Nurut apa kata suami kalau enggak—"

"Apa?" Natasha mengangkat dagu.

"Dihukum pakai baju dinas setiap malam selama sebulan."

Dasar crocodile penyuka espresso! Natasha jadi merinding membayangkan tiap malam digempur nonstop oleh Sangga.

Melihat Natasha tak berkutik lagi, Sangga mengalihkan pandangan menunggu Pak Satpam melanjutkan bicara.

"Di dalam, dokter dan suster sedang periksa pasien. Adara tiba-tiba sesak nafas," cicit Pak Satpam memberitahu.

"Apa!"

Lutut Bu Liza seketika lemas, untungnya Sangga menahan dua sisi bahunya agar tidak ambruk di lantai.

"Tenang Bu, serahkan semuanya kepada Tuhan. Semoga melalui perantara dokter enggak terjadi sesuatu buruk terhadap Adara," cemas Pak Satpam.

Sangga mendudukkan Bu Liza di kursi.

Tidak tega membiarkan air mata mertuanya mengalir membasahi pipi, Natasha mengambil tisu dari tas selempangnya.

"Sini duduk, kamu pasti capek. Air mata Bunda biar aku hapus," Sangga merebut tisu.

Mematuhi perintah karena memang lelah, Natasha duduk di dekat suaminya—sementara Sangga sibuk menghilangkan jejak basah di pipi Bu Liza.

"Kenapa baru perduli hari ini Mas? Kemarin-kemarin, kamu abaikan isak tangisan dan perasaan terluka Bunda, seharusnya hari ini pun, kamu tidak berubah sikap selembut ini memperlakukan Bunda kalau hanya didasari kebencian," ratap Bu Liza.

Sangga diam bersalah, tetapi memendam emosi diwaktu bersamaan sudah dituding sekejam itu oleh bundanya sendiri.

'Apa Bunda lupa penyebab kekacauan ini terjadi atas kekeliruan sendiri, tidak adil memperlakukan anak-anaknya," pikir Sangga kelewat jengkel, sayangnya tak sampai hati di lisan kan.

"Kesehatan Adara akan kembali stabil bilamana kamu menuruti apa saran dokter, selalu Bunda ingatkan kamu, kunci kesembuhan dia tergantung bagaimana kamu memperlakukan, sayangnya Mas keras kepala, tidak mau mendukung terapi sembuh bagi Adara," lanjut Bu Liza menyalahkan.

Sangga mengeraskan rahang, apa keputusannya meninggalkan keluarga sementara waktu sangat fatal?

*

Bongkahan kertas berserakan di lantai kamar. Remaja berkacamata memijat pangkal hidungnya, kewalahan belajar.

"Sekarang hari libur berhenti memaksakan berpikir keras, Gib. Gue khawatir saat semester dua mulai, Lo overdosis sebelum waktunya," tegur Dimas.

Gibran melirik ke tempat tidur, tampaknya cowok tak diundang sesuka hati tiduran telentang di atas kasur. 

"Akhir-akhir ini Gibran enggak asyik!" seru laki-laki berkaus oblong putih, datang-datang menimpali, ngeloyor masuk ke ruangan pribadi teman rasa saingannya.

Setelah capek keliling asrama pakai sepeda, Kevin menjatuhkan bobot tubuhnya ke tempat tidur ikutan memenuhi kasur dengan Dimas.

"Keringetan Lo, geser dikit!" usir Dimas.

"Gue udah pinggiran!" nyolot Kevin.

"Geser lagi, gue sempit," tak nyaman Dimas.

"Sempit mata Lo! Tempat lega begitu dibilang sempit, semakin gue geser yang ada gue jatuh!"

Gibran memutar bola matanya jengah, kehadiran dua makhluk rese mengacaukan ketenangan belajarnya.

"Sejak Sangga dan Natasha putus sekolah, Gibran jadi kurang bertingkah, lebih sering menyibukkan diri membaca materi pelajaran dan ngumpet di perpustakaan ketimbang bersemangat main sama kita," sindir Dimas.

"Yup. Gue kangen main basket di lapangan sama anak Gib. Emang apa untungnya mikirin satu cewek yang udah dimiliki cowok lain," sahut Kevin.

"Dimiliki temen kelas Lo sendiri," koreksi Dimas.

"Gue dan Sangga beda golongan darah," ralat Kevin.

"Cuma beda golongan darah bukan beda dimensi hidup," gumam Dimas.

Kevin berdecak, turun dari tempat tidur, memungut sebongkah kertas di lantai dan mendekati Gibran.

"Kertas mahal disobek-sobek, Lo nyari rumus apaan Gib bikin batu sebanyak ini?" tembak Kevin.

"Bikin batu? Ada-ada aja Lo, Vin!" sahut Dimas.

Kevin melempar bongkahan kertas ke arah Dimas. "Makan, tuh, batu."

Gibran geleng-geleng kepala, konsentrasinya terpecah berai gara-gara dua manusia pengganggu.

Puas mengganggu Dimas, Kevin kembali penasaran dengan Gibran yang anteng duduk di kursi belajar.

"Lo belum jawab pertanyaan gue, Gib, cari rumus apaan?" ulang Kevin.

"Memecahkan satu rumus terdiri dari huruf, angka dan hastag," jawab Gibran.

"Mana, gue lihat."

Dimas penasaran ikutan turun melihat tulisan tangan Gibran di buku catatan.

(1+L+0+V+3 plus n+@+7+@+$+h+@\= ...+...)

x/y\=?

1
Không quan tâm🧚‍
Gak nyangka endingnya bakal begini keren!! 👍
Naruto Uzumaki
Bosen gak ada akhirnya!
Bunny Bear: Belum juga selesai, memang alur agak lambat sih
total 1 replies
minsook123
Penuh kejutan, ngga bisa ditebak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!