NovelToon NovelToon
Nikah Kontrak Jadi Cinta

Nikah Kontrak Jadi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Irawan Hadi Mm

Rachel, mendapatkan kiriman undangan kekasihnya dengan wanita lain. Saat ingin meminta penjelasan, sang kekasih malah sedang berselingkuh. Patah hati, dia memilih pergi ke klub malam. Namun seorang pria yang dia kenal, adalah mantan kekasih wanita lain itu datang padanya. Memberinya tawaran yang mengejutkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irawan Hadi Mm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 28

"Dan Rachel memang sudah melakukan pelanggaran kontrak. Tapi setelah suaminya masuk ruangan Miss Anindita dengan pengacara. Mereka keluar dengan berjabat tangan, tidak ada blacklist atas nama Rachel Richardson. Itu sungguh luar biasa, Miss Anindita yang tegas melakukan semua itu. Itu artinya penaltinya sudah di bayar, padahal penaltinya sangat besar loh kak, sekitar..."

Anggi menjeda ucapannya karena di mengingat berapa penalti yang tadi pagi sempat heboh di bicara di perusahaan.

"7 milyar, iya kak 7 milyar. Supaya yang lain jangan sampai menyalahi kontrak. Makanya penaltinya sebesar itu" jelas Anggi.

Nafas Hani terasa sangat tercekat. Jika di hitung hitung, semua yang di berikan Sagara selama 10 tahun ini padanya juga tidak sampai sebesar itu. Kenapa bisa, Sagara memberikan uang sebanyak itu pada Rachel.

Hani benar-benar seperti tercekat, dan tidak bisa bernafas mendengar apa yang di katakan Anggi. Dia sangat emosi, kesal, marah dan iri bercampur menjadi satu. Sangat membuatnya ingin memaki orang. Tapi sayangnya, dia harus menahannya. Dia masih berharap, wanita bodoh di sampingnya itu salah dengar.

"Kamu tidak salah dengar kan? 7 milyar?" tanya Hani yang berharap dia salah dengar atau Anggi yang salah bicara.

"Tidak kak, memang segitu. Kan biar pada kapok gitu, gak nyangka banget Rachel itu punya suami yang sayang banget sama dia. Rachel memang selalu beruntung..."

Cittttt

Hani menginjak pedal rem mobilnya dengan tiba-tiba. Dia tidak tahan lagi. Dia benar-benar kehabisan kesabarannya mendengar Anggi mengatakan hal baik terus menerus tentang Rachel.

Anggi yang sedang bicara jadi sangat terkejut. Kenapa tiba-tiba Hani menghentikan mobilnya itu tiba-tiba.

"Maafkan aku Anggi, aku seperti ada yang terlupa di butik. Kamu turun saja ya, aku harus kembali ke butik" kata Hani yang pada akhirnya berhenti berpura-pura karena sudah sangat kesal.

Anggi yang melihat wajah Hani tidak enak di pandang, seperti sangat marah dan kesal hingga bicara tanpa melihat ke arahnya, langsung buru-buru membuka sabuk pengaman dan membuka pintu mobil Hani.

"Iya kak, terimakasih sudah mengantar sampai sini" kata Anggi yang langsung turun dan menutup pintu mobil Hani.

Hani langsung mengemudikan mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sambil terus memukul setir kemudinya dengan kuat.

"Aghkkkk, kenapa? kenapa dia selalu saja bisa keluar dari masalah yang aku buat. Kenapa?" Pekik Hani di dalam mobilnya seperti orang gilaa.

Hani merasa begitu kesal. Dia sudah melakukan sesuatu yang dia pikir mustahil bagi Rachel bisa keluar dari masalah itu. Tapi tetap saja, ada yang membantunya.

"Ini tidak boleh terjadi, aku tidak akan membiarkannya hidup bahagia. aku pasti akan cari cara lain untuk menghancurkanmu Rachel. Kenapa kamu selalu lebih beruntung dariku. Aku sangat membencimu!!" Hani terus berteriak sepanjang perjalanannya pulang menuju apartemen. Dia kesal sekali, bagaimana bisa Rachel selalu mendapatkan sesuatu yang lebih darinya. Hani benci sekali pada hal itu.

Sementara Hani masih sangat kesal saat akan kembali ke apartemennya. Di rumah besar Sagara, terjadi situasi sebaliknya.

Rachel sudah masuk ke dalam kamar Sagara. Tapi dia sangat gugup. Sampai dia cukup lama berdiri di belakang pintu tak kunjung menghampiri Sagara. Hal itu membuat Sagara tak habis pikir. Apakah memang ini pertama kalinya bagi Rachel.

"Mau sampai kapan kamu berdiri di situ?" tanya Sagara yang sudah duduk di tepi tempat tidurnya.

Rachel yang memang masih berada di dekat pintu lantas menoleh ke arah Sagara.

"Aku..." Rachel bahkan tergagap sangking gugupnya.

"Kemarilah" kata Sagara.

Rachel berkali-kali menelan salivanya dengan susah payah. Jubah tidur Sagara itu sepertinya satu-satunya pakaian yang dia kenakan. Sebab saat Rachel tak sengaja melihat ke arah kakinya, saat belahann jubah tidur itu terbuka dia melihat kaki Sagara yang lebar sekali buluu kakinya. Semakin kencang pula debaran jantungnya.

'Ya ampun, kenapa juga mataku melihat ke arah sana?' batin Rachel yang cukup malu dengan kelakuannya sendiri.

Kenapa juga dari sekian banyak anggota tubuh Sagara atau pemandangan di depannya yang bisa dia lihat. Matanya malah melihat ke arah belahann jubah tidur itu.

Rachel perlahan maju mendekati Sagara. Langkahnya berhenti ketika dia sudah berada sekitar 30 cm saja dari pria yang terlihat sangat santai itu. Rachel merasa sangat gugup. Kedua tangannya sejak tadi bahkan terus memegang tepi minidress yang di kenakan. Dan sangat dingin.

'Wanita ini, kenapa dia gugup sekali. Apa dia memang tidak pernah melakukannya dengan mantan kekasihnya itu. Atau hanya akting? tapi rasanya dia memang tidak punya bakat akting' gumam Sagara dalam hati yang berpikir Rachel itu sama sekali tidak bisa berakting. Apa yang ada di dalam hatinya benar-benar tergambar jelas di wajahnya.

Merasa sangat penasaran, Sagara pun menarik tangan Rachel dan membuat istrinya itu duduk di pangkuannya.

Rachel cukup terkejut, dia bahkan mengira dia akan jatuh. Tapi kemudian tangan Sagara yang satu lagi menahan punggung Rachel membuat jantungnya berdetak semakin kencang karena jaraknya dengan Sagara benar-benar sudah terkikis habis.

'Jantungku, kenapa berdebar sangat kencang seperti ini. Kalau lepas bagaimana?' gumam Rachel dalam hatinya. Dia bahkan berpikir jantungnya bisa lepas sangking gugupnya.

Kedua ujung hidung mereka bahkan sudah saling bersentuhan. Mata Rachel melebar, dia pikir kalau seperti ini selama beberapa detik lagi mungkin dia bisa pingsan.

Tanpa menunggu Rachel siap atau tidak, tangan Sagara yang tadinya berada di punggung Rachel lantas berpindah ke belakang kepala Rachel. Membuat wanita itu semakin bergerak maju mendekat dan semakin mendekat, satu cm saja lagi bibir keduanya sudah pasti bersentuhan. Rachel benar-benar gugup, dan itu membuat jantungnya berdebar lagi dan lagi.

"Jantungku!" ucap Rachel yang langsung memegang dadanya karena merasa dadanya seperti mau meledak saat Sagara semakin mengikis jarak di antara mereka.

Dan apa yang dilakukan oleh Rachel itu, membuat Sagara menghentikan apa yang ingin dia lakukan. Sagara menarik dirinya dan melihat tangan Rachel yang memegang dadanya, dan tangan Rachel itu sangat dingin.

"Ada apa dengan jantungmu?" tanya Sagara yang mulai merasa ada sesuatu yang berbeda juga ketika jarak mereka menjadi sangat dekat seperti ini.

"Mas, jantungku mau lepas rasanya" keluh Rachel.

***

Bersambung...

1
Erlina Vikha
jangan lam" thor up berikutnya
Deki Arisandi
semangat terus up nya
Esperanza
ternyata bagus ceritanya
Ciwidey
semangat terus thor
Zakaria
semangat thor
Umi
lanjutkan kak up nya
Cecen
up lagi yang banyak, seru ini
Grace Nelli
nice ini, ada lucunya
Yoongi marry me
Suka banget sama ceritanya, bagusnya memang begini, jangan biarkan si Hani yang kelakuannya gak sesuai sama namanya itu berhasil satu kalipun hahaha
Cute Alpa
bagus loh, kocak
Kang Epin
keren I certa nya
Nilam Cahaya
maju terus pantang menyerah thor
Azizah
terus kan inspirasi mu thor
Syafirha
jangan lama" up nya kak
Dede hamsa
terus semangat thor
Kharisha
semangat terus kak
Amanda
aku hadir kak, up berikutnya ditunggu
Dinda Shaza
semangat untuk kak, up nya jangan lupa
Kiki Fitri
ditunggu up berikutnya kak
Ummu Marhamah
keren banget cerita nya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!