NovelToon NovelToon
Queen Kiara

Queen Kiara

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Yatim Piatu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Queenvyy27

Kiara Aqilla putri .. seorang Yatim piatu yang memilik wajah cantik dan senyum yang manis.. tapi tidak dengan kepribadian nya yang memiliki dua sisi .. siang seperti kucing malam seperti singa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenvyy27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melecehkan Istri Saudara Sendiri

" Kau harus mendapat kan semua nya." ucap Kiara sambil melihat kepergian Aksa.

" Jangan macam macam." ucap Leo.

" Hanya sedikit bermain ." ucap Kiara lalu pamit pergi ke kamar mandi.

" Cari aku di kamar setelah 10 menit kepergian ku, bawa semua orang ." bisik kiara sebelum pergi.

" Hentikan Queen." ucap Leo.

" Demi ibu ." ucap Kiara lalu dia langsung pergi.

Di dapur, Aksa meminum satu botol minuman dalam sekali teguk.

" Bagaimana bisa aku hanya di beri sedikit warisan." kesal Aksa.

" Ini tidak boleh di biar kan." ucap Aksa.

" Leo sialan."

" Tentu saja hanya sedikit karena kau bukan keturunan sah di mata negara ." ucap Kiara yang tiba tiba datang.

" Pergi kau sialan." ucap Aksa.

" Kau yakin tidak akan memanfaatkan ku untuk menghancurkan Leo." bisik kiara di dekat Aksa.

Aksa memandang tubuh seksi Kiara, tubuh Aksa meremang saat merasakan sentuhan Kiara.

" Tapi aku ingin mendapatkan bagian ku." ucap Kiara.

" Itu hal mudah ." ucap Aksa sambil menarik pinggang Kiara, karena pengaruh alkohol, dengan mudah Aksa terbawa omongan Kiara.

" Tidak di sini." ucap Kiara lalu melepaskan tangan Aksa dan berjalan lebih dulu.

Aksa mengikuti Kiara dari belakang dengan mata memandang penuh memuja pada tubuh sexy Kiara.

" Aksa ." panggil istri Aksa.

" Singkirkan pengganggu nya." ucap Kiara.

" Aksa kau mau ke mana ." istri Aksa menahan Aksa.

" Minggir." ucap Aksa sedikit mendorong istri nya.

Buggghh

" Aksa." teriak istri nya dengan menahan rasa sakit kepala nya yang membentur dinding.

" Drama membosankan, demi mendapat kan sebuah warisan." ucap Kiara saat melihat Aksa membenturkan istri nya.

Ceklek.

Kiara lebih dulu masuk ke dalam salah satu kamar, lalu Aksa mengikuti nya.

Aksa mulai membuka satu persatu baju nya sambil menatap tubuh Kiara.

" Buat Leo marah ." ucap Kiara.

" Leo sialan, aku akan menikmati istri mu.' ucap Aksa.

" Dekati kematian mu." ucap hati Kiara.

Bruuukkk

Aksa mendorong tubuh Kiara ke atas ranjang.

" Jangan terlalu terburu buru." ucap Kiara lalu Aksa mengukung nya.

Srekkkkkk

Brukkkk

Saat Aksa baru saja merobek baju Kiara, pintu kamar terbuka.

Dor.

" Leo." teriak Kiara setelah menembak Aksa.

Buggghh

Leo menarik tubuh Aksa lalu melempar kan nya, setelah itu Kiara bangun dan memeluk Leo.

" Aksa ." teriak Vivi dan istri nya lalu menghampiri tubuh Aksa.

" Dia memaksa ku hiks." ucap Kiara sambil menangis di pelukan Leo.

" Nak ." panggil Melia.

Leo memakaikan jas nya pada tubuh Kiara.

" Dia memaksa ku Bu, dia menarik ku ke kamar , jika aku tidak membunuh nya dia akan menodai ku ." ucap Kiara sambil menangis.

" Tidak moms, dia yang menggoda Aksa sampai Aksa mendorong ku karena ingin mengikuti nya." ucap istri Aksa.

" Menantu ku tidak mungkin berbohong." ucap Vivi

 " Dia memaksa ku sejak dari dapur, lihat saja di cctv." ucap kiara.

 " Kita pulang ." ucap Leo.

 " Karena Aksa sudah mati, semua warisan jatuh pada Leo." ucap kakek.

 " Tidak ." Teriak vivi yang sedang memeluk Aksa.

 " Darren, Aksa harus mendapatkan keadilan." teriak vivi.

 " Ayah liat dulu cctv nya." ucap Darren

 " Ayok kita pulang." ucap Leo lalu memangku tubuh kiara.

  " Surat perceraian akan datang besok pagi." ucap Leo lalu pergi.

  " Kami pergi dulu ayah." pamit Melia.

  " Hati hati." ucap kakek.

  " Leo berhenti." teriak Darren tapi Leo mengabaikan nya.

 Tidak lupa, kiara menyunggingkan senyum nya sambil melirik vivi dan istri Aksa.

 " Darren cepat bawa Aksa ke rumah sakit." teriak vivi.

  " Darren ." teriak vivi.

  " Aku tidak berbohong moms, wanita itu yang merayu Darren ." ucap istri Aksa sambil menangis.

  " Lihat saja aku akan membalas nya." ucap vivi.

  Darren pergi menemui ayah nya yang sudah pergi ke kamar nya.

  Ceklek

  " Ayah ." panggil Darren.

  " Lihat putra dan wanita yang kau sia siakan karena memilih wanita yang kau cintai." ucap kakek Leo tanpa melirik Darren.

  " Bahkan anak mu mati tak berguna karena hampir melecehkan istri saudara nya." ucap sang kakek.

  " Bawa Melia kembali." ucap Darren.

 " Kau menyesal ?? Tapi aku tidak mau menghentikan kepergian Melia, aku akan membebaskan nya, dan sekarang aku bisa mati dengan tenang karena warisan ku tidak jatuh ke tangan yang salah." ucap kakek.

 " Aku sudah tidak perduli dengan warisan nya." ucap Darren.

 " Lalu ?? Kau ingin Melia dan putra nya? Sama saja aku mencari kematian jika membantu mu, Leo akan membunuh ku." ucap kakek.

  " Ayah ak.."

 " Keluar , aku ingin istirahat." ucap kakek dengan penuh penegasan.

  " Ay.."

  " Keluar dan urus Masalah mu sendiri." ucap kakek.

  Darren pun keluar dari kamar ayah nya.

Queen ." panggil Melia pada kiara yang sedang duduk santai di samping Leo.

" Ya Bu." sahut kiara.

" Kamu tidak apa apa." tanya Melia.

" Tidak tersentuh sedikit pun ." ucap kiara membuat Melia paham dengan santai nya sikap kiara.

" Kenapa ." tanya Melia.

" Agar semua warisan nya menjadi milik ibu." ucap kiara.

" Kau tidak perlu melakukan semua ini." ucap Melia yang rasa nya ingin menangis.

" Perlu Bu, aku akan menjadi bayangan dalam pembalasan dendam ibu." ucap kiara.

" Kau putri ku." ucap Melia.

Leo tidak bicara sedikit pun sejak pulang dari rumah kakek nya hingga mereka sampai di kediaman Leo.

" Istirahat lah sayang." ucap Melia pada kiara.

" Di mana aku berada, kau akan tetap menjadi ibu ku dan aku akan selalu ada untuk mu." ucap kiara.

" Aku melarang mu pergi ke mana pun." ucap Melia.

" Ayok kita tidur." ucap kiara lalu pergi ke kamar nya dan Melia pergi ke kamar nya.

✨✨

Pagi yang cerah datang menyinari mansion mewah Leo.

Tok Tok Tok

" Queen ." panggil Melia tapi tidak ada sahutan.

Ceklek

" Queen." panggil Melia sambil masuk ke dalam kamar kosong, bahkan ranjang pun masih terlihat rapi.

" Leo ." teriak Melia.

" Leonard." panggil Melia lagi.

" Ada apa moms? ." tanya Leo yang baru saja selesai olah raga pagi dan mendengar teriakan ibu nya.

" Queen tidak ada." ucap Melia.

Ting

Ponsel Leo berbunyi yang ternyata pesan masuk dari Queen.

Queen

( Sesuai janji mu, setelah malam ini aku bebas jadi aku pergi)." begitulah isi pesan nya.

" Bawa kembali Queen." ucap Melia.

Leo pun bergegas pergi ke kediaman Riyan untuk mencari Queen.

Tidak membutuh kan waktu lama untuk Leo sampai.

" Riyan." panggil Leo.

" Ada apa." tanya Riyan yang keluar dari rumah.

" Di mana Queen." tanya Leo.

" Bukan kah kau sudah membebaskan nya, untuk apa kau mencari nya." Ucap Riyan.

" Katakan di mana dia Riyan." teriak Leo.

" Queen melarang ku untuk memberitahu mu." ucap Riyan.

" Aku akan menghancurkan rumah ini." ucap Leo.

" Kenapa kau mencari nya lagi." tanya Riyan.

" Aku menginginkan nya ." ucap Leo.

" Dia pergi ke kampus." ucap Riyan lalu Leo langsung pergi.

" Aku sudah tua dan harus ada yang menjaga mu Queen, dan dia orang yang tepat." ucap Riyan.

" Kenapa kau membiarkan nya menemui Queen setelah dia membebaskan Queen, Tuan Riyan." ucap seorang anak buah Riyan yang sudah dekat dengan nya bernama Rey.

" Kau tahu kan Rey bagaimana kejam nya tuan Leo kepada orang yang mengusik nya, atau membuat salah kepada nya, tidak ada kata ampun, hanya kematian yang akan di dapat kan, tapi apa yang dia lakukan pada Queen." ucap Riyan.

" Tidak ada." jawab Riyan sendiri.

" Lalu ? Bisa saja dia sedang merencanakan nya." ucap Rey.

Riyan melirik Rey sebentar lalu tersenyum.

" Kapan tuan Leo memberikan tempat yang nyaman pada tahanan nya ?? Memberikan kehidupan yang normal ." tanya Riyan lalu Rey menunduk.

" Queen spesial untuk nya, aku bisa melihat nya." ucap Riyan lalu menghembuskan nafas kasar.

" Harus ada yang bisa menjaga nya." ucap Rey sambil berbalik masuk ke dalam rumah.

" Aku bisa menjaga nya." ucap Rey.

Riyan menghentikan pergerakan kaki nya sejenak tanpa melirik Rey .

" Aku peringat kan, jangan tertarik pada nya Rey." ucap Riyan lalu meneruskan jalan nya.

" Siapa yang bisa mencegah keinginan hati." ucap hati Rey.

✨✨✨

" Kiara ." Panggil Renal saat pelajaran kuliah selesai.

" Ya kak." sahut kiara.

" Mau makan siang bersama ku." tanya Renal.

" Tapi .." kiara melirik Yeni.

" Kamu boleh ikut ." ucap Renal.

" Tapi aku sudah mengajak kiara lebih dulu untuk makan siang bersama." ucap Dean yang datang dari belakang Renal.

Yeni melirik kiara, lalu kiara mengendi kan bahu nya.

" Kiara." panggil Renal.

" Makan siang kita gagal waktu itu." ucap Dean.

" Bagaimana kalau kita makan siang bersama saja." ucap kiara.

" Enggak." ucap Renal dan dean bersamaan.

" Ya sudah, ayok Yeni." ucap kiara.

" Kiara tunggu." ucap Dean lalu mengejar kiara.

" Menyingkir." ucap Renal yang juga mengikuti kiara.

" Diam dan jalan yang benar atau kiara akan merasa ilfil dengan kalian ." ucap Yeni.

Lalu Renal dan Dean berjalan bersama mengikuti kiara dan Yeni dengan tenang tapi tetap saling tatap dengan tatapan tajam.

" Menjengkel kan, aku tidak suka menjadi pusat suara ." bisik kiara.

" Salah kan wajah mu yang sangat cantik hingga banyak yang suka dan banyak yang iri dengan mu." bisik Yeni.

" Aku yang akan pilih tempat makan siang nya, kalian ikut kalau mau." ucap kiara saat mereka sampai di parkiran.

" Kamu gak bawa mobil kan, bagaimana kalau ikut saja dengan ku." ucap Dean.

" Dengan ku saja." ucap Renal.

" Aku akan pergi dengan mobil Yeni, kalau mau ikut, ikut dari belakang ." ucap kiara lalu masuk ke dalam mobil bersama Yeni.

" Masih banyak cewek di kampus ini, kenapa harus kiara." kesal Renal pada Dean.

" Yang aku inginkan hanya kiara, apa kau takut tersaingi." ucap Dean sambil menyunggingkan senyum nya.

" Tentu saja tidak, aku bintang yang berada di atas awan, kenapa aku harus takut." ucap Renal.

" Sialan." umpat Dean.

" Mari bersaing secara sehat ." ucap Renal lalu pergi dengan motor nya.

Brummmmm Brummmmm

" Kiara hanya harus jadi milik ku." ucap Dean lalu pergi.

Leo yang baru saja melihat kiara pergi, langsung menancap gas menyusul kiara, tapi dia di buat heran dengan dua motor yang mengikuti kiara seakan balapan.

Kiara pun berhenti di sebuah resto lalu mereka turun dan masuk.

" Kesempatan untuk mu duduk bersama kak Renal." bisik kiara karena mereka tepat berhenti di resto yang meja nya untuk dua orang, dua orang.

" Pilihan yang bagus." ucap Yeni.

Kiara segera duduk lalu Dean sedikit berlari agar bisa satu meja dengan kiara.

" Ayo pesan kan makanan nya." ucap Dean.

" Menyingkir." ucap Renal.

" Aku lebih dulu, silahkan cari kursi yang lain." ucap Dean.

" Jangan ribut di sini, ku mohon aku ingin makan dengan tenang." ucap kiara.

" Husss." ucap Dean lalu Renal pun memilih duduk dengan Yeni yang meja nya tepat berada di samping kiara, dengan perasaan kesal.

" Mau pesan apa? Ayo pilih ." tanya dean sambil memberikan buku menu.

" Yeni, kau juga pesan lah, aku yang akan bayar." ucap Dean.

" Terimakasih kak." ucap Yeni.

" Cari muka." ucap Renal.

" Tentu saja, jadi pria itu harus royal pada pasangan nya." ucap Dean.

" Kapan kita makan nya kalau debat terus ." ucap kiara.

" Maaf, ayok kita pesan." ucap Dean.

Mereka pun memesan makanan nya, saat menunggu pesanan datang kiara terus memainkan ponsel nya hingga pesanan tiba barulah dia menyimpan kembali ponsel nya.

" Banyak panggilan tak terangkat dari ibu, apa dia baik baik saja." gumam hati kiara

" Terimakasih kiara sudah mau makan siang bersama ku." ucap Dean.

" Queen." Suara bariton seseorang mengagetkan kiara hingga membuat nya tersedak.

Uhukkkk uhhhuuukkkkk

" Minum kiara." ucap Dean memberikan segelas minuman.

" Kau membuat nya kaget." ucap Dean pada Leo tapi Leo mengabaikan nya.

Tatapan Leo tetap fokus pada kiara

" Leo." ucap kiara.

" Bagaimana bisa seorang istri pergi dari rumah tanpa meminta izin suami nya." ucap Leo membuat mereka semua terkejut.

" Istri ? ." ucap Yeni, Dean dan Renal secara bersamaan.

" Istri ? Apa apaan ? Jangan bercanda Leo." ucap kiara sambil berdiri menatap Leo.

Rasa nya selalu menyejukkan menatap mata biru Leo.

" Ayo kita pulang." ucap Leo.

" Apa kau lupa dengan apa yang kau katakan kemarin." ucap kiara.

" Pulang atau aku hancurkan resto nya." ucap Leo.

" Apa maksud mu." kesal kiara.

" Jangan memaksa nya kalau dia tidak mau, sampai bilang dia istrimu." ucap Dean ikut berdiri.

Leo mengeluarkan senjata nya lalu menembak meja makan hingga memecahkan satu gelas.

Dor

Prang

" Akhhhh." Teriak Yeni terkejut, tidak hanya mereka bertiga tapi seluruh pengunjung cafe di buat terkejut hingga mereka langsung ikut berdiri.

Kiara melihat diri nya menjadi pusat perhatian membuat nya kesal.

" Yang benar saja Leo." marah kiara.

" Pulang atau kau benar benar ingin aku menghancurkan semua nya ." ucap Leo.

" Brengsek, menyebalkan, sialan." umpat kiara tanpa suara tapi Leo bisa membaca gerakan bibir nya.

" Kiara." panggil Yeni.

" Maaf semua nya aku harus pergi, tapi aku yakin kan kalau dia bukan suami ku, kita tidak pernah menikah ." ucap kiara lalu pergi lebih dulu.

" Kau berhutang penjelasan pada ku." ucap Yeni.

Leo langsung pergi mengikuti kiara yang sudah masuk ke dalam mobil.

" Itu kan mobil yang menabrak ku, aku ingat ." ucap Dean sambil menunjuk pada mobil Leo.

" Sebenar nya siapa pria itu Yeni." tanya Renal.

" Ada yang kiara sembunyikan dari ku." ucap hati Yeni.

" Entah lah, yang ku tau pria itu atasan di tempat kiara kerja." ucap Yeni.

" Aku harus mencari tau semua nya." ucap Renal lalu pergi.

" Hei kak Dean siapa yang akan membayar semua ini." Teriak Yeni pada Dean yang ikut pergi.

" Aku sudah membayar nya." ucap Dean.

" Kurang ajar kiara, awas kamu besok." ucap Yeni lalu memandang makanan yang sudah di pesan.

" Tolong bungkus saja, aku akan membagikan makanan nya pada anak jalanan." ucap Yeni pada pelayan.

" Baik nona." sahut pelayan.

1
Chika Aulia
kok engk up
Lala Kusumah
kesempatan dalam kesempitan Leo 🫣🫣
Lala Kusumah
kereeeeeennn Kia 👍👍👍
yani
lanjut kak
Binay Aja
Hay , kak. ceritanya keren, salam kenal. jika berkenan mampir yuk ke karya ku mencintai seseorang gangster
Kiera Woods
seru banget
Rian Saputra
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!