wanita muda yang baru lulus SMA pun harus jauh dari keluarga nya.... dia harus pergi menjadi pembantu di luar negeri agar kehidupan keluarga bisa di angkat dari kemiskinan
Ada yang penasaran dengan cerita ini? yuk baca selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
Alasky Rina dan Mike mereka saat ini sudah dalam perjalanan menuju kampung Rina. Jangan tanya Seantusias apa Rina saat ini
Senyum merekah dan mata berbinar membuat Alasky tersenyum puas, dia melihat wajah kekasih nya itu membuat hati dia bahagia juga
"Kamu bahagia Baby?" tanya Alasky. Rina pun mengangguk antusias
"Tentu saja aku bahagia Tuan" ucap Rina dengan keceplosan. mata Alasky melotot mendengar jawaban sang kekasih
"Tuan?" tanya Alasky sambil menutup tirai di mobil nya itu. dan menarik tengkuk leher Rina dan
CUP
Mata Rina mendelik saat merasakan bibir mungil nya di lumat dengan penuh semangat oleh Alasky, suara ceplakan di belakang membuat Mike mendelik
"HM... hmm.... bos inget belum halal, masih di larangan keras" ucap Mike. Alasky pun langsung melepaskan ciumannya itu
"Awas panggil tuan lagi... aku bisa bikin bibir mu yang manis ini bengkak" bisik Alasky. Rina yang mendengar ucapan kekasihnya itu menatap kesal dan cemberut
"Main cium-cium aja, belum sah juga main sosor aja.... bibir ku udah ngga perawan" gumam Rina. Alasky yang mendengar ucapan Rina pun hanya tersenyum manis
"Jadi bibirnya belum ada yang menyentuhnya sama sekali? jadi aku yang pertama kali menyentuh bibir manis dan mungil miliknya itu? oh bahagia nya hatiku ini tuhan"ucap Alasky dalam hati
"Sudah Jangan cemberut nanti aku akan belikan kamu coklat, mau coklat? apa mau makan sesuatu?" tanya Alasky
"Aku mau makan nasi liwet, kebetulan pas mau masuk ke kampung ada rumah makan khas sini jadi mampir ya" ucap Rina dengan mata berbinar. dia sudah lama ingin makan nasi liwet, biasanya Rina sering membuat liwet dengan tetehnya
"Tentu, apapun yang kamu mau tinggal bicara, jangan ditahan seperti dulu... mau apapun itu ngomong sama aku mengerti, aku pasti akan mengusahakan keinginan mu" ucap lembut Alasky. Mike benar-benar mual mendengar ucapan lembut Tuan sekaligus sahabatnya itu
"Oekkkkk" sindir Mike. sopir yang berada di sebelah Mike pun terkekeh kecil mendengar ucapan mual dari asisten bos nya itu
"Diam Mike... kau tidak ingin aku lempar keluar bukan?" ucap kesal Alasky
"Apa salahku? aku hanya merasa mual diperut dan kunang-kunang di hidung" jawab Mike. Rina dan sang supir pun tertawa pelan
Suasana Kampung Rina cukup cerah tapi tidak secerah rumah orang tua Rina. saat ini teteh Rina sedang menangis di pelukan sang ibu. ayah Rina sedang menghajar suami dari Teh Rinny, bagaimana tidak marah. putri pertama nya di pukuli oleh sang suami karena suaminya ketahuan selingkuh dengan teman kerja nya, malah tidak terima saat teh Rinny minta cerai. dengan tidak tahu malunya suami teh Rinny pun memukuli teh Rinny karena tidak ingin bercerai dengan teh Rinny
"Cukup ayah.... kalau ayah berani memukuli ku lagi, aku tidak segan-segan untuk melaporkan masalah ini ke kantor polisi" teriak suami teh Rinny
"Saya juga bisa melaporkan kamu karena sudah memukuli putri pertama saya.... kamu kira saya teh tidak berani Haa, dasar lelaki kurang ajar kamu teh sudah menjadi PNS malah menduakan putri saya? Dimana jalan pikiran kamu Darma... putri saya bela-belain jual sawah bagian nya buat bayar biaya kamu agar masuk PNS, malah ini balasan kamu kepada putri saya?" teriak Ayah Rina. banyak para tetangga yang melihat kejadian tersebut dan mereka juga banyak yang mencaci dan memaki suami teh Rinny
"Emang si Darma teh teu boga pikiran nyaaa/emang si Darma itu ngga punya pikiran" ucap tetangga Keluarga Rina
"Wajar wae, kalau si darma punya wanita lain teh, pan dia teh udah PNS.. terus Si Rinny hanya ibu rumah tangga, tapi pasti cari yang ada tampang na" ucap ibu-ibu Julid
"Eh Ceu popoh, baik-baik kalau ngomong teh... kamu juga punya anak cewek, takut kena karma" ucap Ceu Entin tetangga dekat ibu nya Rina
"Kurang ajar kamu.... berani-beraninya mukul anak lelaki saya" teriak ibu Darma yang baru datang itu pun ada yang melaporkan sama dia kalau terjadi Keributan di rumah besan nya, apa lagi Putranya yang di pukuli sama besan Lelaki
"Anda tidak tahu sesakit apa saya sebagai ayah? melihat putrinya di selingkuhi dan di pukuli sama putra anda..." teriak Ayah Rina. Ibu darma yang tadi teriak tidak terima langsung menatap sang anak. Darma yang di tatap seperti itu sama ayah dan ibunya menunduk, awalnya dia hanya coba-coba eh tau nya ketagihan
Apa lagi Darma dengan teman sekantornya itu sering pergi dinas dan mereka sering melakukan sesuatu yang menurut mereka menyenangkan. awalnya coba-coba tapi si darma malah ketagihan dengan goyang janda anak satu itu
"Kenapa kamu diam? apa benar yang di ucapkan ayah mertua kamu Darma..." tanya ayah Darma
Darma hanya bisa menunduk tanpa bisa menjawab pertanyaan dari ayahnya, keluarganya itu pantang melakukan penghianatan kepada pasangan mereka. tapi Darma terbawa arus yang membuat dia harus menghianati teh Rinny, wanita yang sudah menemaninya dari dia SMA sampai sekarang
Ibu Darma pun langsung membuka kamar sang menantu, dia bisa melihat menantunya menangis di pelukan besan wanita nya itu, dia juga bisa melihat wajah Rinny yang babak belur
Ibu Darma pun berbalik ke arah putranya dan suara tamparan keras terdengar begitu merdu untuk siapa pun yang mendengar nya
PLAK
"Apa kamu teh gila haa..... kamu itu punya adik perempuan, bagaimana kalau nasib adik mu seperti Rinny Darma.... Ayi kamu punya otak tidak? apa ibu pernah mengajarkan kamu tentang penghianatan? Ya Allah Ya Gusti.... dimana jalan pikiran kamu Darma" teriak Ibu darma sambil menangis, dia pikir putranya tidak akan melakukan sesuatu yang serendah itu. tapi Kenyataannya sekarang anaknya yang BADJINGAN
"Ampuni D Darma Bu, Darma khilaf... darma janji akan memperbaiki hubungan kami Bu" ucap Darma sambil menunduk
"Tidak.....
TBC
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys
Nah loh.........