NovelToon NovelToon
Gadis Incaran Gangster Hyper

Gadis Incaran Gangster Hyper

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Cole Han, gangster paling ditakuti di Shanghai, dikenal dingin dan tak tersentuh oleh pesona wanita mana pun. Namun, semua berubah saat matanya tertuju pada Lillian Mei, gadis polos yang tak pernah bersinggungan dengan dunia kelam sepertinya.

Malam kelam itu menghancurkan hidup Lillian. Ia terjebak dalam trauma dan mimpi buruk yang terus menghantuinya, sementara Cole justru tak bisa melepaskan bayangan gadis yang untuk pertama kalinya membangkitkan hasratnya.

Tak peduli pada luka yang ia tinggalkan, Cole Han memaksa Lillian masuk ke dalam kehidupannya—menjadi istrinya, tak peduli apakah gadis itu mau atau tidak.

Akankah Lillian selamanya terjebak dalam genggaman pria berbahaya itu, atau justru menemukan cara untuk menaklukkan hati sang gangster yang tak tersentuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

"Bagaimanapun aku adalah ibu mertuamu, lepaskan kami..." pinta Fuya dengan suara bergetar.

Matanya memohon, tubuhnya gemetar, dan wajahnya sudah penuh lebam. Ia berusaha mendekat, namun pegangan dua anak buah Cole terlalu kuat.

Cole melangkah pelan ke arahnya, tatapannya tajam seperti bilah pisau.

“Siapa yang mengakuimu?” suaranya datar, namun menusuk.

“Bahkan istriku saja sudah memutus hubungan denganmu. Jadi jangan sekali pun menyebut nama Lillian di hadapanku!”

Fuya terdiam, wajahnya memucat.

"Dia anakku... Lillian tetap darah dagingku..." suaranya parau, penuh ketakutan.

Cole menunduk sedikit, menatap Fuya lurus ke mata.

“Darah daging?” ujarnya sinis. “Kau pikir setelah apa yang kau dan anak haram itu lakukan, aku masih akan menganggapmu keluarga?”

Julian melangkah maju, menatap Cole seolah menunggu perintah.

Cole hanya mengangkat tangan sedikit, memberi isyarat agar Julian menahan diri dulu.

“Dulu aku masih bisa bersabar, karena aku tahu Lillian terlalu lembut untuk membalas,” lanjut Cole dengan nada dingin. “Tapi kali ini… kalian menyerang namanya di depan publik. Kau mencemarkan nama baiknya, mempermalukannya. Itu kesalahan terbesarmu, Fuya.”

Fuya mulai menangis, berusaha merangkak mendekati kaki Cole.

“Aku mohon… jangan lakukan ini pada Andy… dia tidak bersalah…”

Cole menatap Andy yang masih tergantung lemah dengan cambuk berdarah di sampingnya.

“Tidak bersalah?” ujarnya pelan sambil berjalan mendekat.

“Anakmu memeras istriku. Menyebarkan kebohongan. Memanfaatkan nama Lillian untuk mendapatkan uang.”

Ia berhenti di depan Andy dan menatapnya dingin.

“Dia sama kotornya dengan ibunya.”

Andy mendongak dengan wajah babak belur, darah menetes di dagunya.

“Kau pikir… kau bisa menghancurkan kami hanya karena uang dan kekuasaanmu, hah?” desisnya lemah.

Cole menyeringai tipis.

“Bukan karena uang, Tapi karena kalian menyentuh sesuatu yang paling berharga bagiku.”

Suasana hening sesaat. Yang terdengar hanya napas tersengal dan tetesan darah jatuh ke lantai beton.

“Hajar mereka sampai mereka tak bisa berdiri, setelah itu kirim kembali ke desa mereka. Agar mereka tidak muncul di kota ini lagi!” perintah Cole dingin.

“Baik, Bos,” jawab Julian singkat.

Anak buah Cole segera bergerak. Mereka menurunkan cambuk dan tongkat, tanpa belas kasihan menerjang Andy yang lemah terlebih dahulu—pukulan demi pukulan mendarat, tubuh pria itu terjengkang, napasnya putus-putus. Fuya berteriak histeris, merangkak hendak menolong putranya, tapi dua orang besar menahannya dan menempelkan kain basah ke mulutnya agar suaranya teredam.

“Jangan ada yang melerai!” perintah Julian sambil menatap Cole untuk mendapatkan lampu hijau.

Beberapa menit berikutnya terasa seperti siksaan panjang tubuh Andy terhuyung, kaku, dan akhirnya ambruk tak akan bisa berdiri tanpa ditopang. Fuya meraung, mukanya penuh darah dan memar setelah tamparan dan hantaman yang tak terhitung. Anak buah Cole memastikan keduanya tak akan bangkit cepat—tangan dan kaki mereka diikat, pakaian sobek, tubuh compang-camping.

Setelah yakin keduanya lumpuh dan tak mampu mengancam lagi, Julian memerintah anak buahnya membawa Fuya dan Andy ke mobil van yang sudah menunggu. Mereka dibungkus seadanya, diseret masuk, lalu pintu ditutup rapat.

“Kembalikan mereka ke desa. Tinggalkan di pinggir jalan yang sepi. Kalau masih berani muncul lagi di kota ini, jangan ragu kirim mereka ke neraka!” kata Cole pelan, suaranya tanpa emosi namun mengandung ancaman yang jelas.

“Baik, Bos,” jawab Julian. Mesin van meraung, lalu menghilang ke kegelapan malam—mengantar dua orang yang tadi membuat onar pulang dengan tubuh hancur dan muka memar.

***

Beberapa hari setelah Fuya dan Andy diusir dari kota, kehidupan terlihat mulai mereda. Lillian mencoba kembali fokus pada pekerjaannya; kamera, lampu, dan deadline menenggelamkan sisa rasa sakit. Cole lebih sering mengunci diri di kantor, sibuk mengatur anak buahnya.

Pagi itu, saat Lillian sedang menyiapkan sarapan, layar televisi di ruang tamu tiba-tiba menayangkan “breaking news”. Jeda iklan terpotong, lalu pembawa berita yang tergesa-gesa mengumumkan:

“Video yang diduga memperlihatkan gangster terkenal, Cole Han, sedang melakukan penyiksaan terhadap dua orang—diduga Fuya dan Andy... ibu kandung Lillian Mei dan kakak angkatnya. Rekaman berdurasi singkat namun jelas menunjukkan sosok pria berjas hitam memberi perintah, dan korban yang dikenali beberapa saksi sebagai Fuya dan Andy. Polisi sedang menyelidiki.”

Sendok yang dipegang Lillian terlepas. Tubuhnya membeku. Hatinya seperti ditusuk ketika potongan video diputar. gambar buram gudang, suara perintah rendah... suara yang sangat dikenalnya... menggema, lalu adegan pemukulan dan jeritan. Kamera amatir itu menangkap secara jelas sosok Fuya merintih dan Andy terkulai lemah.

“Tidak… tidak mungkin,” bisik Lillian, napasnya tercekat. “Cole tidak akan…"

Namun klip itu berulang-ulang di layar, diikuti komentar pedas di semua saluran. Netizen langsung bereaksi: beberapa mengecam, beberapa bersimpati pada Fuya dan Andy. Tagar soal penyiksaan dan penyelidikan polisi menempati trending.

Lillian menelpon Cole dengan tangan gemetar, tetapi panggilan itu tak juga tersambung. Saat panggilan berulang tak diangkat, rasa tidak aman menggulungnya — karena bukti kini ada di hadapan publik.

***

Di markas Cole, suasana mencekam. Julian dan beberapa anak buah berdiri di hadapan pria yang selama ini mereka anggap pemimpin ... sekarang wajahnya diselimuti amarah dingin.

Cole menatap layar kecil yang menayangkan ulang klip itu. Rokok di bibirnya tak tersentuh; matanya tak berkedip.

“Video ini keluar dari mana?” tanyanya, suaranya datar namun mematikan.

Julian menjawab dengan cepat. “Bos, sudah dipastikan tidak ada kamera sama sekali. Gudang itu hanya gudang kosong yang terbengkalai."

"Pastikan rekaman itu dihapus dalam 24 jam dan temukan pelaku penyebar video!" perintah Cole.

1
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
partini
wehhh ada penghianat
merry
mulut si Sami tu gk tau dri bgtt yaa pdhll dia dan ank y pyn prestasi apa cbb cm numpang hdp sm suami'y ya itu Bpk cole cole cbb cole cole ambil smuyy harta y jdi gembel mrkk🤭🤭🤭🤭 cole ank sah pasti cole lh pewarisnya
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Maria Mariati
terima kasih thorr 💪💪💪
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Lydia
Bagus
partini
hemmm ngeyel sekali ini Kunti
Maria Mariati
lanjut thorrr aku suka ceritamu, semangat 💪💪💪
partini
hemmm Lilian apa dia percaya ayo Cole bantu ungkap ke publik apanyg sebenarnya terjadi
Ambar
conge banget sih neng
Nabil abshor
skiiippppp skiiiippppp merusak mata,,,,,🤣
Nabil abshor
😭😭 seru iiih,, up lagi,,,,, 😍😍😍
partini
permainan ih jaharaaa kamu cole,,bucin akut nyaho kamu
merry
dua kakak adik pd bajingann smuyy,, tar terjdi sesuatu pd lili pd nyesel lh in lh itu lh,, mkn tu penyesalan klian nntii org lg patah hati dhncrknn lgh dgnnya cara bgtuu
merry
hbs lhh si lili,, cep model cole tgu tar br nyesel dia 😄😄😄
partini
sehhh mau bercocok tanam ko kasar
merry
kty gk cinta dgr li dktin cwo lngsng marahh entah apa yg terjadi dech sm lili
Laila Isabella
turunkn ego mu cole..
Nabil abshor
kenapa pemaksa sekLi kamu,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!