Alze adalah seorang seorang suami yang berprofesi sebagai pemanen sawit, ia bekerja demi kebutuhan sang istri, karena istrinya bergaya elit, karena istrinya adalah wanita sosialita, jadi uang yang ia cari habis untuk kebutuhan gaya elit sang istri.
Tapi balasan apa yang ia dapat? Istrinya malah selingkuh dan mendapatkan pria lain yang lebih kaya dengan terang-terangan meminta cerai di depan Alze yang baru saja pulang bekerja.
Alze frustasi, dan ia pun duduk termenung di depan rumahnya, siapa sangka tengah malam, ada cahaya menghampiri dan ia pun mendapatkan sistem.
Sistem itu menawarkan misi dan hadiahnya ada di pikiran Alze, apa yang di hayalkan Alze dan mengubah hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
...⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️...
...Happy Reading...
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
“Ck! Dasar wanita rakus! Bersyukur banget Alze bisa bercerai dengan wanita mata duitan itu," omel Mandor Jio sambil melihat ke belakang, di mana Dina sedang memasang plang dengan tulisan "Rumah ini dijual, hubungi nomor di bawah ini. 0812345xxx". Mandor Jio tidak bisa menyembunyikan kekesalannya dengan sikap Dina yang hanya memikirkan harta.
Mandor Jio mengambil ponselnya dan menghubungi Alze lagi. Tuuut... Tuuut... Tuuut... Tuuut... Alze yang masih asik berenang itu pun mengambil ponselnya lagi dan melihat Mandor Jio yang menghubungi kembali.
"Halo Mandor Jio, ada apa?" tanya Alze, dengan nada yang santai.
"Kamu di mana?" tanya Mandor Jio sambil berjalan menuju motornya. Ia ingin tahu di mana Alze berada saat ini, dan apakah Alze sudah baik-baik saja setelah perceraian dengan Dina.
Alze tersenyum kecil, merasa bahwa Mandor Jio masih peduli dengannya. "Aku sedang berenang di kolam renang, Mandor," jawab Alze. "Kenapa? Ada apa?"
Mandor Jio tidak menjawab pertanyaan Alze, dan malah bertanya lagi. "Kamu tidak apa-apa, kan? Aku lihat Dina memasang plang rumah dijual di depan rumahnya..." Mandor Jio ingin tahu bagaimana reaksi Alze ketika mengetahui bahwa Dina akan menjual rumah mereka.
"Ya sudah, biarkan saja Mandor, aku tak mau berurusan dengannya lagi, terserah dia mau apa kan rumah itu," jawab Alze, dengan nada yang santai dan tidak peduli.
"Kamu di mana? Aku ke tempatmu sekarang, buat nemenin kamu, kan aku libur hari ini," jawab Mandor Jio, dengan nada yang penuh perhatian.
Alze terdiam sejenak, sebenarnya ia belum ingin memberi tahu pada siapa pun jika ia tinggal di sebuah rumah mewah yang baru didapatkan ini. Tapi, karena Mandor Jio sangat baik dan sangat peduli padanya, ia akan memberi tahu pada Mandor Jio saja dulu.
"Aku di rumah baru ku," jawab Alze, dengan nada yang sedikit ragu-ragu.
"Rumah baru mana? Wah, aku penasaran banget sama rumah baru mu! Aku datang ke sana, kirim lokasinya segera," kata Mandor Jio, tak sabaran. Ia berharap rumah baru Alze tidak lebih jelek dari rumahnya yang dijual Dina.
Alze tersenyum kecil, merasa bahwa Mandor Jio sangat antusias untuk mengunjungi rumah barunya. Ia pun mengirimkan lokasi rumah barunya kepada Mandor jio.
Setelah mengirimkan lokasi, Alze meletakkan kembali ponselnya di atas celana panjangnya di samping kolam renang dan kembali berenang untuk menghilangkan beban di kepalanya. Ia merasa lebih santai setelah berbicara dengan Mandor Jio, dan berharap Mandor Jio dapat memberinya dukungan moral.
Sementara itu, Mandor Jio sedang menelusuri Google Maps yang dikirim oleh Alze. Ia mengikuti petunjuk pada peta, dan tak lama kemudian ia pun sampai di lokasi yang dikirim. "Di rumah ini? Tempat Alze?" tanya Mandor Jio bingung, sambil melihat rumah mewah yang megah di depannya.
Yang ia tahu, rumah itu adalah rumah mewah yang sudah lama tidak dihuni, dan tidak tahu siapa pemiliknya. Tapi, ia bingung kenapa Alze mengirim lokasi rumah ini? Apakah Alze membeli rumah ini? Atau ada hubungan apa dengan rumah ini?
Mandor Jio merasa penasaran, dan ingin tahu lebih banyak tentang rumah ini dan hubungan Alze dengan rumah ini. Ia pun turun dari motornya, dan berjalan menuju rumah itu.
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...