NovelToon NovelToon
Kemelut Di Istana Juragan

Kemelut Di Istana Juragan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Horror Thriller-Horror / Identitas Tersembunyi / Harem / Roh Supernatural / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:74.3k
Nilai: 5
Nama Author: aisy hilyah

Wulan Candramaya, seorang gadis belia yang terpaksa turun gunung atas permintaan bapaknya untuk menikah dengan seorang penguasa dari istana Nagari. Juragan Nataprawira, laki-laki dewasa yang berwajah tampan, tapi terkenal dengan kekejamannya.

Laki-laki berusia tiga puluh lima tahun, memiliki tiga orang istri dan satu orang anak. Wulan adalah istri keempatnya, istri tebusan hutang bapaknya.

Wulan dibuang ke gunung Munding sejak kematian sang ibu oleh bapaknya sendiri. Gunung yang tak terjamah oleh manusia dan konon dihuni oleh para demit. Wulan setuju menikah hanya untuk mengungkapkan misteri kematian sang ibunda tercinta.

Bagaimana Wulan menghadapi intrik licik dari para istri juragan di istana itu? Misteri apa saja yang Wulan temukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

"Juragan?"

Misnah, Lastri, dan Ningsih spontan menjatuhkan diri berlutut saat juragan Nata muncul di kamar Wulan. Ia berdiri di samping istri kecilnya, melirik dengan ekor mata, memastikan keadaan Wulan baik-baik saja.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya juragan membuat tubuh Wulan menegang.

Ia menoleh dan menganggukkan kepala. Wulan hilang kesadaran beberapa saat karena terpesona oleh ketampanan sang suami. Namun, bila teringat rumor buruk tentangnya, Wulan menepis semua pujian itu.

"Ampun, juragan! Saya salah!" ucap Misnah dengan kepala tertunduk dalam.

Tubuhnya bergetar, peluh membasahi seluruh tubuh. Juragan melirik mereka, mengernyit saat tidak mengenali siapa pelayan yang begitu angkuh itu.

"Ningsih, Lastri, apa yang kalian lakukan di sini? Apakah kalian tidak puas dengan tempat tinggal kalian sendiri?" tanya juragan dengan nada suara biasa, tapi sudah membuat keduanya bergetar ketakutan.

"Ti-tidak, Juragan! Bu-bukan seperti itu. Ka-kami ... ka-kami ...." Lastri menggigit bibir, gugup dan bingung tak tahu harus berkata apa.

"Mereka menyerobot masuk dengan membanting pintu. Semalam Nyai Ratih kesayangan Juragan membanting pintu juga, sekarang mereka berdua juga. Apa orang-orang di sini memang suka membanting pintu?" ungkap Wulan dengan polosnya.

Ketiga wanita yang tengah berlutut itu mendongak bersama-sama. Menatap Wulan dengan mata yang lebar, sedikit mengancam dan ketakutan lebih banyak terpancar di manik-manik mereka.

"Benarkah?" Juragan bertanya geram, tapi masih menahan diri. Hanya tangannya saja yang mengepal dengan kuat mengumpulkan emosi di sana.

Wulan menganggukkan kepala pasti. Dia memang takut mengadu kepada juragan, tapi dia hanya bisa bertaruh memastikan sikap juragan.

"Sumar, periksa pintu itu!" titah juragan kepada Kang Sumar.

Laki-laki paruh baya itu mengangguk dan berjalan mendekati pintu. Kamar Wulan adalah bangunan baru yang dibangun sebelum mereka menikah. Akan terlihat jika ada masalah di sana.

"Ampun, Juragan! Memang ada bekas pintu dibanting di tembok dan di gagang pintunya," ucap Kang Sumar setelah memeriksa pintu kamar Wulan.

"Neng Wulan baru masuk ke kamar malam ini, dan pagi ini belum keluar sama sekali. Artinya Neng Wulan belum menyentuh pintu itu," tambah Bi Sumi membuat suasana semakin memanas.

Juragan menghela napas panjang, sikapnya yang tenang membuat Wulan meragukan rumor yang beredar. Ia melirik juragan, menunggu apa yang akan diputuskan.

"Lastri dan Ningsih sudah membuat keributan di pagi hari. Menganggu ketenangan orang lain, berlaku tidak sopan, dan bersekongkol untuk menyakiti istri saya. Putus keuangan mereka selama tiga bulan, dan tidak diizinkan keluar kamar selama satu Minggu penuh!" titah juragan dengan tegas.

Kedua wanita itu jatuh lunglai, memutuskan keuangan artinya tidak akan ada pemasukan sama sekali dan mereka harus berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan kediaman. Wulan melirik, tersenyum melihat betapa gagahnya sang suami.

"Dan kamu ... pelayan dari mana kamu ini? Begitu lancang di hadapan majikan!" ketus juragan menatap Misnah yang sudah membungkuk nyaris mencium lantai dengan tubuh yang bergetar.

Ah, Juragan tidak mengenal orang ini? Bukankah dia adalah abdi pribadi istri kesayangannya itu? Tidak mungkin! Pasti ini hanya akting untuk memperdaya saya.

Wulan mencibirkan bibir, meragukan sikap juragan yang membelanya. Bi Sumi melirik, tersenyum melihat betapa serasinya mereka saat berdampingan seperti itu.

"A-ampun, Juragan! Sa-saya abdi nyai Ratih," jawab Misnah bergetar.

"Ratih lagi? Bagaimana cara majikanmu mendidik? Apakah dia mengajarkan kalian untuk merendahkan orang lain?" bentak juragan yang geram dengan sikap angkuh Ratih.

Sudah banyak laporan mengenai kesombongannya, tapi selama ini juragan tak ingin ikut campur masalah harem. Sekarang, ada Wulan di istana Nagari. Juragan tidak bisa tinggal diam saat mereka menindas istri kecilnya itu.

"Ampun, Juragan! Semua ini bukan salah nyai Ratih. Saya sendiri yang tidak menyukai Nyai Wulan. Benar, ini semua tidak ada hubungannya dengan nyai Ratih," ucap Misnah melindungi Ratih untuk semua kesalahan.

Juragan menghela napas panjang, melirik istri kecilnya yang bergumam tanpa suara. Hanya bibirnya saja yang bergerak-gerak lucu dan menggemaskan.

"Sumar, lakukan hukumannya dan kirim dia kembali ke paviliun Ratih sebagai peringatan untuknya!" titah juragan yang tanpa menunggu waktu langsung menyeret Misnah keluar dari kamar Wulan.

"Untuk kalian, selama kalian bertobat dan bersikap baik kepada istriku Wulan, aku akan mempertimbangkan hukuman kalian. Pergi!" Suara juragan berubah menyeramkan.

Ningsih dan Lastri segera bangkit dan membungkuk sebelum keluar dari kamar itu. Membawa kekesalan di dalam hati karena kalah dari Wulan.

"Awas kamu Wulan! Kurang ajar. Lihat saja apa yang akan saya lakukan kepadamu!" Lastri mengecam, mengepalkan tangan kuat-kuat.

Sementara Ningsih, diam tanpa kata dengan wajah pucat pasih. Ini adalah kali pertama mereka melihat kemarahan juragan langsung. Memang tidak ada bentakan, tapi hukuman yang diberikan sangatlah tegas dan tidak dapat dibantah.

"Bagaimana?" tanya Juragan setelah mereka semua pergi.

"Eh?" Wulan melongo tak tahu.

1
Memyr 67
𝖺𝗄𝖺𝗇𝗀 𝗇𝖺𝗍𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝗄𝖾𝖼𝖺𝗇𝖽𝗎𝖺𝗇 𝗐𝗎𝗅𝖺𝗇
Liana CyNx Lutfi
Akhirnya belah duren juragan,hati2 wulan tetap waspada cukup ibumu yg jd korban km harus balas semua kejahatan mereka
vj'z tri
🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭 yah kan kecanduan juragan 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
lu sih berteman gak lihat lihat kan jadi rugi sendiri🤧🤧🤧🤧
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
setelah dan setalah.... akhirnya....
Dsy_Sagitariuzz
akhirnya buka segel juga🤣🤣🤣 semakin berseri seri la wajah juragan yg tampan itu
Quinza Azalea
next💪😍
Quinza Azalea
akhirnya MP juga🤣🤣
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
ibu tiri mu noh
Zieya🖤
apa org misteri itu sebenarnya, ibu tiri juragan?...... aku rasa dia orgnya...
Memyr 67
𝖻𝖺𝖽𝖺𝗂 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖾𝗋𝗅𝖺𝗅𝗎? 𝖻𝖾𝗋𝗅𝖺𝗅𝗎 𝗌𝖾𝗆𝖾𝗇𝗍𝖺𝗋𝖺? 𝗆𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗆𝗂𝗌𝗍𝖾𝗋𝗂𝗎𝗌 𝗂𝗇𝗂 𝗂𝖻𝗎 𝗍𝗂𝗋𝗂 𝗃𝗎𝗋𝖺𝗀𝖺𝗇 𝗇𝖺𝗍𝖺 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝗌𝖾𝗍𝗂𝗋 𝗆𝖺𝗄 𝗅𝖺𝗆𝗉𝗂𝗋 𝗂𝗍𝗎.
Memyr 67
𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗐𝗎𝗅𝖺𝗇, 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗌𝗂𝗁𝗂𝗋, 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗂𝗋𝗂𝗆 𝗌𝗂𝗁𝗂𝗋 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗐𝗎𝗅𝖺𝗇 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗆𝖺𝗆𝗉𝗎 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗐𝖺𝗇, 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅?
vj'z tri
kang Sumar gak pelukan sama panji 😅😅😅😅biar ikut pelukan gitu😅😅😅
Ochyie Aguztina
lanjut ,,,,ini ulahnya si Ambu emak tirinya akang ,,,ayyahna nata sakit pulang mungkin di guna guna sama si Ambu sihir ....
terus kemna adek nya kang nata ....
Quinza Azalea
udah tegang aja tdi,syukurlah wulan bisa selamat
Sri Anti
mau up LG thor
Liana CyNx Lutfi
Masih panjang perjuanganmu wulan ditmbh juragan yg apa2 melibatkan perasaan seharsnya juragan jngn terlalu memperlihatkan kebucinan kpada wulan agar sumber masalah ini cepet selesai ,,tdak ada tindakan atau apa dr juragan hnya wulan yg berjuang mengungkap semua kejahatan ini dr siapa ...ayo juragan bantu wulan selidiki masak tdak ada rasa curiga sama ibu trinya bahkan bpknya aza'saki2tn puluhan taun tnpa tau pnyakitnya apa
Ochyie Aguztina
lanjut
Memyr 67
𝗅𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌?
Liana CyNx Lutfi
Muda2hn wulan tdak kenapa2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!