NovelToon NovelToon
ASMARA CINTA DUA TITISAN GHAIB

ASMARA CINTA DUA TITISAN GHAIB

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horror Thriller-Horror / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Mata Batin / Ahli Bela Diri Kuno / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:28.6k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Dewi Ular Seosen 3

Angkasa seorang pemuda yang sudah tak lagi muda karena usianya mencapai 40 tahun, tetapi belum juga menikah dan memiliki sikap yang sangat dingin sedingin salju.

Ia tidak pernah tertarik pada gadis manapun. Entah apa yang membuatnya menutup hati.

Lalu tiba-tiba ia bertemu dengan seorang gadis yang berusia 17 tahun yang dalam waktu singkat dapat membuat hati sang pemuda luluh dan mencairkan hatinya yang beku.

Siapakah gadis itu? Apakah mereka memiliki kisah masa lalu, dan apa rahasia diantara keduanya tentang garis keturunan mereka?

ikuti kisah selanjutnya.

Namun jangan lupa baca novel sebelumnya biar gak bingung yang berjudul 'Jerat Cinta Dewi Ular, dan juga Dunia Kita berbeda, serta berkaitan dengan Mirna...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua puluh tujuh

"Buruan!" Jenifer berlari menuju lorong gelap dengan nafasnya yang tersengal dan diikuti oleh Shasa yang tiba-tiba saja hilang sikap manjanya, mungkin karena ada Galuh, hingga membawa tas saja ia tidak kuat.

Shasa merasa jika ada yang lain pada Jenifer. Mengapa gadis itu memilih menyelamatkannya, dibanding Clara? Bukankah mereka satu genk?

Berbagai pertanyaan yang tak dapat ia ungkapan memenuhi benaknya.

"Cepatlah, sebentar lagi kita akan menemui celah yang sempit, tapi cukup untuk membuat kita keluar dari sini." gadis itu terus berlari dan diikuti oleh Shasa yang mengekorinya dari arah belakang.

Saat melintasi lorong, ia dikejutkan oleh tumpukkan tulang belulang manusia yang cukup banyak dan sepertinya sudah terjadi sangat lama.

Hembusan angin mulai terasa, dan Jennifer mempercepat larinya. "Ayo, pintunya sudah berada didepan sana." tunjuknya pada dinding depan yang menghembuskan angin malam.

Sementara itu Clara masih berusaha untuk merobohkan pintu yang tertutup oleh batu. Ia terys mencoba membuka bebatuan itu, namun tampaknya sia-sia.

Sementara itu, Rey terdengar meraung kesakitan. Ia meraskan telinga dan matanya sangat ngilu karena serangan dua gadis yang ia anggap sialan.

Setelah mengatasi rasa sakitnya, ia mengedarkan pandangannya pada arah sekitarnya, dan ia tak menemukan Shasa dihadapannya, sedangkan didepan sana, ia mendengar suara gema dari hantaman benda padat untuk pintu goa yang ditutupnya.

Dengan menggeram, ia berjalan dengan langkahnya yang kasar dan menuju ke arah lorong bagian depan.

Mata kirinya masih mengalirkan darah dan begitu juga dengan telinganya, namun hal itu tak begitu berpengaruh, sebab rasa sakit dikepala akibat sinar ungu yang berasal dari Chakra Mahkota jauh lebih menyakitkan.

Rey berjalan menuju lorong bagian depan, dan disana Clara sedang berjuang untuk membuka pintu goa.

Sementara itu, Pak Putro dan rombongan lainnya sudah memasuki bus. Mereka bersiap pulang. " Kita harus menghubungi Tim Basarnas dan juga Polisi untuk menolong Pak Dekan dan juga mahasiswa yang masih tertinggal diatas," saran Pak Seto. Ia tampak cemas dengan kondisi mereka diatas, apalagi hari sudah malam.

"Besok saja. Lagi pula kondisi alam tidak memungkinkan, angin bertiup kencang, dan tampaknya akan turun hujan badai," Pa Putro terlihat menghalangi niat dari rekannya itu.

"Ya, set8daknya kita beritahu terlebih dahulu." Pak Seto mempertahankan pendapatnya.

"Tenang saja, Pak. Saya sudah menghubungi keduanya. Sebaiknya bapak dan rombongan pulang terlebih dahulu, dan saya yang akan menghubungi Basarnas dan Polisi.

Pak Seto akhirnya mengalah. Ia harus membawa rombongan Mahasiswa yang lain, agar meminimkan kejadian yang tak diinginkan.

"Ya, sudah. Kami berangkat pulang terlebih dahulu, saya akan membawa mereka pulang," ucap Pak Seto dengan berat hati, namun setidaknya ia harus menyelamatkan nyawa yang selamat.

Salah satu mahasiswa yang ikut rombongan Pak Putro saat turun tadi merasakan hal.janggal, sebab tadi mereka berlima, lalu kemana sisa tiganya?

Ia mencoba menghitung jumlah penumpang bus, namun sang sopir meneriakinya agar segera masuk.

Setelah satu bus pergi meninggalkan lokasi, Putro berjalan menaiki bukit seorang diri, membelah langit malam yang kelam, diantara dinginnya alam.

****

Dep dep dep

Rey berjalan menyusuri lorong dan ia menemukan Clara yang terlihat berupaya untuk membuka pintu yang ia tutup dengan menggunakan batu besar.

Gadis itu tersentak kaget. Lalu menatap Rey yang sudah berada tepat dibelakangnya. Lalu kemana Shasa? Dan tampaknya sosok itu sudah terluka cukup parah.

Clara tampak ketakutan. Ia beringsut mundur, sembari memegang sebuah batu ditangannya.

"Jangan! Jangan mendekat, aku akan membunuhmu!" Clara mengacungkan batu ditangannya dan berniat untuk melawan Rey bila tiba-tiba saja menyerangnya.

"Sosok itu menyeringai, lalu melesat dengan cepat dan menerkam Clara dan mencekik lehernya.

Sang gadis berusaha melawan dengan menghantamkan batu ditangannya, tetapi tampaknya tidak berpengaruh sama sekali.

Hingga akhirnya Clara merasakan sesak disadanya karena asupan oksigen yang terhalang ke paru-parunya.

Pergerakannya semakin melemah, ia sudah tak sanggup lagi berjuang

Melihat lawannya tak lagi melawan, sosok itu melepaskan cekikannya, lalu mencabik wajah Clara hingga rusak.

Sang gadis yang masih bernafas berkelojotan menahan sakit karena ia masih bernafas, saat sosok itu menyiksanya.

Sosok itu mengunyah daging tersebut dengam sangat rakus, sehingga membuatnya merasa tak pernah merasa kenyang.

Tak hanya sampai disitu, ia menyeruput cairan pekat berbau anyir dengan warna merah tua yang mengalir dari bekas gigitannya dibagian leher itu hingga habis, dan akhirnya membuat pergerakan sang gadis melemah, lalu tak lagi ada tanda--tanda kehidupan.

Setelah puas mencabik tubuh Clara, ia melemparkan sisanya begitu saja dilantai. Wajahnya sangat penuh amarah dan kekesalan.

"Aaaaarrr ggghh," ia mengerang geram. Ia harus menemukan Shasa yang menjadi tujuannya. Ia meninju bebatuan tersebut dengan sangat kuat dan membuat runtuh susunan bebatuan tersebut.

Bebatuan itu berserakan dilantai goa, dan membuat ia kembali menggeram, lalu menendang batu tersebut dengan kuat hingga terlempar kedalam hutan dan bergelinding kedalam semak dan menuju sebuah tebing jurang yang curam.

ditempat lain, Jenifer dan juga Shasa berlari dikegelapan malam dengan menggunakan sebuah senter kecil yang dimiliki sang gadis culun.

"Kita harus kearah mana?" tanya Shasa ditengah ketakutannya.

Gadis itu menghenrikan langkahnya. Lalu menatap langit malam yang pekat. Tetapi tatapannya tertuju pada hutan pinus diseberang sana.

"Itu hutan pinus, maka kita harus berlari ke arah sana, semoga saja masih ada yang mencari kita," ucap Jenifer dengan penuh keyakinan.

"Apakah kita tidak kembali ke goa untuk menyelamatkan Clara?" Shasa menyarankan, sebab bagaimanapun, gadis itu adalah teman genk Jenifer.

"Jika kita kembali ke sana, maka dia akan menumbalkan kita berdua demi menyelamatkan nyawanya sendiri, maka aku tidak menyukai orang yang culas" sahutnya dengan nada lirih.

Bukannya ia tak setia kawan, tetapi sikap Clara membuktikan betapa.egonya gadis itu yang mana mementingkan dirinya sendiri saat kondisi dalam keadaan genting.

"Ayo, kita harus segera berlari," ucap Jennifer dengan nada bersahabat. Mungkin ia harus mengakhiri sikap arogansinya dan sok jagoan dalam kondisi bahaya seperti ini.

Shasa akhirnya memahami apa yang dikatakan oleh Jennifer. Ia juga menilai, selama ini hanya gadis itu yang bersikap tidak berlebihan dalam genk tersebut. Tampaknya ia bergabung hanya untuk dianggap keren dan mendapatkan validasi tentang genk mereka yang sangat ditakuti.

Keduanya kembali menyusuri hutan eucalyptus dengan berpatokan pada ujung pohon pinus yang tumbuh paling tinggi diseberang sana.

Wuuuuush

Sesuatu melesat menerobos langit malam dan sedang mengejar targetnya yang terlepas.

Ia mengendus aroma tubuh dua gadis buruannya yang terbawa oleh angin.

"Eeee gggrrrr," ia kembali menggeram.saat menyadari jika mereka sudah cukup jauh.

1
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
adisti knp g kmu aja yg bilang knp hrus dr nenek nya
aduhh knp g di jelasin sih kannksihan dita nya klo kek gtu ya kann
FiaNasa
aaduh satria...jgn bilang putramu yg satu ini udah bangkotan,,,semua ciwi² dikampus naksir berat Lo ma angkasa
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndini Andana
tinggi bener tu ular 🐍, tinggian ularnya sama Dita kurasa 🙄🤔
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: 2 meter lho mbk browww
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndini Andana: dulu aku sempat suka gitu sama ular 🐍 pen pelihara, tapi pas megang sekali, hiiiyyyy gak deh, gelaaayyyy 🥴
total 4 replies
Ayu Putri
buseettt angkasa udh bangkotan GK tuuhh/Joyful//Joyful//Joyful/
Reni
Alhamdulillah jadi Dita bakal normal ya wujudnya
Tiah Fais
lanjut ka
Endah SR
wahhh mirna gercepp bgt 😍
Reni
yaaaa yaaaa yaaaa Yoo pasti diterima to 😅😂🤣 kalo tau itu Dita bang angkasa bakalan langsung minta dinikahin itu hhhhhh
E Irena R
rey sma mirna ini ada di cerita novel yang judulnya apa min?
Siti H: Kuntilanak pemakan janin dan Mirna
total 1 replies
V3
Angkasa gak tahu ja klu putri sahabat ayah nya itu yaa si Dita ,,,, dn ibu nya saat ini yaaa mau menemui si Dita 🤣🤣🤣🤣
V3
gegara cemburu jd kelewat ruangan Oma nya di rawat 🤦🤣
V3
lagian si Adisty ngapaaah pula ngomong nya bgtu ,,, bikin Dita cemburu ja sich ,,, tinggal ngomong di bawa sama ibu nya githu Loch , apa susah nya sich 🤦🤦🤦🤣🤣🤣
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
wahhh keren ini perjalanan cinta yg agak2 rumit dan di paksa 🤣🤣🤣🤣
V3
kak Siti ,,,, klu ayah nya si Mirna siapa dach nama nya ,, lupa aku ❓🤔
Dia itu klu gak salah yg tinggal di rumah kosong yg dekat dg rumah orang tua nya Satria yaa , kak ❓🤔
Yuli a
sekarang kamu bilang nggak mau, Nggak mau... tapi nanti kalau udah ketemu pasti bilang cepet buru-buru nikah...
Yuli a: /Facepalm//Joyful//Facepalm//Joyful/
Yuli a: oh Iyo..../Facepalm//Facepalm/
total 40 replies
Yuli a
satria ini ya ..... anak sendiri dikatain bangkotan...
Yuli a: yah... keceplosan kan.../Facepalm//Facepalm/
Ai Emy Ningrum: ngapain dikasianin..bntar lg jg kawin kok ,eeh nikah /Tongue/
total 6 replies
V3
hadeeewww .... Dita ooo Dita ,,,, hanya mau membalas ungkapan Cinta dr Angkasa ja ,, kak Siti kudu nulis skenario yg benar-benar extreme dulu dech 🤣🤣🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
🤣🤣kalo yg di jodohin nya dita, gausa di tanya lagi itu mah😭
Shaymatuatu Atu: pasti langsung minta cepet cepet nikah itu😅😅
total 1 replies
V3
eeeettdaaach .... ngapah tuh si bapak ganteng main nyosor bibir orang ja ,,,, untung weeeh yg punya bibir gak marah 🤣🤣🤣
FiaNasa
wanita cantik itu calon mama mertuamu Lo dit 😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!