NovelToon NovelToon
Istriku Selingkuhan Bapakku

Istriku Selingkuhan Bapakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Maria Margaretha Riswanda

Dikutip dari kisah nyata kehidupan suamiku sebelum bertemu denganku sampai saat ini.

Yanu pemuda berumur 27 tahun yang tak kunjung menikah karena terlalu fokus dengan pekerjaan dan ibu nya.
Pada suatu ketika saat ia sedang berkunjung kerumah teman sebaya nya yang berjarak seratus meter dari rumahnya,tanpa sengaja ia melihat seorang perempuan cantik melintas depan rumah teman nya tersebut. Ia pun menanyakan siapakah perempuan cantik yang baru saja ia lihat kepada teman nya.

Simak terus kisah nya dalam novel karyaku ya...
Terimakasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria Margaretha Riswanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Ashka, Mikha ayo bangun terus mandi. Sarapan nya sudah siap ini. Sudah mama siapkan bekal juga buat kalian," Teriak Maria membangunkan anak-anaknya.

Ashka pun keluar yang disusul oleh Mikha di belakangnya.

"Ayo buruan mandi. Ashka mandi dulu apa Mikha yang mandi dulu ?"

"Mikha dulu aja ma. Aku mau makan dulu sama lihat tv."

"Oke. Ayo dek mama mandikan."

Setelah memandikan Mikha dan mengganti bajunya, Maria menyuapi Mikha untuk makan. Tapi sebelum itu, Maria masuk kedalam kamar untuk membangunkan Yanu terlebih dahulu dan membiarkan Mikha melihat televisi sendirian diruang tv.

"Mas, ayo bangun. Sudah siang ini," Ucap Maria sambil menggoyang-goyangkan badan Yanu untuk membangunkan nya.

"Apaan sih ma, ganggu saja kamu itu! Aku capek, nanti kudu kerja," Ucap Yanu ketus.

"Ih mas kok gitu jawabnya. Ini dah jam enam mas. Semalam katanya minta dibangunkan pagi. Kalau jawabnya gitu yasudah terserah mas saja. Mau bangun silahkan, gak yaudah," Ucap Maria lalu pergi meninggalkan Yanu sendiri di dalam kamar melanjutkan tidurnya.

Maria keluar kamar dan segera menyuapi Mikha. Sebenarnya Maria merasa kecewa dengan omongan Yanu pagi itu. Ia merasa Yanu berubah. Tapi Maria mengesampingkan perasaan itu dan melanjutkan kegiatan nya pagi itu.

Setelah anak-anaknya siap, ia menuliskan sebuah kalimat yang menandakan ia pamit untuk mengantarkan anak-anak berangkat ke sekolah yang di tujukan ke Yanu pada secarik kertas. Kertas itu ia letakkan diatas piring lauk, agar mudah terlihat oleh Yanu. Maria pun berangkat mengantarkan anak-anaknya sekolah pagi itu.

"Nanti kalau mama belum jemput jangan kemana-mana ya. Tunggu di dalam saja sama pak satpam oke ?"

"Ya ma," Ucap Ashka dan Mikha.

Maria pun turun mengantarkan Ashka dan Mikha. Ia menemui bagian pendaftaran terlebih dahulu untuk mendaftarkan Mikha dan membiarkan Ashka dan Mikha masuk kedalam kelasnya di dampingi guru mereka masing-masing. Setelah selesai semua administrasi pendaftaran nya, Maria pergi pulang kerumah.

"Aslinya males pulang kerumah aku gara-gara omongan mas Yanu yang kasar begitu. Tapi kalau gak pulang aku mau kemana coba. Ah aku hubungi si Widhi saja. Aku main kerumahnya," Gumam Maria.

Maria menepikan mobilnya lalu memainkan ponselnya. Ia menghubungi teman nya yang bernama Widhi melalui pesan singkat. Setelah beberapa saat Maria menunggu, Widhi pun membalas pesan Maria.

"Halo mbak kamu dirumah bener kan ?" Ucap Maria dalam panggilan telepon nya.

"Iya Mar, kamu kalau mau kesini ya kesini aja. Oh iya ini ada mie tiwul kesukaanmu," Ucap Widhi di seberang sana.

"Yaudah mbak aku otw situ."

"Ya hati-hati."

Panggilan pun dimatikan. Maria segera berangkat kerumah Widhi. Sesampainya Maria dirumah Widhi, ia disambut baik oleh teman nya tersebut.

"Tumben kesini ? Ada apa ?"

"Gak apa-apa mbak, suntuk aja."

"Ada masalah dengan Yanu ?"

"Iya mbak."

"Kenapa dia ?"

"Tadi pagi waktu aku bangunin dia. Dia malah bentak aku."

"Mungkin dia masih ngantuk dan capek kali. Positif thinking aja lah."

"Mungkin kali ya mbak."

"Udah gak usah sedih gitu. Ini makan mie tiwulnya. Kamu kan demen banget tuh sama mie tiwul. Lagipula kelihatan nya kamu juga belum sarapan."

"Iya mbak. Tadi aku cuma suapin anakku aja terus antar mereka sekolah."

"Udah makan nih, habiskan!"

"Ya mbak makasih."

"Kamu mau minum apa ?"

"Kalau ada air putih aja mbak."

"Air es mau ?"

"Ya gak apa-apa."

"Bentar ya, mbak ambilkan dulu."

"Ya mbak."

Tak beberapa lama, ponsel Maria berdering. mas Yanu, nama yang terpampang dilayar ponselnya. Maria tidak segera menjawab panggilan tersebut sampai akhirnya panggilan itupun mati. Setelah panggilan mati, ada pesan dari Yanu.

"Ma, kamu dimana ? Kok belum pulang dari tadi ? Panggilanku juga kenapa tidak dijawab ?" Isi pesan dari Yanu.

Maria hanya membaca pesan tersebut dan tak membalasnya. Beberapa saat kemudian, Yanu menghubunginya kembali.

"Halo ma, kamu kenapa ?" Ucap Yanu diseberang sana.

"Kamu yang kenapa mas."

"Memangnya aku kenapa ma ? Sudah kamu pulang dulu, kita bicarakan dirumah. Ini kamu dimana ?"

Tanpa menjawab Maria mematikan panggilan tersebut secara sepihak. Ia pun berpamitan pulang kepada Widhi.

"Mbak, aku pulang dulu ya. Mas Yanu mencariku."

"Ya Mar, hati-hati."

"Makasih banyak buat mie nya sama waktunya."

"Ah kamu kayak sama siapa saja."

Maria pun langsung pulang. Sesampainya dirumah, Yanu sudah menunggunya di teras.

"Darimana saja kamu ?" Bentak Yanu.

"Dari rumah mbak Widhi," Jawab Maria dengan nada bergetar menahan air mata.

"Kenapa kamu gak pulang setelah mengantar anak-anak ? Kamu kan tau aku masih dirumah dan belum bangun. Kenapa kamu gak mikir dari situ. Otakmu itu di pakai jangan seenaknya sendiri. Keluyuran gak pamit, suami gak di urus."

"Kan sudah aku bangunin. Makanan buat sarapan juga sudah aku siapkan. Tehmu juga sudah siap sampai dingin malah udah gak panas."

"Kapan kamu bangunin aku ?"

"Tadi pas mau antar anak-anak sekolah. Kamu malah bentak aku. Tanganku juga kamu tapis. Aku kan juga udah tinggalkan pesan di kertas. Kamu gak baca ? Ya aku gak punya otak, aku salah karena kelayapan gak pamit. Buat apa pamit kalau yang dipamiti saja gak peduli," Ucap Maria sambil menangis.

"Yang gak peduli sama kamu itu siapa. Kalau aku gak peduli sama kamu, kenapa aku hubungi kamu terus suruh kamu pulang ? Dah lah males aku debat sama kamu. Pagi-pagi sudah buat orang emosi saja."

Maria pun hanya terduduk lemas di lantai teras rumah kontrakan nya. Sedangkan Yanu berlalu masuk kedalam rumah.

Bersambung....

1
riniasyifa
semangat Thor/Good/
Maria Margaretha Riswanda: Siap terimakasih😊
total 1 replies
Roxanne MA
bagus dan seru
Maria Margaretha Riswanda: Terimakasih😊
total 1 replies
Roxanne MA
ditunggu ka kelanjutan bab nya
Maria Margaretha Riswanda: okhay siap
total 1 replies
iqbal nasution
0ke..go ahead
Ziah Fauziah
semangattt
Maria Margaretha Riswanda: Terimakasih kk🙏🏻
total 1 replies
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Frontier
Maria Margaretha Riswanda: Siap kk
besok kalau sudah pulang dari rs akku mampir ya😅
total 1 replies
iqbal nasution
good
Maria Margaretha Riswanda: thank's
total 1 replies
Alain Arum
Semangat kakkk💕
Maria Margaretha Riswanda: terimakasih kk😊
total 1 replies
srly_hrlyanti
semangat kakkk
Maria Margaretha Riswanda: Terimakasih🙏🏻
Maria Margaretha Riswanda: siap semangat selalu
total 2 replies
Nunaair
Semngat kak🔥🔥.
yukk saling support 😊
Maria Margaretha Riswanda: siap
terimakasih dukungan nya kk
total 1 replies
Nunaair
seruuuu bangetttt🔥🔥
Maria Margaretha Riswanda: Terimakasih🙏🏻
total 1 replies
Eira
Ceritanya bagus kak, cuma saran aja penggunaan tanda baca koma (,). Harusnya ada spasi setelah tanda koma.
Contohnya: aku, kamu, dan dia.
Jadi bukan aku,kamu,dan dia.
Semangat kak🫶🫶🫶
Maria Margaretha Riswanda: siap,terimakasih atas saran nya kk
akku perbaiki lagi🙏🏻
total 1 replies
Gembul Antique
Semangat terus thor !🤩
Maria Margaretha Riswanda: Terimakasih😊
total 1 replies
–Kang Je Ra
aku juga mampir thor! semangat yaa /Rose/
Maria Margaretha Riswanda: terimakasih kk😊
total 1 replies
Reaz
semangat terus nulisnya thor.../Ok//Coffee/
Maria Margaretha Riswanda: Siap...
Terimakasih dukungan nya😊
total 1 replies
KnuckleDuster
Aku bisa tunggu thor, tapi tolong update secepatnya.
Maria Margaretha Riswanda: siap aku bakal update tiap hari
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!