NovelToon NovelToon
Arsellysa

Arsellysa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Obsesi / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kekasih misterius
Popularitas:550
Nilai: 5
Nama Author: __bbbunga

Katanya, Arsel pembunuh bayaran. Katanya, Arselyno monster yang tak berperasaan. Katanya, segala hal yang menyangkut Arselyno itu membahayakan.
Seorang Berlysa Kanantasya menjadi penasaran karena terlalu banyak mendengar desas desus mengenai cowok bernama lengkap Arselyno M Arxell. Semua murid sekolah mengatakan bahwa Arsel 'berbahaya', menantang gadis yang bernama Lysa untuk membuktikan sendiri bahwa yang 'katanya' belum tentu benar 'faktanya'.
Penasaran kecil yang berhasil membuat Lysa mengenal Arsel lebih dalam. Penasaran kecil yang sukses menjebaknya semakin menjorok ke dalam jurang penasaran.
Pada akhirnya, Lysa mengerti; ternyata mencintai Arsel, memang seberbahaya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon __bbbunga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab XI :// Arga Aja

"Pagi, semuanya!" seru cewek dengan seragam sekolah yang sudah rapi dan lengkap itu bersemangat.

Menyapa Diana yang sedang menyiapkan saran dengan mencium pipinya. Lalu menghampiri Ranzi di meja makan dan tentu saja juga mencium pipinya. Serta berseru semringah menymbut Arga yang baru turun dari tangga sembari merangkul leher cowok itu.

"Arga! Ya ampun, udah mandi lo? Wangi banget, deh, tumben. Lagi jatuh cinta, ya?" terkadang Lysa sok tahu tepat di telinga Arga.

Cowok itu spontan menjauhkan kepalanya merasa risih dengan kelakuan Lysa, lalu menyingkirkan tangan cewek itu dari lehernya. "Jangan pegang-pegang, risih"

Lysa terkikik. Sudah tahu betul sikap Arga yang tidak mau di sentuh. Bukan Lysa namanya jika menurut yang di katakan saudaranya, justru cewek itu malah semakin bersemangat menjaili saudara kembarnya yang tidak identik itu.

"Elah! Memang sentuhan gue mengandung bahan kimia berbahaya ap? Sini lo gue pegang-pegang. Nih, gue pegang-pegang!" jail Lysa sambil menyentuh badan cowok itu.

"Astaga, woi!"

Melihat raut Arga yang semakin risih membuat Lysa tertawa senang. Cowok itu menoyor jidatnya menjauh, buru-buru duduk, menghindar dari dirinya, dan tertawa senang. Semakin Arga menjauh untuk di sentuh, Lysa semakin ingin menegerjainya.

"Pagi-pagi udah excited aja nih? Ada apa, sih? Senang banget kelihatanya? Sebut Arga jatuh cinta jangan-jangan kamu nih yang lagi jatuh cinta dengan seseorang kan? Iya kan? Kan?" tuding Diana setelah Lysa duduk.

Lysa sontak menggeleng, menyerah. "Enggak! ih, mama sotoy, deh"

Padahal cewek itu sendiri sedang menahan senyumnya agar tidak terbit. Bisa turun image-nya jika ketahuan sedang bahagia karena ulah Arsel tadi malam membuatnya salting brutal. Astaga, mengingat sikap Arsel tadi malam lama-lama membuat Lysa jadi gila. Ya ampun gue kenapa? Nggak mungkin, kan, gue suka sama Arsel?

"Tuh, kan, senyum-senyum sendiri kayak orang gila, aneh!" tuding Diana mencibir. Lysa langsung mengantup bibirnya, menggeleng.

"Sayang, lihat tuh anak kita! Benar lagi jatuh cinta tuh, senyum-senyum sendiri!" kekeh mamanya.

"Mamah, ih!"

"Kamu punya pacar?!" kali ini Ranzi yang bertanya.

Jika ayahnya yang menimbung, suasananya pasti akan berubah tegang. Aura dingin Ranzi benar-benar berpengaruh pada pasokan oksigen di sekitar.

"Enggak, kok, pa! Suwer!"

Ranzi menatap sekilas, lali mengangguk percaya " jangan pacaran dulu. Perbaiki dulu nilai kamu yang menurun"

Lysa mengangguk, menghela nafasnya gusar, Lysa sudah menebak apa yang akan di katakan Papanya "Iya, pa"

"Papa nggak mau kamu punya hubungan sama orang yang salah. Apalagi malah membawa kamu ke pergaulan yang nggak benar. Ingat di luar itu sangat kejam masalah pergaulan bebas"

Ranzi tidak sadar apa yang ia katakan, bahkan Papanya tidak melarang Araga berpacaran dengan Jena, murid barbar yang jelas suka berbuat ulah. lalu kenapa dirinya tidak boleh? apa karena Arga sakit sakitan, makanya Papa selalu sayang terhadap saudaranya itu. Sedangkan dirinya tidak?

Menyadari suasana mulai tidak nyaman dan terasa dingin, Diana segera mengambil alih keadaan. "Ayo sarapan dulu! Udah Mama bikinin nasi goreng spesial dengan penuh cinta nih, masa di anggurin? Ayo dong di makan sebelum dingin"

Kalimat ibunya menjadi akhir percakapan. Setelahnya, memilih menikmati makan paginya, menghabiskan sarapan sebelum kemudian berangkat pergi dari rumah.

...*****...

1
__bbbunga
👍
Avalee
Kak, muali atau mulai kak? ☺️
Avalee
Bikin aja udah, kpn lagi mengabadikan orang cakep 🤭🤭
Avalee
Lysa blackpink gak tuh 🤣
Zea
tetap semangat thor😊
sjulerjn29
lisa blackpink gk tuh🤭
thor mampir juga dong ke ceritaku..
Nurqaireen Zayani
Aduh, cliffhanger-nya bikin saya gak tahan nunggu, ayo lanjutkan thor!
Theros
Gemesin banget nih!
Hairunisa Sabila
Nggak bisa move on.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!