NovelToon NovelToon
Berubah Menjadi Gadis Cantik

Berubah Menjadi Gadis Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa / Slice of Life
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: GugunGalaxy

Pemuda yang kurang beruntung dalam hidup, mendapatkan kesempatan untuk memulai kehidupan yang lebik baik dan penuh warna, tapi apa maksud nya menjadi gadis cantikk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GugunGalaxy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Peremasan TT Yang Tidak Disengaja

"Uah~"

Menguap dan menggeliat adalah suatu kewajiban bagi orang yang bangun tidur di pagi hari. Apalagi meregangkan pinggang, itu wajib haha.

'Tapi seperti ada yang salah'

Sisi merasakan perasaan geli tapi aneh nya terasa begitu enak, seperti sengatan listrik yang menjalar sampai ke tulang punggung nya.

Sisi menunduk dan melihat ada sesuatu yang sedang meremas TT nya, menelusuri pakainya yang agak aneh, sisi menemukan tangan sina Merogoh baju dan meremas TT nya dengan lembut.

"Hangh~" Sisi mengerang lembut dengan nafas Berat.

"Sina......Bangun, Apa yang kamu lakukan?"

Sisi mengambil tangan sina, mengeluarkan nya dengan wajah memerah.

"Mm~Ada apa kakak? Kenapa teriak-teriak?"

Sina bangun sambil mengucek mata.

"Ada apa? Kenapa menyilangkan tangan di dada seperti itu?" Sina bertanya bingung

"Tidak...Bukan apa-apa, Hanya mimpi buruk saja" Sisi tidak mau melanjutkan masalah peremasan tersebut. Karna dia tidak tau harus berkata apa, apa yang harus disalahkan tangan mesom yang sedang tidur?

"Ah aku baru sadar, Aku ketiduran di kamar kakak lagi hehe"

Sina tersenyum agak aneh, dan seperti sebuah kebohongan, 'Kamu mau tidur bareng aku hanya untuk mengincar TT ku? Apakah dunia ini dipenuhi dengan orang mesom? ihk ngeri.

"Segera mandi sana, dan jangan tidur disini lagi" Sisi dengan cepat melupakan kejadian tadi, tidak apa-apa lah, kita adalah saudara dan kita juga sama-sama perempuan, jadi tidak ada yang akan rugi.

"Eh? Kenapa tidak boleh tidur bareng kakak lagi😧?" Sina sedih

"Kamu tidur nya acak-acakan dan suka meremas TT kakak😒"

"Hei, aku tidak pernah, Sumpah demi Alex🙁✌"

"Siapa yang ingat apa yang dilakukan oleh orang tidur? Dan siapa itu Alex?"

Setelah segala permohonan yang dilakukan sina, Untuk sementara Sisi tidak mengizinkan nya. Ini membuat Sina agak Murung dan sedikit menyesal dengan Tangan nya. 'Tapi kalau boleh jujur, Perasaan memegang daging itu sangat enak, begitu lembut dan kenyal' Ada senyum om² yang tergambar di wajah sina saat sedang kembali ke kamarnya sendiri.

Waktu berlalu menit demi menit, Sisi sedang menunggu Sina Di sofa ruang tamu

"Ish, Sina lama ah!" Sisi berteriak ke lantai atas rumah

"Sebentar kak, Aku lupa menaruh buku pelajaran ku"

Sisi mendengar teriakan balasan dari lantai atas. Dan hanya pasrah menunggu.

"Ada apa? Pagi-pagi begini begitu heboh"

Sisi melihat Desi menuruni tangga dengan pakaian anggun nya seperti biasa.

"Sina lama ah, Kesal aku"

"Kenapa begitu terburu-buru, ini hanya pergi ke sekolah kan"

"Mana pacar mu bu?" (Lord Agus)

"Dia pulang jam 10, Dan berangkat lagi tadi jam 5:22" Desi ikut duduk sambil nyeruput teh hangat dari dapur.

"Kerja mulu, bersantai dong kali-kali"

Desi memandang Putri suling nya yang sedikit emosian hari ini.

"Apakah kamu sedang menstruasi?"

"Gk perlu tau😕" Wajah sisi memerah

Saat sisi mengobrol santai dengan ibunya, Akhirnya Sina turun. "Ayo kak berangkat" 😀

"Malam ini kamu tidur dengan ibu. Ibu bawa Sina nanti jangan biarkan tidur di kamarku lagi"

"Hah? Emang nya kenapa?" Desi bingung

"Dia suka meremas TT kalau lagi tidur, Geli"

"Itu gak disengaja, aku tidak ingat kan lagi tidur" 🙃

"Hei, Sina gk boleh nakal, Tapi memang sih, ibu juga terkadang pengen sekali meremas nya hehe" Desi TT dan terkekeh.

Sisi melihat senyum menyeramkan yang tergambar diwajah ibunya.

"Kalian..... Hmph😑"

❤❤❤

Setelah mengantar Sina dulu, Sisi akhirnya sampai di sekolah. "Terimakasih jendral Joy, silakan kembali"

"Baik nona, Hati-hati" Joy menginjak gas dan melesat pergi.

Sisi berjalan masuk dengan santai. Meskipun banyak pasang mata yang memandang nya, sisi sudah mulai terbiasa.

"Hei, Kamu akhirnya sampai" Miyu melihat Sisi masuk ke kelas

"Pagi Miyu☺"

"Pagi juga, Mana pacarmu?"

"Mungkin masih dirumah, aduh aku lupa juga ngga ngabarin dia" Sisi mengambil ponsel dari saku baju. Dan langsung Buka WA.

'Ngetik apa ya? Bingung jadinya, biarlah biasanya kan cowok dulu yang nge chat'

Miyu melihat sisi mengambil Ponsel tapi gak jadi ngapa ngapain. "Ada apa?"

"Enggak, Biarlah nanti juga datang"

Seperti yang sisi katakan Ryan kemudian muncul dengan wajah seperti biasa. Tapi ketika melihat sisi, Ryan tersenyum lembut. Berjalan mendekat dan duduk begitu saja.

Sisi mengecilkan badan dan agak bergeser sedikit. Sisi tidak tau, Tapi semenjak Jadian. Dia selalu malu ketika dekat dengan ian.

"Sudah sarapan?" Ryan bertanya

"Belum, Nanti saja waktu istirahat"

Sisi menjawab seperti biasa di luar, Tapi di dalam, dia agak canggung dan sedikit berdebar-debar.

Miyu yang menjadi bola lampu sangat mual dengan Cahaya Cinta yang di pancarkan mereka berdua, Tanpa kata, Miyu berbalik dan tidak berkata apa-apa lagi.

"Kenapa duduk begitu jauh? Sini mendekat"

"Gk.... Ini ini agak gerah ya hahaha sedikit agak gerah jadi gk papa"

'S*alan Ada apa dengan mu sisi idiot, bicara lah dengan benar'

Ryan mengerti mungkin dia masih belum terbiasa. Ini yang biasanya terjadi kalau pasangan sehabis Jadian sedikit agak canggung, berikan saja waktu, tidak perlu memaksa.

Sisi juga merasa agak bersalah, bagaimana jika ian menganggap nya sedikit aneh.

Sisi mulai memainkan rambut nya dengan canggung, Menyelipkan ke belakang telinga nya dengan Menawan.

"Baiklah mari belajar, Fokus, Fokusnya mana"

Sisi tidak sempat mengobrol sebelum Guru datang ke kelas. Hal ini berlanjut sampai kelas selesai.

Kring~kring~ Waktu istirahat tiba.

"Sisi ayo makan" Miyu berbalik dan mengajak Sisi.

"Miyu duluan aja, nanti aku nyusul"

"Oke" Miyu tersenyum penuh arti dan langsung pergi.

Kelas menjadi agak kosong, karna banyak siswa keluar untuk 🍜makan di kantin sekolah.

"Kenapa? Katanya belum makan? Nanti laper, Ayo makan" Ryan menyarankan sambil bergeser untuk duduk lebih dekat.

Sisi yang menyadari pergerakan Ryan bergeser juga sampai bahu nya menyentuh dinding kelas.

"Ada apa? Apakah aku begitu menyeramkan, Tampan gini loh masa takut Sama Aa?😎"

"Ihk geser ihk pengap😑" Sisi merengek sambil mendorong ian menjauh.

"Bagaimana kalau makan disini, Aku akan beli makanannya ke bawah, Bagaimana?"

"Apakah gak apa-apa?" 🙁 Sisi pasti merasa itu akan merepotkan bagi ian, karna harus mengantri. Apalagi ini baru istirahat, pasti membeludak tuh zombie.

"Apa yang gak bisa buat kamu Yank?" Ryan terkekeh

Yank?

Ue~Lebay..... 🙄

Tanpa di sadari oleh sisi sendiri, Ketika dipanggil 'Yank' Hati sisi terasa bahagia. Tapi dia tidak mau mengakui nya, karna memalukan

"Cium dulu cium dulu" Ryan menggoda Sisi seperti sedang menggoda seorang anak kecil

"Udah ah~Sana keburu habis waktu istirahat nya" 😑

"Oke Oke"

Sisi melihat punggung Ryan yang berjalan keluar menuju kantin. Tanpa di sadari sudut bibir Sisi melengkung tersenyum manis☺

"Eh, Kamu masih disni Si?" Miyu yang kembali dari kantin melihat sisi masih duduk di kursinya.

"Mengapa gak makan?" Miyu menghampiri dan duduk lalu bertanya dengan roti masih dikunyah di mulut nya.

"Telan dulu, lalu bicara. Hah~aku males ke bawah nya, jadi ian pergi yang beli'in" Sisi membaringkan badan di atas meja.

"Haha😆 Kamu seperti kucing, Pemalas"

Sisi tertawa kecil mendengar celotehan Miyu.

"Miyu ih kamu ninggalin"

Sisi melihat seorang gadis Dengan rambut bob berlari sedikit kesal kepada Miyu. Yang kalau sisi ingat, gadis ini duduk di barisan depan.

"Hehe maaf Lin, Habisnya kamu lama banget ngantri nya" Miyu tersenyum konyol

"Kebetulan ayo kenalin ini teman baru ku, Namanya Sisi"

"Sisi kenalin, ini teman dari SMP ku, Namanya Alin" Miyu merangkul bahu alin

Sisi berdiri dan tersenyum sopan. "Hallo! Salam kenal Alin☺"

Alin juga pernah berpapasan dengan Sisi baru-baru ini, tapi waktu itu Alin hanya mengangguk saja untuk kesopanan.

"Ah! Ya, Salam kenal Sisi" Alin menjabat tangan juga dan tersenyum.

"Apakah Sisi juga punya teman cewek? Kenalin juga ke kita, Kalo ada" Miyu bertanya sambil menyuruh Alin yang masih berdiri untuk duduk.

"Ah~aku gak punya, Aku baru punya kalian"

"Beneran gk ada?😬" Miyu dan Alin sedikit terkejut.

"Iya beneran. Aku SMP nya di luar kota, Dan baru-baru ini aku pindah ke sini bersama keluarga" Sisi berbaring lagi di atas meja dengan malas.

'Sangat menggemaskan' Alin melihat kemalasan Sisi dan berpikir itu sangat menggemaskan, Sangat ingin mengunyah pipinya' Alin gregetan😬

"Oh iyan kembali😍" Sisi melihat ian dari luar jendela sedang menuju kembali ke kelas sambil menentang kresek makanan ditangannya.

Miyu melihat Sisi berbinar hanya ketika melihat Ayang nya saja. Hah~kemana kucing pemalas yang tadi? Kembalikan padaku!!! 😭

"Ayo lin Kita pindah duduknya"

"Eh, kenapa?" Alin tidak tahu kalau pacar Sisi akan datang, dan mereka akan meluapkan kebucinan nya disini, ini tidak bisa ditanggung oleh para jomblo, ini bahaya untuk emosiku.

"Ah, Ayo pergi saja, Nanti kamu akan mengerti"

"Hei, padahal disini aja, kenapa mesti pindah? Gk papa kok" Sisi berkata agak bingung

"Apakah kamu ingin aku keracunan cahaya cinta kalian?" 🙄

"Apaan, Aku hanya akan makan, Siapa yang akan bucin?" 😓

"Kamu bucin tanpa kamu sadari, sekarang lihat wajah merah kalau liat Pacarmu"

😳

Miyu kemudian pergi duduk di meja Alin di depan.

'Siapa Yang bucin? Aku hanya makan😩'

Tidak lama kemudian ian datang dengan kresek nya. "Maaf, Apakah lama" Ryan berjalan, duduk dan bertanya

"Lama apanya, Aku bahkan belum bernafas 3 kali"

"Apakah kamu manusia Dengan paru-paru kembar"

"Hahaha😆, Ya aku punya keturunan dari seekor paus"

Sisi tertawa dan tidak sengaja menangkap tatapan dari kedua temannya di depan. 😳

Sisi kemudian agak malu, dan berpikir ini memang agak bucin sih. Tapi bodo amat ah, dunia ini milik ku.

"Coba liat apa yang kamu beli~ Eh gimana pulang tadi malam aman gak?" Sisi mengambil kresek makanan lalu bertanya tentang tadi malam.

"Aman² aja, gak ada apa-apa. Cuma pas mau sampai rumah hujan. Tanggung udah deket jadi aku terobos sajalah"

"Hujan? Aku gak inget soalnya aku langsung tidur" Sisi mengunyah Roti Krim dengan pipi melotot

Ryan menusuk-nusuk pipi sisi dengan jari telunjuk nya. "Telan dulu baru bicara"

"Berhenti mainin pipiku, Ayo makan juga. Kasian kamu yang beli"

"Oke minta rotinya saja"

1
GugunGalaxy
Terimakasih buat yang sudah mampir dan baca cerita ku, Beri like dan ulasan nya supaya Author rajin Up ദ്ദി˶˃ ᵕ ˂ )✧
GugunGalaxy
karna dia belum di beri bintang maka aku kasih 5 bulan. tapi, Ini novel ku sendiri tidak!!!
GugunGalaxy
Terimakasih buat yang sudah mampir dan baca novel ku. Beri like dan ulasannya supaya Author semangat Up✌☺
Roxanne MA
mantapp thor semangat terus
jasmoone
Hai kak, semangat ya
jasmoone: kita sama kak ☺
GugunGalaxy: Hallo, Terima kasih, Maaf tulisan nya agak buruk, soal nya ini novel pertama ku!(σ≧▽≦)σ
total 2 replies
Koichi Zenigata
Ngakak terus-terusan!
Lucielxv
Keren dan bikin saya terhanyut dalam ceritanya.
GugunGalaxy: Terima kasih ka! mhon dukungan nya/Plusone//Heart//Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!