NovelToon NovelToon
Artis Masuk Kampung

Artis Masuk Kampung

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.3M
Nilai: 5
Nama Author: susi sartika

Gadis cantik bernama Clara Arabelle yang hanya mengantongi ijasah SMA, bukan karena tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya, melainkan kesibukannya di dunia entertainment.

Karena suatu hal, kedua orang tua Clara memutuskan untuk mendepaknya ke kampung halaman sang ibu di lahirkan.

Disanalah Clara bertemu dengan Reyhan dan Bastian yang akan terlibat di kehidupan Clara.

" Berarti kita gak pernah akan begitu-begituan dong? "

" Jangan harap! "

" Terus seumur hidup mas Babas mau jadi perjaka ting ting gitu? "

" Bukan urusanmu! "


Bagaimana kelanjutannya? ikuti kisah ini yak...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon susi sartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergamon-Museum

Seharian Clara hanya menghabiskan waktu berdiam diri di Apartemen Arsenino. Bermain ponsel solusi yang tepat bagi Clara untuk menghilangkan rasa suntuknya.

" Kak, apa kaka gak bosan diem di kamar terus? " ucap Arsenino.

" Gue lagi males! " jawab Clara

Meski Clara sudah sering kali ke Jerman namun Gadis itu belum mengunjungi tempat wisata yang selalu menarik perhatian turis asing.

" Mau gue temenin pergi ke Munchen? " tawar Arsenino mengantar kaka satu-satunya itu pergi ke mansion peninggalan kakek-nenek buyutnya yang lama sudah tidak di tempati, hanya ada pelayan saja yang bertugas untuk membersihkan serta menjaga mansion tersebut.

" Besok aja kita ke sana. " ujar Clara.

" Kaka mau diem aja ampe malem? gak mau pergi ke mana kek? mumpung aku ada waktu nanti aku anter. " Arsen.

Clara menggeleng.

" Apa nanti malam kita ke pub aja.. "

" Ck! lambung lu baru sembuh udah mau macem-macem aja lu! " seru Clara memperingati adiknya itu yang gemar sekali minum minuman beralkohol. " Nyesel gue kesini nengokin lu yang seger buger gitu! " gerutu Clara.

" Ck, gue pergi sendiri aja. suntuk gue di sini. " Arsen.

" Yaudah.. kita pergi ke Pergamon-Museum aja. "

" Oke. gue mandi dulu. " Arsen.

Pergamon-Museum adalah Museum yang terletak di museum Island, Berlian-Jerman. Tempat itu di desain oleh Alfred Messel dan Ludwin Hoffman yang di bangun selama 20 tahun, dari tahun 1910 sampai 1930.

Museum ini di bagi tiga yakni The Antikensammlung, The Verderasiatis ches Museum dan The Museum for Islamische Kunst.

Antikensammlung merupakan koleksi dari senin Yunani dan Romawi yang berisi koleksi barang-barang antik seperti arsitektur, patung, mosaik, perunggu, perhiasan dan keramik.

Verderasiatisches merupakan koleksi dari timur tengah termasuk budaya Asiria, Sumeria, dan Babilonia.

Sedangkan Museum For Islamische Kunst atau Islamic Arthropoda Museum merupakan Museum yang mengoleksi berbagai jenis karya seni Islam.

*

Di suatu sudut bangunan yang tinggi, terlihat seorang pria berdiri tegak dengan tangan yang di selipkan ke dalam saku celananya, pria itu tengah mengamati indahnya pahatan dari hasil tangan pengrajin yang sangat mahir.

Di sinilah dia terakhir bertemu dengan seorang wanita yang pernah singgah di hatinya. Entah mengapa hati kecil pria itu ingin singgah di museum itu, menemui wanita itu.

Dulu, mereka sering sekali kesini saat menempuh pendidikan di fakultas kedokteran, di Universitas yang sama pula. Kebetulan tidak jauh dari Museum terdapat perpustakaan yang tidak terlalu besar namun di lengkapi buku-buku yang mereka perlukan.

" Bastian.. "

Bastian yang merasa namanya di panggil pun menoleh.

Dia? dia adalah Kiara... cintanya yang dulu.

" Kiara.. " lirih Bastian. Pria itu bergeming, ada rasa senang bisa melihat lagi wajah cantik itu. Wajah yang semakin cantik dan terlihat dewasa.

Kiara mendekat dengan senyum lebarnya. " Apa kabar? kamu di sini? "

" Aku baik. Bagaimana dengan mu? " Saat melihat status Kiara di media sosialnya yang menunjukkan keberadaannya di Museum, Bastian menghampiri nya.

" Yah.. seperti yang kamu liat.... aku baik.. " jawab Kiara.

Sedangkan di sisi lain, Arsen sedang membrengut kesal. Pasalnya saat ini, Arsen mendadak menjadi fotografer nya sang kakak yang asik berpose kesana kemari dengan gaya yang ngentrik.

" Kak.. udah nih.. udah banyak banget. " Arsen menyodorkan ponsel bermerk apel tergigit pada Clara.

" Oke. thanks! "

Arsen berdecak kesal saat tau foto hasil jerih payah jepretannya hanya di posting satu, dari ratusan foto.

" Ayo kita foto bersama. " Clara meraih dan mengapit leher Arsen dengan lengannya, lalu tersenyum di depan kamera.

" 1..2..3..."

Cekrek... satu gambar telah terpasang dan tersimpan di memori. Clara segera mengepostnya lagi, dengan caption With my boy.. Satu menit kemudian, postingannya di banjiri banyak komentar. Banyak sekali yang mengagumi ketampanan Arsenino, yang mereka tau adik kandung dari Clara Anastasya.

Pandangan Clara tertuju pada seseorang yang ia kenal, berdiri tak jauh dimana Clara berada.

" Mas Babas... " panggil Clara dengan berlari kecil menghampiri Bastian. Arsen mengikuti langkah Clara dari belakang. " Mas Babas, disini juga? " tanya Clara setelah berdiri di dekat Bastian tanpa menyadari ada seorang wanita yang saat ini bersama Bastian.

Bastian mengangguk. " Kenapa aku selalu bertemu dengan nya? kebetulan sekali.."

" Kakak! ayo pulang.. gue capek nih.. " seru Arsen. " Siapa? " Arsen menaikan satu alisnya, bertanya tentang Bastian yang baru pertama kali ia lihat.

" Oh.. kenalin ini Mas Babas.. " ujar Clara memperkenalkan Bastian pada Arsen. " Mas Babas, ini Arsen.. adik ku. "

" Arsen. "

" Bastian. "

Kedua pria dewasa yang berbeda umur itu saling bersalaman memperkenalkan diri.

" Ehem.. " Kiara berdehem.

" Kiara.. kenalkan.. ini Clara.. calon istri ku! " ucap Bastian.

Clara terkejut, membulatkan matanya saat mendengar pengakuan Bastian.

Kiara tersenyum kecut mendengar pengakuan Bastian. " Oh.. "

" Kamu!! " belum selesai bicara, Bastian meraih tangan Clara dan mengajaknya pergi dari tempat itu. " Kita harus pergi... "

" Calon istri?.... kak Clara akan menikah? " Arsen menatap punggung kedua orang itu yang semakin menjauh dari pandangannya. Arsen pun terkejut, karena belum tau menau tentang rencana pernikahan Clara.

Arsen melangkah meninggalkan tempat itu tanpa peduli dengan Kiara yang masih berdiri. Sembari berjalan, Arsen meraih ponselnya untuk melakukan panggilan.

" Mah.. apa kak Clara akan menikah? "

" ... "

" Aku dengar namanya.. Bastian! "

" ... "

" Mereka sendiri yang bilang pada ku.. kalo akan menikah.. "

" ... "

" Oke.. bye.. mama... "

tut.. tut.. panggilan berakhir.

Tanpa Arsen sadari, berita yang ia sampaikan kepada orang tuanya di salah artikan. Kedua orang tua Clara semakin yakin ingin menjodohkan dua insan itu.

*

Ini salah mu ya Bas, kalo ngomong asal jeplak aja!!!

*

*

*

...Jangan lupa berikan dukungan kalian....

...Like.. komen. vote....

...Bye.. bye.....

1
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Rika
bagus
ayu cantik
suka
Dwi Ratnaningsih
AQ ngakak sama kelakuan Clara 🤣🤣🤣
Indri wahyuningtyas
dedek bayi nanti kalau udah keluar getok aja kepala mamamu yg somplak itu, bisa2nya mengkambing hitamkan kamu, padahal dia yg mau 🤣🤣🤣🤣
Indri wahyuningtyas
astaga kenapa milih cepet nikah nya ternyata ada udang di balik bakwan nih 🤣🤣🤣
Rizka Susanto
bibit2 pelakor mulai bertebaran😥
Safa Almira
zuka
Rizka Susanto
ralat Jes....bukan menghancurkan 🤪
Dewi Yanti
aduh smp pegel ini pipi gr" ketawa 🤣🤣
Rin15
🤣🤣🤣🤣
Rin15
claraaa😂😂😂
Esti
suka
pipi gemoy
👍🙏🌹
vote ✌️
pipi gemoy
😂😂😂😂😂😂
Clara noh👍👍👍👍👍👍
pipi gemoy
😂😂😂😂😂😂
Clara di lawan 👍🌹
pipi gemoy
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
pipi gemoy
🤣🤣🤣🤣🤣🌹
pipi gemoy
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
nga pernah bosan baca berulang kali 🤣
Mebang Huyang M
astaga oma /Facepalm/ apa oma da ileran liat yg lagi mesra2an. ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!