NovelToon NovelToon
CINTA SEJATI

CINTA SEJATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:245
Nilai: 5
Nama Author: maya ps

Peraturan yang sulit dijalankan Rizki begitu sulit bagi Rizki untuk tidak menyatakan perasaannya pada sahabatnya, mampukah Rizki untuk menjalankan peraturan orang tuanya untuk tidak pacaran sampai lulus sekolahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

Setelah tiba di sekolah membuat Rizki bernafas lega karena tidak terlambat dan gurunya pun tidak masuk, membuat Rizki bisa tenang tidak takut dimarahin padahal lima menit lagi bel masuk ke sekolah.

"Selama satu jam tidak ada guru enaknya ngapain iya kita?" tanya Sisil bingung.

"Kakak kan bawa pernak pernik, kenapa tidak buat saja selama nunggu jam pelajaran berikutnya dan pas jam istirahat kita bisa lanjut buatnya juga bagaimana?" tanya Rizki melihat Sisil dan Sisca.

"Seriusan kalian bawa pernak pernik, wah seru juga tuh barengan bikin gelang dan kalung?" tanya Prapti antusias.

"Iya seriusan, bener juga kita bisa buat pernak pernik saja kalo begitu." ucap Sisca langsung keluarin pernak pernik yang ada didalam tasnya.

Sisca ajak semua temen-temen sekelasnya untuk ikut bikin gelang dan kalung barengan, dari pada bosan dan ngantuk selama satu jam tidak melakukan apapun.

Rizki yang sudah bisa membuat gelang langsung membuat gelang lagi buat Prapti, ingin sekali teman sekelasnya ada yang dikasih gelang buatannya untuk dipakai setiap hari ke sekolah.

**

Intan buang makanan yang dibawa Meta, Intan tidak suka melihat Ibu tirinya membuat kue untuk dirinya makan padahal sikap dan ucapan dirinya selalu kasar tidak membuat ibu tirinya cuek dan tidak peduli sama dirinya justru selalu baik walaupun ditolak.

"Najong iya makan masakan plakor seperti kamu, jangan cari perhatian saya deh dengan membuat kue untuk saya seperti ini, sampai kapan pun saya tidak akan pernah mau terima apapun pemberian kamu mengerti!" tolak Intan emosi sejujurnya bahagia sekali karena punya ibu tiri yang rajin masak tapi rasa bencinya membuat Intan selalu nolak pemberian Meta.

"Pergi sana plakor karena kami bisa beli yang rasanya pasti lebih enak dari buatan kamu pastinya lebih higienis dari pada buatan kamu yang pastinya jorok dan sembarangan." ucap Bela menatap sinis melihat madunya yang rajin membuat kue.

"Baik lah kalo tidak mau, tidak higienis kok ayah selalu sehat makan masakan saya lebih baik kue yang ada saya kasih ke ayah supaya bisa makan berdua, tidak masalah kalo kalian mau beli kue juga saya tidak peduli." ucap Meta berusaha santai dan tidak menunjukan emosinya, bagaimana tidak kesal Meta sengaja membuatkan kue buat Intan makan karena tahu ibu hamil pasti porsi makan nya lebih banyak, justru ditolak dan dibuang ke lantai begitu saja.

Langsung jalan pergi menuju dapur dan meninggalkan Bela dan Intan, walaupun sadar kebaikan nya sia-sia dan pasti ditolak tapi tidak membuat Meta tidak peduli sama anak tirinya yang sekarang lagi mengandung.

Bela kesal sekali sama ucapannya Meta yang mau makan kue buatannya berdua saja sama Brata, Bela tidak akan biarkan Meta seenaknya makan berdua tanpa ajak dirinya.

**

Diam-diam Rizki memberikan gelang buatannya ke Prapti supaya sahabatnya punya gelang buatannya, rasanya bahagia sekali memberikan hasil karyanya buat pujaan hati.

"Kapan-kapan kamu pakai ke sekolah iya gelang itu." ucap Rizki pelan supaya tidak ada yang mendengar.

"Pasti selalu saya pakai gelangnya bagus terimakasih iya sudah mau membuat kan saya gelang." ucap Prapti tersipu malu, pertama kalinya ada orang yang kasih gelang apa lagi temen sekolah yang baru beberapa bulan dikenalnya.

Prapti langsung pakai gelang buatan Rizki dan ditutup sama bajunya supaya tidak ada yang melihat, pemberian Rizki bisa-bisa heboh karena dirinya saja yang diberikan gelang sama Rizki.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!